My Charming Wife - Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah

Dia tahu Bonita Zhou tidak bersalah, tapi apakah anaknya bersalah dan tidak patut dikasihani?

“Tidak apa-apa, kita masih akan punya anak kelak.” Ujar Wayne Qin.

Clara Shen tidak menjawab, mungkin nanti kalau sudah punya anak, ganjalan yang menggeluti hatinya bisa menghilang.

Keesokan harinya adalah sabtu, pagi-pagi Clara Shen dan Wayne Qin sudah sampai di rumah baru Kelvin Han, hari ini dia pindah rumah baru, tapi orang yang dia undang tidak banyak, hanya orang keluarga Han dan sebagian teman, keduanya sampai terlebih dahulu karena dekat, sedangkan yang lain belum datang, hanya ada Kelvin Han dan Elviana Wang di sana, saat ini sedang menata rumah.

Clara Shen mengambil balon dan hiasan dari mereka, lalu bertanya : “Apa yang kalian berdua lakukan?”

Elviana Wang langsung menjawab : “Bukankah hari ini perayaan pindahan rumah baru? Jadi harus dihias, agar ada nuansa meriah.”

Clara Shen tersenyum, “Ini ide siapa? Memang tampak meriah.”

Tapi meriah ini berbeda dengan meriah yang disebut Elviana Wang, dia mengira ini adalah rumah untuk pengantin baru.

Berpikir sampai sini Clara Shen teringat pernikahan dia dan Wayne Qin sudah dekat, dia selalu jadi pengantin wanita yang tidak mengurus apa pun, sedikit pun tidak membiarkannya khawatir, selain tahu tanggal pernikahan, tidak ada yang dia tahu, bahkan hotel untuk resepsi pernikahan, apakah rumah harus dihias sedikit? Masuk akal juga ucapan Elviana Wang, dihias begtiu baru ada nuansa meriah.

“Ide aku, Clara, bagaimana menurutmu?” Tanya Elviana Wang segera.

“Hm, sudah seperti akan menikah.” Kata Clara Shen dengan terus terang.

Kepala Elviana Wang seperti berdengung, hampir akan meledak, beberapa detik kemudian baru dia melototi Clara Shen dengan kesal. “Bicara sembarangan! Yang akan menikah itu kalian!”

Ucapan terakhir Elviana Wang tampak sekali adalah ucapan kesal.

Wayne Qin pun berkata, “Kami memang akan menikah.”

Elviana Wang hampir muntah darah, rasanya seperti mendapat pukulan hebat……

Padahal baru pagi-pagi sekali.

Kelvin Han segera berkata, “Kalian datang di waktu yang tepat, pas sekali untuk membantu.”

Clara Shen : “……”

Wayne Qin : “……”

Keduanya ikut membantu, balon-balon tersebut sudah dipompa, jadi cukup ditempel saja sekarang.

Elviana Wang tiba-tiba bertanya, “Ngomong-ngomong, balon tidak perlu ditempel semua, ditaruh di lantai begini juga bagus, Clara, menurut kamu?”

“Kurasa bagus.”

“Baik, begitu saja, kita hias dengan hiasan tali yang besar dulu, kalau tidak nanti sudah akan ada yang datang.”

Semuanya segera memulai, perlengkapannya sudah disiapkan kemarin, jadi sekarang tidak begitu repot.

Tidak berapa lama kemudian orang keluarga Han sudah datang, untungnya sudah hampir selesai, mereka segera menyapa, Wayne Qin kenal semua orang keluarga Han, jadi Clara Shen mengikuti cara panggil Wayne Qin, kalau Victor Han dia memang kenal, hanya saja Victor Han yang sekarang baikan banyak daripada yang dibilang Wayne Qin sebelumnya, setidaknya tidak tampak patah semangat lagi.

Hari semakin siang, orang yang datang pun semakin banyak, Wenny Qin dan Claudius Zhang juga datang, kebetulan beberapa waktu ini Wenny Qin ada luang, jadi berada di Kota A.

Melihat Wenny Qin, Clara Shen langsung refleks memandang ke Victor Han, ternyata dia tidak melihat Wenny Qin, satu kali pandangan pun tidak ada, seolah Wenny Qin tidak ada hubungan apa pun dengannya.

Clara Shen agak tidak menduga, bukankah Victor Han sangat menyukai Wenny Qin?

Berpikir sampai sini Clara Shen menggeleng, apa yang sedang dipikirkannya, bukankah seperti ini juga bagus, Victor Han bisa melupakan Wenny Qin adalah yang terbaik, dengan demikian baru bisa punya kehidupan sendiri.

Tapi mungkin Clara Shen berpikir terlalu banyak, setelah itu dia baru menyadari Victor Han menghindari Wenny Qin, dimana ada Wenny Qin, maka dia tidak pergi, atau pun memandang ke arah lain.

Ini pasti bukannya sudah tidak suka.

Victor Han adalah orang yang setia.

Sayang……

Clara Shen juga hanya menghela nafas, pada akhirnya dia masih lebih peduli dengan Claudius Zhang, mereka juga sudah tunangan dan berencana menikah tahun depan.

Orang yang diundang Kelvin Han hari ini tidak banyak, pas untuk duduk satu meja besar,setelah semuanya makan bersama, minum sedikit bir, acara pindahan rumah baru ini pun selesai.

Setelah makan, orang tua dan kakek nenek Kelvin Han sudah pergi, Victor Han juga, malah saudara sepupuan ini yang tinggal, sesama anak muda memang lebih seru, sorenya main bersama, malamnya pangang-panggang.

Kelvin Han bisa memilih panggang-panggang karena sebelumnya Wayne Qin bilang dia merasa panggang-panggang sangat seru, ditambah semuanya adalah anak muda dan ramai.

Jam lima sore mereka mulai bersiap, Clara Shen juga ikut membantu, bahanya baru dibeli tadi, jadi masih sangat segar, selesai persiapan sudah jam tujuh, pas untuk dipanggang.

Saudara sepupu Kelvin Han ada lima orang, yang paling besar berusia tiga puluh tahun, paling kecil tujuh belas tahun, untungnya semuanya yang pandai bergaul.

Elviana Wang juga mengenal mereka.

Panggang-panggang tentunya tidak ketinggalan dengan minum bir, sekarang Wayne Qin juga sudah memperbolehkan Clara Shen meminum bir, Suasana hati Clara Shen kurang baik karena kemarin bertemu Bonita Zhou, sekarang meminum sedikit bir akan terasa lebih baik.

“Kak, teman kamu ini tampan sekali, nama kamu Wayne Qin bukan, halo, nama aku Candies Han.

Ujar seorang wanita yang penampilannya lumayan cantik kepada Wayne Qin.

Mereka panggang-panggang di taman belakang, Kelvin Han menyediakan sebuah meja panjang di taman, Candies Han yang sekarang berbicara duduk di belakang Wayne Qin.

Wayne Qin mengerutkan dahi tidak menghiraukan Candies Han.

Kelvin Han yang mendengar ucapan Candies Han juga tertegun, segera ia berkata : “Kamu jangan punya niat sembarangan, dia sudah menikah.”

Siang ketika datang tadi Candies Han sudah mengamati Wayne Qin, hanya saja tadi masih ada orang tua, jadi dia tidak berani bicara apa-apa, sekarang sudah meminum sedikit bir, ditambah orang tua juga sudah tidak di sini, jadi ia semakin berani.

“Memangnya kenapa kalau sudah menikah, aku juga tidak bilang ingin apa, lagipula kak, kamu tidak setia kawan sekali, punya teman yang begitu tampan tidak dikenalkan ke aku?” Candies Han menatap Kelvin Han dengan tidak puas.

Kelvin Han mengerutkan alis, nada bicaranya jadi serius, “Bicara sembarangan apa kamu.”

“Aku mana ada bicara sembarangan, lihat, kamu sekarang bahkan galak sama aku.” Candies Han jadi agak tidak senang, tapi saat menoleh dan melihat Wayne Qin, wajah yang begitu tampan, seketika suasana hatinya membaik.

Clara Shen tidak bisa menahan diri untuk tertawa, ia berkata kepada Wayne Qin : “Kelihatannya daya pikat kamu kuat sekali.”

Wayne Qin berkata : “Ini tidak ada hubungannya dengan aku.”

Baru saja Wayne Qin selesai bicara, Candies Han berkata : “Oh iya, apakah kamu benar-benar sudah menikah? Aku lihat usia kamu tidak besar, kenapa begitu awal sudah menikah, apakah perjodohan keluarga?”

Perjodohan keluarga sering ditemui di dalam keluarga seperti mereka, jadi jelas sekali Candies Han merasa Wayne Qin juga demikian.

Novel Terkait

My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu