My Charming Wife - Bab 191 Pasangan Callie Qin

“Orang itu tidak dapat masuk ke dalam Vineyard Villa, akhirnya berbicara sembarang disana. Saat itu aku tidak di rumah, setelah tahu masalah itu Nenekmu langsung kesana, saat itu juga langsung kesal hingga pingsan.”

“Dimana laki-laki itu?” Wayne Qin menatapnya dingin.

“Sudah pergi, melihat orang jatuh, dia pun ketakutan, lalu melarikan diri.”

Wayne Qin langsung mengarahkan pandangan pada Callie Qin, “Siapa laki-laki itu?”

Callie Qin mengedipkan mata, menjawab: “Aku tidak tahu.”

Wenny Qin yang tadinya sudah marah, langsung berteriak: “Jika kamu tidak tahu, bagaimana bisa dia masuk ke dalam Vineyard Villa? Orang itu terlalu bernyali besar!”

Callie Qin memalingkan wajah ke dinding, “Yang penting aku tidak tahu.”

“Baik. Aku yang periksa sendiri.”

Selesai berkata, Wayne Qin melihat ke arah Clara Shen, “Kamu disini jaga Nenek.”

Clara mengangguk, “Baiklah.”

Tatapan mata Callie Qin penuh kekacauan, sama sekali tidak menyangka masalah akan menjadi seperti ini. Dalam hati dia merasa takut, untunglah tidak terjadi masalah serius pada Nenek, jika tidak, dirinya pasti tidak dibiarkan pergi.

Sore hari, Wayne Qin berhasil menangkap orangnya.

Laki-laki itu lebih muda dari yang dibayangkan, dari kartu identitasnya terlihat, baru berusia 34 tahun. Tahun ini Callie Qin saja sudah berusia 45 tahun, dan keduanya memiliki hubungan.

Laki-laki itu bernama Jamson Lin, tinggal di bagian Barat Kota A yang dikenal paling berantakan, hari ini setelah membuat onar di Vineyard Villa, dia bersembunyi dalam rumah. Melihat Wayne datang mencari, dia benar-benar terkejut.

Banyak orang berkata tidak boleh mencari masalah di Vineyard Villa, dia pun tidak berniat membuat keributan, hanya tidak menyangka Nenek itu begitu lemah, baru mendengar beberapa kalimat saja sudah pingsan.

“Aku sungguh bukan sengaja melakukannya.” Tatapan mata Wayne Qin terlalu mengerikan, Jamson Lin pun memberi penjelasan secara refleks.

Wayne Qin menatap Jamson dengan dingin mematikan: “Siapa yang menyuruhmu melakukannya?”

“Tidak ada siapa-siapa, aku hanya ingin mencari Callie, beberapa hari ini dia tidak bisa dihubungi, makanya aku merasa cemas.” Jamson segera berkata.

Bukankah kata Callie Qin itu rumahnya, tentu saja dirinya mencari kesana, tidak boleh menyalahkan dirinya kan?

“Untuk apa kamu mencarinya?”

Rumah Jamson Lin berukuran sangat kecil, dia berdiri di satu sudut, menatap beberapa laki-laki yang berdiri di ruang tamu, dalam hati merasa sangat gelisah, beberapa saat kemudian berkata: “Aku pacarnya, aku mengira terjadi sesuatu padanya, makanya pergi mencari ke Vineyard Villa.”

Dulu Callie Qin sendiri yang mengatakannya, Jamson Lin hanyalah seorang pelayan biasa, setelah menjalin hubungan dengan Callie Qin, perubahan yang besar pun terjadi. Callie Qin adalah seorang yang dermawan, memiliki identitas yang luar biasa, setelah menjalani beberapa hari kehidupan orang kaya, Jamson Lin tidak lagi mau kembali ke hari-hari serba kekurangan itu, makanya saat tidak bisa menghubungi Callie, dia merasa panik, bersamaan dengan itu juga tahu, bahwa setelah kehilangan perempuan itu, dia mungkin tidak akan bernasib untung lagi.

Karena itulah dia mencarinya ke Vineyard Villa, semua orang berkata orang-orang dalam Vineyard Villa tidak boleh dipancing, tetapi juga banyak yang berkata orang-orang disana sangat menjunjung harga diri sendiri, dengan datangnya dirinya secara langsung, Callie pasti akan menemui dirinya, demi tutup mulut, dia pasti akan mendapat banyak keuntungan pula.

Bahkan nominalnya pun sudah Jamson Lin pikirkan, tetapi sama sekali tidak menyangka akan membuat Nenek itu kesal hingga jatuh pingsan.

“Pacar?” Dua mata Wayne Qin memejam dengan berbahaya.

Jamson Lin yang berdiri di sampingnya pun mulai gemetaran: “Be…benar…”

Laki-laki itu kelihatan jauh lebih muda dari dirinya, tetapi Jamson hanya merasa dia sangat menakutkan.

“Bagus sekali!” Amarah dalam hati Wayne Qin telah membumbung tinggi.

