My Charming Wife - Bab 186 Kebenaran

Di kantornya, Clara telah selesai melihat rencana kerja semua orang, kemudian dirinya membuat kesimpulan berdasarkan pendapat mereka yang akan dibicarakan dalam rapat besok. Sekarang dia masih ingin melihat hasil karya desainer lain untuk memberi tingkat penilaian dan jenis gaya model apa yang mereka gunakan.

Dia pernah melihatnya dulu, tapi jarang, namun sekarang dia harus melihat dengan cermat untuk memberikan tingkatan bagi setiap orang.

Hari ini Wayne lembur, asisten pribadi Tang mengantar Clara pulang, tidak berapa lama setelah keluar dari kantor Clara melihat dua orang yang sangat familiar.

“Asisten Tang, coba kamu lihat dua orang yang barusan masuk ke Park Central, apakah itu bibi?”

Asisten Tang memandang ke arah pintu Park Central, tapi saat ini tidak ada orang di situ, “Nyonya, tidak terlihat seperti yang kamu katakan.”

Clara mengerutkan dahinya, apakah dia telah salah lihat?

Mungkin saja.

Bagaimana bisa Callie dan Diana bersama, pasti matanya yang salah lihat.

Clara juga tidak terlalu simpan di hati masalah ini, setelah sampai di rumah Bonita sedang memberi minum Timo, “Cukup bagus, sudah tahu untuk memberi Timo minum.”

“Kalau saja bukan karena dia gonggong terus aku tidak akan memberinya minum.”

Selesai bicara Bonita berjalan ke lantai atas.

Timo minum banyak sekali, kemudian dia mengibaskan ekornya pada Clara, memberi isyarat pada Clara agar melepasnya untuk bermain di luar, dan Clara melepaskannya.

Di ujung tangga Bonita melihat Clara sebentar, baru kemudian memutar badannya kembali ke kamar.

Hari ini Wayne tidak pulang untuk makan. Clara selalu mengikuti masalah Wenny, dia sudah memperhatikan sejak Harry pertama kali memberi penjelasan di Weibo.

Dia segera screenshot dan kirim ke dalam grupnya.

Elviana : [ Akhirnya dia muncul untuk memberi penjelasan, Harry ini benar-benar, kelak aku tidak akan menonton dramanya lagi! ]

Clara : [ Aku juga sudah melihatnya, tapi dia sudah memberi penjelasan, yang buat umum jengkel hanya dia, bukan Wenny. ]

Elviana : [ Baguslah kalau begitu, @Claudius kebenaran sudah terungkap. ]

Sedang berpikir dan diam.

Clara : [ Agaknya sekarang dia sedang sibuk. ]

Tidak lama kemudian, Wayne sudah pulang, Clara menyimpan makanan untuknya, kemudian mengacungkan jempolnya pada Wayne, “Kamu memang hebat.”

Esok paginya, Clara browsing internet sebentar, dan menemukan semuanya sedang membicarakan Harry, secara umum orang-orang menganggap Harry mengambil kesempatan untuk menjadi berita utama, juga ada orang yang menganggap Wenny dan Harry benar-benar memiliki hubungan. Hanya saja mereka berdua menyangkalnya dan membuat orang-orang tidak bisa mengatakan apapun, tapi drama yang diperankan oleh mereka berdua dalam sekejap akan populer, masih belum ditayangkan tapi sudah mulai populer.

Clara meletakkan ponselnya, baru kemudian menghubungi staf bagian departemen desain untuk bersiap memulai rapat.

Rapat dengan Clara sangat sederhana, membicarakan beberapa point penting, dan berdasarkan pemikiran bersama mulai membuat rencana baru bagi departemen.

“Selanjutnya divisi satu dan tiga tetap sesuai dengan jalur semula, tetap lanjut dan konsisten dengan gaya perusahaan, divisi dua dan empat, aku sudah melihat rancangan desain kalian dan juga hasil karya kalian sebelumnya, kelak kalian boleh bebas mengembangkannya sendiri, merancang hasil karya yang lebih unik dan menarik.”

“Mengenai rencana baru departemen, nanti aku akan meminta Erika untuk mengirimnya ke grup departemen desain, semua harus perhatikan.”

Lalu membicarakan beberapa point yang harus diperhatikan, setelah itu rapat baru benar-benar berakhir.

Clara meninggalkan ruang rapat, kemudian dari dalam ruang rapat menjadi ramai.

“Rencana baru pembagian divisi departemen? Apakah aku masih di divisi satu?”

“Apakah aku akan ke divisi dua?”

“Erika, segeralah kirim!”

“Mengapa harus ada pembagian ulang?”

Raut wajah Vallen menjadi berubah, dia tidak mendengarkan apapun yang dibicarakan oleh mereka, dia hanya tahu Clara berbuat begini karena ingin mempermalukan dirinya, dulu dia bertahan untuk mengembangkan gaya perusahaan besar Qin, namun sekali Clara datang semuanya menjadi berubah.

Tetapi William sangat mendukung pemikiran ini, dia juga selalu berpikir seperti itu. Saat ini begitu mendengar kata-kata semua orang, dia berkata : “Karena kalian ada sebagian yang selalu kebiasaan merancang gaya perusahaan Qin, dan lebih mahir, tapi ada juga sebagian orang yang memiliki pemikiran sendiri, mengajukan gagasan baru akan lebih menarik, tidak peduli divisi manapun, kita semua ada di departemen yang sama.”

Mendengar kata William pelan-pelan semua orang mulai menjadi tenang, memang benar apa yang dia katakan.

“Tetapi apakah direktur Shen bisa begitu cepat mengetahui gaya apa yang sesuai untuk masing-masing orang?”

“Ini menjelaskan direktur Shen sangat teliti.”

“Dan juga kemampuan desainnya sangat luar biasa, ayo cepat kita lihat. Aku rasa kemungkinan aku di divisi dua ataupun empat.”

Untung saja Vallen tidak sampai menggigit hingga giginya retak, bukankah ini jelas mengatakan kalau dia tidak teliti? Dia mendengus, lalu beranjak bangun, dan meninggalkan ruang rapat.

Hari ini semangat Clara membumbung tinggi, tidak sedikit desainer yang datang karena reputasi perusahaan besar Qin. Namun ada kalanya dari mereka tidak semua orang begitu suka dengan rancangan yang ditentukan. Kini dengan adanya pemikiran dan tindakan baru dari Clara membuat mereka semua lebih bersemangat, ketika keluar dari ruang rapat langsung mulai menggambar pola.

Hari ini adalah hari ulang tahun Clara, ketika sudah hampir jam pulang kerja, Elviana dan Claudius menanyakan apakah dia sudah pulang kerja di grup pertemanan mereka.

Clara : [ Segera, sebentar lagi aku akan belanja dulu ke supermarket, kalian pergi dulu ke FairviewVilla. ]

Claudius : [ Oke, hari ini aku boleh pulang kerja lebih awal. ]

Clara : [ Um, ingat bawa keluargamu. ]

Seperti tahun-tahun sebelumnya setiap kali merayakan ulang tahunnya hanya ada Elviana dan Claudius yang menemani di samping, juga Raymond yang selalu ada beberapa tahun ketika mama Claura masih ada, lalu selanjutnya tidak pernah ada dia lagi.

Clara sangat senang dalam hati, kali ini ada begitu banyak orang.

Ketika jam pulang, Clara segera meninggalkan perusahaan.

Wayne meneleponnya, Clara berkata : “Aku tidak menunggumu hari ini, Elviana dan Claudius sedang menuju ke rumah, aku ingin pergi beli sayur dulu, ingat untuk pulang lebih awal.”

Wayne tidak tahu Clara ulang tahun hari ini, lalu bertanya : “Mereka akan datang ke rumah hari ini?”

“Iya, kamu pulang lebih awal ya.”

“Baik.”

Clara membeli banyak barang dari supermarket, juga membeli makanan laut di pusat penjualan makanan laut setelah itu baru kembali ke rumah.

Untungnya dia memiliki tenaga yang kuat, kalau tidak bawa barang yang begitu banyak pasti terasa berat.

Elviana dan Kelvin lebih dulu tiba, lalu memasukkan password pintu yang telah di kasih tahu oleh Clara. Setelah pintu terbuka dan melihat Bonita mereka berdua menjadi tercengang, mereka tidak pernah tahu ada seorang anak di rumah ini.

Bonita juga tercengang melihat mereka berdua, seketika mereka semua saling bertatapan.

Kemudian Kelvin baru berkata : “Apakah kamu adik sepupu Wayne, yang datang dari kota B?”

Kelvin pernah bertemu dengan Bonita, tapi tidak ada kesan yang dalam.

“Um.” Bonita juga pernah bertemu dengan Kelvin, dulu dia melihat Kelvin dari belakang Wayne, lalu bertanya : “Mengapa kalian bisa datang?”

Elviana menjelaskan dan berkata : “Halo, kami datang untuk merayakan ulang tahun Clara, kami sudah berbicara dengannya.”

“Ohh.”

Bonita tidak begitu tertarik, selesai bicara dia melanjutkan permainan gamenya dengan kepala tertunduk.

Elviana : “……”

Ini……

Anak siapa, sedikitpun tidak lucu.

Tepat sekali saat ini Claudius dan Wenny juga sudah datang, Claudius membawa sebuah kue ulang tahun yang besar, karena pergi membeli kue memakan waktu yang banyak, sehingga mereka agak telat baru tiba.

Novel Terkait

Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu