My Charming Wife - Bab 69 Lebih Tampan

Ketika Wayne sudah keluar, Clara sedang menonton film. Clara hanya melihat sebagian berita tadi.

"Kamu tidak bekerja lagi? Apakah kamu ingin menonton film bersama."

"Ya."

Film ini berjudul "Jangan Tinggalkan Lolly". Film ini berkisah tentang pertengkaran dan perceraian sebuah pasangan yang disebabkan oleh perang dingin. Mereka memiliki seorang putri bernama Lolly, anak itu sangat manis. Dia tahu bahwa orang tuanya tidak ingin bercerai, tetapi tidak ada yang berani untuk mengungkapkannya. Jadi dibuatlah segala macam cara. Sehingga pada akhirnya, mereka menikah lagi. Film ini berkisah tentang sebuah keluarga, yang dibuat dengan sangat baik. Dalam film ini terdapat beberapa plot yang lucu. Ada air mata di awal dan akhir cerita. Film ini memilik rating yang tinggi.

Usai menonton film ini, Clara berkata, "Lolly sungguh sangat imut."

"Ya."

Kemudian Clara berkata kepadanya, "Hari ini aku melihat foto ketika kamu kecil. Kamu tampak lebih imut."

Awalnya wajah Wayne tampak tenang, namun pada akhirnya dia tidak bisa menahannya, "Apa yang ditunjukkan Wenny kepadamu?"

Dari kecil hingga dewasa, Wayne paling benci jika orang lain mengatakan bahwa dirinya imut. Ketika dia kecil, semua orang berkata bahwa dirinya tampan, imut, dan menggemaskan, tapi dia sungguh sangat membenci hal itu. Sehingga wajah nya pun menjadi tampak masam. Sejak saat itu, dia pun tidak terbiasa menunjukkan ekspresi yang menggemaskan.

Clara merasa canggung setelah menyadari perubahan halus dalam diri Wayne, "Aku hanya iseng melihatnya."

Clara pun sudah tahu bahwa Wayne tidak ingin menunjukkannya padanya, sehingga dia pun tidak mengatakannya.

Wajah Wayne tampak masam, "Ketika aku masih kecil aku sungguh tidak tampan."

Clara memerikan tatapan yang merasa aneh terhadap Wayne. Mengapa tidak tampan? Jelas-jelas dia sangat tampan, "Jika kamu saja terlihat buruk, maka tidak akan ada orang yang tampan di dunia ini."

Apa yang dikatakan Clara adalah sebuah fakta. Dia belum pernah bertemu siapa pun yang terlihat lebih baik daripada Wayne, baik ketika kecil maupun dewasa.

Wayne tiba-tiba menarik Clara, "Sebaiknya kita punya satu anak yang lebih tampan."

Wayne tidak ingin membicarakan masalah ini lagi dengan Clara.

Clara terkejut, bukankah ini terlalu mendadak ?!

……

Keesokan paginya, ketika Clara terbangun dia tampak kesal. Dia benar-benar ragu apakah karena dia mengatakan bahwa Wayne tampak imut , jadi Wayne membalas dirinya. Ini benar-benar tidak buruk dari yang terakhir kali.

Bukankah di internet dikatakan bahwa jika pertama kali itu akan terasa sakit, tapi selanjutnya tidak akan terasa sakit lagi?!

Itu bohong.

Ketika Wayne tidak ada di kamar, Clara segera bangkit mencuci wajahnya, dia merasa ada yang salah dengan tubuhnya.

Saat ini dia tinggal di rumah Keluarga Qin, sehingga walaupun merasa tidak enak badan, Clara tetap harus turun. Dia kita tidak dapat membuat citra buruk terhadap dirinya. Ketika Clara keluar, dia kebetulan bertemu dengan Wenny. Melihat Clara yang memegang dinding, Wenny bertanya, "Saudari ipar, apa kamu merasa tidak enak badan?"

Clara segera berdiri, berpura-pura bahwa dia merasa tidak apa-apa, "Tidak, aku hanya merasa sedikit mengantuk. Kamu juga baru bangun ya."

"Ya, aku memiliki banyak waktu kosong dalam dua hari ini."

Wenny adalah seorang seniman, sehingga dia biasanya menghabiskan waktu dengan kesibukkannya. Wayne pun memberinya waktu untuk menikah sebelum dia berusia 30 tahun. Dalam industri hiburan, ada batas usia pada wanita. Setelah menikah, akan ada perubahan besar, terlebih lagi dia juga harus melahirkan keturunan. Jadi sebelum menikah, dia harus menghasilkan banyak karya.

Mereka berdua turun bersama. Pria tiga generasi itu sedang menyaksikan berita pagi bersama. Wanita tua itu dan Lisa sedang membicarakan sesuatu. Ketika melihat dua orang itu turun, Lisa berdiri, lalu berkata, "Kalian sudah bangun, kalau begitu bersiaplah untuk makan."

Kemudian dia pergi ke dapur, lalu memerintahkan Ibu Zhang untuk menyiapkan sarapan.

Clara menatap Wayne dengan kesal. Wayne tampak seperti biasanya, seolah-olah tidak ada yang terjadi tadi malam.

Hari ini, semua orang tidak bekerja. Bahkan Wayne pun yang merupakan orang tersibuk, tidak bekerja lembur. Setelah makan malam, Lisa memanggil Clara untuk datang ke kamarnya.

"Bu, apa yang ingin kamu katakan padaku?"

Lisa menatap Clara lebih lembut daripada sebelumnya, "Begini, kamu dan Wayne kan telah menjadi suami istri dalam beberapa waktu. Kurasa akan lebih baik jika kalian menggelar upacara pernikahan. Jika kamu tidak ingin acaranya terlalu besar, itu tidak apa-apa, kita dapat mengundang beberapa kerabat dan teman dekat saja."

Lisa memikirkan hal ini sepanjang malam, bahwa apa yang dikatakan Masternya itu mungkin tidak benar. Karena pernikahan ini akan membawa keberuntungan, maka upacara pernikahan harus tetap dilakukan.

Clara pun terkejut. Upacara pernikahan?

Dia tidak pernah memikirkan hal ini. Dia selalu berpikir bahwa menikahi Wayne adalah sebuah formalitas. Tetapi walaupun begitu, Wayne pernah berkata bahwa dia akan menjadi suami istri yang sah di masa depan, jadi upacara pernikahan pun harus diadakan.

Tidak ada gadis yang tidak ingin menjadi pengantin wanita.

"Bu, aku akan membahas masalah ini dengan Wayne."

Lisa mengangguk, "Oke, kalian dapat mendiskusikannya bersama apakah kalian ingin menggelarnya dengan gaya china atau gaya barat. Aku tahu hubunganmu dengan ayahmu tidak begitu baik, tapi kamu harus membbicarakan pernikahan ini dengan keluargamu."

Senyuman di wajah Clara membeku. Ketika nama Raymond disebut, senyum di matanya meredup. Jika tidak dilihat dengan cermat, maka tidak akan ada yang menyadarinya, "Ya, aku mengerti."

Lisa mengangguk puas, "Neneknya Wayne sudah sangat ingin menggendong cucu buyutnya. Jadi kalian harus segera menghasilkan keturunan."

"Baik."

Lisa berbicara dengan Clara, di sisi lain Christopher juga berbicara dengan Wayne tentang hal yang sama. Dalam beberapa tahun ke depan, Christopher akan mencapai usia pensiun, dia sungguh ingin bersenang-senang dengan cucunya. Namun dia juga belum tentu akan mendapatkan cucu laki-laki atau perempuan.

Mereka memakan ikan lagi, sebagai makan siang. Usai makan, Wenny memiliki program wawancara di Kota A. Wayne dan Clara mengantarnya ke sana. Dalam perjalanan kembali, Wayne bertanya kepada Clara, "Hari ini, Ayah dan aku membahas tentang upacara pernikahan kita. Bagaimana menurutmu?"

Suara Wayne terdengar dingin seperti biasanya. Clara tidak tahu apakah Wayne ingin mengadakannya atau tidak. Sehingga Clara pun segera kembali bertanya, "Bagaimana menurutmu?" "

"Adakanlah."

"Ya."

Wayne menambahkan, "Proyek resor telah diajukan akhir-akhir ini. Sehingga pernikahan itu tidak dapat diadakan di awal tengah tahun ini, tetapi pada akhir tahun."

"Ya."

Wayne memikirkannya, lalu berkata, "Saat ini kamu sudah menjadi istriku, jadi pindahlah ke kamarku."

Clara menoleh untuk menatap Wayne. Wayne mengemudi dengan serius dan tidak dapat memikirkan apapun, "Aku ..."

"Pindahlah sebentar."

Clara: "..."

Clara tidak mengira bahwa Wayne akan menyuruhnya untuk kembali ke FairviewVilla. Tapi kalau memang begitu sebenarnya, dirinya pun juga belum beristirahat dengan baik.

"Kita pindah lebih dulu, lalu istirahat bersama. "

Kata-katanya ini terdengar tidak seperti biasanya.

Ekspresi di wajah Wayne yang tampak seperti biasanya, apakah Clara terlalu banyak berpikir?

Kamar Wayne jauh lebih besar. Clara menggantungkan pakaiannya di lemarinya, awalnya lemari itu diisi dengan pakaian yang berwarna hitam atau putih, tetapi saat ini lemari itu dipenuhi dengan berbagai warna yang cerah.

Mengapa Wayne hanya memiliki pakaian hitam dan putih? Pasti akan terlihat jika dia mengenakan paikan dengan warna lain...

"Apakah kamu sudah selesai menaruhnya?" Wayne berjalan masuk.

Clara mengantungkan pakaian terakhirnya ke dalam.,"Ya, sudah selesai."

"Apakah kamu ingin istirahat?"

"Ya, aku ingin istirahat sebentar. Aku lelah sekali. ”

“Baiklah, ayo kita istirahat. ”

Kedua orang itu pun beristirahat. Di malam hari, Clara tidak ingin bangun dari kasur. Sehingga mereka hanya memakan buah, dan bisukit.

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu