My Charming Wife - Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin

Mereka sampai ke tempat makan malam yang merupakan sebuah kantin, kalau mau mencari makanan yang enak sekali disini tentu saja tidak ada, selain disini, di luar juga ada yang menjual BBQ, tapi terlalu ramai, harus antri sangat panjang, mereka sudah terlalu lelah dan tidak ada tenaga untuk mengantri, jadi akhirnya mereka memilih makan di kantin ini.

Hanya saja mereka tidak menyangka makan disini bisa bertemu dengan Callie Qin, dan juga Diana Lin yang bersama dengan Callie, tatapan Clara seketika langsung mendingin.

Callie mungkin juga tidak menyangka bisa bertemu mereka, tangannya yang memegang sumpit membeku.

Bonita tidak tahu masalah keluarga Shen, tapi dia melihat Callie Qin disini juga sedikit terkejut, dia pun pergi menyapanya, "Ibu, kamu kenapa ada disini?" kemudian dia melihat ke arah Diana Lin, "datang mendaki gunung bersama teman?"

Dibilang-bilang, sudah datang begitu lama di Kota A, Callie Qin juga tidak mengajaknya keluar.

Callie merasa sedikit canggung, tidak tahu apakah seharusnya mengangguk atau menggelengkan kepala, terlebih lagi disana masih ada Clara Shen dan Wayne Qin.

Kenapa dia begitu sial, dia khawatir bisa bertemu baru membawa Diana ke gunung, tapi tidak disangka mereka masih bisa bertemu di puncak gunung, dia pasti sangat sial.

Diana berkata kepada Bonita: "Benar, kamu Bonita, kan?"

Bonita mengangguk, "Benar."

Clara saat ini berjalan kemari, melihat ke arah Callie, Callie pun menunduk, tidak bertatapan dengan Clara, Clara menaruh tatapannya ke Diana Lin dan berkata dingin: "Menurutmu seperti ini seru?"

Diana tersenyum, "Benar-benar kebetulan, di puncak gunung saja masih bisa bertemu."

"Mungkin di antara kita ada karma buruk, Diana Lin, sekarang keluarga Shen seharusnya sudah membaik, kan, kamu masih bermain bersama Callie Qin, apa rencanamu?" Clara tidak ingin basa basi dengan Diana, dia langsung bertanya.

Diana tertawa, kemudian melihat ke Wayne yang di belakang dan berkata: "Aku hanya datang ke tempat camping dengan Callie, kenapa? Tidak boleh?"

Clara mengerutkan kening dan bertanya pada Callie, "Tante, benarkah?"

Setelah terjadi hal sebelumnya, Callie masih bisa datang camping bersama Diana? Kalau benar seperti itu, dia seharusnya menganggap Callie berbesar hati atau bodoh?

Callie pada dasarnya sudah takut, ditambah Bonita ada disini, dia semakin takut, meskipun beberapa hari ini dia tidak begitu mempedulikan Bonita, tapi bagaimana Bonita adalah anaknya, kalau sampai hal-hal itu diketahui Bonita, Bonita pasti akan memandang rendah dirinya, Bonita juga akan memberitahu Damson Zhou, kalau begitu dia sudah tidak mungkin rujuk kembali.

Jadi tidak boleh sampai Bonita tahu.

Callie berdiri dan berkata: "Benar-benar sangat kebetulan bisa bertemu dengan kalian disini, kalian sudah makan malam? Bagaimana kalau kita mengobrol lagi setelah makan?"

Clara mendengus dingin, dia sangat jijik melihat Callie seperti ini, tapi dia memang tidak ingin ribut disini, "Baiklah, setelah makan kamu jelaskan baik-baik."

Bonita sedikit bingung, dia sangat mengerti karakter ibunya, sekarang jelas ada yang tidak benar, apakah terjadi sesuatu? Clara sepertinya tidak menyukai perempuan bernama Diana Lin ini, Bonita pun bertanya: "Kakak ipar, apakah ada hal yang tidak aku ketahui?"

Ibunya adalah orang yang sangat galak dan licik, sekarang malah begitu merendahkan diri, kalau dibilang tidak ada apa-apa, dia tidak akan percaya.

Clara berkata: "Kita makan malam dulu, kita bicarakan lagi setelah makan."

Tapi setelah makan pun Clara tidak akan memberitahu Bonita tentang masalahnya, bagaimanapun hal ini tidak bagus kalau dia ketahui, karakter Bonita baru saja berubah baik, kalau lagi-lagi menerima serangan mental karena Callie, maka anak ini terlalu kasihan.

Bonita baru saja ingin terus bertanya, tapi Callie sudah bersuara, "Benar, kalian cepat pergi makan dulu, nanti aku tunggu kalian yah."

Callie sudah berkata seperti itu, Bonita pun terpaksa menyerah.

Ketika makan, suasana hati Bonita juga tidak terlalu baik, dia tidak bodoh, dia tahu pasti ada hal yang tidak dia ketahui, dan juga berhubungan dengan Callie, tapi mengapa?

Bonita semakin makan semakin tidak nafsu makan, "Makanan disini sama sekali tidak enak."

Linda berkata: "Lumayan."

Bonita meletakkan sumpitnya, "Aku sudah tidak bisa makan, aku pergi lihat apakah ibuku sudah selesai makan belum."

Bonita pun kemudian berdiri dan berjalan ke arah Callie Qin, ketika dia melihat mereka, Callie dan Diana sudah berjalan sampai pintu, Bonita pun segera menghampiri dan menghentikan mereka, bertanya: "Ibu, kalian kenapa? Bukannya bilang mau menunggu kami setelah makan?"

Callie dan Diana membeku, mereka awalnya bermaksud diam-diam pergi, dengan begitu ketika Clara tidak bisa menemukan mereka juga harus menunggu sampai besok, tapi dia sama sekali tidak menyangka Bonita akan datang menghampiri mereka di saat seperti ini, Callie pun berkata canggung, "Kita... hanya ingin keluar jalan-jalan sebentar."

Bonita setengah percaya setengah tidak, dia semakin lama semakin tidak mengerti Callie, dia pun bertanya, "Siapa orang ini? Kenal dengan kakak ipar?"

Tadi cara bicara Clara sangat tidak baik, tidak hanya nada suara, bahkan auranya juga jelas berubah, terlebih lagi dia memanggil nama Diana Lin, jadi mereka seharusnya saling kenal, dan juga hubungan mereka sangat tidak bagus, kalau begitu, Callie kenapa bersama dengannya? Sekarang mereka berkata mau keluar jalan-jalan sebentar, tapi dia merasa mereka berdua ingin diam-diam melarikan diri.

Callie sedikit bimbang apakah mau menjawab atau tidak, Bonita pun langsung berkata: "Kamu merasa kalau kamu tidak bilang, aku tidak akan tahu? Aku akan langsung menyuruh orang menyelidiki siapa dia."

Bonita sudah berkata seperti itu, Callie pun terpaksa berkata: "Dia adalah Ibu(?) Clara."

Secara hukum, Diana memang termasuk ibu Clara, kan?

Kening Diana langsung berkerut, dia tidak ingin dianggap seperti itu oleh orang lain, perempuan itu bukan anaknya, "Dia hanya anak perempuan suamiku, sekarang sudah memutuskan hubungan dengan keluarga Shen, jadi aku juga tidak termasuk ibunya."

Bonita bisa merasakan ketidaksukaan dalam nada bicara Diana Lin, kalau begitu dia itu ibu tiri, Bonita seketika membenci Diana dan mengerutkan keningnya, "Ibu, kamu kenapa bersama dengannya?"

"Ibu bukannya baru pindah rumah? Pas dia adalah tetanggaku, jadi keluar main bersama, kamu jangan terlalu banyak pikir." Callie berkata.

Sebenarnya Callie juga sedikit kaget, dulu Bonita hanya bisa bermain game seharian dan tidak menyukai hal lain, sekarang kenapa bisa datang main ke Gunung Barat, terlebih lagi datang bersama Clara dan Wayne, tidak sama seperti ketika bersama dengannya, kalau seperti ini, lebih baik Bonita tetap memainkan game-nya, bagaimanapun lebih baik daripada bertemu disini.

Bonita berkata: "Kakak ipar akan tidak senang kalau kamu seperti ini."

Callie merasa canggung, tidak tahu harus berkata apa, saat ini Diana berkata: "Bonita, Callie adalah ibumu, kamu merasa lebih penting ibumu senang atau Clara senang?"

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu