My Charming Wife - Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat

Clara Shen memelototi Elviana Wang, "Aku menindasnya seperti apa?"

"Apakah aku salah? Pikirkanlah, dia bahkan sampai mencari Kelvin Han…”

Clara Shen: "..."

Apakah dia keterlaluan?

Elviana Wang menghela napas dan melanjutkan: "Kasihan Wayne Qin, tidak tahu apa kesalahannya, dia harus menikahi seorang pemarah. Andai saja Kelvin Han memberi aku mawar sebanyak itu, aku pasti senang sekali. Ada banyak sekali wanita yang ingin diberi bunga oleh pria yang dicintainya. Kalau dipikir-pikir, itu sangat romantis. Orang-orang di perusahaan pasti iri! "

Clara Shen sedikit tercengang saat mendengar Elviana Wang, "Aku mengerti maksudmu, cukup, cukup."

"Bagaimanapun juga, aku harus mengatakannya walaupun kamu tidak suka mendengarnya, kamu harus meminta maaf kepada Wayne Qin. Aku biasanya berpikir dia sangat galak, tetapi sekarang kamu yang menindasnya. Bayangkan saja, dia ingin mengejutkanmu, tetapi reaksi yang diharapkan darimu bertolak belakang. ”Kata Elviana Wang.

Clara Shen: "..."

Elviana Wang melanjutkan: "Lihat, sudah beberapa hari sekarang. Jika kamu tidak membicarakannya, apakah kalian ingin terus seperti ini?”

Meskipun Elviana Wang tidak pernah menjalin hubungan, dia tetap tahu lebih baik daripada Clara Shen.

"Oke, oke, aku mengerti," jawab Clara Shen.

Elviana Wang merasa lega, "Alangkah baiknya jika sejak awal kamu seperti ini. Mengapa orang yang terlihat cukup pintar bisa menjadi begitu bodoh."

Clara Shen: "Siapa yang kamu bilang bodoh?"

"Aku bilang kamu bodoh, jangan menyangkalnya."

Clara Shen: "..."

Saat ini, Wayne Qin turun lalu mengambil cangkir, Elviana Wang melirik Clara Shen, Clara Shen berkedip, dan bertanya dengan matanya, mengapa kamu menatapku seperti ini?

Elviana Wang memberi isyarat untuk berbicara dengannya.

Clara Shen menggelengkan kepalanya, ini bukan waktunya, dia akan bicara padanya saat tidak ada siapa-siapa.

Elviana Wang heran mengapa Clara Shen tidak bergerak.

Clara Shen berbisik padanya, “Nanti malam saja.”

Elviana Wang: ...

Tidak peduli apa yang dipikirkan Elviana Wang, Clara Shen tetap duduk tegak di sofa, tidak ada niatan untuk berdiri sama sekali.

Wayne Qin tidak sengaja melirik Clara Shen saat sedang menuangkan airnya, melihatnya sedang melihati jari-jarinya, Wayne Qin berjalan dengan cangkir dan naik ke atas.

Setelah Wayne Qin naik, Elviana Wang berkata kepada Clara Shen, "Mengapa kamu tidak berbicara dengannya sekarang?”

“Aku masih bingung bagaimana caranya, ini sungguh memalukan.” Clara Shen segera menggelengkan kepalanya.

Elviana Wang memandang Clara Shen dengan heran, "Kalian berdua sudah menikah, kalian adalah suami istri, untuk apa kamu masih malu? Tidak ada yang memalukan tentang ini, aku yakin, selama kamu memanggilnya, dia pasti turun, percaya atau tidak? "

“Lupakan saja, aku akan bicara dengannya setelah kalian pergi, jangan bicarakan lagi sekarang.”

Masakan yang disiapkan Linda Zheng di siang hari disajikan di meja makan oleh Bonita Zhou. Sebelumnya, Linda Zheng pernah membantu memasak, tapi baru kali pertama Linda Zheng membuat semuanya sendiri. Semua makanan terlihat enak, menu makan malam hari ini adalah masakan Sichuan, terlihat sangat pedas dan lezat.

Clara Shen menyukai makanan pedas dan makanan Sichuan, ini terlihat dari kecintaannya pada hot pot.

Satu demi satu hidangan keluar, mata Clara Shen berbinar, "Wow, benar-benar bakat tersembunyi Linda Zheng, semua hidangan ini terlihat sangat menggugah selera."

Kelvin Han menghampiri dan berkata, "Ini benar-benar terlihat enak, tapi sepertinya terlalu pedas untukku."

Elviana Wang memandang Kelvin Han dan bertanya, "Apakah kamu tidak suka makanan pedas?"

Kelvin Han terjerat: "Bukannya aku tidak suka, sebaliknya, aku suka, tapi perutku tidak kuat, setiap kali aku makan pedas, aku diare, jadi aku tidak makan yang terlalu pedas lagi sekarang."

Tetapi dia sudah lama sekali tidak makan makanan pedas, tidak masalah jika dia makan satu kali ini saja, kan?

Elviana Wang berkata: "Tidak heran kamu biasanya memilih makanan yang tidak terlalu kuat rasanya, kalau begitu jangan makan ini, aku akan masak untukmu sebentar?"

Kelvin Han langsung menggelengkan kepalanya, "Tidak, tidak, aku mau makan ini, tidak masalah jika aku makan satu kali, lagipula berat badanku akan turun jika aku diare, tidak apa-apa."

Elviana Wang: "..."

Clara Shen: "..."

Meski kedengarannya masuk akal, tetapi tetap terasa tidak benar.

Ketika semua hidangan disajikan, aromanya benar-benar membuat mereka semakin lapar. Bonita Zhou langsung bertanya, "Hebat sekali kan Linda? Aku benar-benar melihat Linda Zheng membuat semua ini."

Clara Shen mengangguk setuju, "Sungguh menakjubkan. Bolehkah aku mulai makan? Aku sudah tidak sabar."

Bonita Zhou berkata: "Kakak Wayne belum turun, aku akan naik ke atas dan memanggilnya."

Bonita Zhou berjalan ke atas sambil berbicara. Clara Shen hampir lupa bahwa Wayne Qin belum turun ketika dia melihat makanannya.

Clara Shen sedikit tidak bisa berkata-kata tentang dirinya sendiri, begitu juga dengan Elviana Wang.

Wayne Qin berjalan turun, melirik mereka lalu berjalan dan duduk.

Linda Zheng berkata: "Ini adalah hidangan dari kampung halaman aku. Agak pedas, tidak tahu apakah itu sesuai dengan selera kalian."

Clara Shen buru-buru mengangguk dan berkata, "Ini pasti sesuai dengan selera makanku. Aku suka sekali makan makanan pedas, Linda Zheng, aku sangat menyukaimu!"

Clara Shen tidak dapat menahannya lagi, dan mulai menggerakkan sumpitnya. Mata Clara Shen menyipit, "Enak, Enak, Enak, cukup pedas."

Bonita Zhou juga mengambil sumpit dan mengangguk setuju, "Benar-benar lezat sekali! Linda Zheng, kamu bahkan juga pandai di dapur. Jika ada yang menikahimu di masa depan, pria itu pasti beruntung sekali. "

Clara Shen segera berkata kepada Bonita Zhou: "Kamu sebaiknya belajar memasak dengan Linda Zheng, jadi kamu bisa memasaknya untukku di masa depan."

Bonita Zhou memandang Clara Shen dengan heran, "Mengapa aku harus belajar? Aku masih pelajar."

“Hati-hati kamu tidak bisa menemukan pacar jika kamu tidak belajar. Apa kamu tidak tahu kalau Yulius Yan juga seorang foodie?” Kata Clara Shen.

Mata Bonita Zhou berbinar, "Benarkah?"

Benar juga, biasanya saat membawakannya makanan, dia terlihat sangat bahagia?

Memikirkan hal ini, Bonita Zhou membuka pintu lagi di dalam hatinya, Jika demikian halnya, maka dia harus belajar dengan giat.

Clara Shen mengangguk, "Tentu saja."

"Oke, Linda Zheng, aku akan belajar denganmu," kata Bonita Zhou.