My Charming Wife - Bab 373 Pesta

Entah kenapa Clara Shen terus merasa khawatir.

Dia bahkan merasa apakah dia berpikir terlalu banyak.

Wayne Qin berkata: "Belum ada."

Clara Shen berkata: "Sudahlah, mungkin aku berpikir terlalu banyak."

Dia juga tahu hari ini mereka harus datang, kalau tidak, akan diremehkan Perusahaan Besar Wu, tapi dia juga merasa Perusahaan Besar Wu memusuhi mereka dan memiliki niatan buruk terhadap mereka.

Mereka ngobrol sebentar, lalu ada seseorang yang datang dan mengajak Wayne Qin mengobrol, dia tidak ingin mengganggu Clara Shen, jadi dia dan orang itu pergi ke tempat lain.

Clara Shen terus bermain hp, terkadang pesta seperti ini sangat membosankan.

Tak lama acara dimulai dan Aideline Wu pun keluar, saat dia menuruni tangga hotel, dia mengenakan gaun berwarna merah dengan mahkota perak di atas kepalanya, selain itu riasan yang sangat indah membuatnya terlihat sangat cantik.

Pembawa acara naik ke atas panggung, lalu mata semua orang langsung tertuju pada Aideline Wu.

Setelah itu, Indra Wu naik ke atas panggung dan memperkenalkan Aideline Wu, lalu dia mengatakan hari ini adalah ulang tahunnya yang kedua puluh empat, dan dia juga berterima kasih kepada semua orang karena sudah hadir.

Clara Shen hanya mendongkak sebentar lalu melanjutkan bermain hp, dia sedang ngobrol di grup.

Claudius Zhang menanyakan bagaimana keadaannya, dan dia sedang membalasnya.

"Kakak, kita bertemu lagi."

Saat mendengar suara, Clara Shen mendongkak lalu dia melihat Calvin Liu.

Clara Shen terkejut, lalu dia teringat, benar, Calvin Liu adalah anggota keluarga Wu, sangat wajar hari ini dia juga hadir.

Clara Shen berkata, "Calvin, dimana ibumu?"

"Ibuku pergi menyapa temannya dan dia menyuruhku bermain sendiri."

Sebenarnya, Calvin Liu tidak punya teman, dia bahkan tidak punya teman yang sebaya. Bermain sendirian di sini sangat membosankan. Untungnya, dia melihat Clara Shen.

Mereka sama-sama merasa bosan, jadi mereka bermain bersama.

Ketika Wayne Qin datang dan melihat mereka mengobrol bersama, dia merasa sedikit terkejut.

Clara Shen berkata: "Suamiku, sini, kamu masih ingat dia tidak."

Wayne Qin menatap Calvin Liu lalu berkata, "Ingat."

Dia memiliki ingatan yang baik, dan saat itu dia juga lumayan sering bertemu Calvin Liu, jadi tentu saja dia mengenalinya.

Clara Shen berkata: "Kamu ada merasa Calvin semakin tampan tidak? Lihat setelan jas dan dasi kupu-kupunya, bagus ekali."

Saat ini Clara Shen kembali merasa memiliki seorang putra sangatlah baik.

Wayne Qin berkata: "Hmm."

Bagaimanapun, dia akan setuju dengan semua yang dikatakan istrinya.

Calvin Liu menyapanya dengan sopan: "Kakak."

Clara Shen berkata: "Hari ini Calvin juga merasa di sini sangat membosankan, jadi kami mengobrol."

Wayne Qin mengangkat alisnya, "Apa yang kalian bicarakan?"

Dia sedikit penasaran.

Apa yang Clara Shen dan Calvin Liu bicarakan?

Calvin Liu memberitahunya dia adalah wanita paling cantik yang pernah dia temui, dia juga banyak memuji Clara Shen, dan membuat Clara Shen sangat senang setelah mendengarnya .

Tentu saja, dia tidak bisa memberi tahu Wayne Qin, sedikit banyaknya dia merasa sedikit malu.

Calvin Liu berkata: "Kakak memberitahuku kucing peliharaan kalian sangat imut, anjing kalian yang dulu juga sangat imut, aku juga ingin memelihara hewan peliharaan."

Calvin Liu sudah memikirkannya, nanti setelah pesta selesai dia akan memberi tahu ibunya dia juga mau hewan peliharaan.

Wayne Qin duduk di sebelah Clara Shen sambil berkata, "Kalian lanjutkan ngobrolnya."

Lalu dia mendengar mereka memang sedang membahas tentang kucing dan anjing.

Dia mendengar Clara Shen sangat senang mengobrol dengan Calvin Liu, Aideline Wu yang berada di atas panggung sudah selesai berbicara, lalu dia turun menyapa orang-orang dan bersosialisasi dengan teman baru.

Clara Shen berkata kepada Wayne Qin: "Masih ada yang perlu kamu urus, kamu pergi dulu saja, aku akan bermain dengan Calvin di sini."

"Baik."

Sebenarnya, tempat seperti ini juga merupakan tempat bersosialisasi, orang-orang yang diundang Perusahaan Besar Wu semuanya adalah orang-orang kalangan atas di Kota A, biasanya keluarga yang bukan dari kalangan atas tidak bisa masuk.

Hanya saja tak lama Calvin Liu dipanggil, dan Clara Shen kembali sendiri, jadi dia melanjutkan bermain hp.

Tapi Indra Wu kembali menghampirinya.

Clara Shen mengerutkan kening dan berkata, "Tuan Wu, ada perlu apa?"

Maksud dari kata-katanya ini sudah sangat jelas. Aku sangat tidak menyambut kedatanganmu. Kalau ada yang ingin kamu katakan, langsung katakan saja, kalau tidak ada jangan ganggu aku.

Tapi Indra Wu ini siapa? Mana mungkin dia langsung pergi karena mendengar ucapan Clara Shen, lalu dia berkata: "Aku lihat kamu di sini sendirian pasti merasa sangat bosan, jadi aku datang untuk mengobrol denganmu."

Clara Shen mencari Wayne Qin di tengah kerumunan, dia berpikir ingin segera pergi mencari Wayne Qin, tapi dia tidak menemukannya jadi dia hanya bisa berkata kepada Indra Wu : "Aku tidak bosan."

Jadi kamu tidak perlu menemaniku.

Indra Wu berkata: "Lihat, itu adikku yang baik. Sebenarnya, dia hanyalah anak haram, seharusnya kamu memahami kebencianku terhadapnya."

Clara Shen menatap Indra Wu tapi dia tidak mengatakan apa-apa.

Indra Wu berkata: "Seingatku di Keluarga Shen juga ada situasi semacam ini. Adikmu yang baik juga anak haram. Tidak hanya itu, dia juga merebut tunanganmu, kalau dikatakan adikmu lebih hebat. "

Clara Shen mengerutkan keningnya. Meskipun banyak orang di Kota A yang tahu masalah ini, tapi saat Indra Wu mengatakannya seperti ini, dia merasa Indra sedang mengolok-oloknya.

Dia berkata: "Tapi, sekarang dia sudah tidak di Kota A lagi. Kalau Tuan Wu tertarik padanya, dengan kemampuanmu kamu pasti bisa menemukannya ."

Indra Wu berkata: "Aku bukan Felix Cheng, aku tidak tertarik dengan anak haram, menurutmu ada apa dengan mantan tunanganmu ini, kenapa dia selalu menyukai anak haram?”

Candice Shen ya sudahlah, sekarang dia mencari Aideline Wu, apakah dia tidak tahu anak-anak haram selalu memiliki pemikiran yang bukan-bukan?

Karena sejak kecil mereka sering diolok-olok, jadi sedikit banyaknya mereka menyimpan kebencian terhadap orang-orang, mereka lebih benci kepada orang yang membuat mereka di olok-olok. Jadi dia selalu tahu dia dan Aideline Wu tidak akan bisa berhubungan baik, kakak-kakaknya tidak peduli, mereka merasa Aideline tidak bisa melakukan apa-apa, tapi dia tidak pernah meremehkan Aideline Wu.

Mengatakan dia bodoh, Indra Wu tidaklah bodoh.

Meskipun Clara Shen tidak suka dengan Indra Wu , tapi dia merasa apa yang Indra Wu katakan tidak salah.

Kenapa Felix Cheng menyukai anak haram? Candice Shen adalah anak haram, begitu juga dengan Aideline Wu.

Kenapa dulu dirinya bisa menyukainya? Clara Shen sudah tidak bisa mengingatnya lagi, tetapi meskipun begitu, saat ini setiap memikirkan Felix Cheng dia tidak merasakan apa-apa di hatinya. Tidak pernah sekalipun dia berpikir kenapa dulu dia bisa sebuta ini.

Indra Wu melanjutkan berkata: "Lihat dia, dia adalah putri Keluarga You. Sepertinya adikku yang baik sedang tersenyum dengan sopan kepadanya? Sebenarnya dia sedang merendahkannya, tapi wajahnya tetap tersenyum, menurutmu dia munafik tidak. "

Clara Shen menatap Indra Wu, sepertinya orang ini sangat memahami Aideline Wu.

Clara Shen juga merasa seperti itu, benar, dia juga memahami Candice Shen. Semua orang mungkin tertipu olehnya, tapi dia tidak akan.

Clara Shen tidak mengatakan apa-apa kepada Indra Wu

Novel Terkait

Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu