My Charming Wife - Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen

"Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu tidak akan kembali ke rumah keluarga Shen lagi ? Untuk apa kamu kembali sekarang ?" Terdengar suara Raymond Shen dari arah belakang.

"Apakah ini adalah rumah keluarga Shen ?" Clara Shen terus berjalan ke lantai atas tanpa ekspresi.

Raymond Shen sedikit ragu, lalu mengikuti Clara Shen ke lantai atas, dan berkata dengan tidak puas dari belakang, "Menurutmu, tempat apakah ini jika ini bukan rumah keluarga Shen ?"

Clara Shen berhenti di tangga, menoleh dan memandang Raymond Shen, "Tentu saja ini bukan rumah keluarga Shen, ini adalah rumahku."

Raymond Shen tertegun sejenak, lalu segera berkata : "Ini sudah bukan rumahmu ketika kamu mengatakan bahwa kamu tidak akan kembali ke rumah ini!"

Clara Shen mencibir, "Tetapi aku telah mengetahui bahwa ibuku membuat surat wasiat, dan rumah ini adalah milikku."

Mata Raymond Shen membesar sekejap, Clara Shen melanjutkan perkataanya : "Sebenarnya aku harus berterima kasih pada Candice Shen, jika bukan dia yang mengingatkanku, aku masih tidak tahu bahwa ternyata dulu kalian semua menetap di tempat tinggalku, aku akan segera pergi mengurus surat-surat, kalian bersiaplah untuk pindah, aku tidak suka orang lain tinggal di rumahku."

"Kamu, omong kosong apa yang kamu bicarakan ?"

Raymond Shen ingin marah, namun dia tidak cukup berani.

"Bukankah kamu tahu apa yang sedang kubicarakan ? Keluarga Shen kamu begitu kaya, bukankah kalian tidak akan kekurangan rumah seperti ini ?"

Clara Shen terus berjalan ke lantai atas, Raymond Shen tetap berdiri di tempat tanpa ekspresi apapun. Raymond Shen memang tidak kekurangan rumah ini, namun dirinya sudah tinggal di sini selama belasan tahun, semua orang tahu bahwa ini adalah Vila keluarga Shen, dan sekarang Clara Shen sudah mengetahui semua kebenaran, jika mereka pindah keluar begitu saja, dan hal ini tersebar ke orang luar, maka tidak tahu apa yang akan dikatakan orang luar tentang dirinya.

Terlebih lagi, sebelumnya ahli Feng shui pernah melihat vila ini, dan mengatakan bahwa Feng shui di Vila ini sangat bagus dan merupakan tempat untuk mengumpulkan kekayaan, jika dia pindah keluar, belum tentu dia akan menemukan Vila yang sebagus ini.

Raymond Shen tidak ingin memberikan Vila ini kepada Clara Shen.

Clara Shen pergi ke ruang utilitas di lantai dua, barang-barang yang tidak begitu digunakan di simpan di ruangan ini. Dulu, sebagian besar barang peninggalan Seliana Wen ada di ruang utilitas ini, namun semenjak Diana Lin dan Candice Shen tinggal di rumah ini, sehingga dia mulai meletakkan semua barang-barang tersebut ke Sky Lines.

Ada sesuatu yang dia lupakan.

Ketika Raymond Shen melihat Clara Shen sedang mengobrak-abrik ruang utilitas, dia berkata : "Aku telah berkata kepadamu bahwa barang ibumu sudah tidak ada tersimpan di dalam rumah ini, apa sebenarnya yang ingin kamu lakukan ?"

"Jika masih ada pun, kamu juga tidak akan memberitahuku, bukankah kamu juga tidak memberitahuku tentang rumah ini selama bertahun-tahun ?"

Setelah lama mencari di ruang utilitas, dia tidak menemukan barang Seliana Wen, setelah ragu-ragu sejenak, Clara Shen pergi ke kamar Candice Shen, Raymond Shen seketika mengerutkan kening dan berteriak : "Apa yang ingin kamu lakukan !? Ini adalah kamar Candice ! Tidak ada barang ibumu ! Apakah kamu sudah cukup membuat keributan !?"

"Aku membuat keributan ? Ketika Candice Shen mengancamku, mengapa kamu tidak mengatakan bahwa dia sedang membuat keributan ?"

Clara Shen membuka pintu kamar Candice Shen, sebuah kamar yang seperti kamar tuan putri, Raymond Shen menarik Clara Shen, "Cukup !"

"Aku akan pergi setelah menemukannya."

Raymond Shen tidak melepaskan tarikannya, lalu Clara Shen mencibir dan mendorongnya.

Benar-benar seorang ayah yang baik, ketika Candice Shen merusak kamarnya dengan alasan membuat lelucon ulang tahun palsu, Raymond Shen malah berkata bagaimana bisa dirinya begitu pelit.

Clara Shen mengobrak-abrik kamar Candice Shen, raut wajah Raymond Shen gelap dan berkata dengan marah, "Kamu durhaka ! Kamu !"

Clara Shen mengabaikannya dan terus mencari dengan teliti.

"Kenapa aku, Raymond Shen, memiliki anak perempuan sepertimu !"

Teriak Raymond Shen sambil marah.

Beberapa saat kemudian, Clara Shen berhenti mencari setelah memastikan bahwa tidak ada barang ibunya di kamar Candice Shen, kamarnya menjadi berantakan, Clara Shen cukup puas melihat kondisi kamar tersebut. Ini akan menyenangkan jika disaksikan oleh Candice Shen.

Setelah pergi meninggalkan kamar, Raymond Shen menahan nafas dan bangkit, "Apakah kamu berpikir bahwa kamu sudah menjadi orang besar setelah bekerja di perusahaan besar Qin ! Aku katakan kepadamu ! Tanpa keluarga Shen, kamu tidak akan menjadi apa-apa !"

"Oh."

Respon acuh tak acuh Clara Shen membuat amarah Raymond Shen tertahan di dada, "Kamu ! Dengarkan baik-baik, aku tidak akan pindah dari tempat ini ! Jangan pernah kembali ke sini lagi, aku tidak ingin melihatmu lagi."

Clara Shen mengerutkan kening, "Tidak ingin melihatku ? Baik, tinggalkanlah tempat ini."

"Jangan berharap !"

Raymond Shen menyadari bahwa dirinya tidak dapat berbicara dengan tenang ketika menghadapi Clara Shen, Clara Shen selalu bisa membuatnya marah.

"Jadi harus bagaimana ? Rumah ini adalah milikku, ini adalah fakta, meskipun kamu tidak mau mengakuinya." Rumah ini juga membawa banyak kenangan untuk Clara Shen, namun semua itu berubah sejak Diana Lin dan Candice Shen tinggal di rumah ini, tetapi bagaimanapun juga, tidak boleh menguntungkan mereka.

"Kalau begitu cobalah, dan lihat apakah kamu bisa mengusir kami dari rumah ini."

Jika pergi dari rumah ini, maka apa yang dapat Clara Shen lakukan ? Bagaimana mungkin mereka keluar dari rumah ini.

Clara Shen mengerutkan kening, "Apakah kamu ingin mencobaiku ? Atau apakah kamu ingin menggunakan cara jahat ?"

Suasana hati Raymond Shen akhirnya menjadi lebih baik, "Jika demikian, memangnya kenapa ? Jika kamu patuh padaku, aku tidak akan berbuat apa-apa terhadapmu, tetapi jika kamu ingin melawanku, maka jangan salahkan aku untuk tidak berbelas kasihan kepadamu."

Clara Shen mencibir, "Kamu benar-benar seorang ayah yang baik, aku sangat menantikan bagaimana ekspresimu ketika anda pergi dari sini, aku rasa, pasti akan jauh lebih mengasyikkan daripada sekarang."

Setelah selesai berbicara, Clara Shen melangkahi Raymond Shen, dan langsung pergi.

Clara Shen bertemu dengan Candice Shen saat berjalan ke arah tangga, Candice Shen terkejut ketika melihat Clara Shen.

"Candice, kamu sudah kembali." Raymond Shen menyapa Candice Shen sambil memikirkan kamar yang dibuat berantakan oleh Clara Shen belum sempat dirapikan.

Candice Shen mengangguk kepala, lalu memandang Clara Shen, "Kenapa kamu berada di sini ?"

"Ini adalah rumahku, apakah masalah jika aku berada di sini ?" Clara Shen balik bertanya.

Candice Shen mengerutkan kening, dia tidak lagi meremehkan Clara Shen, "Apakah kamu..... kembali untuk mencari sesuatu ?"

"Sesuatu apa yang kamu maksud ?"

Clara Shen sedikit meragukan Candice Shen, dia tidak tahu apakah sesuatu yang dikatakan Candice Shen itu benar atau tidak.

Candice Shen memandang Clara Shen, lalu melihat ke arah Raymond Shen, dan langsung berjalan masuk ke kamarnya.

Segera, Clara Shen mendengar teriakan Candice Shen dari kamar.

"Clara Shen !!!"

Raymond Shen segera mengikuti ke kamar Candice Shen, Clara Shen menebak bahwa Raymond Shen pergi untuk menghiburnya.

Berbalik dan turun ke lantai bawah.

"Clara Shen ! Berhenti kamu !"

Candice Shen turun ke lantai bawah dengan marah, lalu menatap Clara Shen dengan tatapan cemberut, "Siapa yang membiarkanmu untuk mengobrak-abrikkan kamarku !?"

"Apakah kamu sangat marah ?"

Candice Shen menggertakkan gigi, dia paling benci ekspresi tenang Clara Shen, seperti semua emosinya itu tenang, sangat menyebalkan !

"Kamu, kenapa kamu mengobrak-abrikkan kamarku !?"

Clara Shen memandang Candice Shen dengan hina, "Karena aku senang, kamu juga tidak dapat melakukan apapun kepadaku."

Setelah menerima penghinaan selama bertahun-tahun dari Candice Shen, Clara Shen merasa senang ketika memikirkannya, bagaimana dirinya bisa lebih buruk darinya ?

Candice Shen sangat marah hingga mengepalkan tangannya, jika bukan karena Raymond Shen berada di sini, dia pasti sudah ingin menghajarnya, kemudian dia mencoba menenangkan emosinya sendiri. Candice Shen menggertakkan gigi, "Apakah kamu tidak terlalu berlebihan !"

Clara Shen mengangkat bahu, "Lalu, kenapa ?"

"Baik ! Sangat baik !" Tatapan Candice Shen terhadap Clara Shen semakin tajam, "Ingatlah akan perbuatanmu hari ini !"

Candice Shen mengucapkan kalimat terakhir sambil tertawa, dan hanya Clara Shen yang mengerti apa maksud dari perkataannya itu.

"Baiklah, bukankah kalian sudah mau menikah, perutmu terlihat cukup besar."

Candice Shen segera menutupi perutnya, dan menatap Clara Shen dengan curiga, "Apa yang ingin kamu lakukan ?"

"Aku tidak ingin berbuat apa-apa terhadap bayi di perutmu."

Setelah selesai berbicara, Clara Shen tidak ingin tinggal lebih lama lagi di sini, dan langsung berjalan keluar. Wajah Candice Shen memerah karena marah, dia pasti akan membuat Clara Shen menyesal ! Pasti !

Novel Terkait

Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu