My Charming Wife - Bab 193 Telepon dari Diana Lin

Selesai berkata, Lesly tidak lagi melihat Clara, langsung berbalik badan naik ke sebuah mobil bisnis warna hitam di samping.

Clara pun berbalik badan membuka pintu mobil, masuk ke dalam.

Bagaimana mungkin dia tidak tahu seperti apa seorang Lesly.

Saat Clara pulang, Bonita sudah sedang menunggunya: “Kamu sudah pulang ya, aku mau keluar.”

“Oh.”

Saat ini suasana hatinya sedang tidak baik, setelah mengganti sandal ingin langsung ke lantai atas.

Bonita segera berkata: “Aku tidak memiliki uang!”

Clara mengerutkan kening: “Kamu mau kemana?”

“Temanku di Kota A.” Ada satu temannya yang kebetulan tinggal di Kota A, hari ini sudah membuat janji untuk bertemu.

“Sudah sangat malam, besok saja perginya.”

Bonita Zhou malah mengerutkan kening: “Aku sudah janjian dengannya hari ini, bukankah semua karena kamu pulang terlalu malam, jika tidak, aku pasti sudah berangkat.”

Clara menoleh ke belakang, berkata: “Seawal apapun aku pulang, tetap saja setelah jam pulang kerja, teman apa itu?”

“Tidak perlu banyak urus.”

“Aku tidak ingin urus, tetapi jika terjadi sesuatu, akulah yang harus tanggung jawab.” Kini masalah Callie Qin sudah sangat memusingkan seisi rumah, dia tidak ingin terjadi sesuatu pada Bonita yang akan menambah beban pikiran.

“Jadi kamu tidak ingin memberiku uang ya?”

“Kamu beritahu yang jelas dulu, baru aku berikan.”

Dengan kesal Bonita pun berjalan ke lantai atas melewati sisi Clara.

“Tidak diberikan ya sudah! Aku tidak memohon-mohon!” Paling-paling hanya tidak jadi pergi!

Clara hanya menggelengkan kepala, lalu naik ke atas, jika anaknya nanti juga seperti itu, pasti akan diberi pelajaran sekeras mungkin.

Selesai mengganti pakaian, Clara Shen pun tiba di dapur untuk memasak.

Tiba-tiba menerima sebuah panggilan telepon dari nomor asing, setelah diangkat baru tahu yang menelepon adalah Diana Lin. Ini cukup mengejutkan, selama bertahun-tahun bergabung dengan Keluarga Shen, inilah pertama kalinya Diana menelepon.

Apakah dengan maksud dan tujuan yang sama seperti Lesly?

Tetapi, orang itu adalah Diana Lin, akankah dia memohon pada dirinya? Clara Shen merasa tidak mampu mempercayainya.

“Ada urusan apa?” Tanya Clara.

“Datang ke Parallia Villa sekarang juga.” Suara Diana Lin masih saja membawa nada arogan.

Mendengar nada bicara seperti itu, Clara Shen merasa ada yang tidak beres, tiap seharusnya dia seperti itu saat ini.

“Untuk apa?”

“Bibimu ada disini, apakah kamu tidak mau datang melihatnya?” Kata Diana.

Clara terkejut, Bibi? Dia kan tidak memiliki Bibi, tunggu sebentar…

Maksudnya Callie Qin!?

Clara tiba-tiba teringat dua orang yang dia lihat saat berada di Park Central hari itu, mirip sekali Diana Lin dan Callie Qin, saat itu dia mengira telah salah melihat, sesungguhnya itulah mereka!?

Nada bicara Clara menjadi amat dingin: “Diana Lin, apa yang ingin kamu lakukan?”

“Aku tidak ingin melakukan apapun, tetapi jika kamu tidak datang, aku mungkin saja melakukan sesuatu.” Suasana hati Diana Lin amat baik, setelah menanam cukup lama, kini sudah bisa dipanen.

“Kamu tidak takut menyinggung Keluarga Qin?”

Dalam hati Clara memaki dan meneriaki Callie Qin, kenapa tiba-tiba dia baik dengan perempuan seperti Diana Lin, sungguh curiga otaknya masih tersimpan atau tidak… Diana Lin berani berkata demikian, itu artinya dia pasti memiliki pegangan yang kuat.

“Takut kok, tetapi bukankah sekarang sudah terlanjur menyinggung? Datanglah, hanya boleh datang sendiri ya. Jika kamu membawa orang, aku akan marah.”

Clara menutup telepon itu, ekspresi dingin memenuhi wajah.

Saat pulang tadi dia bertemu Lesly Zhang, perempuan itu berkata demikian pasti karena tidak tahu Diana Lin sedang melakukan sesuatu, jadi ini artinya hubungan mereka sudah tidak baik?

Clara tidak tahu akan itu, namun saat ini dia memang harus berangkat ke Parallia Villa.

Diana Lin adalah orang yang licik dan kejam, Clara tidak yakin perbuatan apa yang akan dia lakukan, setelah kejadian penyanderaan Gracie Mu, Clara pun menjadi lebih was-was dalam bertindak.

Percakapannya dengan Diana Lin tadi sudah direkam.

Dia pun mengirimkan rekaman itu pada Elviana Wang dan Claudius Zhang.

Agar jika sampai terjadi sesuatu, Diana Lin tidak bisa melarikan diri, inilah yang menjadi salah satu alasan dia berani pergi kesana.

Masak-masak tidak dapat dilanjutkan, Clara bergegas mengganti pakaian lagi. Karena takut akan terjadi sesuatu, dia pun mengenakan pakaian olahraga, agar lebih leluasa untuk bergerak nantinya.

Saat turun dari lantai atas, Bonita Zhou juga sudah turun. Melihat meja yang masih kosong, dia pun bertanya pada Clara: “Kenapa kamu belum masak juga? Ingin membuatku mati kelaparan?”

Suasana hati Clara sedang tidak baik, mendengar perkataan Bonita seperti itu, dia pun menjawab dengan dinginnya: “Masak sendiri, aku ada urusan penting, harus pergi sekarang.”

Bonita Zhou melihat Clara dengan sangat tidak percaya: “Masak sendiri? Kamu juga tahu aku tidak bisa, apakah karena Wayne Qiu tidak di rumah, kamu berencana malas-malasan. Aku beritahu kamu, aku akan mengadu pada Kakek dan Nenek!”

Clara Shen tersadar, segera melihat ke arah Bonita Zhou: “Beberapa hari ini tidak boleh menelepon Kakek dan Nenek.”

Pertama, karena Clara takut kedua orang tua akan teringat masalah Callie Qin, kedua, karena takut Bonita sendiri mengetahuinya, itu akan cukup berdampak bagi anak seusianya.

Bonita tidak tahu apa yang ada dalam pikir Clara, langsung berteriak keras: “Kamu pasti takut kan, jika takut cepat masakkan untukku, aku lapar sekali!”

Clara Shen tidak memiliki lebih banyak waktu untuk mengurusi Bonita Zhou, hanya bisa berkata: “Kamu ingat baik-baik, jangan menelepon, jika tidak, sepulangnya aku nanti kamu akan dihukum. Benar sekali, aku sedang mengancammu, coba saja jika tidak percaya. Dan soal makan, aku belikan makanan di luar, tunggu aku di rumah.”

Bonita Zhou seolah masih berencana mengatakan sesuatu, namun tatapan tajam dari Clara Shen malah membuatnya segera menutup mulut dengan rapat.

Sejak kapan tatapan mata Clara Shen begitu menakutkan?

Keluar membawa kunci mobil, Clara Shen mengemudi menuju Parallia Villa.

Parallia Villa adalah alamat dimana Keluarga Shen menetap, Clara Shen tidak pernah kesana, namun selalu tahu akan tempat itu.

Maka saat Diana Lin menyuruh dirinya pergi, Raymond Shen juga pasti tahu akan masalah itu.

Hanya saja tidak tahu apa yang menunggunya saat pulang nanti.

Elviana Wang Dan Claudius Zhang sangat terkejut mendengar rekaman yang Clara kirimkan, merasa situasi tidak cukup aman, mereka mulai berunding untuk menyampaikan hal itu pada Wayne.

“Clara tidak mengatakan apapun padanya, akankah tidak baik jika kita yang katakana?” Tanya Claudius.

“Tetapi bagaimana jika ada bahaya? Kita tidak punya pilihan lain.”

Elviana Wang merasa lebih baik menyampaikan masalah ini pada Wayne Qin.

“Lalu maksud kamu?”

Elviana Wang mengangguk, “Lagipula ini adalah masalah Keluarga Qin, lebih baik disampaikan saja, maksud perkataan Ibu tiri Clara adalah dia akan melakukan sesuatu jika yang datang tidak hanya satu orang, kita beritahu Wayne Qin saja. Dia begitu pintar, pasti memiliki solusinya.”

Claudius Zhang berpikir keras, benar kata Elviana, dan saat ini yang paling penting adalah keselamatan Clara.

“Baik, kalau begitu aku telepon dulu.”

“Hm.”

Clara Shen tidak tahu Elviana dan Claudius sudah menyampaikan masalah pada Wayne, saat ini dia sudah tiba di Parallia Villa.

Villa Keluarga Shen menjadi jauh lebih besar dari sebelumnya, Clara Shen pun berjalan menghampiri pintu dan menekan bel rumah.

Beberapa saat kemudian, Candice Shen membuka pintu. Melihat Clara Shen disana, dia pun tersenyum sombong, “Clara, akhirnya kamu datang juga.”

“Bukankah kalian sudah berusaha sangat keras demi memancingku datang.”

Sebelumnya dia sempat melihat Callie Qin berjalan bersama Diana, kini kelihatannya semua sudah direncanakan sejak awal, hanya demi menunggu hari ini.

Candice Shen memainkan rambut indahnya, berkata: “Kamu patuh sekali, lihatlah, apa hebatnya menikah dengan Keluarga Qin, saat disuruh datang kamu tetap datang, ikutlah bersamaku, lihat rumah baru kita, apakah semakin besar dan indah?”

“Kamu tidak di rumah Keluarga Cheng, kelihatannya hubunganmu dengan Felix Cheng juga tidak baik ya.”

Novel Terkait

Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu