My Charming Wife - Bab 375 Ternyata begitu
"Saat melakukan semua ini, apakah kamu pernah berpikir aku adalah putrimu? Saat kamu menjual satu-satunya tanah yang ditinggalkan ibuku untukku, apakah kamu pernah berpikir aku adalah putrimu !?"
Saat Clara Shen mengucapkan sepatah kata demi sepatah kata, suasana di lokasi langsung menjadi hening.
Sebenarnya banyak orang yang pernah mendengar masalah Keluarga Shen ini, ditambah masalah ini sudah berlalu sangat lama, selain itu mereka adalah ayah dan anak, mana mungkin masih menyimpan dendam.
Tapi mendengar Clara Shen berbicara seperti ini, kedengarannya sangat simpel, tetapi juga terasa sedikit menyedihkan. Orang-orang yang hadir bukan orang sembarangan, ada beberapa keluarga yang juga memiliki anak haram, jadi mereka sangat memahami Clara Shen.
Ada juga orang yang terlihat tidak memahami hal ini, sebagai anak seharusnya bersikap seperti anak, kendatipun ayahnya salah, sebagai anak juga tidak boleh memperlakukan ayahnya seperti ini.
Orang-orang yang berpikiran seperti ini kebanyakan adalah orang yang lebih tua, orang yang sudah menjadi orang tua, atau yang lebih tua lagi.
Raymond Shen terlihat marah, "Aku melakukannya untuk kebaikanmu!"
"Jangan mengatakan kamu melakukannya untuk kebaikanku, siapa yang ingin kamu bohongi."
Raymond Shen berteriak dengan marah: "Clara Shen!”
Clara Shen melihat sekeliling, lalu dia mendapati Eden Wu sedang menatapnya sambil tersenyum, Aideline Wu juga sedang melihat dirinya, dia sama sekali tidak terlihat terkejut .
Clara Shen akhirnya mengerti.
Dia berkata: "Sebelumnya aku masih berpikir kenapa Keluarga Wu mengundang kami. Tenyata karena ini, aku sudah mengerti."
Senyuman Eden Wu membeku di wajahnya, lalu dia berkata, "Nyonya Qin, apa maksudmu?"
Clara Shen berkata: "Tuan Wu, jangan menganggap semua orang bodoh, ini adalah tempat apa? Ini adalah Hilton Hotel, apakah orang biasa bisa masuk? Apalagi dengan penampilan Raymond Shen saat ini, hari ini adalah pesta ulang tahun putrimu, bagaimana dia bisa masuk ke dalam hotel !? "
Jangankan Raymond Shen, tapi siapa pun di Kota A yang tidak memiliki undangan tidak mungkin bisa masuk. Jadi kenapa Raymond Shen bisa berada di sini? Bukankah alasannya sudah sangat jelas?
Mendengar Clara Shen berkata seperti ini orang-orang langsung memikirkannya, benar juga, dengan penampilan Raymond Shen saat ini bagaimana dia bisa masuk? Kalau mengatakan Keluarga Wu tidak tahu, mereka tidak percaya.
Melihat semua orang mencurigai dirinya, Eden Wu hampir tidak bisa mempertahankan ekspresi wajahnya, dia tidak menyangka dalam keadaan seperti ini Clara Shen sama sekali tidak panik.
Dia juga tahu perselisihan antara Clara Shen dan Raymond Shen. Tadinya dia membiarkan Raymond Shen masuk untuk membuat Clara Shen kehilangan pengendalian dirinya, siapa tahu karena marah dia akan melakukan sesuatu, kendatipun dia tidak bertindak gegabah, dia juga pasti akan panik, tapi dia tidak menyangka akan seperti ini. Clara Shen jauh lebih tenang dibandingkan orang lain, dia bahkan lebih tenang darinya. .
Hal yang paling menakutkan adalah dalam situasi seperti ini dia tahu bagaimana cara mengalihkan perhatian orang, sekarang perhatian semua orang tertuju padanya.
Eden Wu tahu dirinya tidak mungkin diam saja .
Dia berkata: "Ada apa, ini?"
Clara Shen tertawa dengan sinis, sudah tahu masih nanya.
Clara Shen berkata: "Ini ... Kamu tanyakan saja padanya."
Raymond Shen berkata: "Ada apa? Aku ayahnya. Aku mencari putriku, apa ada masalah?"
Eden Wu langsung berkata: "Tidak masalah, tapi Nyonya Qin, mengatakan ini adalah perbuatan Keluarga Wu. Aku tidak akan mengakuinya. Hari ini adalah pesta ulang tahun putriku, aku sangat sibuk, mana mungkin aku punya waktu mengurus ada orang yang menyelinap masuk atau tidak? Mungkin kamu harus bertanya kepada ayahmu bagaimana dia bisa masuk. "
Semua orang segera mengalihkan perhatian mereka ke Raymond Shen.
Raymond Shen mendengus dengan dingin, "Kamu masih ingin menyalahkan orang lain, bagaimana aku bisa masuk? Tentu saja aku datang dengan membawa undangan. Bertahun-tahun di Kota A ini aku juga tidak bergaul dengan sia-sia. Aku mendapatkan undangan ini dari temanku, tapi akutidak leluasa mengatakan siapa yang memberikannya kepadaku. "
Eden Wu menatap Clara Shen sambil berkata, "Nyonya Qin, sekarang apakah kamu masih mengatakan ini perbuatan Keluarga Wu?"
Clara Shen hampir tertawa. Saat Raymond Shen bangkrut, tidak ada orang di Kota A yang mau membantunya. Dia bilang temannya muncul di saat seperti ini?
Tapi dia tidak bisa menyalahkan Keluarga Wu lagi, jadi dia hanya berkata: "Sepertinya aku sudah salah paham terhadap Tuan Wu, aku benar-benar minta maaf."
Eden Wu: "..."
Kenapa dia meminta maaf padanya?
Eden Wu tidak punya pilihan selain berkata: "Tidak apa-apa."
Dia sudah meminta maaf, apakah dia masih bisa menyalahkannya?
Raymond Shen berkata: "Sekarang aku sudah kembali, Clara Shen, bagaimanapun, aku adalah ayahmu, kelak kamu jangan berpikir ingin menyingkirkanku."
Clara Shen bertanya: "Dimana cinta pertamamu dan putrimu? Kenapa sekarang kamu kembali dan mengikutiku ?"
Mendengar Clara Shen membahas kedua orang itu Raymond Shen langsung merasa marah, memikirkan mereka membawa kabur uangnya, dia merasa hatinya sangat sakit. Selama ini kehidupannya sangat tidak baik, dalam perjalanan kembali ke Kota A, dia sudah mengalami banyak penderitaan, makanan yang dulu tidak sudi dia makan, yang mana yang belum pernah dia makan?
Bisa kenyang saja sudah sangat bagus.
Untungnya, suatu hari seseorang dari Keluarga Wu mendatanginya, setelah itu kehidupannya baru menjadi lebih baik. Dia tahu Keluarga Wu ingin mengalahkan Keluarga Qin. Sebenarnya , dia sangat menantikannya, saat Clara Shen memiliki kehidupan yang baik, apakah dia akan mengingat dirinya? Tidak mungkin, dia membenci dirinya.
Raymond Shen tahu betul akan hal ini.
Eden Wu berjanji kepadanya setelah semuanya selesai dia akan memberinya uang. Ini sudah cukup, dikarenakan Clara Shen tidak menganggapnya sebagai ayahnya, kenapa dia harus menganggapnya sebagai putrinya? Mungkin setelah Keluarga Qin bangkrut dan dia punya uang lagi, mereka akan kembali untuk memohon kepadanya, dia sudah muak dengan kehidupannya belakangan ini.
Keluarga Wu bersedia membantunya, dia juga bersedia melakukan hal ini, bukankah ini sangat baik.
Saat ini, Raymond Shen menahan amarahnya dan berkata, "Buat apa kamu mengurusi mereka? Bukankah kamu putriku? Kalau kamu juga tidak peduli padaku, percaya atau tidak, aku akan menuntutmu? Aku katakan padamu kamu memiliki kewajiban untuk menghidupiku! Palingan kita tinggal ke pengadilan! Siapa yang takut! "
Clara Shen mengerutkan keningnya. Dia selalu tahu Raymond Shen tidak menyayanginya, tapi dia tidak pernah menyangka dia sangat tidak tahu malu.
Yang Raymond katakan benar. Dari segi hukum dia memang berkewajiban menghidupi Raymond Shen, tapi dia benar-benar tidak bersedia.
"Dikarenakan sekarang kamu sangat menyedihkan, sepertinya aku tidak punya alasan untuk tidak peduli kepadamu, kamu tenang saja, aku bukan kamu. Aku tidak sekejam dirimu. Pesta ulang tahun Keluarga Wu masih berlangsung, kamu pergi istirahat dulu."
Raymond Shen terdiam, dia tidak menyangka Clara Shen setuju.
Berdasarkan temperamen Clara Shen sebelumnya, tidak peduli dalam situasi apa pun dia akan sangat keras, bahkan sebelumnya saat ulang tahun Kakek Qin, dia tidak pernah peduli dengan reputasinya dan langsung mengusir mereka.
Dia ingin menyerang Clara Shen dengan kata-kata, tapi dia sangat koorperatif, jadi sesaat Raymond Shen tidak tahu harus mengatakan apa.
Melihat Raymond Shen tidak bergerak, Clara Shen berkata: "Ada apa? Hari ini kamu datang mencariku bukankah karena ingin aku menghidupimu? Aku sudah setuju, kamu masih mau apa lagi?"
Raymond Shen mengerutkan keningnya, setelah beberapa saat dia berkata: "Siapa yang tahu kamu membohongiku atau tidak?"
Clara Shen berkata: "Kalau aku berbohong, bukannya kamu juga tidak bisa apa-apa."
Tanpa sadar Raymond Shen melirik Eden Wu, Eden Wu menyuruhnya merusak reputasi Clara Shen, kalau dia langsung menurut, dia tidak akan mendapatkan uang.
Apakah dia benar-benar percaya Clara Shen akan menghidupinya?
Tidak, dia tidak percaya.
Memikirkan hal ini, Raymond Shen berkata: "Kalau begitu sekarang berikan seratus juta kepadaku."
Clara Shen menatap Raymond Shen dengan tatapan tidak percaya, "Kamu sedang bercanda?"
Raymond Shen berkata: "Aku tidak bercanda, Keluarga Qin sangat kaya, dia menikahi putriku, aku menginginkan seratus juta yuan tidak keterlaluan kan?"
Raymond Shen merasa bagi Keluarga Qin, seratus juta yuan bukanlah apa-apa, tapi baginya itu adalah uang yang sangat banyak. Kalau Clara memberikan uang ini, dia juga bisa berhenti mempermalukan Clara Shen, uang yang Keluarga Wu berikan kepadanya tidak sebanyak itu, bagaimanapun, dia melakukannya demi uang, yang penting siapa yang memberikan lebih banyak.
Clara Shen berkata: "Jangan mimpi, hukum tidak mengharuskan siapa pun memberimu seratus juta yuan."
Raymond Shen berkata: "Kalau begitu aku tidak akan mempercayaimu!"
Clara Shen mengerutkan keningnya dan berkata, "Sebenarnya, aku sangat penasaran. Kamu bisa mencariku di banyak tempat, kenapa kamu datang kesini, memilih hari ini, dan di tempat yang seramai ini? Kamu juga tahu dimana aku tinggal dan dimana aku bekerja. "
"Tapi kenapa kamu mencariku di sini."
Meskipun Clara Shen tidak mengatakannya dengan jelas, tapi maksud di balik kata-katanya sudah sangat jelas.
"Kamu ingin aku menghidupimu, tapi kamu tidak percaya, hari ini kamu sengaja datang ke sini untuk membuat masalah?"
Mendengar ucapannya Raymond Shen hampir naik pitam, kenapa Clara Shen ini sulit dihadapi!
Saat ini, dia sudah benar-benar kehabisan cara, orang yang sulit dihadapi ini adalah putrinya.
"Aku datang ke sini untuk mencarimu! Ada apa? Tidak boleh!?"
Clara Shen berkata: "Bukannya tidak boleh, tapi undangan dari Keluarga Wu sangat sulit diperoleh, yang bisa kesini seharusnya hanya kalangan atas Kota A kan? Undangan ini seharusnya sangat berharga? Bagaimana pun bisa bersosialisasi di sini pasti akan banyak membantu bisnis seseorang. "
Clara Shen melirik Raymond Shen sambil berkata: "Keluarga Shen dulunya hanya sebuah perusahaan kecil. Orang yang bisa memberikan undangan Keluarga Wu seharusnya sangat hebat. Dia bisa merelakan undangan yang sangat berharga ini untukmu supaya kamu bisa bertemu denganku, dia pasti... teman yang sangat baik. "
Ketika orang-orang mendengar hal ini, mereka juga merasa seperti itu.
Kalau seorang teman baik meminta undangan Perusahaan Besar Wu hanya untuk bertemu putrinya, mereka juga pasti tidak akan menyetujuinya, dan akan menganggap orang itu pasti gila, memangnya tidak bisa mencarinya sendiri? Raymond Shen juga tahu alamat rumah dan alamat perusahaan Clara Shen.
Yang paling penting adalah, dengan undangan Perusahaan Besar Wu dan bisa datang kesini ada berapa banyak koneksi yang bisa diperoleh, mana mungkin undangan ini bisa diberikan begitu saja kepada perusahaan yang sudah bangkrut? Memangnya bisnis sendiri tidak mau lagi?
Raut wajah Raymond Shen menjadi semakin tidak senang, "Clara Shen! Jadi, kamu benar-benar tidak mau memikul kewajiban untuk menghidupiku!? Dasar anak tidak berbakti!"
Clara Shen mengerutkan keningnya, "Aku sudah bilang aku tidak akan mengabaikanmu, tapi kamu tetap tidak percaya! Kamu bahkan mengatakan aku tidak berbakti! Bukankah kamu memiliki putri yang berbakti! Kanapa kamu tidak mencarinya!? "
“Kamu!” Raymond Shen merasa sangat marah.
Dia sangat marah kepada Clara Shen, tapi saat ini dia tidak tahu harus berkata apa.
Novel Terkait
Mi Amor
TakashiUnlimited Love
Ester GohWahai Hati
JavAliusMy Cold Wedding
MevitaHalf a Heart
Romansa UniverseI'm Rich Man
HartantoMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End