My Charming Wife - Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis

Beberapa hari terakhir ini, dia selalu mengerjakan soal-soal, sekarang ikut ujian perguruan tinggi pun bukan apa-apa baginya, lagipula, menurut dia soal-soal itu tidak terlalu berarti, hanya membuang-buang waktu.

Bonita Zhou juga berkata: "Apakah besok tidak ada kelas?"

Ini hari Jumat, dan besok hari Sabtu, secara logika besok tidak ad akelas, tetapi untuk kelas 3 SMA itu tidak sama, saat dirinya kelas 3 SMA, dia juga sering ada kelas tambahan.

Hery Qin berkata, "Besok kelas ada kelas pengganti, tetapi besok aku tidak bisa kelas, jadi ijin."

Nilainya sudah sangat bagus, tetapi dia tidak tertarik dengan ilmu pengetahuan ini, persyaratan sekolah untuk kelas junior juga jauh lebih tinggi daripada kelas biasa, jadi kepala sekolah juga berada di bawah tekanan, tetapi dia tidak bisa memaksa Hery Qin, bagaimanapun, tidak ada keharusan untuk ini.

Clara Shen berkata: "Bertahanlah selama tiga bulan terakhir, setelah itu kamu bebas.”

Hery Qin berkata: "Aku harap tiga bulan ini cepat berlalu."

Jika bukan karena kelas tiga senior, jadi tidak bisa lompat kelas, sebenarnya dia benar-benar ingin lompat kelas.

Setelah memikirkan ini, Hery Qin berkata lagi: "Minggu depan akan ada Olimpiade, jika bisa juara pertama, aku bisa langsung lanjut ke Universitas."

Kebetulan sekolah yang direkomendasikan adalah Universitas Kota C yang dia inginkan.

Kali ini ada tiga universitas yang direkomendasi, sebenarnya, dia masih percaya diri.

Baru saja mempertimbangkan ingin ikut ujian masuk perguruan tinggi atau tidak, keluarganya ingin dia mengikuti ujian masuk, agar dapat membuktikkan hasil studi selama bertahun-tahun, tapi sekarang ini dia merasa isi pelajaran tidak ada yang penting lagi, semuanya bisa dipelajari ulang, lalu ujian.

Bonita Zhou (Bonita Zhou) berkata: "Bukankah itu bagus?"

"Iya."

Dia juga berpikir ini bagus, jadi dia sedang memikirkan hal ini.

“Orang tuaku ingin aku ikut ujian masuk, tapi menurutku ujian masuk perguruan tinggi, aku juga ingin masuk ke Universitas Kota C, bukankah lebih bagus, jika aku langsung mendaftar?”

Clara Shen (Clara Shen): "..."

Dunia orang kutu buku, menunjukkan, bahwa dia tidak bisa mengerti, sungguh luar biasa.

Setelah berpikir sejenak, Clara Shen mengatakan: "Kamu bisa membicarakan masalah ini dengan Kakek dan Nenek, jika kamu bisa membujuk mereka, maka tidak masalah."

Mata Hery Qin berbinar-binar, "Yang dikatakan Kakak Clara itu masuk akal!"

Tentu saja, Clara Shen tidak mengatakan, jika kamu yang dibujuk, itu masalah lain.

Tidak lama setelah itu sudah waktunya makan, Clara Shen juga tidak punya banyak waktu untuk berbicara dengan Bonita Zhou, tetapi dia sudah tidak merasa malu lagi.

Saat makan, Hery Qin mengatakan masalahnya lagi.

Wanita tua itu mendengar, "Ini bagus, anak-anak di keluarga Qin semuanya pintar, sebelumnya kakakmu juga telah juara pertama di kompetisi, kamu tidak boleh juara kedua."

Orang yang dimaksud wanita tua itu adalah Wayne Qin.

Hery Qin mengangguk dengan sungguh-sungguh, "Aku pasti akan juara pertama, jika mendapat peringkat pertama, aku akan langsung masuk ke kuota di sebuah Universitas, aku ingin masuk Universitas Kota C, jadi tidak perlu mengikuti ujian masuk perguruan tinggi."

“Ujian masuk, bukankah masih harus ikut ujian masuk?” Wanita tua itu ingat bahwa saat itu Wayne Qin juga mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.

Hery Qin berkata: "Sebenarnya sama saja, semuanya persyaratan untuk masuk universitas, tidak perlu ikut ujian masuk perguruan tinggi."

Wanita tua itu tidak terlalu paham soal ini, dia bertanya Cedric Qin, "Pak tua, bagaimana menurutmu?"

Cedric Qin memikirkan ini, lalu berkata, "Bukankah masih perlu ikut ujian masuk? Jika tidak, orang akan bertanya balik, nilai Hery sangat bagus, berapa nilai ujian masuknya, apa yang akan kamu katakan?"

Hery Qin: "..."

Dia pikir tidak terlalu peduli apa yang orang lain katakan, tapi keluarganya peduli soal ini.

Bonita Zhou berkata: "Ketika ada yang bertanya, bukankah lebih baik jika dia sudah langsung diterima di Universitas?"

Cedric Qin menggelengkan kepalanya, "Ini berbeda, jika keluarga yang lain masih oke, tapi keluarga Qin, orang lain akan berpikir karena koneksi, maka bisa langsung diterima masuk ke Universitas, tetapi jika ikut ujian masuk perguruan tinggi itu berbeda, menunjukkan hasil kerja keras."

Hery Qin mengerti soal ini, jadi orang tuanya memintanya untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.

Wayne Qin berkata: "Ujian masuk perguruan tinggi juga bukan masalah besar, jika kamu tidak sekolah, masih ada beberapa bulan, apa yang sedang kamu persiapkan?"

"Komputer," kata Hery Qin langsung tanpa berpikir lagi.

Kata Wayne Qin : "Karena kamu sudah ada arah tujuan, kamu bisa mengerjakannya sekarang, persoalan kelas pengganti, aku bisa membantumu.”

Wayne Qin dapat mengerti situasi Hery Qin, sekarang tiap hari sudah ikut kelas sudah bagus, jika lebih banyak lagi, menurutnya sudah tidak masuk akal.

Hery Qin merasa senang, "Terima kasih kak!"

Ini juga di luar dugaan.

Wanita tua itu tidak membiarkan beberapa orang pergi, dan menyuruh mereka untuk tinggal selama satu malam.

Jadi Clara Shen dan Wayne Qin tetap tinggal, mereka berdua ada meninggalkan barang di sini, jadi ada Bibi Huang yang menjaga Big Head, jadi Clara Shen tidak khawatir.

Malamnya saat ada di kamar, Clara Shen berkata: "Suamiku, kenapa keluarga kalian begitu pintar, Hery Qin baru umur berapa, aku ingat ketika seusianya, saat SMA waktu ujian masuk perguruan tinggi, aku begitu menghabiskan waktu, pikiran, dan energi. "

Sementara Hery Qin, tidak usah mengatakan sudah berapa kali dia lompat kelas, tidak perlu pergi ke kelas pengganti, dan dia sangat pintar, benar-benar bagus.

Wayne Qin berkata: "Nantinya anak-anak kita akan lebih pintar."

Wayne Qin penuh percaya diri.

Clara Shen tidak bisa membantu dan berkata, "Apa kamu tidak takut IQ ku yang rendah?"

Wayne Qin tidak melihat Clara Shen penuh makna : "Kamu yang mengatakan ini, aku tidak mengatakan apa-apa."

Clara Shen (Clara Shen): "..."

Tidak bisa menyalahkan dia baik atau tidak, orang normal pun akan merasa tertekan dengan IQ para keluarga Qin.

"Tapi IQ ku bisa diperbaiki, tenang saja."

Clara Shen berkata dengan marah: "Siapa yang mau kamu perbaiki! Aku juga sangat pintar!"

Dia juga mendapat nilai bagus di ujian masuk perguruan tinggi, jika tidak dia tidak akan masuk ke Universitas Kota A.

Wayne Qin berkata: "Ya, tidak buruk."

Tiba-tiba Wayne Qin duduk tegak, "Suamiku, katamu, bagaimana aku harus mengakrabkan diri dengan Bonita Zhou?"

Meski dia sudah mempunyai ide, tapi kenyataannya berbeda.

“Apapun yang kamu pikirkan, ya lakukanlah.” Wayne Qin tidak terlalu banyak berpikir.

Clara Shen berkata: "Tapi aku pikir itu sedikit aneh."

Lagipula dia sangat tidak terbiasa dengan itu.

"Sekarang pasti tidak terbiasa, sebenarnya kamu tidak perlu khawatir, biar mengalir saja, nanti juga kalian bisa akrab. “ Kata Wayne Qin.

Clara Shen menghela nafas, "Yah, baiklah, bagaimana pun juga masih ada kamu.”

Jadi tidak terlalu memalukan, sore harinya Wayne Qin bermain catur, hanya dia sendiri yang Bersama dengan Bonita Zhou, dia sedikit tidak terbiasa dengan itu.

Sebenarnya, sebelumnya di mana dia memikirkan hal ini?

Wayne Qin berkata, "Jangan terlalu banyak berpikir."

Clara Shen mengangguk, lalu berkata, "Kamu lapar tidak? Aku merasa sedikit lapar."

"Benar saja, bertambah gemuk bukan hal yang tidak masuk akal."

Clara Shen tidak setuju, "Bukankah kamu bilang, aku selalu terlihat cantik?"

"Aku hanya berkata bahwa kamu menggemuk, tidak bilang bahwa kamu jelek."

Clara Shen cemberut, "Kalau begitu aku tidak mau makan."

Wayne Qin mengerutkan bibirnya, "Tidak apa-apa, aku suka menjadi gemuk, aku akan turun dan melihat ada makanan apa."

Clara Shen (Clara Shen) langsung senang, "Oke."

Bagaimanapun juga dia sangat tidak etis.