My Charming Wife - Bab 284 Rencana Diana Lin

Candice mulai berpikir, dia mendapatkan Felix dengan cara seperti ini apakah malah jadi membantu Clara, kalau dulu Clara yang menikah dengan Felix, maka yang terluka sekarang adalah Clara, dan bukan dia, Candice Shen.

Berpikir seperti ini, wajah Candice pun berubah aneh, jadi orang yang menyebabkan dia menjadi seperti ini adalah Clara Shen.

Perempuan licik itu, semuanya dihancurkan olehnya, masa kanak-kanaknya, semua orang memiliki ayah dan ibu, hanya dia sendiri, dari kecil hanya mempunyai seorang ibu, tetangga dan teman sekolahnya semua menjelek-jelekkan dia di belakang, tapi dia tidak berani mengatakan apapun, karena dia tahu, Diana adalah seorang selingkuhan, dan dia adalah anak di luar nikah, tapi ketika dia telah mendapatkan semua yang seharusnya dia miliki, sudah memiliki seorang ayah, Clara juga sudah keluar dari keluarga Shen, semuanya telah menjadi miliknya, tapi keluarga Shen bangkrut, suaminya selingkuh dan tidak menginginkanya lagi.

Ini hanya beberapa bulan, mengapa semuanya jadi seperti ini?

Felix mengerutkan keningnya, dia hanya merasa Candice yang sekarang terlihat sangat menakutkan, terlebih lagi dia benar-benar tidak ingin memiliki sedikitpun hubungan dengan perempuan ini, jadi dia langsung berkata: "Perasaanku terhadap Clara seperti apa adalah masalahku sendiri, sekarang aku sama sekali sudah tidak ada hubungan apapun denganmu, kalian jangan diam di depan rumah kita lagi, cepat pergi."

Felix awalnya ingin langsung mengusir mereka, melakukan itu akan membuatnya merasa lebih senang, tapi pendidikan yang dia terima selama ini membuatnya mengurungkan niatnya, jadi dia pun hanya menyuruh mereka pergi, sekarang hujan sudah berhenti, dia masih sedang berpikir nanti dia bisa menjemput Maria dan membawanya kemari, sekarang kondisi tubuhnya tidak bagus, perlu seseorang untuk merawatnya, Felix tidak tenang membiarkannya seorang diri, dia begitu lemah lembut dan juga baik hati, sama sekali berbeda dengan Candice.

Bukan, seharusnya bisa dibilang sedikit mirip dengan Candice yang dulu, tapi Candice yang dulu ada Candice palsu, sedangkan Maria benar-benar adalah perempuan yang baik.

Sedangkan Clara sudah semakin jauh darinya, Clara seharusnya sudah menjadi perempuan yang tidak bisa dia miliki di kehidupan ini, jadi, dia lebih baik menghargai saat ini.

Candice mendengus dingin, "Tidak perlu mengusir kita, kita sadar sendiri, hanya saja, Felix Zheng, kamu benar-benar berpikir perempuan yang kamu cari itu begitu baik? Aku ingin lihat, kamu bisa sebahagia apa dengannya."

Sebelumnya Candice pergi dengan terburu-buru, juga terkejut karena Maria keguguran, saat itu dia tidak berpikir terlalu banyak, tapi setelah hal ini lewat, dia pun merasa tatapan perempuan itu saat berakting lemah sangat mirip dengan dia yang dulu, orang lain mungkin tidak akan tahu, tapi Candice adalah orang yang sudah melewati semua ini, dia melihat dengan sangat jelas, dia ingin tahu bagaimana ekspresi Felix saat dia tahu wajah asli perempuan itu.

Tapi dari hal ini Candice juga sudah tahu, Felix ini memang bodoh, benar-benar bodoh, perempuan seperti apapun bisa dengan gampangnya membohonginya, dan dia sama sekali tidak tahu.

"Tidak perlu campur tanganmu." Felix langsung berkata.

Candice tertawa sinis, kemudian berkata pada Diana dan Raymond, "Ayah, ibu, ayo kita pergi."

Lesly segera berkata: "Cepat pergi, cepat pergi!"

Diana pergi menahan amarah di hatinya, dia sudah tidak ingat sudah berapa tahun dia tidak menerima perlakuan seperti ini lagi, bahkan beberapa saat yang lalu, saat keluarga Shen hampir bangkrut, juga tidak separah ini, sekarang dia sudah ingat, hatinya penuh dengan amarah, dia menahan diri bertahun-tahun untuk apa, dan sekarang cek uang ada di tangannya, dia melihat Raymond, kemudian melihat Candice.

Dia sedang mempertimbangkan satu hal, sekarang Raymond sudah tidak punya uang, dia mengikuti Raymond masih ada masa depan apa, sedangkan Candice sekarang sedang hamil, memerlukan sangat banyak uang, Raymond juga sudah tua, apakah masih bisa bangkit kembali juga tidak tahu, kalau sampai uang ini semua ditaruhkan untuk Raymond, maka ada kemungkinan mereka akan kehilangan semuanya.

Apakah dia mau bertaruh?

Dia tidak ingin bertaruh lagi, kalau dia pergi membawa uang ini, tidak peduli pergi ke kota lain atau ke luar negeri, dia dan Candice masih bisa hidup, dan juga hidup mereka tidak akan sangat parah.

Diana sambil berjalan sambil memikirkan hal ini.

Sedangkan ketika Raymond berbalik dia pun melihat keadaan Diana ini, seharian ini dia sudah melihat Diana berubah menjadi orang yang tidak dia kenal, keadaannya seperti ini sedang merencanakan apa? Sekarang mereka sudah mendapatkan uang, juga sudah keluar dari rumah keluarga Cheng, dia masih ada rencana apa?

Raymond selama ini bisa memiliki keberhasilan seperti sekarang berarti dia tidak bodoh, dia tentu saja kepikiran, yang bisa Diana jebak sekarang hanya ada dia.

Tidak mungkin Diana ingin menjebak dirinya sendiri, kan?

Seketika Raymond pun teringat cek ada di tangan Diana, kalau Diana benar-benar ingin menjebaknya, maka uang 100 juta yuan ini pasti akan dibawa pergi olehnya, tidak bisa.

Raymond pun juga mulai membuat rencana di dalam hati.

Seperjalanan ini tidak ada yang berbicara.

Bahkan Candice saat ini juga sedang memikirkan cara untuk membuat Felix menyesal.

Mereka terus berjalan sampai ke hotel bintang lima, Raymond berkata, "Malam ini kita tinggal disini saja."

Diana dan Candice tidak keberatan, namun ketika membagi ruangan Diana berkata, "Hal yang terjadi hari ini sangat tiba-tiba, Candice juga sudah bercerai, malam ini aku tidur dengannya, Raymond, bagaimana menurutmu?"

Candice terdiam, tidak mengerti apa maksud kata-kata Diana ini, dia tidak perlu Diana menemaninya tidur, tapi Candice belum sempat mengatakan apa-apa, Diana tiba-tiba mencubitnya, Candice pun seketika diam, selama ini dia sudah terbiasa menuruti kata-kata Diana, jadi disaat seperti ini Diana berkata seperti ini pasti ada alasannya.

Tapi Candice dan Diana tidak menyangka Raymond sama sekali tidak setuju.

"Aku tidak setuju, Candice sudah sebesar ini, memang hal yang terjadi hari ini sangat mendadak, hatiku juga sangat sedih, dibilang-bilang kamu menemani Candice juga sudah seharusnya, tapi sekarang perutnya sudah sebesar ini, dua orang tidur bersama kalau sampai bertabrakan tidak bagus, jadi, hari ini lebih baik jangan menemaninya."

Diana mengerutkan kening, baru saja ingin mengatakan sesuatu, Raymond langsung berkata: "Sudah begitu saja, Candice, kamu keberatan?"

Diana lagi-lagi mencubit Candice, Candice langsung sadar dan berkata, "Tapi, aku ingin tidur bersama ibu, ayah, tidak boleh?"

Raymond berkata: "Tidak boleh, sebenarnya, aku dan ibumu masih perlu membicarakan sesuatu, misalnya selanjutnya harus bagaimana, semua ini adalah masalah besar, kamu sekarang hanya perlu memikirkan anak di perutmu, semua ini tidak perlu kamu pikirkan."

Candice melihat Diana, dia sekarang juga tidak tahu harus mengatakan apa, Diana juga tidak bersuara.

Nada suara Raymond juga berubah kasar, dia berkata dingin: "Kenapa? Sekarang aku sudah bangkrut, bahkan istri dan anakku juga jadi seperti ini?"

Candice langsung berkata: "Ayah, kita tidak ada maksud seperti itu."

"Jadi apa maksud kalian?"

Candice pun hanya bisa melihat Diana dan berkata: "Ibu, kalau tidak hari ini aku tidur sendiri saja, tidak apa-apa."

Candice saja sudah berkata seperti itu, Diana masih bisa mengatakan apa, dia hanya bisa berkata, "Baiklah."

Akhirnya mereka masuk ke kamar masing-masing.

Begitu masuk ke kamar Raymond langsung berkata, "Keluarkan ceknya."

Diana langsung membeku, dia tidak menyangka Raymond begitu to the point, begitu masuk langsung menyinggung hal ini, tadi dia baru saja berpikir untuk berpura-pura tidak sehat, melewati satu malam ini baru dibicarakan lagi, tapi Raymond membuatnya tidak ada kesempatan bersiap-siap.

Diana berkata kaku: "Cek?"

Raymond menatap Diana dengan tatapan tajam, "Benar, cek seharga 100 juta yuan yang diberikan Lesly, sekarang sudah seharusnya memberikannya padaku, kan?"

Awalnya Raymond hanya curiga Diana akan mengkhianatinya, tapi begitu dia mendengar Diana mau tinggal sekamar dengan Candice, dia pun sudah yakin, Diana benar-benar sedang berpikir mengkhianatinya, ingin lari membawa 10 juta ini? Tidak mungkin!

Biasanya Diana merasa Raymond bukanlah orang yang teliti, tapi dia tidak mengira di saat ini Raymond menjadi begitu pintar, dia pun berkata: "Cek sekarang ada di aku, Raymond, kamu lihat, sekarang kita juga tidak tahu bagaimana keadaan hutang perusahaan, kalau cek ini diberikan padamu bukannya tidak terlalu baik? Benar, kan?"

Kenyataannya, biasa Raymond memang tidak terlalu teliti terhadap Diana, itu karena saat itu dia tidak kekurangan uang, tapi kalau benar membicarakan uang, Raymond lebih pintar daripada siapapun, Diana juga tidak akan bisa menjebaknya.

Raymond mendengus dingin, "Memangnya aku tidak tahu masalah hutang perusahaan? Berikan ceknya kepadaku."

Diana masih tetap tidak mau, cek ini adalah satu-satunya harapan dia, kalau sampai cek ini diberikan kepada Raymond, maka bagaimana hidupnya nanti, bagaimana dengan Candice dan juga anak di dalam kandungan Candice, Raymond sudah menyinggung keluarga Qin, dia ingin bangkit kembali, sama sekali tidak mungkin, Diana sudah pasti tidak bisa menerima hidup miskin seperti dulu lagi, jadi dia harus mendapatkan uang ini.

Raymond melihat kelakuan Diana pun tidak sabaran lagi, dia langsung menampar Diana, "Jadi sekarang kamu sudah tidak mendengar kata-kataku lagi?!"

Tenaga di tamparan Raymond sama sekali tidak lemah, wajah diana seketika membengkak, Diana melihat ke arah Raymond dengan tatapan tidak percaya, "Kamu bisa-bisanya memukulku?!"

Dia menikah dengan Raymond selama bertahun-tahun, tidak peduli semarah apa, Raymond juga tidak pernah memukulnya, sekarang bisa-bisanya dia memukulnya.

Tangan Raymond sudah menampar sekali lagi, "Berikan!"

Raymond sama sekali tidak membicarakan logika dengan Diana, sekarang dia hanya memikirkan satu hal, dia mau mendapatkan cek itu, itu adalah kesempatannya agar bisa bangkit kembali.

"Berikan!"

Diana melihat Raymond yang seperti ini pun mulai merasa takut, sepintar apapun dia, tenaga lelaki dan perempuan sudah pasti berbeda jauh, dia hanya bisa berkata: "Kita bicarakan hal ini dengan baik-baik, bisa tidak?!"

"Plak!"