My Charming Wife - Bab 153 Istri Wayne

Clara membuka mulutnya, "Cerita yang dibuat-buat ini terdengar seolah-olah ini adalah faktanya, tetapi kurasa tidak akan ada yang mempercayaimu. Bagaimana menurutmu?"

Candice menatap orang-orang yang ada di sekitarnya. Bagaimana bisa tidak ada orang yang mempercayainya? Orang-orang ini sangat bodoh. Dia telah memikirkan metode ini sejak lama. Dirinya pun tidak seperti Clara. Apa gunanya bersikap begitu keras? Akankah orang lain mempercayainya? Tidak mungkin.

"Inilah faktanya, tidak peduli apakah kalian semua percaya atau tidak. Jika tidak mempercayainya pun, itu juga tidak masalah. Lagipula, kami juga sudah datang ke sini dalam beberapa waktu."

Elviana terkejut, dia kembali mengambil langkah mundur untuk mendapat kemenangan.

Sungguh luar biasa.

Raymond berkata, "Clara, selama kamu meminta maaf kepada adikmu dan Felix, maka masalah ini akan berlalu. Kami tidak akan menyalahkanmu lagi. Jangan membuat masalah, oke?"

Orang-orang di sekitar mendengar Raymond yang merupakan Ayah Clara mengatakan hal itu. Jadi apakah benar ucapan Nona Kedua Keluarga Shen itu?

Kalau begitu Nona Besar Keluarga Shen sudah terlalu keterlaluan.

Tidak masalah jika Clara mengancam dan menjebak keluarganya sendiri. Tetapi untuk apa dia bertunangan dengan Tuan Muda dari Keluarga Cheng? Dia Jelas-jelas tahu bahwa dirinya adalah pembawa sial, dia sungguh sangat egois.

"Kata-kata mu itu sungguh baik. Raymond, kamu bukanlah Ayahku."

Raymond mengerutkan keningnya, "Apa maksudmu! Aku sudah melakukan tes darah denganmu!"

Jika bukan karena hal itu, Clara tidak akan percaya bahwa dia adalah putrinya. Clara pasti akan melawannya.

"Lalu kenapa kamu melakukan ini padaku?"

Raymond mendengus, "Apa yang ku katakan ini adalah fakta! Keluarga Shen benar-benar menjadi sial setelah melaharikan gadis jahat sepertimu! Tapi kamu masih ingin masuk ke dalam Perusahaan Besar Qin, apakah kamu kira di sini adalah tempat untuk kamu tinggal?!"

"Mengapa istri dari Wayne, tidak dapat bekerja di Perusahaan Besar Qin?"

Ketika kalimat itu keluar dari mulut Wayne, kerumunan orang itu mengalihkan pandangan mereka kepada Wayne, orang-orang yang menghalanginya segera membuka jalan.

Apa yang baru saja mereka dengar? Wayne berkata dia adalah istrinya?

Istrinya!

Wayne sudah menikah?!

Dia menikah dengan siapa?

Apakah? Apakah itu adalah Clara?!

Orang-orang yang hadir tampak sangat terkejut.

Vallen seolah-olah tampak seperti telah disambar oleh petir, dia tidak berani untuk bergerak. Ternyata Wayne sudah menikah?

Entah sudah berapa tahun Vallen mencintai Wayne. Vallen jatuh cinta padanya pada pandangan pertama. Selama bertahun-tahun, dia telah bekerja keras untuk menjadi lebih dekat dengannya. Akhirnya, dia menjadi Direktur Departemen Desain. Dia sering kali dapat ikut serta pertemuan dengan para Senior di perusahaan. Karena kesempatan untuk bertemu dengannya semakin lama semakin banyak, Vallen pun tidak segan-segan mengancam Clara untuk menjauhi Wayne. Tetapi saat ini, dia mendapat kabar bahwa Wayne telah menikah?

Bagaimana bisa menjadi seperti ini?

Vallen menatap Clara. Apakah istri yang dia katakannya itu adalah Clara?

Akankah Keluarga Qin menerima wanita seperti Clara? Bukan hanya orang di luar saja yang telah membicarakannya, bahkan juga Ayahnya sendiri. Apakah Wayne sama sekali tidak keberatan akan hal ini?

Felix dengan tergesa-gesa berkata, "Apakah maksudmu itu, Clara adalah istrimu?"

Bukankah Wayne baru saja mengatakan bahwa Clara adalah istrinya, tetapi apakah Clara sudah menikah dengan Wayne?

Felix tidak bisa menerima akhir yang seperti ini. Dia selalu mengira bahwa dirinya lah yang telah meninggalkan Clara. Tidak masalah jika Clara membencinya atau menyalahkan dirinya, tapi Clara tidak akan pernah menjadi lebih baik dari dirinya. Tetapi saat ini, dikatakan bahwa Clara telah menikah dengan Wayne, seorang pria yang jauh lebih baik dari dirinya, seorang pria yang berjuang untuk menggapai impiannya.

Apa yang dapat dibandingkan dirinya dengan Wayne.

Bagaimana bisa Clara menikah dengannya?

Bagaimana mungkin Wayne akan peduli apakah Felix bisa menerimanya atau tidak? Dia pun menghampiri Clara, lalu berkata, "Aku ingin memperkenalkan seseorang kepada kalian semua. Ini adalah istriku, Clara."

Terdengar suara raungan, semua orang terkejut. Wayne ternyata telah menikah. Wanita yang dinikahinya itu ialah Nona Besar Keluarga Shen, yang memiliki julukan sebagai Pembawa Sial!

Ya Tuhan!

Sungguh tidak disangka akan ada orang yang berani menikahi Nona Besar Pembawa Sial itu. Pria yang mau menikahinya itu adalah Wayne, yang merupakan Bujangan Emas di Kota A.

Orang-orang menatap ke arah Felix lagi, yang awalnya mengira bahwa Clara hanya dapat menikahi pria biasa saja. Bagaimanapun juga, Wayne tidak dapat dibandingkan dengan Felix. Namun, jika dilihat sekilas, saat ini mereka berdua sangatlah berbeda, kedua orang itu tidak berada di kasta yang sama.

Candide menatap Wayne dengan tidak percaya. Pria ini tidak hanya tampan dan kaya raya, tapi dia juga merupakan Bos Besar dari Perusahaan Besar Qin. Clara ternyata menikah dengannya?

Mengapa bisa seperti ini?

Clara bukanlah Nona Besar dari Keluarga Shen lagi. Bagaimana bisa dia menikah dengan pria yang begitu baik?

Tetapi dirinya telah mencoba yang terbaik untuk merusak reputasinya, lalu menjadi hamil agar dapat menikahi Felix.

Apa yang membuat dirinya tidak lebih baik dari Clara?

Untuk apa usahanya selama ini?

Diana memegang tangan Candice, memintanya agar tidak menjadi emosi. Pada saat ini banyak orang yang melihat, Candice harus bersikap tenang, dia tidak bisa asal bergerak. Mengapa dia tidak bisa marah?

Pada saat ini, Nyonya Tua itu mendengus, "Orang-orang ini sangatlah aneh. Mereka mendatangiku, lalu mengatakan sesuatu yang tidak baik tentang cucu menantu perempuan ku. Aku rasa cucu menantu perempuan ku itu sangat baik. Jauh lebih baik daripada orang yang disebut sebagai Wanita Murahan itu."

Kata-kata Nyonya Tua itu membuat wajah Candice tampak pucat. Ini bagaikan sebuah tamparan di wajahnya, sungguh memalukan. Dia merasa ada banyak orang yang memberikan tatapan yang penuh dengan kebencian terhadapnya.

Lesly tertegun, memikirkan apa yang baru saja dirinya katakan kepada Nyonya Tua itu dan Lisa. Jelas-jelas Nyonya Tua Qin tampak merasa sangat puas terhadap Clara.

Bahkan seorang Lesly, yang selalu bertindak bodoh, memiliki penyesalan dan ketakutan di dalam hatinya. Dia baru saja telah menyelesaikan dua kesepakatan bisnis. Lesly memiliki firasat jika dia tidak dapat menyelesaikan masalah hari ini, maka dia tidak akan memiliki suatu bisnis untuk dibicarakan lagi.

Lesly berkata dengan wajah kosong, "Ini semua adalah kesalahpahaman."

Dia memang membenci Clara, tapi tidak dapat membenci uang. Situasi perusahaan sudah sangat buruk. Kali ini, dia harus membayar mahal untuk dapat masuk. Dia ingin mendapat untung, tidak boleh mengalami kerugian. Bahkan jika harus melupakan dendam terhadap Clara, itu tidak masalah.

Begitu juga dengan Raymond, yang adalah seorang pengusaha. Apa yang dipikirkan Lesly itu, dia pun secara alami memikirkannya juga. Saat ini, wajahnya langsung berubah, dia memberikan senyuman, "Ini benar-benar kesalahpahaman. Clara, bagaimana bisa kamu tidak memberi tahu Ayah tentang hal penting seperti pernikahanmu ini?"

Clara mencemooh Raymond, berkata, "Maaf, aku lah si pembawa sial di Keluarga Shen ini. Aku tidak memiliki Ayah sepertimu."

Ekpresi Raymond berubah lagi dan lagi, tetapi dia tidak berani melakukan kesalahan di depan Keluarga Qin. Dia hanya dapat menahan amarahnya, berkata: "Clara, jika kamu merasa kesal, kamu dapat membicarakannya di lain waktu. Hari ini adalah hari ulang tahun Kakek Qin. Janganlah mengacaukan hari perayaan ulang tahunnya."

Selama melewati hal ini, tidak peduli seberapa buruk hubungannya dengan Clara, Raymond tetap adalah Ayah mertua dari Wayne. Dengan gelar tersebut, dia dapat diartikan bahwa tidak ada bisnis yang tidak bisa dibicarakan di Kota A olehnya.

Selain amarahnya, Raymond tidak bisa membantu tetapi mencurahkan kegembiraannya dari dalam hatinya.

Pada saat ini, bagaimana bisa dia memikirkan perdebatan antara dirinya dan Clara. Juga bagaimana mungkin dirinya akan dimaafkan begitu mudah.

"Yang ingin ribut itu bukanlah aku, tetapi kalian."

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu