My Charming Wife - Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
Masalah sebelumnya menyebabkan Perusahaan Besar Cheng berada di dalam bahaya, lalu ke belakanganya karena Keluarga Shen sudah membaik, tetapi masih butuh waktu lama, dari mana bisa langsung kembali stabil, sekarang jumlah modal kerja sangat kecil, dari mana bisa membayar semua kompensasi?
“Tidak punya uang juga harus bayar!” Kata Fernand Cheng.
Setelah berbicara, dia merasa kepalanya pusing, lalu melambaikan tangannya, tidak ingin membicarakannya lagi, "Pulanglah, aku lelah."
Felix Cheng masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi Fernand Cheng juga sudah seperti ini dan pada akhirnya juga tidak mengatakan apapun, sekarang dia juga tidak bisa mengatakan keadaannya sekarang.
Sepulangnya dari rumah ke keluarga Cheng, Lesly Zhang langsung berkata: "Masalah ini pasti merugikan keluarga Cheng!"
Ini bukan pertama kalinya dia melakukan hal seperti ini, tetapi sebelumnya dia selalu melakukannya dengan baik, dan sekarang segera ada yang melaporkannya, pasti akan ada seseorang yang ingin melukai keluarga Cheng.
Fernand Cheng melihat ke arah Lesly Zhang, "Setelah bertahun-tahun di Kota A, sudah berapa banyak orang yang kamu sakiti? Kamu bilang jika ada seseorang yang ingin menyakiti keluarga Cheng, aku lihat, barulah benar jika yang menyakiti keluarga Cheng adalah kamu!"
Memikirkan hal ini, Fernand Cheng tidak bisa menahan rasa menyesal, saat itu mengapa dia menikahi Lesly Zhang, selama beberapa tahun ini dia tidak menjalani kehidupan yang damai, tidak hanya itu, mungkin saja dia akan menghabiskan masa tuanya di penjara.
"Apa yang kamu katakan! Bagaimana aku yang menyakiti keluarga Cheng!" Awalnya Lesly Zhang bukanlah orang yang gampang emosi, dia sudah cukup murka dengan permainan hari ini, bahkan dia merasa lebih marah ketika hal seperti ini terjadi, tetapi saat ini Fernand Cheng malah mengatakan hal seperti itu, apa bisa dia tidak marah?
Fernand Cheng berkata: "Jika kamu tidak ikut campur ke dalam masalah seperti ini, Keluarga Cheng tidak akan menjadi seperti sekarang ini!"
“Apa kamu pikir itu yang aku inginkan !? Dan jika bukan karena masalah invesntasi Perusahaan Besar Feng yang terjadi sebelunya, jika tidak kita masih bisa bertahan sampai saat ini !?” Lesly Zhang merasa bahwa Fernand Cheng benar-benar gila, dan masih bisa menyalahkannya, jika bukan karena dia, dari awal keluarga Cheng sudah bangkrut, mungkin saja bukan karena masalah yang terjadi sebelumnya, tapi tidak mungkin bisa secepat itu bangkit kembali!
“Sekarang ini kita tidak akan bertahan dan juga tidak perlu di hina di belakang kita! “Kata Fernand Cheng sambil memegangi dadanya dan menarik nafas dalam-dalam, hari dia merasa sangat marah, dan dia juga merasa kecewa terhadap Lesly Zhang, seumur hidupnya tidak ingin menyinggung siapapun, dia memperlakukan semua orang dengan sopan, tetapi dia menikahi Lesly Zhang yang menyebabkan masalah dimana-mana, menyinggung banyak orang dan menyebabkan dia tidak mempunyai teman satu pun, hanya saja ada beberapa partner bisnis, dan mereka semua adalah orang-orang yang hanya mencari untung saja.
"Sekarang kamu seenaknya saja mengatakan ini! Sebelumnya apa yang kamu lakukan! Hanya bisa menyalahkan aku! Kamu ini pria bukan!” Lesly Zhang langsung berteriak.
“Kamu!” Fernand Cheng dibuat Lesly Zhang terengah-engah.
Melihat hal ini, Felix Cheng langsung berkata: "Ibu, tidak perlu mengatakan apa-apa lagi, kamu juga tahu bahwa Ayah mempunyai tekanan darah tinggi."
"Apanya yang tekanan darah tinggi! Tekanan darah tinggi bisa mengatakan hal seperti ini? Felix, beberapa tahun ini, kamu tidak tahu apa yang telah aku lakukan demi perusahaan dan keluarga ini, aku tidak pernah mengeluh kelelahan, tetapi sampai akhirnya, langsung berakhir seperti ini? "kata Lesly Zhang.
Felix Cheng merasa kepalanya hampi pecah, untuk sementara waktu dia tidak harus mengatakan apa-apa.
Pada saat ini, Fernand Cheng juga mulai melambat, katanya: "Sebelumnya aku sudah bilang, kamu tidak perlu mencampuri masalah perusahaan, setiap kali mengikuti rapat, kamu akan memaki CEO Perusahaan, di dalam hati pasti mereka ada pendapat tentang mu, dan para CEO ini semakin lama semakin merasa tidak puas, lalu kamu, berkata bahwa ada seseorang yang sengaja merugikan keluarga Cheng, mengapa menyakiti keluarga Cheng? Jika bukan karena sikap mu yang telah menyinggung banyak orang, orang-orang tidak akan tersinggung, sekarang ada orang yang memberi pelajran kepada kita, bukankah itu wajar? Selama bertahun-tahun kamu telah bekerja keras, lalu apa aku juga tidak bekerja keras? Setiap kali kamu main-main di perusahaan, aku membereskan semua masalah untuk kamu, aku lelah bekerja dan setiap hari harus bersosialisasi dengan orang-orang, dan harus membersijlam semua kekacauan yang kamu buat, aku Fernand Cheng benar-benar sial menikahi wanita sepertimu! "
Felix Cheng berkata lagi kepada Fernand Cheng lagi: "Ayah, sudah jangan bicara lagi, sekarang masalahnya sudah seperti ini, pikirkan saja bagaimana cara mengatasinya."
Felix Cheng tidak merasa cemas, tahun ini Perusahaan Besar Cheng sudah dua kali melalui liku-liku seperti ini, juga tidak tahu apa yang kana terjadi nanti, bagaimana jika dia benar-benar tidak dapat melewati ini? Sebelum Perusahaan besar Cheng terkena masalah, Lesly Zhang memintanya untuk memohon kepada Clara Shen, kemudian keadaan keluarga Shen menjadi lebih baik, Lesly Zhang menyuruhnya untuk meminta permohonan maaf kepada Candice Shen, bahkan saat itu dia seperti tidak ada rasa malu lagi sebagai seorang laki-laki, sekarang, jika dia benar-benar bangkrut, nantinya
harus bagaimana, harus bagaimana! Harus meminta pertolongan kepada siapa? Dia juga tidak ingin lagi untuk memohon kepada siapa pun.
Lesly Zhang menarik Felix Cheng, "Nak, biarkan dia bicara, biarkan laki-laki tidak tahu malu ini bicara!"
"Siapa yang tidak tahu malu !? Siapa yang tidak tahu malu !?"
"Aku berkata ya itu kamu! Kamu tidak tahu diri! Jika tahu diri, kamu tidak akan mengatakan ini, aku belum pernah melihat pria sepertimu! Jika terjadi sesuatu langsung menyalahkan wanita! Seumur hidup ini menikah denganmu, aku baru menyadari bahwa aku sangat sial! Saat itu aku buta! Mataku tidak bisa melihat! Tidak bisa melihat bahwa kamu akan menjadi seperti sekarang! "
"Kamu ! Kamu!"
Fernand Cheng menunjuk Lesly Zhang, matanya berkunang-kunang lalu pingsan.
Felix Cheng terkejut, lalu segera membantu Fernand Cheng untuk berdiri, "Ayah, Ayah! Kamu baik-baik saja !?"
Tapi Fernand Cheng tidak memberikan reaksi ketika mendengar teriakan Felix Cheng.
Lesly Zhang juga bodoh, dia tidak menyangka bahwa Fernand Cheng akan pingsan, dia menelan ludahnya, lalu Lesly Zhang berkata, "Fernand Cheng, kuberitahu, kamu berpura-pura di depanku! Dasar laki-laki ini, cepat bangun!”
Felix Cheng melihat Lesly Zhang masih bisa berbicara dengan wajah murka, dan berkata. "Berhenti bicara! Cepat telepon ambulans!"
Lesly Zhang baru menyadari bahwa Fernand Cheng benar-benar jatuh pingsan, untuk beberapa saat, dia panik, mengambil ponsel, dan segera menelepon.
Setelah menelepon barulah datang, dan berkata :” Ini, bagaimana bisa pingsan?"
Sebelumnya meski kondisi kesehatan Fernand Cheng tidak begitu bagus, tetapi tidak pernah terjadi masalah seperti ini, yang bisa sampai pingsan.
"Sudah kubilang jika Ayah mengidap tekanan darah tinggi, menurutmu apa kalian ini masih muda? Masalh seperti ini kalian tidak mau memikirkan sebenarnya apa yang harus dilakukan tetapi malah bertengkah, sekarang sudah terjadi, dan menambah masalah saja! "
Lesly Zhang dibuat terdiam oleh Felix Cheng, tidak dapat mengucapkan sepatah kata pun
, dia tidak ingin menjadi seperti ini.
Felix Cheng memanggil nama Fernand Cheng lagi, tetapi masih belum ada tanda-tanda akan siuman.
Dengan cepat, ambulans segera datang, dan Fernand Cheng masuk ke dalam UGD (Unit Gawat Darurat).
Felix Cheng dan Lesly Zhang tetap berada di luar ruang gawat darurat, pada saat ini, tiba-tiba Lesly Zhang mengangkat kepalanya dan berkata kepada Felix Cheng: “Aku tahu! Pasti Clara Shen! Pasti dia! Sebelumnya, dia pernah mengatakan bahwa dia akan mengalahkan kita! Sebelumnya dia bilang seperti ini! "
Felix Cheng mengerutkan kening, "Ibu, sekarang ini apa yang kamu katakan?"
"Nak, apa yang ibu katakan itu benar, sekarang keluarga Shen sudah tidak lagi berada di Kota A, tidak bisa menekan kita, selain Keluarga Shen, siapa lagi yang bisa membenci kita, hanya Clara Shen, sebelumnya dia pernah mengatakan bahwa dia tidak akan memaafkan kita, saat itu kamu tidak tahu betapa dingin tatapan matanya, sekarang terjadi hal seperti ini, membereskan Kota A, hal ini hanya dapat dilakukan oleh keluarga Qin, ini pasti perbuatan Clara Shen! "Semakin memikirkannya, Lesly Zhang semakin merasa bahwa masalahnya memang seperti ini..
Kening Felix Cheng berkerut, "Benarkah?"
"Tentu saja itu benar, jika tidak pikir saja, siapa lagi yang membalas dendam pada kita sampai seperti ini? Aku akui, bahwa sebelumnya aku telah menyinggung banyak orang, tetapi orang-orang itu tidak sekuat keluarga Cheng, jika tidak ada yang merasa sangat tersinggung sampai membenci kita, orang itu sama sekali tidak akan menghabiskan tenaga untuk berurusan dengan kita, jadi selain Clara Shen, siapa lagi yang bisa melakukan hal seperti ini? "
Felix Cheng merasa bahwa apa yang dikatakan Lesly Zhang sangat masuk akal, dan wajahnya mulai murung, "Aku sudah meminta maaf padanya, jadi apa lagi yang dia mau?"
"Aku sudah bilang bahwa wanita ini bukan orang yang baik, keluarga Cheng tidak mempunyai hal yang baik!” Kata Lesly Zhang dengan menggertakkan giginya.
Di dalam hidupnya, yang paling dia sesali adalah membiarkan Felix Cheng mempunyai hubungan khusus dengan Clara Shen, jika tidak keadaan Keluarga Cheng akan lebih baik, dan bagaimana mungkin terjadi hal seperti ini.
Saat kedua orang itu berbincang, Fernand Cheng juga ikut keluar.
"Sekarang keadaan pasien sudah tidak berbahaya, hanya emosi sesaat, karena pasien mempunyai tekanan darah tinggi, nantinya jangan biarkan dia tersulut emosi lagi."
Felix Cheng segera mengangguk, "Baik, Dokter, kami tahu."
Fernand Cheng dipindahkan ke kamar pasien biasa, dan pada saat ini Fernand Cheng tersadar.
Felix Cheng bertanya, "Ayah, kamu baik-baik saja, kan?"
Fernand Cheng menggelengkan kepalanya, tidak berbicara, sekarang dia tidak ingin berbicara lagi.
Lesly Zhang yang awalnya tidak tahu harus berkata apa, tetapi ketika dia melihat Fernand Cheng sepert ini, dia tidak bisa menahan diri dan berkata: "Kamu seperti ini ingin dilihat siapa?"
Kening Fernand Cheng berkerut, dan tidak ingin bicara lagi.
Lesly Zhang berkata: “Sekarang semuanya sudah seperti ini, aku tidak ingin ribut dengan mu, tetapi aku beritahu, masalah hari ini, semuanya perbuatan Clara Shen, Clara Shen yang menyakiti kita! "
Fernand Cheng masih tidak mengatakan apa-apa.
Felix Cheng (Cheng Ziang) berkata: "Ayah, apa yang Ibu katakan itu benar, masalah ini bukan salahnya, ini kesalahan Clara Shen, kita juga sudah meminta maaf padanya, tetapi ia tetap saja melakukan hal seperti ini, benar-benar keterlaluan. "
Felix Cheng sudah memikirkan semuanya dengan jelas di dalam hatinya, dia akan pergi mencari Clara Shen untuk menanyakan semuanya dengan jelas, mengapa dia melakukan hal ini, lantas apakah dia tidak ada hati nurani? Dua orang ini telah bersama-sama selama 4 tahun, dan selama waktu ini dia juga menyesal, dan merenungkan semuanya, tetapi bagaimana dia bisa seperti ini, sebenarnya apa yang dia inginkan!
Ketika Fernand Cheng mendengar Felix Cheng mengatakan hal seperti ini, dia tidak dapat menahan diri untuk berkata, "Ini salah Clara Shen, mengapa dia melakukan ini? Jika bukan karena kamu yang bertanggung jawab atas dia, apa dia akan seperti ini!? Kapan aku mengajari mu membuat kekacuan !? "
Felix Cheng terkejut, tapi dia tidak menyangka Fernand Cheng bisa mengatakan ini padanya.
Felix Cheng adalah anak Lesly Zhang, bagaimana bisa Fernand Cheng mengatakan itu padanya dan langsung berkata: "Dia adalah anak kita, bagaimana kamu bisa mengatakan itu? Apanya yang kacau,itu karena Clara Shen tidak cukup baik barulah Felix menjadi seperti ini, jika dia benar-benar baik, bagaimana bisa Felix meninggalkannya !? "
Novel Terkait
The Revival of the King
ShintaBlooming at that time
White RoseMy Lifetime
DevinaMy Secret Love
Fang FangMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End