My Charming Wife - Bab 63 Perasaan Menghangat

Hari keduanya dari pertama kali tidak menyukai satu sama lain sampai sekarang saling menjaga satu sama lain, Clara Shen sangat puas. Dia pikir kalau begini terus sangat baik. Perasaan yang Wayne Qin berikan padanya sangat baik, sangat bisa diandalkan. Masalah Felix Cheng ditambah dengan masalah Raymond Shen, membuatnya merasa pria di dunia ini tidak ada yang bisa dipercaya. Tapi Wayne Qin tidak sama. Dia sama sekali tidak bersedia memikirkan Wayne Qin sama seperti Felix Cheng dan Raymond Shen. Masalah yang dua pria itu lakukan untuk selamanya tidak akan pernah dilakukan oleh Wayne Qin. Bahkan dia tidak bisa membayangkannya.

Wayne Qin benar-benar adalah orang yang bisa membuat orang lain merasa aman di dekatnya.

Wayne Qin melihat tampang Clara Shen yang melamun, tanpa sadar melihat bibir Clara Shen yang berminyak karena habis makan nasi, tiba-tiba ingin merasakan seperti apa rasanya. Begitu pikiran ini muncul, Wayne Qin tiba-tiba tersentak, apa yang sedang dia pikirkan?

Bagaimana bisa mempunyai pemikiran seperti itu terhadap Clara Shen?

Wayne Qin langsung menundukkan kepala dan makan.

Clara Shen yang sedang menikmati keindahan juga segera mengalihkan perhatian dan makan dengan lahap. Setelah selesai makan Clara Shen bertanya pada Wayne Qin, "Mau satu mangkuk lagi tidak, aku ambilkan untukmu."

Wayne Qin menjawab iya dengan agak canggung.

Hanya saja kecanggungan di wajah Wayne Qin tidak terlihat oleh Clara Shen, Clara Shen hanya pergi menambah nasi untuk Wayne Qin. Setelah itu, Clara Shen membawa mangkuk yang sudah terisi nasi dan menaruhnya di hadapan Wayne Qin, "Aku mau menjagamu sampai gemuk."

Wayne Qin, "......"

Wayne Qin sekarang ini sudah pas, tidak perlu bertambah gemuk. Tapi kemampuan masak Clara Shen memang ada kemajuan. Wayne Qin makan lebih banyak dari sebelumnya, bisa jadi benar-benar akan tambah gemuk.

Andreas Lee sudah dipindahkan. Hari disaat dia pergi mengundang semua karyawan dalam departemen desain untuk makan bersama. Semua orang minum bir, hanya Clara Shen saja yang hanya minum satu gelas dengan Andreas Lee. Saat semua orang bersulang bersama, minum satu gelas, dan tidak ada lagi yang minum dengan Clara Shen.

Kabarnya kepala bagian dalam departemen desain adalah Vallen Song. Kabarnya Vallen Song adalah putri dari salah satu wakil direktur perusahaan. Sebelumnya adalah ketua tim dalam tim desain 1, memiliki kemampuan bagus. Semua orang mengerti kalau setelah Andreas Lee dipindahkan, Vallen Song yang menjadi kepala bagian baru dan juga memberikan selamat. Hari pertama Vallen Song kerja juga mengundang semua rekan kerja di departemen desain untuk makan lagi.

Clara Shen sudah dua hari tidak memasak makan malam untuk Wayne Qin. Wayne Qin sangat tidak puas terhadap hal ini. Clara Shen di hari ketiga demi minta maaf sengaja membuat banyak hal yang enak. Tiga makanan daging, dua sayuran, satu sup, dimakan bagaimanapun tidak akan habis oleh dua orang, tapi ini adalah permintaan maaf darinya.

Sudah sampai lagi di hari Jumat. Wayne Qin bilang hari ini tidak makan malam. Clara Shen langsung mengajak Claudius Chang dan Elviana Wang untuk makan bersama. Tubuh Claudius Zhang sempat menurun selama beberapa saat, beberapa hari ini akhirnya sudah kembali normal dan ingin mengajak makan dua orang itu juga, tapi malah didahului oleh Clara Shen.

Claudius: 【Dengar-dengar dari teman-temanku, dibuka satu restoran di BC Road, makanan di sana sangat enak. Ayo, aku bawa kalian pergi makan.】

Elviana: 【Aku sekarang sudah pulang kerja dan segera pergi ke sana.】

Clara: 【Berangkat.(+1)】

Setelah pulang kerja, Clara Shen pergi ke BC Road. Hari Jumat agak sedikit macet, dan saat sampai di sana sudah jam setengah enam. Elviana Wang dan Claudius Zhang menunggu Clara Shen sambil bermain game.

"Kalian sedang ngapain." Clara Shen meletakkan tasnya di samping lalu duduk.

"Tunggu sebentar ya, kita sebentar lagi akan menang."

Clara Shen, "......"

Kemudian Clara Shen menunggu selama 20 menit, mereka akhirnya selesai bermain juga. Elviana Wang berkata dengan senang, "Ternyata benar harus ada kamu, memanduku bermain."

Claudius Zhang tersenyum sombong, "Iya dong, tidak lihat dulu siapa aku ini, orang yang masuk dalam peringkat."

"Sayangnya sekarang si imut tidak main lagi, juga tidak tahu apa yang terjadi. Claudius, apakah waktu itu kalian ketemu dan membuat dia ketakutan?" Elviana Wang tiba-tiba bertanya pada Claudius Zhang.

Claudius Zhang sangat tidak berdaya.

Clara Shen meminum satu teguk air, menilai Claudius Zhang dan berkata, "Aku merasa tidak kali. Meskipun Claudius agak aneh, tapi tetap harus diakui wajahnya lumayan."

Claudius Zhang marah, "Apanya yang aneh! Aku aneh dimana coba!"

Elviana Zhang mengangguk dan mengakui, "Yang Clara katakan benar. Kamu sangat aneh. Kalau tidak, si imut itu kenapa tidak bermain ke sini lagi."

"Mungkin ada urusan kali."

Claudius Zhang tidak berani bicara di samping. Dia pasti tidak berani katakan tentang masalah hari itu. Siapapun tidak akan mengatakan, Clara Shen dan Elviana Wang juga tidak bisa katakan!

Sayuran datang dengan lambat, tapi rasanya enak sekali. Baru saja makan, Elviana Wang menunjuk Clara Shen dengan sikunya, "Aku melihat suamimu."

Clara Shen sedang mengupas udang. Ketika mendengar itu, dia menengadahkan kepala, ternyata benar adalah Wayne Qin. Yang bersama dengan pria itu juga ada Kelvin Han, dan juga seorang pria yang sedang mengobrol dengan Wayne Qin yang Clara Shen tidak kenal.

Kelvin Han pertama kali melihat mereka bertiga, melambaikan tangan, lalu berkata satu perkataan yang sama seperti yang Elviana Wang katakan, "Aku melihat istrimu."

Wayne Qin yang sedang bicara dengan Jimmy tiba-tiba berhenti, melihat sekeliling, lalu melihat Clara Shen.

Kelvin Han duluan yang menghampiri, "Kakak ipar, Elviana, kebetulan sekali, bertemu lagi."

"Kalian juga datang makan?" tanya Elviana Wang.

Kelvin Han menunjuk Wayne Qin dan Jimmy yang ada di belakang, "Kita ke sini untuk membahas sesuatu, tapi melihat kalian di sini, ganti hari saja bicaranya. Kita makan bersama saja."

"Boleh, boleh."

Kesan Elviana Wang terhadap Kelvin Han lumayan bagus.

Clara Shen masih ingat Kelvin Han bilang akan menraktir mereka makan, tapi kemudian memintanya dari Wayne Qin.

Kelvin Han menyadari ada yang salah dalam tatapan Clara Shen menatapnya dan bertanya, "Kakak ipar, apakah boleh?"

Clara Shen menganggukan kepala, "Boleh."

Masih ada Wayne Qin, tidak bisa ditolak besama-sama 'kan.

Kelvin Han langsung melambaikan tangan pada Wayne Qin dan Jimmy, "Ayo ke sini."

Jimmy menganggukan kepala, sambil berjalan ke sini sambil bertanya pada Wayne Qin, "Yang mana istrimu?"

Jimmy ingin melihat wanita mana yang begitu hebat.

"Yang cantik itu."

Jimmy, "........"

Ini adalah perkataan yang Wayne Qin katakan? Kenapa dia merasa seperti dipamerkan hubungan? Seharusnya, hanya perasaannya saja 'kan?

Wayne Qin duduk di samping Clara Shen. Claudius Zhang kebetulan mengupas satu udang dan menaruhnya ke mangkuk Clara Shen. Wayne Qin mengerutkan dahi, dan melihat sendiri Clara Shen memakan udang itu.

Wayne Qin menggertakan gigi dan jelas sekali tidak senang.

"Jimmy, sini aku perkenalkan untukmu. Ini adalah kakak ipar, Clara Shen. Aku selalu penasaran bagaimana dia dan Wayne menikah, tapi mereka berdua tidak mau mengatakannya. Misi yang sulit ini aku serahkan padamu. Wanita cantik di samping adalah Elviana, lalu ini adalah?"

Kelvin Han belum pernah bertemu dengan Claudius Zhang. Saat pertama kali bertemu dengan Clara Shen, dia mendengar adanya suara pria, mungkin orang ini kali?

Claudius Zhang menilai Kelvin Han dan berkata, "Halo, aku adalah Claudius."

Kelvin Han menunjuk Jimmy lagi dan menjelaskan, "Ini adalah Jimmy. Kita dari kecil adalah sahabat dekat."

Elviana Wang duduk semakin dalam, "Kebetulan sekali, kita sejak kecil juga adalah sahabat dekat."

Jimmy menilai Clara Shen, mau tidak mau mengakui wanita ini benar-benar sangat cantik. Tidak ada bedanya dengan adiknya, bahkan kulit wanita ini jauh lebih bagus, "Wayne, ternyata kamu suka yang model seperti ini?"

Kelvin Han memanggil pelayan membawakan menu. Makanan yang mereka pesan hanya untuk tiga orang saja, tentu tidaklah cukup.

Wayne Qin menjawab ya kecil, dan Jimmy melihat Clara Shen lagi.