My Charming Wife - Bab 375 Ternyata begitu

"Saat melakukan semua ini, apakah kamu pernah berpikir aku adalah putrimu? Saat kamu menjual satu-satunya tanah yang ditinggalkan ibuku untukku, apakah kamu pernah berpikir aku adalah putrimu !?"

Saat Clara Shen mengucapkan sepatah kata demi sepatah kata, suasana di lokasi langsung menjadi hening.

Sebenarnya banyak orang yang pernah mendengar masalah Keluarga Shen ini, ditambah masalah ini sudah berlalu sangat lama, selain itu mereka adalah ayah dan anak, mana mungkin masih menyimpan dendam.

Tapi mendengar Clara Shen berbicara seperti ini, kedengarannya sangat simpel, tetapi juga terasa sedikit menyedihkan. Orang-orang yang hadir bukan orang sembarangan, ada beberapa keluarga yang juga memiliki anak haram, jadi mereka sangat memahami Clara Shen.

Ada juga orang yang terlihat tidak memahami hal ini, sebagai anak seharusnya bersikap seperti anak, kendatipun ayahnya salah, sebagai anak juga tidak boleh memperlakukan ayahnya seperti ini.

Orang-orang yang berpikiran seperti ini kebanyakan adalah orang yang lebih tua, orang yang sudah menjadi orang tua, atau yang lebih tua lagi.

Raymond Shen terlihat marah, "Aku melakukannya untuk kebaikanmu!"

"Jangan mengatakan kamu melakukannya untuk kebaikanku, siapa yang ingin kamu bohongi."

Raymond Shen berteriak dengan marah: "Clara Shen!”

Clara Shen melihat sekeliling, lalu dia mendapati Eden Wu sedang menatapnya sambil tersenyum, Aideline Wu juga sedang melihat dirinya, dia sama sekali tidak terlihat terkejut .

Clara Shen akhirnya mengerti.

Dia berkata: "Sebelumnya aku masih berpikir kenapa Keluarga Wu mengundang kami. Tenyata karena ini, aku sudah mengerti."

Senyuman Eden Wu membeku di wajahnya, lalu dia berkata, "Nyonya Qin, apa maksudmu?"

Clara Shen berkata: "Tuan Wu, jangan menganggap semua orang bodoh, ini adalah tempat apa? Ini adalah Hilton Hotel, apakah orang biasa bisa masuk? Apalagi dengan penampilan Raymond Shen saat ini, hari ini adalah pesta ulang tahun putrimu, bagaimana dia bisa masuk ke dalam hotel !? "

Jangankan Raymond Shen, tapi siapa pun di Kota A yang tidak memiliki undangan tidak mungkin bisa masuk. Jadi kenapa Raymond Shen bisa berada di sini? Bukankah alasannya sudah sangat jelas?

Mendengar Clara Shen berkata seperti ini orang-orang langsung memikirkannya, benar juga, dengan penampilan Raymond Shen saat ini bagaimana dia bisa masuk? Kalau mengatakan Keluarga Wu tidak tahu, mereka tidak percaya.

Melihat semua orang mencurigai dirinya, Eden Wu hampir tidak bisa mempertahankan ekspresi wajahnya, dia tidak menyangka dalam keadaan seperti ini Clara Shen sama sekali tidak panik.

Dia juga tahu perselisihan antara Clara Shen dan Raymond Shen. Tadinya dia membiarkan Raymond Shen masuk untuk membuat Clara Shen kehilangan pengendalian dirinya, siapa tahu karena marah dia akan melakukan sesuatu, kendatipun dia tidak bertindak gegabah, dia juga pasti akan panik, tapi dia tidak menyangka akan seperti ini. Clara Shen jauh lebih tenang dibandingkan orang lain, dia bahkan lebih tenang darinya. .

Hal yang paling menakutkan adalah dalam situasi seperti ini dia tahu bagaimana cara mengalihkan perhatian orang, sekarang perhatian semua orang tertuju padanya.

Eden Wu tahu dirinya tidak mungkin diam saja .

Dia berkata: "Ada apa, ini?"

Clara Shen tertawa dengan sinis, sudah tahu masih nanya.

Clara Shen berkata: "Ini ... Kamu tanyakan saja padanya."

Raymond Shen berkata: "Ada apa? Aku ayahnya. Aku mencari putriku, apa ada masalah?"

Eden Wu langsung berkata: "Tidak masalah, tapi Nyonya Qin, mengatakan ini adalah perbuatan Keluarga Wu. Aku tidak akan mengakuinya. Hari ini adalah pesta ulang tahun putriku, aku sangat sibuk, mana mungkin aku punya waktu mengurus ada orang yang menyelinap masuk atau tidak? Mungkin kamu harus bertanya kepada ayahmu bagaimana dia bisa masuk. "

Semua orang segera mengalihkan perhatian mereka ke Raymond Shen.

Raymond Shen mendengus dengan dingin, "Kamu masih ingin menyalahkan orang lain, bagaimana aku bisa masuk? Tentu saja aku datang dengan membawa undangan. Bertahun-tahun di Kota A ini aku juga tidak bergaul dengan sia-sia. Aku mendapatkan undangan ini dari temanku, tapi akutidak leluasa mengatakan siapa yang memberikannya kepadaku. "

Eden Wu menatap Clara Shen sambil berkata, "Nyonya Qin, sekarang apakah kamu masih mengatakan ini perbuatan Keluarga Wu?"

Clara Shen hampir tertawa. Saat Raymond Shen bangkrut, tidak ada orang di Kota A yang mau membantunya. Dia bilang temannya muncul di saat seperti ini?

Tapi dia tidak bisa menyalahkan Keluarga Wu lagi, jadi dia hanya berkata: "Sepertinya aku sudah salah paham terhadap Tuan Wu, aku benar-benar minta maaf."

Eden Wu: "..."

Kenapa dia meminta maaf padanya?

Eden Wu tidak punya pilihan selain berkata: "Tidak apa-apa."

Dia sudah meminta maaf, apakah dia masih bisa menyalahkannya?

Raymond Shen berkata: "Sekarang aku sudah kembali, Clara Shen, bagaimanapun, aku adalah ayahmu, kelak kamu jangan berpikir ingin menyingkirkanku."

Clara Shen bertanya: "Dimana cinta pertamamu dan putrimu? Kenapa sekarang kamu kembali dan mengikutiku ?"

Mendengar Clara Shen membahas kedua orang itu Raymond Shen langsung merasa marah, memikirkan mereka membawa kabur uangnya, dia merasa hatinya sangat sakit. Selama ini kehidupannya sangat tidak baik, dalam perjalanan kembali ke Kota A, dia sudah mengalami banyak penderitaan, makanan yang dulu tidak sudi dia makan, yang mana yang belum pernah dia makan?

Bisa kenyang saja sudah sangat bagus.

Untungnya, suatu hari seseorang dari Keluarga Wu mendatanginya, setelah itu kehidupannya baru menjadi lebih baik. Dia tahu Keluarga Wu ingin mengalahkan Keluarga Qin. Sebenarnya , dia sangat menantikannya, saat Clara Shen memiliki kehidupan yang baik, apakah dia akan mengingat dirinya? Tidak mungkin, dia membenci dirinya.

Raymond Shen tahu betul akan hal ini.

Eden Wu berjanji kepadanya setelah semuanya selesai dia akan memberinya uang. Ini sudah cukup, dikarenakan Clara Shen tidak menganggapnya sebagai ayahnya, kenapa dia harus menganggapnya sebagai putrinya? Mungkin setelah Keluarga Qin bangkrut dan dia punya uang lagi, mereka akan kembali untuk memohon kepadanya, dia sudah muak dengan kehidupannya belakangan ini.

Keluarga Wu bersedia membantunya, dia juga bersedia melakukan hal ini, bukankah ini sangat baik.

Saat ini, Raymond Shen menahan amarahnya dan berkata, "Buat apa kamu mengurusi mereka? Bukankah kamu putriku? Kalau kamu juga tidak peduli padaku, percaya atau tidak, aku akan menuntutmu? Aku katakan padamu kamu memiliki kewajiban untuk menghidupiku! Palingan kita tinggal ke pengadilan! Siapa yang takut! "

Clara Shen mengerutkan keningnya. Dia selalu tahu Raymond Shen tidak menyayanginya, tapi dia tidak pernah menyangka dia sangat tidak tahu malu.

Yang Raymond katakan benar. Dari segi hukum dia memang berkewajiban menghidupi Raymond Shen, tapi dia benar-benar tidak bersedia.

"Dikarenakan sekarang kamu sangat menyedihkan, sepertinya aku tidak punya alasan untuk tidak peduli kepadamu, kamu tenang saja, aku bukan kamu. Aku tidak sekejam dirimu. Pesta ulang tahun Keluarga Wu masih berlangsung, kamu pergi istirahat dulu."

Raymond Shen terdiam, dia tidak menyangka Clara Shen setuju.

Berdasarkan temperamen Clara Shen sebelumnya, tidak peduli dalam situasi apa pun dia akan sangat keras, bahkan sebelumnya saat ulang tahun Kakek Qin, dia tidak pernah peduli dengan reputasinya dan langsung mengusir mereka.

Dia ingin menyerang Clara Shen dengan kata-kata, tapi dia sangat koorperatif, jadi sesaat Raymond Shen tidak tahu harus mengatakan apa.

Melihat Raymond Shen tidak bergerak, Clara Shen berkata: "Ada apa? Hari ini kamu datang mencariku bukankah karena ingin aku menghidupimu? Aku sudah setuju, kamu masih mau apa lagi?"

Raymond Shen mengerutkan keningnya, setelah beberapa saat dia berkata: "Siapa yang tahu kamu membohongiku atau tidak?"

Clara Shen berkata: "Kalau aku berbohong, bukannya kamu juga tidak bisa apa-apa."

Tanpa sadar Raymond Shen melirik Eden Wu, Eden Wu menyuruhnya merusak reputasi Clara Shen, kalau dia langsung menurut, dia tidak akan mendapatkan uang.

Apakah dia benar-benar percaya Clara Shen akan menghidupinya?

Tidak, dia tidak percaya.

Memikirkan hal ini, Raymond Shen berkata: "Kalau begitu sekarang berikan seratus juta kepadaku."

Clara Shen menatap Raymond Shen dengan tatapan tidak percaya, "Kamu sedang bercanda?"

Raymond Shen berkata: "Aku tidak bercanda, Keluarga Qin sangat kaya, dia menikahi putriku, aku menginginkan seratus juta yuan tidak keterlaluan kan?"

Raymond Shen merasa bagi Keluarga Qin, seratus juta yuan bukanlah apa-apa, tapi baginya itu adalah uang yang sangat banyak. Kalau Clara memberikan uang ini, dia juga bisa berhenti mempermalukan Clara Shen, uang yang Keluarga Wu berikan kepadanya tidak sebanyak itu, bagaimanapun, dia melakukannya demi uang, yang penting siapa yang memberikan lebih banyak.

Clara Shen berkata: "Jangan mimpi, hukum tidak mengharuskan siapa pun memberimu seratus juta yuan."

Raymond Shen berkata: "Kalau begitu aku tidak akan mempercayaimu!"

Clara Shen mengerutkan keningnya dan berkata, "Sebenarnya, aku sangat penasaran. Kamu bisa mencariku di banyak tempat, kenapa kamu datang kesini, memilih hari ini, dan di tempat yang seramai ini? Kamu juga tahu dimana aku tinggal dan dimana aku bekerja. "

"Tapi kenapa kamu mencariku di sini."

Meskipun Clara Shen tidak mengatakannya dengan jelas, tapi maksud di balik kata-katanya sudah sangat jelas.

"Kamu ingin aku menghidupimu, tapi kamu tidak percaya, hari ini kamu sengaja datang ke sini untuk membuat masalah?"

Mendengar ucapannya Raymond Shen hampir naik pitam, kenapa Clara Shen ini sulit dihadapi!

Saat ini, dia sudah benar-benar kehabisan cara, orang yang sulit dihadapi ini adalah putrinya.

"Aku datang ke sini untuk mencarimu! Ada apa? Tidak boleh!?"

Clara Shen berkata: "Bukannya tidak boleh, tapi undangan dari Keluarga Wu sangat sulit diperoleh, yang bisa kesini seharusnya hanya kalangan atas Kota A kan? Undangan ini seharusnya sangat berharga? Bagaimana pun bisa bersosialisasi di sini pasti akan banyak membantu bisnis seseorang. "

Clara Shen melirik Raymond Shen sambil berkata: "Keluarga Shen dulunya hanya sebuah perusahaan kecil. Orang yang bisa memberikan undangan Keluarga Wu seharusnya sangat hebat. Dia bisa merelakan undangan yang sangat berharga ini untukmu supaya kamu bisa bertemu denganku, dia pasti... teman yang sangat baik. "

Ketika orang-orang mendengar hal ini, mereka juga merasa seperti itu.

Kalau seorang teman baik meminta undangan Perusahaan Besar Wu hanya untuk bertemu putrinya, mereka juga pasti tidak akan menyetujuinya, dan akan menganggap orang itu pasti gila, memangnya tidak bisa mencarinya sendiri? Raymond Shen juga tahu alamat rumah dan alamat perusahaan Clara Shen.

Yang paling penting adalah, dengan undangan Perusahaan Besar Wu dan bisa datang kesini ada berapa banyak koneksi yang bisa diperoleh, mana mungkin undangan ini bisa diberikan begitu saja kepada perusahaan yang sudah bangkrut? Memangnya bisnis sendiri tidak mau lagi?

Raut wajah Raymond Shen menjadi semakin tidak senang, "Clara Shen! Jadi, kamu benar-benar tidak mau memikul kewajiban untuk menghidupiku!? Dasar anak tidak berbakti!"

Clara Shen mengerutkan keningnya, "Aku sudah bilang aku tidak akan mengabaikanmu, tapi kamu tetap tidak percaya! Kamu bahkan mengatakan aku tidak berbakti! Bukankah kamu memiliki putri yang berbakti! Kanapa kamu tidak mencarinya!? "

“Kamu!” Raymond Shen merasa sangat marah.

Dia sangat marah kepada Clara Shen, tapi saat ini dia tidak tahu harus berkata apa.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu