My Charming Wife - Bab 278 Berencana Menyudahinya

Clara Shen memanggang setusuk sosis sendiri. Sudah lama dia tidak mencicipi makanan pedas, tadinya merasa sangat enak, tetapi saat mendengar Bonita berkata kurang berasa, dia pun terdorong untuk makan lebih pedas, hanya saja Wayne Qin tidak mungkin membuatkan yang pedas untuknya, alhasil hanya bisa melayani diri sendiri.

Selesai memanggang, baru menggigit sosis itu Clara pun kepedasan hingga mata terpejam rapat, sepertinya dia memasukkan terlalu banyak bumbu cabe, pedas sekali.

Wayne Qin yang melihatnya langsung menyodorkan segelas air, berkata: “Minum air dulu.”

Tadi dia sudah melihat Clara menambahkan bumbu pedas itu, hanya saja berpikir jika dia memang ingin mencoba pedas, biarkan saja dia mencobanya. Setelah ini dia tidak akan mengizinkannya makan pedas lagi, namun akhirnya tetap saja tidak tega.

Clara Shen berteriak keras: “Pedas sekali!”

Beberapa saat kemudian, setelah merasa lebih baik, Clara menyodorkan sosis itu kepada Wayne: “Aku tidak mau lagi, kamu makan saja.”

Wayne Qin menerima sosis yang diberikan Clara, bertanya: “Masih mau makan yang sepedas ini?”

Clara Shen segera menggelengkan kepala: “Tidak mau lagi, tidak mau makan sepedas ini lagi.”

Wenny Qin pun berkata: “Kakak Ipar, kamu sudah terlalu lama tidak makan pedas, dalam seketika tidak akan kuat, jangan nanti malah sakit perut loh.”

Saat ini Clara mana mungkin masih mampu makan yang sepedas itu: “Aku sudah menyadarinya sendiri.”

Panggangan Wayne Qin sudah cukup enak, dan rasanya sudah pas, dengan bodohnya dia malah memanggang untuk diri sendiri.

Wenny Qin mengangkat gelas bir, berkata pada Bonita dan Yulius: “Meski hari ini bukan datang untuk bertemu orang tua, tetapi aku harus mengucapkan selamat untuk kalian, akhirnya jadian juga.”

Yulius Yan segera berdiri dari tempat duduk: “Terima kasih.”

Bonita Zhou sedikit merasa enak hati, namun pada akhirnya tetap berkata: “Terima kasih.”

Clara Shen tidak terlalu berjodoh dengan bir, namun melihat mereka yang begitu bersemangat, dirinya malah berbeda sendiri, langsung mengangkat gelas susu, berkata: “Kalau begitu aku juga ucapkan selamat untuk kalian, Yulius Yan, baik juga kok, seleramu bagus juga, kelak sering-sering main ke rumah.”

Clara Shen dan Yulius Yan adalah teman lama sejak kecil, bisa dikatakan dia adalah satu-satunya teman Yulius disini, maka dari itu dia pun sangat senang dengan ucapan Clara: “Terima kasih, jika bukan karenamu, aku juga tidak akan mengenal Bonita.”

Yang Yulius Yan katakan memang kenyataan, jika bukan karena perkataan Clara, seumur hidup ini dia mungkin saja tidak berkesempatan menjalin hubungan dengan Bonita Zhou.

Bonita Zhou menambahkan: “Benar tuh, makanya, Kakak Ipar, terima kasih ya.”

“Ini bukan sepenuhnya karenaku, tetapi kalianlah yang memang cocok. Sekarang kalian sudah bersama, kelak harus saling bersyukur, Yulius, kamu harus bersikap baik pada Bonita, jika tidak, kami disini ramai, kamu tahu maksudku kan.”

Kata Clara Shen.

Yulius Yan menatap Clara dengan sangat paham: “Tenang saja, aku pasti memperlakukan Bonita sebaik mungkin!”

Clara pun tersenyum: “Aku percaya padamu.”

Yulius Yan adalah seorang yang tidak terlalu pandai melebih-lebihkan, meski beberapa tahun tidak bertemu, Clara masih saja merasa seperti itu, perkataannya selalu bisa membuat hati Clara sangat tenang.

Elviana Wang malah cemberut mendadak: “Clara, saat aku jadian dengan Kelvin, kamu kok tidak mengatakan hal yang sama.”

Clara Shen mengedipkan mata, berkata: “Mengatakannya sekarang belum terlambat kan?”

Kelvin langsung menjawab: “Tidak perlu dikatakan, aku adalah seorang yang sangat sadar diri, Elviana, bukankah aku selalu baik padamu.”

Elviana berkata dengan dingin: “Perjalanan hidup masih panjang, tidak ada yang tahu.”

“Aku tahu, tenang saja, jika kelak aku tidak baik padamu, disini ada banyak orang, suruh mereka buat perhitungan denganku.”

“Baiklah, terpaksa percaya padamu.”

Hanya saja jika disuruh mengatakan ini pada Wayne, sebenarnya tidak yang berani mengatakannya. Tentu saja, Clara juga tidak berani menanyakannya, saat ini Wayne sudah terlalu baik padanya, jika kini ditanyakan, takutnya masuk kamar mandi pun akan dibantunya.

Hari ini mereka tidak minum terlalu banyak, selesai makan langsung bergegas renang, Wenny mengeluarkan beberapa helai pakaian renang, bahkan Bonita dan Elviana pun kebagian.

Wenny Qin berkata: “Dua helai ini yang baru, setelah makan banyak, sudah seharusnya kita melancarkan pencernaan, hitung-hitung diet.”

Tadinya Bonita ingin menolak, karena ada banyak orang yang berenang, juga ada laki-laki, sedikit canggung untuk mengenakan pakaian renang. Tetapi pakaian renang yang Wenny Qin siapkan sangat aman, tidak berbeda jauh dengan gaun yang biasa dikenakan, kebetulan juga sedang ingin berenang, dia pun tidak jadi menolaknya.

Melihat keramaian itu, hati Kelvin pun tergerak, segera bertanya pada Wayne: “Wayne, seingatku kamu juga punya celana renang ya, bagaimana jika kita bermain air juga?”

“Ada, tapi aku tidak ikutan dulu.” Dulunya Wayne sering sekali berenang di rumah, makanya membuat kolam itu. Celana renang yang dimiliki pun tidak sedikit, saat itu Kelvin Han dan Jimmy seringkali datang, dia pun selalu mempersiapkan banyak perlengkapan.

Setelah Waynne datang membawa celana renang, yang lainnya sudah terjun ke dalam air, hanya tersisa Wayne dan Clara disana, serta Bibi Huang yang sedang membereskan meja makan mereka.

Clara bertanya pada Wayne, “Kamu benaran tidak berencana bermain bersama mereka?”

“Jika aku ikut main, kamu sendiri disini.”

Hati Clara sontak terasa hangat, Wayne selalu bersikap baik padanya, saat ini tiba-tiba teringat soal berenang, dia bertanya: “Kita sudah lama bersama, kenapa aku tidak pernah melihatmu berenang satu kali pun?”

Jika Wayne berenang, dirinya juga pasti ikut belajar, juga pasti sudah pandai berenang, tetapi kini malah sedang hamil, tidak akan bisa berenang dalam waktu yang cukup lama.

“Tahun ini terlalu sibuk, hampir melupakannya.” Dulu Wayne Qin sering berenang sendiri di rumah, juga sering berenang saat kedatangan Kelvin dan Jimmy, setelah menikah dengan Clara, tentu tidak akan memiliki waktu sendiri lagi, Jimmy juga tidak akan datang ke tempatnya lagi. Maka dari itu, tentu saja tidak berenang lagi.

Clara Shen tidak tahu harus menangis atau tertawa: “Itu saja bisa lupa.”

Selesai berkata, Clara terdiam beberapa saat, tersadar dirinya juga melupakannya.

“Kamu ingin berenang?” Wayne Qin bisa melihatnya.

Clara Shen mengangguk: “Daridulu ingin berenang, tetapi mungkin tertular olehmu, hingga aku juga melupakannya.”

Wayne Qin: “……”

Jadi dirinya yang disalahkan?

“Tunggu tahun depan, setelah anak lahir, kamu pun sudah bisa berenang.” Kata Wayne.

“Setelah melahirkan masih harus menjalankan masa nifas, masih harus mengasuh dan menyusui anak.” Belum tahu seperti apa situasi nantinya.

“Bisa kok.” Kata Wayne dengan yakin.

Clara Shen pun menganggukkan kepala: “Kalau begitu tunggu tahun depan saja.”

Beberapa saat kemudian, Wayne tiba-tiba berkata: “Soal Keluarga Shen, aku berencana menyudahinya.”

Clara melihat Wayne dengan sangat terkejut: “Keluarga Shen?”

Belakangan ini dia sungguh melupakan masalah itu, kini sedikit terkejut mendengar perkataan Wayne Qin.

“Benar, waktu untuk mereka bersantai-santai sudah berakhir.”

“Boleh! Sama sekali tidak perlu kasihan pada mereka!” Daridulu Clara Shen selalu berpikir ingin membuat Raymond Shen menyesal, membuat Diana Lin dan Candice Shen tahu bahwa benda yang mereka inginkan pada akhirnya akan hampa. Kini setelah tahu soal itu, tersadar dirinya tidak terlalu tertarik lagi, bahkan lebih memilih melihat sebuah senyuman Wayne Qin yang jauh lebih membahagiakan.

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu