My Charming Wife - Bab 124 Aku Suka Padamu

Diana Lin berdiri di saat ini, "Ok. Semua orang jangan marah. Jangan biarkan seorang Clara merusak hubungan kita."

Candice Shen melingkarkan tangan ke lengan Felix Cheng dan berkata kecil, "Kakak Felix, ayahku bukan bermaksud seperti itu. Tadi dia dibuat marah oleh kakak. Kamu jangan masukkan perkataannya ke dalam hati ya."

Suasana di dalam villa tidak dapat kembali pada suasana sebelum Clara Shen datang. Dalam diskusi pernikahan juga ada banyak yang tidak cocok.

Clara Shen keluar dari villa, berterima kasih pada Pengacara Yan, lalu mengantar Pengacara Yan pulang.

Setelah kembali Fairview Villa, Clara Shen menguap. Timo mengikutinya dari belakang. Clara Shen menggendong anjing itu, "Yang patuh ya, ibu mau tidur sebentar. Kamu main sendiri dulu saja."

Setelah pergi ke rumah Keluarga Shen, dia merasa sedikit lelah, perlu istirahat sebentar baru bisa mengisi energi kembali.

Clara Shen tidur sampai malam. Saat bangun, langit sudah gelap.

Clara Shen mengucek mata, mencuci muka, baru merasa segar. Setelah turun, Timo bergonggong, Clara Shen baru ingat kalau dia lupa memberi makan Timo.

Dia segera membuatkan makanan anjing dan susu dengan air hangat kepada Timo. Melihat anjing makan dengan senang, Clara Shen baru berdiri. Malam ini dia mau makan apa.

Dia mengirimkan pesan pada Wayne Qin.

Clara: 【Kamu sudah makan?】

Wayne Qin tidak memberikan balasan. Clara Shen menunggu sebentar juga tidak ada balasan. Lebih baik tidak tunggu lagi. Melihat di dalam kulkas ada apa. Dua hari ini Wayne Qin tidak ada, dia saja tidak pergi beli sayuran. Di kulkas malah ada beberapa.

Clara Shen melihat ada paha ayam di kulkas, lebih baik menjadikan paha ayam sebagai makan malam.

Setelah selesai digoreng, Clara Shen sambil menonton variety show sambil makan ayam dibarengi dengan kola. Sangat tidak nyaman.

Timo adalah anjing yang sangat rakus. Setelah makan makanan anjing, Timo berlari menghampiri Clara Shen lagi, ingin makan paha ayam Clara Shen.

"Kamu tidak bisa makan ini. Yang patuh, nonton TV bersama saja ya."

Satu orang dan satu anjing menonton TV di malam hari.

Keesokan paginya, Clara Shen bangun, mengajak Elviana Wang untuk jalan-jalan. Elviana Wang bisa-bisanya bilang mau pergi ke taman bermain.

Clara Shen merasa ada yang salah, "Elviana, hubungan kita begitu dekat. Ada masalah apa yang kamu sembunyikan dariku. Sudah pacaran beberapa hari 'kan? Tidak berencana memberitahuku?"

Elviana Wang terbatuk kecil, "Apa itu. Sekarang aku tidak efisien untuk mengatakan. Nanti malam setelah pulang saja aku katakan padamu, ya?"

"Ya sudah. Nanti malam harus bilang ya. Kalau tidak hati-hati kupukul."

Elviana Wang menutup sambungan, Kelvin Han yang ada di samping bertanya, "Siapa itu?"

Elviana Wang memasukkan ponsel ke dalam tas dan berkata, "Dari Clara, mengajakku jalan-jalan bersama."

Mereka sudah berada di dalam taman bermain. Kelvin Han mendengar Elviana Wang bertanya, "Kapan kamu bilang pada mereka hubungan kita? Atau maksudnya, beberapa hari ini, kita tidak cocok?"

"Bukan itu maksudku ..."

Elviana Wang berpikir sebentar lalu bertanya, "Kelvin, menurutmu aku bagaimana?"

Kelvin Han tersentak dan menjawab langsung, "Bagus kok."

Elviana Wang baru berkata, "Aku merasa alasan kita bersama agak berbeda, jadi baru terus tidak jelas. Sebenarnya hubungan seperti ini termasuk apa."

"Termasuk apa? Tentu saja hubungan antara pria dan wanita." Kelvin Han langsung menjawab tanpa pikir.

Kelvin Han mengira setelah usaha beberapa hari ini, Elviana Wang seharusnya sedikit suka padanya.

Elviana Wang menjelaskan, "Bukan hubungan pria dan wanita yang seperti ini. Maksudku, apa kamu menyukaiku? Atau karena terlalu lama jomblo dan ingin mencari pasangan?"

Elviana Wang terus tidak berani tenang pada Kelvin Han. Pria ini terlalu baik. Dia takut kalau dia suka pada Kelvin Han, tapi pada akhirnya Kelvin Han malah berkata padanya, kalau dia hanyalah mainan di saat bosan saja. Dia tidak bisa menerima akhiran seperti itu.

"Aku, aku suka padamu." Kelvin Han sepertinya tidak pernah berkata suka pada seorang wanita. Kelvin Han mengira dia sudah cukup menunjukkan perasaannya.

Elviana Wang tersentak. Kelvin Han bilang menyukainya.

Jantungnya tanpa sadar berdegup kencang. Sebelumnya dikontrol dengan baik, saat ini mendengar perkataan Kelvin Han malah tiba-tiba kehilangan kontrol.

Kelvin Han melihat Elviana Wang tidak bicara dan langsung bertanya, "Memangnya kamu tidak suka padaku?"

Kelvin Han menatap Elviana Wang dengan panik. Elviana Wang menggenggam erat tasnya, "Bukan, bukan tidak suka."

Bukan tidak suka? Mata Kelvin Han bersinar, "Bukan tidak suka. Artinya suka dong?"

Elviana Wang berjalan mau, "Kalau kamu mengertinya begitu, ya begitu saja."

"Apanya begitu saja. Pasti kali. Hahaha!" Han Kelvin sangat senang. Usaha tidak mengkhianati hasil. Elviana Wang juga suka padanya!

Elviana Wang juga tanpa bisa ditahan tersenyum dan perutnya ada kupu-kupu yang berterbangan.

Inilah yang dinamakan pacaran.

"Elviana, kita duduk di dalam kapal yuk!"

"Ok, nanti kita naik roller coaster bagaimana?"

"Boleh, boleh!"

Elviana Wang dan Kelvin Han bermain di taman bermain. Clara Shen berencana jalan-jalan sendiri. Baru saja turun ke lantai bawah, Wayne Qin sudah pulang.

Clara Shen membelalakan mata.

"Wayne, kenapa kamu pulang?!" Clara Shen kira Wayne Qin setidaknya butuh waktu satu minggu baru pulang.

Wayne Qin menarik koper, melepaskan sepatu dan berkata, "Pulang lebih cepat. Apa kamu mau keluar?"

Clara Shen langsung menggelengkan kepala, "Awalnya mau keluar, tapi kamu sudah pulang, jadi tidak keluar lagi."

Clara Shen sudah beberapa hari tidak bertemu dengan Wayne Qin dan rindu pada Wayne Qin. Mana mungkin keluar lagi sekarang.

Wayne Qin mengenakan sandal, berjalan masuk ke dalam, dan Timo berlari menyambut Wayne Qin. Wayne Qin berkata, "Aku pergi mandi dulu ya."

"Ok!"

Wayne Qin mandi di atas, Clara Shen membawa koper naik ke atas, sedangkan Timo karena kakinya pendek, tidak bisa naik ke atas. Hanya bisa berada di bawah menunggu dua tuannya naik ke atas.

Setelah Clara Shen selesai membereskan barang, Wayne Qin kebetulan selesai mandi.

Clara Shen mengeluarkan satu kotak dari dalam koper dan bertanya pada Wayne Qin, "Apa ini?"

Wayne Qin mengenakan pakaian putih santai, dengan rambut tidak basah, bibir sedikit merah, "Coba buka."

Clara Shen memaksa untuk tidak tergila-gila pada ketampanan Wayne Qin, memfokuskan diri menatap mata Wayne Qin, "Untukku ya?"

"Iya."

Clara Shen senang. Wayne Qin belum pernah memberinya hadiah. Dia langsung buka, ternyata adalah cincin.

Clara Shen tersentak. Cincin ....

"Aku beli itu berdasarkan ukuran tanganmu. Coba kamu lihat pas atau tidak."

Clara Shen melihat ke arah Wayne Qin. Pria itu kelihatannya dingin, tapi sebenarnya sedikitpun tidak dingin. Clara Shen kembali melihat ke arah cincin. Clara Shen adalah seorang desainer perhiasan. Cincin ini sekali dilihat bukanlah cincin yang asal dibeli di jalanan. Baik itu kualitas atau desainnya, menunjukkan keunikan.

Clara Shen mengenakan di jari manisnya. Tidak longgar dan kencang, pas.

Tangan Clara Shen sangat cantik. Setelah mengenakan cincin, sama sekali tidak tertutupi oleh keindahan cincin, juga tidak mengurangi keindahan cincin. Seperti cincin ini khusus dibuat untuknya. Setelah ada perhiasan, tangannya menjadi lebih cantik.

"Sangat cantik. Wayne, aku suka sekali!" Clara Shen sangat senang dan tidak bisa menahan senyum di bibirnya.

Novel Terkait

Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu