My Charming Wife - Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang

Sang kepala desa tidak menghiraukan pembicaran mereka berdua. Dia berkata: "jika mereka berdua berani kabur, maka pendatang baru yang lain pasti juga memiliki pemikiran seperti ini. Menurut aku, sebaiknya membawa yang lain ke mari, perlihatkan kepada mereka apa akibat yang akan mereka dapatkan jika berani kabur. Dengan begitu, maka kedepannya mereka tidak akan berani kabur lagi."

"Ucapan kepala desa sangat tepat!

"Memang seharusnya memperlihatkan kepada semua orang!"

"Tidak ada jalan untuk kabur!"

Donald Zhou melihat ke arah Linda Zheng, "baik, bawa mereka kemari dan tunjukkan kepada mereka apa akibat menjadi wanita pembangkang!"

"Bawa mereka ke bendungan dan panggil yang lain untuk datang meihat." Kata sang kepala desa.

"Baik!"

Bendungan merupakan sebuah tempat yang sangat luas dan berada di tengah-tengah Desa Tien. Jawawut dan jagung seluruh desa ini dikeringkan di sini, tempatnya sangat luas. Tempat dagang dimana Bonita Zhou dan yang lain dijual juga di bendungan ini.

Bonita Zhou masih sedang berbicara dengan Linda Zheng dan tiba-tiba diangkat oleh Ervin Zhou. Bonita Zhou bergegas berkata: "apa yang kamu lakukan?"

"Apa yang aku lakukan? Tentu saja membawamu pergi ke bendungan, pada saat itu kamu akan tahu apa yang akan aku lakukan."

Linda Zheng juga diangkat oleh Donald Zhou.

Seluruh warga Desa Tien berkumpul di bendungan.

Kabur dari Desa Tien merupakan sebuah masalah besar, entah memiliki kesibukan apa pun, tetap harus ditunda terlebih dahulu. Yanti Wang dan dua wanita lainnya juga dibawa ke bendungan.

Semua orang berkumpul di bendungan dan kepala desa pun berjalan maju.

"Hari ini memanggil kalian semua ke mari untuk membahas dua wanita dari Keluarga Zhou yang berusaha kabur. Akan tetapi mereka gagal dan sudah ditangkap kembali. Aku beritahu kalian! Tidak ada seorang pun yang boleh meninggalkan Desa Tien! Jika tidak menurut, maka akan menerima akibat seperti mereka berdua!"

Tentu saja Yanti Wang mengenali Bonita Zhou karena mereka duduk bersama-sama saat diculik. Meskipun dia dipukul hingga babak belur, akaan tetapi dia masih mengingat pakaian dia, ini baru lewat beberapa saat saja dia sudah berubah menjadi seperti itu.

Seketika Yanti Wang merasa sangat putus asa. Dia hampir saja diserang oleh Ken, untung saja ada panggilan untuk berkumpul sehingga dia pun menghentikan aksinya. Pada saat itu dia masih merasa beruntung, akan tetapi saat ini dia tidak merasa beruntung, dia hanya merasa sedih. Untuk kedepannya sepertinya hanya tersisa kesedihan dalam hidupnya.

"Kedua wanita ini memang kurang diberi pelajaran! Berani-beraninya mereka kabur setelah masuk ke Keluarga Zhou! Hari ini kalian lihatlah dengan benar! Kalian lihat bagaimana cara aku memukul mereka! Jika kedepannya kalian berani kabur! Maka inilah yang akan kalian alami!"

Ketika Donald Zhou sedang berbicara, dia pun langsung memukul Linda Zheng.

Bonita Zhou terkejut. Linda Zheng tadi sudah dipukuli hingga begitu mengenaskan, dia akan mati jika Donald Zhou memukulnya lagi!

Bonita Zhou menghentikan Donald Zhou. Dia dengan panik berkata: "kamu tidak boleh memukul dia lagi! Keadaan dia sudah begitu mengenaskan, jika kamu memukulnya lagi, dia akan mati!"

Ervin Zhou menjadi tidak senang, "kamu kira kamu tidak akan dipukuli? Bisa-bisanya kamu masih mencemaskan orang lain!"

Wayne Qin membawa orang memasuki Desa Tien, orang yang pergi mencari tahu keadaan pun sudah kembali, "mereka semua sedang berkumpul di tengah-tengah desa, entah apa yang terjadi."

Damson Zhou bergegas menatap Wayne Qin, "kita segera masuk! Bonita ada di dalam bukan!"

"Takut ketahuan oleh orang lain, sehingga aku tidak berani terlalu dekat!"

Wayne Qin sudah memberitahu Christopher Qin lebih awal dan Christopher Qin bergegas datang ke mari.

"Ayo! Segera masuk!"

Seketika semua warga Desa Tien pun mengetahui banyak orang yang datang ke desa mereka dan mereka pun panik.

Kedua saudara Keluarga Zhou yang sedang memukul pun menghentikan aksinya.

Ekspresi kepala desa pun segera berubah, "mengapa bisa ada orang yang datang! Kamu bilang berapa jumlah mereka!"

"Kurang lebih 100 orang! Kepala desa, bagaimana ini!"

Meskipun warga Desa Tien tidak berinteraksi dengan dunia lur, akan tetapi mereka tahu perdagangan manusia merupakan tindakan yang melanggar hukum, terlebih sudah banyak wanita yang mati di Desa Tien. Jika benar-benar diselidiki, maka tidak ada satu pun orang di sini yang bersih.

Dalam seketika seluruh warga Desa Tien pun menjadi panik.

Tatapan Bonita Zhou dan Linda Zheng pun menjadi bersinar. Sudah ada yang datang, pasti orang yang datang untuk menolong mereka sudah tiba, mereka sudah tertolong!

Pada awalnya mereka merasa hidup mereka sudah tamat, akan tetapi pada saat ini harapan mereka kembali datang, perasaan ini cukup untuk membuat mereka mengabaikan rasa sakit di tubuh mereka.

"Bagaimana ini!"

"Kepala desa! Bagaimana ini, ada yang datang!"

"Jangan panik! Kalian kembali terlebih dahulu dan lihat siapa yang datang!"

Sang kepala desa berpura-pura tenang, tetapi baru saja dia selesai berbicara, orang-orang milik Wayne Qin pun sudah tiba.

"Semuanya tidak ada yang boleh bergerak! Ini polisi! Semuanya angkat tangan kalian!"

Warga Desa Tien pun tertegun dan panik, semuanya saling menatap satu sama lain dan seketika mereka tidak tahu apa yang harus dilakukan.

"Apakah kalian tidak mendengar! Bekerja sama dengan kami! Kami mendapatkan laporan bahwa kalian melakukan perdagangan manusia! Jika ada yang melawan tanggung sendiri akibatnya!"

Damson Zhou tidak dapat menenangkan hatinya. Bonita pasti berada di dalam sekelompok orang ini, akan tetapi terlalu banyak orang di sini, sehingga dia masih belum menemukan batang hidung Bonita Zhou. Dia ingin berjalan masuk ke dalam kerumunan, akan tetapi Wayne Qin menarik dia.

"Jangan terburu-buru."

Damson Zhou sedikit panik, akan tetapi begitu dia mendengar ucapan Wayne Qin, dia pun berusaha menenangkan dirinya. Tatapannya tidak berhenti menyusuri ke dalam kerumunan orang untuk menemukan putrinya.

"Kamu tidak melakukan perdagangan manusia! Kalian cepatlah pergi! Desa kami tidak menyambut kalian!" Sang kepala desa bergegas berkata.

"Tolong! Kami diculik ke tempat ini! Argh!"

Seorang wanita yang baru saja dijual hari ini pun berteriak. Akan tetapi dia langsung mendapatkan sebuah tamparan begitu selesai berbicara.

Ekspresi seluruh warga Desa Tien pun menggelap, si bodoh ini.

"Jika kalian bersedia bekerja sama, hukuman kalian akan diringankan!"

Seluruh warga Desa Tien pun menatap ke arah kepala desa. Mereka semua ini hanyalah seorang petani, bagaimana mungin mereka tahu begitu banyak. Biasanya mereka memang galak terhadap wanita yang mereka beli, akan tetapi saat ini mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka tentu tidak boleh mengaku mereka melakukan perdagangan manusia!

Saat ini sang kepala desa pun juga merasa panik. Tidak ada satu pun orang di desa ini yang bersih, begitu juga dengan dirinya. Jika dia benar-benar menyerah, maka hidup dia akan tamat.

Linda Zheng juga ingin berteriak meminta pertolongan, akan tetapi saat ini dia tidak memiliki tenaga sedikit pun untuk berbicara. Dia membuka mulutnya, akan tetapi tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya.

Bonita Zhou menyusuri ke arah kerumunan orang, karena terlalu banyak orang sehingga dia tidak dapat melihat siapa pun. Akan tetapi saat ini tidak ada orang yang mengurusi dia. Bonita Zhou menjijit dan langsung melihat Wayne Qin dan ayahnya Damson Zhou.

Ayah dan kakak sepupunya datang untuk menolong dia!

Bonita Zhou bersemangat hingga menangis, dia sangat ingin menghampiri mereka, akan tetapi dia mengurungkan niatnya begitu melihat Linda Zheng yang berada di atas lantai. Di saat dia berada di ambang keputusasaan, dialah yang membantunya, jika dirinya tidak membuka jendela, maka dia tidak akan dipukuli hingga seperti ini. Jika pada saat ini dia memilih meninggalkannya, maka dirinya sudah kelewatan.

"Kalian keluar terlebih dahulu dari desa ini, tidak boleh ada orang luar yang masuk ke tempat ini!" Sang kepala desa berkata.

Pada kenyataannya untuk saat ini pun dia juga tidak memiliki cara apa pun, dia adalah kepala desa, tentu saja dia tahu lebih banyak dibanding yang lain. Jika dia tertangkap maka jangan berharap dirinya dapat bebas selama seumur hidupnya. Dia langsung berpikir untuk kabur terlebih dahulu, dia menenangkan orang-orang ini lalu dia akan menjadi orang yang pertama kali kabur. Kedua wanita ini sudah menunjukkan jalan untukknya, sungai di ujung desa ini merupakan jalan keluar dari tempat ini.

Meskipun kepala desa memiliki rencana, akan tetapi tidak ada orang yang memberikan dia kesempatan seperti ini.