My Charming Wife - Bab 273 Menonton Film bersama

Elviana Wang langsung berkata, "Aku tidak memberitahunya, tidak berhubungan denganku."

Kelvin Han memandang Clara Shen dengan bingung, "Apakah kamu kalah terus-menerus?"

Kedengarannya tidak mungkin.

Clara Shen memutar matanya dan berkata, "Tidak bermain kartu lagi, mungkin bayiku tidak ingin bermain kartu, mari kita nonton film horor bersama malam ini.

Bonita Zhou adalah orang pertama yang mengangkat tangannya, "Boleh! Ide yang bagus!"

Bisa menonton film bareng Yulius Yan, terutama film horor, rasanya sangat menyenangkan.

Di bawah tanah vila mereka memiliki ruang hiburan, terdapat sebuah bioskop mini, kebetulan mereka semua muat di dalam, rasanya pasti sangat enak.

Wayne Qin mengerutkan kening, "Bisakah kamu menonton film horor?"

Clara Shen tersenyum dan berkata, "Tidak masalah, dengan menonton film horor, kedepannya anak kita akan menjadi lebih berani."

Setelah semua orang selesai berdiskusi, Yulius Yan juga datang, dia membawa banyak suplemen makanan dan berkata kepada Clara Shen, "Clara, selamat ya, kamu sudah menjadi calon ibu."

Clara Shen tersenyum, "Terima kasih, masuk dan duduklah, kita akan segera makan."

Bibi Huang sudah menyiapkan makanan daritadi, hanya saja Yulius Yan belum datang, jadi mereka sedang menunggunya, setelah dia datang semuanya juga mulai makan.

Makan pada saat keramaian cenderung lebih lambat, untungnya semua orang sangat menghargai Clara Shen sebagai ibu hamil, jadi sepakat untuk tidak minum anggur, jika tidak, waktu makan akan menjadi semakin panjang.

Bonita Zhou berdiri setelah makan, "Ayo sama-sama nonton film!"

Yulius Yan memandang Bonita Zhou dengan bingung, "Menonton film?"

Bonita Zhou mengangguk dan berkata, "Kami sudah memutuskannya sebelum kamu ke sini, malam ini kita akan bersama-sama menonton film horor, Yulius Yan, apakah kamu takut?"

“Apa yang harus ditakuti, dulu semasa kuliah, kami juga sering menonton film horor bersama di asrama pada malam hari.” kata Yulius Yan.

Setelah itu, semua orang pergi menonton film, Clara Shen bahkan membawa Timo bersamanya.

Timo suka bersama dengan semua orang, bahkan dia tidak tahu orang-orang ini akan pergi berbuat apa.

Film ini berasal dari jepang, memiliki rating yang tinggi, ulasannya juga sangat bagus dan banyak yang mengatakan bahwa film ini sangat menakutkan.

Wenny Qin mengelus hidungnya dan berkata, "Apakah kita benar-benar akan melakukan ini?"

Menonton film hantu di malam hari.

Bonita Zhou memandang Wenny Qin, "Wenny Qin, apakah kamu takut?"

Tentu saja, Wenny Qin sedikit takut, belakangan ini ada produser film horor yang mengajaknya untuk syuting film horor, tanpa berpikir dia langsung menolaknya, pertama karena film horor tidak berkembang baik di dalam negri, di samping itu juga karena dirinya bukan pemberani, dia sangat takut dengan makhluk halus.

Tetapi saat Bonita Zhou menanyakan pertanyaan ini padanya, dia tidak mungkin mengakuinya dan langsung berkata, "Bagaimana mungkin! Apakah aku tipe orang yang nyalinya kecil?"

Claudius Zhang memeluk Wenny Qin dan berkata, "Tidak masalah, aku ada di sini, jadi kamu sama sekali tidak perlu takut."

Wenny Qin mengangguk ringan, untungnya Claudius Zhang berada di sampingnya, jika tidak dia pasti akan ketakutan.

Saat mengambil tempat duduk, Bonita Zhou mengajak Yulius Yan untuk duduk di sampingnya, Yulius Yan juga menyetujuinya dan berkata padanya, "Sebenarnya, film hantu semua palus, kamu tidak perlu takut."

Dia mungkin takut Bonita Zhou akan ketakutan saat menonton.

Bonita Zhou berkata, "Aku tidak takut, aku pernah melihat sesuatu yang lebih menyeramkan dari ini, jadi aku sama sekali tidak takut."

Sungguh menakutkan ketika dia diperdagangkan di Desa Tien, dia merasa tidak mungkin ada hal yang lebih menakutkan dari hal yang terjadi padanya saat itu.

Tetapi tidak lama kemudian, Bonita Zhou sepertinya salah, banyak hal sebenarnya bisa yang membuat indra ktia ketakutan, bukan hanya dianalisis saja, juga bukan hanya sesuai dengan apa yang dikatakannya, misalnya, ketika dia memikirkan insiden Desa Tien, dia juga ketakutan, tetapi bukan ketakutan hingga gemetaran dan ketakutan hingga membuat dirinya tidak bisa tidur.

Namun, setelah menonton film ini, Bonita Zhou sangat ketakutan.

Film ini menceritakan kisah mengenai rumah hantu di negara R kota Y, rumah hantu ini diketahui oleh banyak orang, pejalan kaki selalu menghindari rumah itu, di kota Y ada sebuah universitas, ada beberapa anak rantauan yang mendengar kisah ini dan merasa sangat menarik, mereka melakukan uji nyali pada malam hari, kemudian mereka menemukan sederet hal yang menyeramkan.

Clara Shen yang bisa dikatakan lebih berani dari yang lainnya juga merinding dan ketakutan saat menontonnya.

Timo juga ikut berteriak, tempat yang awalnya hening tiba-tiba terdengar suara teriakan Timo, suasana semakin menegangkan, Elviana Wang selalu menjadi paling berani diantara mereka bertiga, dia merasa film ini sangat menarik, setelah mendengar teriakan Timo, dia mengusir Timo keluar, ruangan kembali tenang.

Bonita Zhou menelan ludahnya, dia sangat ketakutan, dia menarik lengan baju Yulius Yan dengan hati-hati, dia merasa sedikit nyaman dengan mengetahui Yulius Yan berada di sampingnya.

Yulius Yan menepuk tangan Bonita Zhou dengan lembut, lalu berbisik, "Jangan takut."

Bonita Zhou berbisik, "Apakah menurutmu ini tidak menakutkan?"

Yulius Yan berpikir sejenak, lalu mengangguk, "Sedikit, tetapi mentalku kuat."

Bonita Zhou menggelengkan kepalanya, "Tidak, aku sepertinya salah mengira keberanianku."

Dia mengira setelah mengalami insiden Desa Tien, dia sudah menjadi pemberani, sehingga dia tidak perlu takut pada apapun, sekarang sepertinya dia berpikir terlalu banyak, dia masih ketakutan saat ini.

Yulius Yan berkata kepada Bonita Zhou, "Sebenarnya, semua ini palsu, selama kamu tidak memercayainya."

“Tidak bisa, aku tidak bisa tidak memercayainya, coba lihat hantu perempuan tadinya, sungguh menakutkan, bahkan saat aku memejamkan mata, aku langsung bisa membayangkannya.” Kata Bonita Zhou.

Yulius Yan memandang Bonita Zhou dalam kegelapan, "Apakah kamu sangat takut? Atau kita jangan melanjutkannya lagi? "

“Tetapi semua orang sedang menonton, kegiatan bersama seperti ini, kita tidak bisa langsung melarikan diri.” Jika tidak, Wenny Qin pasti akan menertawakan dirinya sendiri, hal semacam ini pasti tidak boleh terjadi, lagipula, dia sudah menonton dengan begitu lama, juga sudah sangat takut.

Yulius Yan melihat Bonita Zhou ketakutan seperti ini, dia tiba-tiba berkata, "Jika kamu takut, pegang saja tanganku."

Bonita Zhou menatap layar sejenak, "Apa yang kamu katakan?"

“Aku bilang, jika kamu merasa takut, pegang saja tanganku, dengan begitu kamu tidak akan begitu takut lagi.” Kata Yulius Yan lagi.

Bonita Zhou tidak ragu-ragu dan langsung meraih tangan Yulius Yan, satu sisi dia memang ketakutan, di sisi lain dia merasa ini adalah kesemepatan yang tiada keduanya, dia tidak boleh melewatkan kesempatan ini, mungkin saja ini adalah peningkatan besar dalam perjalanan asmaranya.

Yulius Yan tersenyum, lalu menggenggam tangan Bonita Zhou, tiba-tiba jantung Bonita Zhou berdebar kencang, apa maksud Yulius Yan? Dia telah mengandeng dirinya, apakah itu menandakan bahwa dia juga menyukai dirinya?

Seharusnya iya?

Haruskah aku bertanya saat ini? Tidak, bertanya seperti itu akan merusak suasana.

Suasana menakutkan Bonita Zhou berubah sekejap, apakah dia dan Yulius Yan akan berpacaran sebentar lagi? Setelah memikirkan ini, dia menjadi sangat bersemangat.

"Astaga, sangat mengerikan."

Saat ini, suara Wenny Qin tiba-tiba terdengar dari belakang, dan Bonita Zhou seketika menjadi tenang, ternyata tidak hanya dirinya saja yang merasa ketakutan, sesuai tebakannya, mental Wenny Qin lebih kecil daripada dirinya, benar-benar seperti itu.

Sesaat berikutnya, suara Claudius Zhang terdengar, "Jangan takut, aku akan melindungimu, kamu cukup bersandar padaku."

Dulu, Bonita Zhou selalu merasa terluka jika mendengarkan kata-kata seperti itu, namun saat ini, dia melihat tangan mereka yang berpegangan di tengah kegelapan, dia tidak perlu merasa seperti itu lagi, dia sudah memiliki Yulius Yan saat ini.

Dia harus mendapatkan Yulius Yan!

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu