My Charming Wife - Bab 400 Gosip

Dulu, Victor Han sangat lembut terhadap Wenny Qin, dan biasanya bisa kelihatan, tapi sekarang, tidak kelihatan sama sekali. Kelvin Han terkadang terlihat tidak ingin tinggal bersamanya. Ada apa dengan mereka?

Otak Clara Shen berdengung, dan kemudian mengangguk, "Aku rasa bisa seperti itu!"

Seperti perasaan sakit hati dan kecewa dengan wanita, maka berubah menjadi jatuh cinta terhadap pria! Victor Han merasa, kalau seorang pria memberinya makanan, sepertinya masuk akal!

Kelvin Han sepertinya telah menemukan teman dekatnya, "Ya! Aku rasa kakak aku tidak biasanya akhir-akhir ini. Dua hari sebelumnya, aku dengar asistennya mengatakan bahwa ada yang memberinya bunga mawar, jadi asistennya menanyakan aku apa yang terjadi pada kakak! Pada saat itu aku juga terkejut, tetapi kalau di pikirkan sekarang! Mungkin dari awal sudah ada yang mencurigakan."

Elviana Wang juga ikut bergabung dalam diskusi, "Jika demikian, apakah ini hal yang baik atau buruk?"

Berjalan keluar dari luka, tetapi jatuh cinta dengan pria.

Clara Shen menggelengkan kepalanya: "Sulit untuk mengatakannya, tetapi untuk melanjutkan garis keturunan, maka harus mengendalikan kalian berdua."

Elviana Wang menjadi takut, "Apakah terlalu dini untuk mengatakan ini."

Clara Shen berkata sambil tertawa, "Benarkah, tapi tidak ada pilihan lain, kakak Victor Han tidak bisa memberikan keturunan."

Kelvin Han memandang Clara Shen, "Clara, aku rasa apa yang kamu katakan benar. Jika seperti ini, maka aku sangat sulit, Elviana, kedepannya kita harus bekerja keras."

Ketika Wayne Qin mendengar mereka berbicara lebih dalam, dia tidak bisa tidak berkata, "Kalian benar-benar terlalu banyak berpikir."

Sejauh yang dia tahu tentang Victor Han, tidak mungkin orang itu menyukai pria.

Terlebih lagi, pada obrolan sebelumnya, dia bertanya padanya dan Wenny Qin apakah itu mungkin, dalam keadaan seperti itu, bagaimana dia bisa menyukai pria?

Ketiganya segera mengalihkan pandangan ke Wayne Qin, "Lalu apa yang terjadi?"

Kelvin Han bertanya.

Wayne Qin berkata, "Aku tidak tertarik."

Kelvin Han cik cik dua kali, "Kamu sangat tidak manis."

"Menantuku manis."

Kelvin Han: "..."

Apa yang di katakan? Apa yang di katakan Wayne Qin! ?

Clara Shen mengikuti: “Tidak salah."

Kelvin Han: "..."

Dia tuli.

Clara Shen berkata lagi: "Jika kamu benar-benar mengkhawatirkan hal itu, kamu mengikuti kakak kamu selama dua hari, maka kamu akan tahu apa yang terjadi.”

"Masuk akal!"

Kelvin Han sudah merencanakan bahwa dia akan menyamperinnya pada siang hari besok. Jika dia masih membawa makanan, dia akan mengikuti kakaknya selama dua hari. Dia tidak percaya dia tidak dapat menemukan siapa pria itu!

...

Keesokan harinya, Kelvin Han menyamperin Victor Han pada jam makan siang.

"Kakak, lihat, ini program yang aku buat."

Setelah mengatakan, aku melihat sekeliling, dan aku melihat kotak makan kemarin di atas meja di sisi lain! Dia membawanya, dan dia membawanya hari ini!

Kantor masih dipenuhi bau makanan! Ini menjelaskan bahwa dia baru selesai makan!

Sayang sekali!

Aku datang terlambat, dan aku tidak bisa melihatnya!

Tetapi ini juga menunjukkan bahwa kakaknya memiliki seseorang!

Ada seseorang di luar sana!

Tidak, hari ini aku harus mencari tahu apa yang terjadi!

“Kakak, kenapa kamu membawa makanan setiap hari?” Tanya Kelvin Han pura-pura tidak peduli.

Victor Han tidak melihatnya, melihat progam yang diserahkan oleh Kelvin Han, dan kemudian berkata: "Bukannya kamu sudah menunjukkan kepada aku program ini kemarin lusa?"

Kelvin Han berkata: "Aku mengubahnya lagi, bagaimana menurutmu?"

“Pakai saja yang sebelumnya, tidak perlu ubah lagi.” Kata Victor Han langsung.

Kelvin Han terbatuk ringan. Tentu saja dia tahu, datang menyamperinnya bukannya harus mencari alasan.

"Baik, kalau begitu pakai yang sebelumnya."

Setelah berbicara, Kelvin Han berkata lagi: "Apakah kamu punya rencana setelah pulang kerja hari ini? Kamu mau makan di rumahku?"

"Tidak perlu."

Kelvin Han berkata, "Lagipula, kamu sendirian di rumah. datanglah ke rumahku untuk makan, aku sudah bisa memasak, dan aku akan memasak untukmu."

“Kamu makan saja.” Victor Han masih tidak setuju.

Kelvin Han tidak menyerah, "Apakah kamu punya rencana lain hari ini?"

"Tidak."

Kelvin Han langsung tahu, "Jadi, apakah kamu langsung pulang setelah pulang kerja? Apakah itu tidak terlalu membosankan?"

"Tidak ada yang membosankan, besok masih harus berkerja."

Kelvin Han berpura-pura kecewa dan mengangguk, "Baiklah, kalau begitu kamu lanjut kerjain barang kamu, aku belum makan, aku pergi makan."

Kelvin Han keluar dari ruangan Victor Han dan tersenyum. Dia mendapat berita berguna. Dia ingin mencari tahu dari mana makanan di dalam kotak itu berasal.

Memikirkan ibu mertuanya memberitahunya beberapa hari yang lalu bahwa kekhawatiran di dalam hatinya adalah tentang hidup Victor Han. Jika dia mengetahuinya, itu akan dianggap sebagai penjelasan.

Kelvin Han sudah tidak sabar ingin pulang kerja, bahkan dia tidak melanjutkan mengerjakan pekerjaannya.

Kemudian menyadari bahwa mobil Victor Han telah pergi, Kelvin Han segera pergi dan masuk ke mobilnya.

Tentu saja, dia tidak berani mengikuti Victor Han secara terang-terangan, kecuali dia ingin mati.

Tapi dia bisa menyetir dengan perlahan menuju ke rumahnya.

Pada siang hari, Victor Han sudah mengatakan bahwa dia akan langsung pulang setelah pulang kerja.

Kelvin Han menunggu sebentar di depan pintu, mencoba melihat apakah ada yang datang. Sekitar setengah jam kemudian, Kelvin Han menemukan bahwa tidak ada orang, dan merasa sedikit lapar, jadi dia malas menunggu lagi dan langsung masuk.

Dia tahu kode kunci rumah Victor Han, jadi langsung membuka pintu dan masuk.

Victor Han mengerutkan kening saat melihat Kelvin Han.

"Kenapa kesini?"

Kelvin Han melihat sekeliling, tidak melihat orang lain, dan sedikit kecewa, tetapi dia masih berkata, "Bukannya aku suruh kamu ke rumahku untuk makan, kamu tidak mau, maka aku datang kesini untuk mencarimu, lagipula, ada yang ingin aku katakan kepadamu."

Jika ada apa-apa dia tidak pernah langsung menyamperinnya, dia rasa dengan pikiran kakaknya, dia pasti akan meragukannya?

Tapi jelas, bahkan jika dia berkata demikian, Victor Han masih akan curiga, "Ada apa sampai tidak bisa dibicarakan di kantor? "

Kelvin Han berkata, "Bukannya akan sulit jika mengatakannya di kantor? Ini masalah besar hidupmu. Ibu memberitahuku lagi, dan aku tidak tahu bagaimana menjawabnya, jadi aku ingin bertanya maksudmu.”

“Menurutmu apa maksudku?” Victor Han bertanya secara retoris.

Kelvin Han terbatuk ringan, "Lalu apa maksudmu, bagaimana aku bisa tahu kan?"

Sambil mengatakan Kelvin Han mengganti sepatunya, dan masuk dengan akrab. Kalau di pikir-pikir, dia sudah lama tidak datang kemari.

Kelvin Han berkata: "Aku ke kamar mandi dulu. Ngomong-ngomong, malam mau makan apa, aku sudah lapar."

Setelah mengatakan, Kelvin Han langsung pergi ke kamar mandi.

Ketika dia keluar, dia mencium aroma makanan, yang membuat perutnya berdesir.

"Wangi sekali!"

Kelvin Han keluar dan melihat ada dua piring di atas meja.

Victor Han melihat Kelvin Han, "Pergi cuci tanganmu."

"baik."

Mata Kelvin Han berputar kesana kemari, dia merasa bahwa dia telah menyentuh pintu abad baru. Tadi tidak ada makanan, tetapi sekarang ada. Jadi ada orang di sini! Dia ingin melihat siapa orang itu!

Apakah itu pria atau wanita!