My Charming Wife - Bab 424 Bos

Ophelia Lan berpikir bahwa dia bisa menindas seseorang dengan membawa orang, tetapi Angel Zhou tidak gampang ditindas. Jika kamu berani memukulku, tentu saja aku akan melawan. Pihak lain terlalu banyak orang, dan dia tidak bisa berkelahi, jadi memukil Ophelia Lan sendirian.

Bagaimanapun, dia dipukuli, bukan untuk apa-apa.

Ini terjadi ketika keluar dari ruang kelas.

Victor Han segera mengambil pakaiannya dan keluar setelah mendengarkan.

Angel Zhou segera bertanya, "Tuan Han, mau kemana?"

"Terakhir kali aku membiarkannya pergi dengan terlalu mudah!"

Wanita ini sangat baik. Jika bukan karena dia menindas Angel Zhou, bagaimana mungkin dia tidak makan malam.

Angel Zhou segera menarik Victor Han dan berkata, "Tuan Han, jangan pergi."

Victor Han memandang Angel Zhou dan berkata tidak puas: "Apakah kamu suka diintimidasi?"

"Tidak, Tuan Han, keluarga Ophelia Lan bukanlah orang biasa, keluarganya memiliki latar belakang, Jika Anda memprovokasi dia, makan akan susah."

Angel Zhou hanya tahu bahwa ayah Ophelia Lan adalah kepala departemen di sebuah departemen. Apakah dia tidak ingin memberi Ophelia Lan pelajaran? Tentunya ingin, tetapi tidak perlu melakukannya untuk saat ini.

"Orang dari Keluarga Lan?"

Ada latar belakang dalam keluarga, Keluarga Lan adalah salah satunya di Kota A.

“Kamu tahu?” Angel Zhou sedikit terkejut.

Ketika dia di sekolah sebelumnya, dia hanya mendengar bahwa mereka berada di asrama yang sama, tetapi sebagian besar waktu Ophelia Lan tinggal di luar, jadi dia tidak tahu.

“Jangan khawatir, karena kamu adalah karyawan aku sekarang, aku tidak akan membiarkan kamu kenapa napa,” kata Victor Han dan keluar.

Angel Zhou tidak sempat menghentikannya.

Dia sedikit bingung sekarang.

Tuan Han berkata bahwa tidak akan membiarkannya kenapa napa.

Kalimat sebelumnya secara otomatis diabaikan oleh Angel Zhou.

Angel Zhou belum makan malam, jadi pergi ke dapur untuk melihat apa bisa dimakan, tapi tidak ada apa-apa, terakhir masak mie untuk diri sendiri.

Dalam dua hari terakhir, pasar saham Perusahaan Besar Wu bergejolak, dan banyak investor membuat masalah.

Clara Shen baru mengetahui hal ini ketika dia pergi ke perusahaan.

Inilah yang disibukkan oleh Wayne Qin selama dua hari terakhir ini. Untuk membuat keluarga Wu membayar, Wayne Qin secara pribadi mengaturnya, dia sudah lama tidak melakukan ini. Serangan keluarga Wu terhadap Clara Shen membuat Wayne Qin benar-benar marah, bisa dikatakan, tidak bisa melepaskan keluarga Wu lagi.

Jika Keluarga Wu tidak ada, mungkin orang-orang di sekitarnya tidak aman kapan saja.

Clara Shen mengklik untuk melihat saham Perusahaan Besar Wu, yang sudah turun hingga batasnya.

Dia menjentikkan jari indahnya, berteriak!

"Direktur Shen!"

Vallen Song masuk.

Clara Shen sedang dalam suasana hati yang baik. Sangat jarang memberi Vallen Song senyuman, "Ada apa?"

"Aku akan ke Prancis minggu depan. Kamu bisa menandatangani disini."

Vallen Song juga sedang dalam mood yang baik, kali ini dia telah mempersiapkan dengan baik, tinggal kembali dan menunjukkan kepada Clara Shen.

Clara Shen tidak melihat pemikiran Vallen Song. Tentu saja, dia tahu itu dan tidak berpikir ada apa-apa. Dia menggerakkan tangannya dan menandatanganinya.

"Pergilah, semangat! Menangkan tempat yang bagus dan kembali!" Kata Clara Shen.

Vallen Song tersenyum penuh kemenangan dan berkata, "Direktur Shen, jangan khawatir, aku pasti akan kembali dengan peringkat yang bagus."

Clara Shen merasa puas, "Oke! keluarlah!"

Karena dia meminta Vallen Song untuk pergi ke Prancis untuk berpartisipasi dalam kompetisi, dia secara alami ingin peringkatnya setinggi mungkin. Vallen Song ingin benar-benar keluar dari saluran yang sama dengan Clara Shen.

Kali ini, Clara Shen dengan ketat memeriksa draf, tujuannya adalah membuat Perhiasan Qin mempertahankan posisinya saat ini, atau memperbaikinya.

Setelah mengubah beberapa draf, Clara Shen mulai mendesain karyanya sendiri lagi.

Hari berikutnya adalah pesta pindahan rumah yang diadakan oleh Claudius Zhang dan Wenny Qin, banyak orang yang datang pada hari itu, termasuk keluarga Zhang dan keluarga Qin.

Sebenarnya, keduanya belum menikah, dan keluarga Qin tidak perlu datang, namun Claudius Zhang sendiri pergi mengundang keluarga tersebut, Keluarga Qin tidak enak jika menolak, maka mereka pun datang.

Rumah baru itu sangat indah. Ada tiga orang duduk di meja makan, anak dari keluarga Zhang sedang bermain dan membuat suasana sangat hidup.

Ada anak datang dan mengajak Hery Qin bermain, tetapi Hery Qin tidak bergerak.

Christian Qin berkata, "Pergi bermain dengan mereka."

Dia dan anak ini juga seumuran, tetapi perbedaan ideologisnya agak jauh. Christian Qin sangat ingin lebih banyak anak seumurannya mengajaknya bermain.

Tapi Hery Qin dan mereka sama sekali tidak bisa bermain bersama. Mereka mengatakan sesuatu yang hebat. Hery Qin segera menjelaskan prinsipnya, semua orang bilang banyak PR, dan masih ada les. Hery Qin langsung bilang tidak perlu mengerjakan PR.

Sebelumnya dia juga harus melakukannya, tetapi karena hal terakhir kali Wayne Qin pergi ke sekolah mengatakan, jadi sekrang dia tidak ada PR lagi.

Kemudian anak-anak berkata tentang game.

Hery Qin menghasut mereka dalam hitungan detik.

Sejak awal, beberapa orang menolak untuk menerima Hery Qin, kemudian mereka diyakinkan dan memanggil dia denagn sebutan bos dan mengatakan bahwa kedepannya akan bergabung dengannya.

Hery Qin merasa itu merepotkan.

"Bos, bos, beri tahu kami, bagaimana caranya biar tidak ada PR? Kamu tahu tidak, guru kita sangat ..."

Banyak yang mereka bicarakan.

Hery Qin berkata: "Kakakku yang bilang sama guru."

Beberapa anak membelalak tak percaya, "Kakakmu begitu hebat? Jika berada di rumahku, aku akan dibunuh, tahu?"

"Ya, bos, aku sangat iri padamu, kamu memiliki kakak yang baik."

Di mata mereka, selama mereka tidak diberikan PR, maka itu adalah hal yang bagus.

Hery Qin mengerutkan kening dan berkata, "Yah, itu bagus."

Orang-orang ini berbicara, sangat berisik, dan tidak mengerti apa-apa, tetapi harus mengatakan, melihat mereka memandang dirinya dengan mata yang begitu mengagumi, Hery Qin merasa baik.

Setelah beberapa saat, anak keluarga Zhang bertanya lagi, "Bos, bagaimana kamu memberi tahu kamu? Kakakmu pergi memberi tahu guru, bukankah guru akan mengatakan kepada orang tua?"

"Tidak akan."

Tatapan mata beberapa orang lebih mengagumi, "Bagaimana kamu melakukannya!?"

Mereka juga mau, PR sekarang sangat banyak, dan mereka tidak punya waktu untuk bermain. Jika mereka tidak mengerjakan PR, maka waktu bermain mereka bisa lebih banyak.

"Karena aku mengerjakan PR atau tidak, nilainya tetap sama, jadi gurunya tidak peduli."

Tatapan mata hagum beberapa orang langsung memudar.

"Ternyata kutu buku, jadi orang rumah dan guru tidak peduli."

Pikirnya dia adalah bos yang sangat kuat, ternyata tipe pria yang dibicarakan keluarga, ini tidak bisa diikuti, atau akan dipukuli ketika kembali.

Keluarga Zhang masih menghargai pendidikan.

"Aku bukan kutu buku." kata Hery Qin.

“Kalau begitu kenapa orang rumahmu tidak peduli, kamu bilang mengejarkan PR atau tidak, nilainya tetap akan sama, bukannya itu kutu buku?” Kata anak Keluarga Zhang lagi.

“Karena aku selalu juara satu,” kata Hery Qin.

Beberapa anak dalam keluarga Zhang: "..."

Mereka semua diam, dan tatapan mata mereka terhadap Hery Qin tidak percaya, tatapan yang dibohongi.

Hery Qin berkata: "Tidak hanya itu, aku memenang juara pertama di Olimpiade ini."

Seorang anak dari keluarga Zhang menghela nafas, "Kamu terlalu membual, aku tidak ingin mengenali orang seperti kamu sebagai bos."