My Charming Wife - Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar

Claudius Zhang membersihkan tumpukan sampah dengan cepat, kemudian duduk di meja makan.

Setelah menyadari Wayne Qin masih sibuk di dapur, dia juga mengikutinya ke dapur.

Elviana Wang bertanya kepada Clara Shen, "Apa yang mereka lakukan di dapur? Haruskah aku ikut membantu?"

Clara Shen menggelengkan kepalanya, "Seharusnya mereka sedang meracik bumbu, kamu tidak perlu pergi."

Setelah beberapa saat, Claudius Zhang keluar dengan membawa bumbu yang telah diracik, awalnya Clara Shen tidak begitu lapar, tetapi saat Wayne Qin menyalakan kompor, kuah yang tadinya sudah dingin kembali dipanaskan, kuah tersebut sangat wangi, membuat Clara Shen merasa dirinya ternyata masih lapar.

Claudius Zhang membawa anggur merah ketika dia datang, kemudian dia bertanya, "Maukah kita minum sedikit anggur?"

Clara Shen mengangguk, "Boleh, boleh, Wayne Qin, seharusnya tidak masalah jika aku minum di rumah?"

Biasanya, Wayne Qin tidak mengizinkan dirinya untuk minum, ini adalah kesempatan yang langka.

Wayne Qin berkata, "Tidak, kamu sedang demam, tidak tahu sudah membaik atau belum, kamu tidak boleh minum."

Clara Shen: "..."

Claudius Zhang dengan cepat berkata, "Kalau begitu tunggu lain kali saja, kita baru minum bersama."

"Minum jus."

Wayne Qin pergi ke kulkas dan mengeluarkan beberapa botol jus.

Clara Shen ingin meminumnya, Wayne Qin mengambil jusnya, "Ini dingin, kamu tidak boleh meminumnya."

Clara Shen berkata dengan cemberut, "Lalu aku minum apa?"

"Susu."

Clara Shen: "..."

Makan hot pot dengan minum susu, Wayne Qin, apa kamu serius?

Ternyata Wayne Qin serius dan membawa sekotak susu untuk Clara Shen, Clara Shen hanya menutup mulutnya, ya sudah, semua juga demi kebaikannya.

Untungnya, Wayne Qin tidak begitu kejam hingga membiarkan dia makan hot pot dengan sup bening, hot pot harus makan sup berwarna merah, sup bening tidak ada artinya.

Tetapi setelah makan, Clara Shen menyadari bahwa meskipun kuah hotpotnya berwarna merah, akan tetapi tidak sepedas yang dia bayangkan, "Wayne Qin, apakah kamu kurang menambahkan cabai?"

"Kamu tidak boleh makan terlalu pedas."

Clara Shen menundukkan kepalanya dan terus makan.

Elviana Wang berpikir bahwa kedatangannya hari ini sepertinya hanya untuk melihat pasangan bermesraan, dulunya dia berpikir bahwa hanya Claudius Zhang yang tertarik untuk menyebarkan kemesraan, dia mungkin tidak akan melihat kemesraan antara Clara Shen dan Wayne Qin, tetapi acara makan malam hari ini, dia melihat banyak kemesraan diantara mereka, tidak kalah dengan Claudius Zhang dan Wenny Qin.

Sepertinya, dia memang membutuhkan seorang pacar.

Dia telah mengambil keputusan!

Harus mencari seorang pacar, akan dicari setelah ini!

Mereka makan dengan hening, setelah makan, mereka berempat bermain kartu sebentar, jam 9 malam Elviana Wang dan Claudius Zhang baru pulang.

Elviana Wang datang menaiki mobil Claudius Zhang, jadi dia secara alami akan menaiki mobilnya juga ketika pulang.

Elviana Wang berkata kepada Claudius Zhang di dalam mobil, "Aku telah memutuskan, aku akan mencari seorang pacar!"

"Apakah kamu benar-benar terprovokasi?"

Elviana Wang mengangguk, "Aku terprovokasi, hari ini kalian sedang memprovokasi diriku, lagipula, aku sudah hampir berumur 24 tahun, tetapi aku belum pernah berpacaran, sangat memalukan jika diceritakan!"

"Apa yang kamu katakan sangat benar, dulunya aku merasa tidak ada artinya jatuh cinta, tetapi saat ini, aku merasa hidupku yang dulu lebih tidak berarti, carilah, aku akan mendukungmu!"

Elviana Wang sedikit tertekan, "Menurutmu, bagaimana aku bisa mendapatkan pacar? Tidak mungkin menyuruhku sembarangan mencari seseorang yang ada di pinggir jalan, kan?"

"Bagaimana jika aku membantumu memposting momen(aplikasi wechat)?" Claudius Zhang menyarankan.

"Lebih baik memposting di momenku, daripada memposting di momenmu."

“Aku pikir itu ide yang bagus juga, kamu bisa mencobanya.” Claudius Zhang menyetujuinya.

Elviana Wang sedikit bingung, "Aku hanya berkata dengan iseng tadinya, sangat memalukan jika aku benar memposting momen tersebut, ayahku juga akan memukulku."

“Apakah kamu tidak tahu bahwa Momen memiliki fitur pemblokiran? Bukankah kamu bisa memblokir ayahmu untuk tidak melihat momen itu?” Claudius Zhang dengan serius memberi ide kepada Elviana Wang.

Elviana Wang ragu-ragu, "Apakah baik untuk melakukan ini?"

Claudius Zhang mengangguk, "Menurutku, baik-baik saja."

"Baiklah!"

Elviana Wang mengeluarkan ponselnya dan membuat sebuah momen dengan tulisan: Cari jodoh, adakah yang ingin bersama-sama menolak melihat kemesraan pasangan yang lain?

Ditambah dengan gambar babi yang lucu.

Kemudian memblokir semua keluarga dan mengunggahnya.

Segera ada banyak komentar di bawah momen yang diunggah Elviana Wang.

Monica : Akunmu dibajak?

Jackson : Ada apa? Sedang mencari pacar?

Viona: Angkat tangan, bagaimana denganku?

Clara: Sayang, apakah kamu baik-baik saja?

Kelvin Han: Ayo sini, kita bisa bersama melawan kemesraan lainnya!

Kikie: Adik? ? Apakah itu kamu? ?

Elviana Wang berseru, "Ups, aku lupa memblokir satu orang, bagaimana ini?"

Dia lupa memblokir sepupunya, masalah ini bisa gawat jika dia menceritakannya keluar.

"Kenapa kamu panik, apakah dia mengomentarimu?"

Elviana Wang mengangguk, "Ya, dia bertanya apakah itu aku, haruskah aku menghapusnya?"

"Jangan dihapus, akan lebih mencurigakan jika kamu menghapusnya, kamu cukup mengatakan bahwa kamu sedang bermain truth or dare."

Elviana Wang pertama kali merasa bahwa Claudius Zhang sangat pintar dan menyuruhnya cepat menjawab agar tidak timbul keraguan.

Claudius Zhang juga pulang setelah mengantar Elviana Wang sampai gerbang pintu apartemen.

Setelah mulai bekerja, Elviana Wang pindah ke apartemen yang dekat dengan perusahaan, agar bisa tidur lebih lama di pagi hari, ketika dia pulang, dia melempar telepon ke tempat tidur dan pergi mandi.

Setelah selesai mandi, dia menyadari bahwa banyak orang yang mengomentari momen yang dia unggah tadinya, ada juga beberapa pesan pribadi yang bermaksud ingin berpacaran dengannya.

Ternyata cara ini sangat berguna, ada seorang teman kuliahnya berkata bahwa dia sudah menaksir dirinya sangat lama, hanya saja tidak pernah berani mengatakannya.

Elviana Wang sedikit tercengang, dia ingat anak laki-laki ini, saat kuliah, dia pernah pacaran dengan gadis dari jurusan lain selama empat tahun, apakah dia masih memiliki waktu ekstra untuk menyukainya?

Bajingan!

Yang mengejutkan Elviana Wang adalah Kelvin Han juga mengirim pesan pribadi padanya.

Kelvin Han: [Ada apa denganmu hari ini?]

Elviana: [Aku pergi ke rumah Clara dan melihat terlalu banyak kemesraan yang disebar, sakit hatiku terlalu dalam, aku butuh memulihkan darahku. 】

Kelvin Han mengirim stiker tertawa padanya: [Aku sudah pernah mengalaminya, aku mengira tingkat kegombalanku bagaimanapun pasti lebih tinggi daripada Wayne Qin, tetapi aku tidak menyangka bahwa dia sudah menikah pun, aku belum memiliki pacar, kebetulan kamu sedang membutuhkan seorang pacar, bagaimana jika aku dengan baik hati membantumu kali ini?]

Elviana: [. . . . . .]

Kelvin Han: [Apa maksudmu dengan membalas titik-titik?]

Elviana: [Jangan-jangan kamu ingin mengajakku mengerjai teman-teman kita?]

Kelvin Han: [Ya, lihat Wayne Qin dan sahabatmu yang sudah menikah, jika kita berdua juga berpacaran, bermesraan, bukankah itu lebih baik? Kita juga bisa sering bermain bersama.]

Elviana Wang merasa perkataan Kelvin Han menarik juga, akan tetapi dia tidak menyukai Kelvin Han.

Elviana: [Tapi, aku tidak menyukaimu. ]

Kelvin Han: [Sebenarnya, aku juga tidak terlalu menyukaimu, tetapi hubungan itu bukannya bisa dibina, coba kamu lihat Wayne Qin dan Clara Shen, bukankah mereka juga membina hubungan mereka degan baik?]

Elviana Wang hampir saja pingsan melihatnya, mengapa dia harus berkata dengan begitu terus terang? Dua orang yang tidak suka menjalin hubungan?

Tetapi Wayne Qin dan Clara Shen memang seperti itu.

Elviana: [Benar-benar mau coba?]

Kelvin Han: [Ya, kita coba dulu, jika nantinya tetap tidak ada perasaan apa-apa, kita sudahin saja, coba dulu beberapa saat, bagaimana menurutmu? ]

Elviana Wang memeluk bantalnya, Kelvin Han, kah?