Jamson masih tidak sadar orang seperti apa yang telah dia ganggu, kini dalam pikirannya masih terus berpikir kapan Callie akan muncul.

Saat ini Callie Qin sudah tidak sabar menunggu terus di rumah sakit, dia pun pergi secara diam-diam.

Kelvin Han dan Elviana Wang tiba di rumah sakit bersamaan, setelah memastikan Nenek baik-baik saja, karena masih ada tugas yang menunggu, mereka pun pergi bersama pula.

Nenek sudah siuman, saat beberapa orang masuk melihatnya, dia malah menunduk sambil meneteskan air mata.

“Nek, jangan menangis, tidak baik untuk kesehatan.” Clara Shen melihat Nenek dengan cemas.

Air mata Nenek malah tidak bisa dihentikan: “Menurutmu kenapa semua ini bisa terjadi, aduh…”

Kenapa bisa melakukan perbuatan seperti itu.

“Semua itu salahnya, Nenek jangan menghukum diri sendiri.”

Nenek menghela nafas dengan berat, teringat kejadian tadi pagi, hatinya seperti ditimpa oleh sesuatu yang sangat besar, sangat sakit.

Pasangan Christian Qin tiba di rumah sakit, Clara Shen dan beberapa anak muda lainnya pun disuruh pulang.

“Kami ingin berbicara sebentar, kalian pulang saja dulu, biarkan kami yang menjaga Nenek.” Christopher Qin berkata pada beberapa orang itu.

“Baiklah.”

Clara Shen tahu mereka pasti ingin membicarakan masalah Callie Qin, keberadaan dia dan Claudius Zhang disana memang terasa kurang tepat.

Setelah keluar dari rumah sakit, Wenny Qin menghela nafas berat, baru saja Lisa sudah menceritakan permasalahan secara singkat kepada mereka, hingga kini membuat semua orang tidak tahan menghela nafas, kenapa bisa seperti ini.

“Kamu pikir saja, dia saja sudah sangat berumur, apa lagi yang dilakukannya.” Wenny Qin benar-benar kehabisan kata-kata.

“Soal ini jangan sampai terdengar oleh Bonita Zhou.”

“Aku tahu.”

Langit sudah mulai gelap, Wenny Qin berkata: “Sepulangnya nanti aku masih harus menjelaskan pada Kakek, aku tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya.”

Ini bukanlah penjelasan yang sederhana, sebab saat ini Nenek masih dirawat di rumah sakit.

“Kamu harus menyampaikan semuanya, jika tidak, akan lebih buruk jika Kakek mendengar dari orang lain dalam Vineyard Villa.” Kata Clara.

Wenny mengerutkan kening, berkata: “Benar, Bibi Wang baru saja berkata Kakek sudah pulang, lebih baik aku pulang dulu saja.”

“Baiklah.”

Mereka pun berpisah, Claudius Zhang mengantar Wenny Qin pulang, dan Clara pulang ke Fairview Villa seorang diri.

Setibanya di rumah, hanya ada Bonita Zhou disana, Clara pun menelepon Wayne Qin.

“Hallo.”

“Hallo, sekarang aku sudah di rumah, Ayah, Ibu dan Paman Kedua ada di rumah sakit, kamu pulang makan tidak?” Tanya Clara Shen.

“Aku tidak pulang makan, mungki akan pulang lebih malam.”

“Baiklah.”

Setelah mematikan telepon, Clara melihat ke arah Bonita Zhou, dengan tatapan sangat rumit.

Bonita Zhou memang sengaja turun untuk menunggu Clara, hari sudah malam, dia saja sudah lapar, namun tetap menunggu sambil membuka media sosial, menyadari tatapan Clara, dia pun mengangkat kepala dan bertanya: “Ada apa?”

Clara menggelengkan kepala: “Tidak apa-apa, aku segera masak.”

“Kalian keluar main juga harus ingat ada satu orang di rumah, aku hampir mati kelaparan, kalian malah enak-enakan bermain.” Bonita Zhou terlihat sangat tidak senang.

“Di rumah bukannya tidak ada makanan kok, jika lapar bisa makan cemilan dulu, atau kamu sendiri juga boleh masak.”

Bonita Zhou mengerutkan kening, “Aku tidak bisa.”

“Belajar saja jika tidak bisa, siapa yang bisa memasak sejak lahir?”

Bonita Zhou berhenti bicara, Clara Shen pun masuk ke dalam dapur.

Suasana hati hari ini tidak menentu, kecepatan menyiapkan masakan pun berkurang banyak, setelah dipikir-pikir Bonita Zhou kasihan juga, namun tidak boleh mengabaikan diri sendiri hanya karena mengasihaninya.

Bukankah dirinya sendiri juga sama kasihan.

Clara mengingat kembali kehidupannya selama 20-an tahun yang lalu, kenapa Raymond Shen bisa merasa dirinya dapat dimaafkan.

Keluarga, memang sangat baik, namun kenapa ada saja orang yang tidak mensyukurinya.

Nenek dan Kakek adalah orang tua yang amat baik, kenapa Callie Qin tega menyakiti mereka.

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu