My Charming Wife - Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)

Wayne Qin pergi, Clara Shen berkata kepada Bonita Zhou : "Pergi keluar bersamaku."

Apa Bonita Zhou akan merasa takut pada Clara Shen? Tidak mungkin, kalau mau pergi keluar ya pergi.

Di halaman yang datar, Clara Shen bertanya kepada Bonita Zhou, "Di mana kamu mencarinya?"

Sebenarnya Bonita Zhou tidak takut, dia langsung berkata, "Milik Timo."

Hari ini dia disuruh untuk merawat anjingnya, dan sedikit lagi hampir saja emosi, saat itu dia memikirkan cara ini, dan tunggu saat malam hari, di mana mereka tidur, baru menerapkan idenya.

“Sangat bagus! Bonita Zhou, kamu berhasil membuatku marah.” Clara Shen memiringkan lehernya, dia menggerakkan ototnya, hari ini juga dia harus membersihkan gadis ini

Bonita Zhou kembali menatap Clara Shen yang seperti ini, "Apa yang kamu lakukan? Kamu tidak mungkin ingin mengalahkan aku kan?"

Sudut mulut Clara terangkat dan mendengus, "Sekarang kamu tahu apa itu takut?"

“Aku beritahu kamu, kalau kamu pukul aku, aku akan beritahu kakek dan nenek! Mereka pasti tidak akan melepaskanmu !” Ucap Bonita Zhou yang masih seperti anak kecil, melihat Clara Shen serius seperti ini, membuatnya sedikit menyusut.

"Kamu berani main-main denganku, sekarang untuk apa kamu takut, untuk apa dari awal melakukan hal itu? Apakah menurutmu semua orang di keluarga Qin berada di pihak mu, dan ketika kamu datang kemari, aku akan terbiasa dengan sikap mu?”

Melihat gerak-gerik Clara Shen, Bonita Zhou melemah, "Lalu apa yang kamu inginkan? Sudah kubilang aku tidak sengaja."

"Bukan sengaja? Kalau begitu apakah kamu tidak hati-hati lalu menaruh kotoran itu di setir mobil ku? Apakah kamu tidak sengaja menaruh kotoran itu di setir mobilku? Kalau begitu, kamu benar-benar luar biasa, berjongkok di sini, jika belum 1 jam, kamu tidak diizinkan masuk ke dalam!" Kata Clara Shen.

Bonita Zhou tercengang, "Berjongkok?"

"Berjongkok!" Teriak Clara Shen.

Bonita Zhou terkejut, suaranya terdengar tidak terlalu jelas, "Sekarangg?"

"Jika bukan sekarang, kalau begitu kapan, cepat berjongkok!"

Bonita Zhou menggelengkan kepalanya, "Aku tidak mau, di luar sangat panas, aku mau kembali tidur!"

Udara di bulan Juli, akan segera panas, takutnya malam hari pun akan sangat panas, AC di dalam rumah sangat baik, sehingga di luar sebentar pun sudah berkeringat, dia tidak mau.

Clara Shen tersenyum, ekspresinya sedikit berbahaya, "Aku bukan berdiskusi denganmu."

"Pokoknya, aku tidak mau berjongkok di sini, teman ku menunggu ku bermain game, aku kembali ke kamar."

Sambil berkata, Bonita Zhou berjalan ke dalam rumah, lalu Clara Shen menariknya, “Atau kamu mau aku yang melakukannya?"

“Tidak, apa yang kamu lakukan, bukankah aku hanya sedikit mengoleskan kotoran?” Bonita Zhou juga sedikit marah.

“Itu bukan hanya sekedar mengoleskan kotoran? Kalau begitu apa yang ingin kamu lakukan?” Nada suara Clara Shen terdengar sedikit lebih berbahaya.

Bonita Zhou ingin menasihatinya, tetapi dia juga tidak ingin berjongkok, jadi dia langsung berkata: "Pokoknya aku sudah melakukannya, jika kamu menyuruhku berjongkok, biarkan saja aku mati!"

Clara Shen langsung menarik lengan Bonita Zhou dan tubuh orang itu hingga jatuh ke bawah.

Bonita Zhou berseru kesakitan, "Ya Tuhan, sangat sakit."

Clara Shen memandang Bonita Zhou yang tergeletak di lantai, "Baiklah, kamu tidak perlu berjongkok, biar aku yang memukulmu, sudah lama sekali aku tidak melatih tanganku."

Bonita Zhou segera berdiri, lalu menatap Clara Shen dengan penuh waspada, "Jika kamu berani memukulku, aku akan segera melaporkan mu kepada nenekku!"

"Baiklah, sekalian melihat bagaimana reaksinya jika melihatmu mengotori setir mobil ku dengan kotoran anjing.”

Bonita Zhou mengertakkan giginya, "Jangan keterlaluan!"

"Hari ini aku yang keterlaluan, jadi kamu masih berjongkok atau tidak?"

"Berjongkok, aku akan berjongkok!"

Bonita Zhou diam-diam mengingat perbuatan Clara Shen ini di dalam harinya, tunggu sampai ada kesempatan, dia pasti akan balas dendam!

Clara Shen tidak peduli dengan masalah bisa tidur atau tidak, dia mengeluarkan sesuatu dari meja, lalu memotong sepiring semangka untuknya , mengambil segelas jus, dan berbaring melihat Bonita Zhou.

Bonita Zhou berhari-hari berada di rumah bermain game, kekuatan fisiknya sangat buruk, bagaimana bisa berjongkok selama satu jam, belum lewat beberapa menit saja, dia sudah tidak sanggup, sudah capek juga panas, jadi dia berjalan untuk mengambil semangka, Clara Shen menepuk tangannya, “Tetap berjongkok.”

"Aku sangat lelah, jadi tidak bisa."

Alis Clara Shen terangkat, "Haruskah aku yang mengajarimu cara berjongkok?"

Bonita Zhou merasa sangat marah, "Tidak perlu!"

Clara Shen melihat Bonita Zhou marah-marah sambil terus berjongkok, barulah emosi di dalam hatinya mulai mereda, tetapi memikirkan keadaan mobilnya, kepalanya masih terasa sakit.

Kaki Bonita Zhou sangat lemah, dan keringatnya mulai mengalir, kemudian melihat ke arah Clara Shen yang sedang memegang kipas angin kecil, sambil memakan semangka dan menyesap jus, di dalam hatinya merasa sangat iri.

"Bukankah kamu ingin makan? Jika sudah berjongkok selama satu jam baru boleh."

"Bonita Zhou, aku beritahu kamu, nantinya jika kamu tidak hati-hati seperti ini, aku tidak akan membiarkanmu menyelesaikan semuanya hanya dalam satu jam.”

"Kalau anak kecil yang bermain-main seperti ini tidak apa-apa, kamu ini mahasiswi, ternyata masih kekanak-kanakan seperti ini, yang paling penting adalah tenaga kamu yang salah lemah dan kamu tahu itu."

Bonita Zhou sedikit lagi hampir marah, dia sudah merasa sangat tidak nyaman untuk berjongkok lagi, dan dia masih harus mendengarkan kata-kata Clara Shen.

Saat ini Clara Shen bertanya : "Apakah salah?"

Bonita Zhou dia mengatakan apa-apa, tetapi dengan keras kepala menoleh ke sisi lain.

"Tidak masalah jika kamu tidak mengatakan apa-apa, salah atau tidak itu tidak penting, jika kamu membuat kesalahan lagi, dan kesalahan lainnya, aku ini orang yang sangat sabar, menunggu kamu sampai selesai berjongkok."

Seharian ini dia selalu memberi pelajaran kepada Bonita Zhou, memberinya pelajaran, agar di dalam hatinya dia harus mengingat konsekuensi akan perbuatannya.

Bonita Zhou tidak tahan lagi, baru berdiri, Clara Shen menyuruhnya untuk berjongkok, setelah berputar-putar berkali-kali, akhirnya Bonita Zhou telah berjongkok selama satu jam, dia meras sangat lelah, kakinya sangat capek, lalu merasa sangat panas, dan sangat haus, dia buru-buru berjalan ke arah Clara Shen, "Mana semangka nya?"

"Sudah habis."

Bonita Zhou (Bonita Zhou) : ! ! !

Saat ini betapa keren jika ada sebuah semangka, dia bersikeras bahwa selesai berjongkok, dia bisa memakan semangkanya, dan sekarang Clara Shen mengatakan padanya bahwa sudah tidak ada semangka?!

Bonita Zou berjalan dengan kaki bergemetaran, Bonita Zhou masuk ke dalam ruangan, dan langsung disambut oleh udara dingin dari AC, tetapi seluruh tubuhnya masih terasa sangat panas dan wajahnya merah, dia ingin memakan semangka.

Membuka lemari es.

Dimana semangkanya?

Dia berjalan ke ruang tamu, dan kebetulan Clara Shen baru saja masuk, dan Bonita Zhou (Bonita Zhou) langsung bertanya, "Di mana semangka nya? Di mana kamu meletakkannya?"

"Tidak ada lagi, aku sudah memakannya, benar juga, besok ingat untuk membersihkan mobilku, tidak peduli jika kamu meminta seseorang untuk mencucinya, atau kamu mencucinya sendiri, setelah pulang bekerja, aku akan memeriksanya."

Clara Shen berjalan ke lantai atas, dan Bonita Zhou tidak tahan lagi, dia berbaring di sofa dan besok masih harus membersihkan mobil, mengapa? Dia sangat menderita seperti ini, sebenarnya untuk apa?

Memanggil orang untuk mencucinya, tapi bagaimana bisa menyuruh seseorang untuk mencucinya!

Ketika dia datang, wanita tua itu mengumpulkan semua uang miliknya, mana bisa memanggil orang untuk mencuci mobil, jika benar-benar ada uang, bagaimana dia masih tinggal di sini, dari awal dia pasti sudah pindah.

Menakutkan, sangat menakutkan!

Pada saat ini, telepon berdering, dan Bonita Zhou tidak mau bergerak, telepon itu terus bordering selama beberapa saat, dan Bonita Zhou kesal lalu untuk beberapa saat menyentuh sofa.

Rekan setimnya yang memanggilnya, dia menaruh ponselnya, sekarang dia sangat lelah, sehingga sudah tidak berminat untuk bermain game.

Dia sudah lama bermain game, dan mungkin ini pertama kalinya dia tidak ingin bermain game.

Clara Shen sudah membereskan orang itu, dan suasana harinya jauh lebih baik, Wayne Qin berkata, “Sepertinya nanti kamu bisa mengurusnya.”

"Terlalu sulit mengaturnya, di luar sangat panas, di dalam kamar sangat dingin.”

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu