My Charming Wife - Bab 322 Berangkat

Callie Qin memiliki firasat yang tidak baik, karena firasatnya semakin tidak baik, dia langsung berkata: "Aku mau pulang! Aku mau pulang ke Vineyard Villa!"

Dari perkataan Clara Shen dan telepon Wayne Qin, dia merasa ada sesuatu yang akan terjadi. Mereka pasti ingin melakukan sesuatu kepadanya. Sekarang dia harus pulang ke Vineyard Villa, hanya Kakek Tua dan Nenek Tua yang bisa melindunginya, dia harus pulang!

Selesai berbicara Callie Qin berjalan keluar, tapi sudah terlambat. Dua pria berbaju hitam berjalan masuk, melihat kedua pria berbaju hitam itu, Callie Qin langsung merasa bingung.

"Kalian, kalian siapa?"

Kedua pria berpakaian hitam itu tidak menghiraukan Callie Qin dan langsung menatap Wayne Qin.

Wayne Qin langsung berkata : "Bawa dia pergi."

"Baik."

Kedua pria berbaju hitam itu langsung melangkah maju dan mengenggam Callie Qin. Callie Qin membelalakkan matanya dengan tidak percaya lalu dia berteriak, "Apa yang ingin kalian lakukan! Apa yang ingin kalian lakukan! Wayne Qin! Apa yang ingin kamu lakukan!"

Wayne Qin tidak menjawab pertanyaan Callie Qin, dia juga tidak peduli apa yang Callie pikirkan saat itu.

Setelah Callie Qin dibawa pergi oleh dua pria berbaju hitam, Wayne Qin berjalan naik ke atas.

Beberapa hari ini Wayne Qin tidak pergi ke perusahaan, dia terus menemani Clara Shen, semua urusan perusahaan diurus Asisten Pribadi Tang, kalau ada masalah yang penting mereka akan melakukan video conference.

Kepergian Callie Qin tidak membuat Clara Shen merasa lebih baik, dia merasa suasana hatinya akan buruk dalam waktu yang lama.

Wayne Qin berbaring di samping Clara Shen lalu berkata, "Ayo kita liburan dan bersantai."

Keadaan Clara Shen saat ini membuatnya merasa sangat sedih. Mungkin mereka tidak boleh terus berdiam di rumah. Mungkin kalau mereka pergi ke kota lain atau negara lain akan membuatnya jauh lebih baik.

Clara Shen berkata: "Aku sedang tidak mood."

"Justru karena sedang tidak mood, kita harus keluar dan jalan-jalan." Wayne Qin berkata, "Kita pergi ke Negara G saja, sekarang aku akan memesan tiket ."

"Terserah."

Saat ini Clara Shen juga tidak peduli dimana dirinya berada.

Dikarenakan kondisi fisik Clara Shen saat ini, Wayne Qin tidak memesan tiket untuk hari ini, tapi dia memesan tiket untuk setengah bulan ke depan.

Keesokan harinya, Elviana Wang dan Kelvin Han pulang, begitu pulang mereka langsung pergi menjenguk Clara Shen.

Ini pertama kalinya Elviana Wang melihat Clara Shen terbaring di atas tempat tidur dengan keadaan yang sangat lesu seperti ini. Mereka sudah berteman selama bertahun-tahun, bahkan saat Clara Shen berada dalam keadaan paling sulit pun dia tidak seperti ini, dia tidak hanya terluka secara fisik, tapi juga mental, Elviana Wang langsung merasa ingin menangis.

"Clara ..."

Clara Shen menatap Elviana Wang, lalu dia berkata, "Kalian sudah kembali."

“Clara, maafkan aku, aku terlambat pulang, kamu mengalami masalah sebesar ini, tapi aku malah tidak berada di sisimu.” Kata Elviana Wang dengan mata yang memerah.

Dia tahu betapa Clara Shen sangat menantikan anak ini, tapi sekarang anak itu sudah tiada, dia saja sedih, apalagi Clara Shen.

"Tidak apa-apa, lagian sudah terjadi."

Elviana Wang meraih tangan Clara Shen lalu berkata, "Bagaimana keadaanmu sekarang? Apakah tubuhmu masih sakit?"

"Sekarang sudah jauh lebih baik ."

“Kenapa bisa terjadi hal seperti ini, ibu Bonita Zhou sungguh keterlaluan, saat aku melihatnya di Gunung Barat, aku sudah merasa dia adalah orang yang sangat jahat, tapi aku tidak menyangka dia bisa melakukan hal seperti ini. "memikirkan hal ini, Elviana Wang langsung membenci Callie Qin.

Dalam separuh hidupnya Clara Shen sudah mengalami terlalu banyak penderitaan, dia mengira setelah Clara bertemu dengan Wayne Qin dia akhirnya bisa menjalani kehidupan yang baik, tapi dia tidak menyangka hal seperti ini kembali terjadi. Tuhan, mengapa engkau membiarkan Clara Shen mengalami semua ini, tidak bisakah engkau membiarkan dia lebih bahagia?

Sorot mata Clara Shen akhirnya berubah, dia menghela nafas dan berkata, "Elviana, aku sangat menyesal, kenapa hari itu aku kembali , kenapa aku membiarkan Callie Qin mendekatiku, kalau aku tidak kembali, semua ini tidak akan terjadi, dan anakku akan baik-baik saja. "

Elviana Wang bergegas menghibur Clara Shen, "Semua ini salahnya, dia pasti tidak akan berakhir dengan baik, bayi kita ini hanya belum sempat lahir ke dunia, tapi memiliki orang tua yang sangat baik seperti kalian, dia pasti tidak akan rela, nanti saat reinkarnasi dia pasti akan lahir di perutmu lagi. "

Clara Shen menatap Elviana Wang: "Apakah dia benar-benar akan kembali?"

"Tentu saja, bukankah kamu selalu percaya reinkarnasi itu ada? Bayi kita masih belum bereinkarnasi dia pasti kembali ke akhirat dan menunggu reinkarnasi kedua."

"Iya, reinkarnasi itu ada."

Clara Shen selalu mempercayainya, sejak ibunya meninggal dia terus mempercayainya, tapi detik berikutnya Clara Shen kembali mengerutkan dahinya, "Tapi aku tidak melindunginya dengan baik, apakah dia akan kembali lagi? "

"Dia pasti kembali, ini bukan salahmu, bayi ini pasti memaafkanmu, percaya padaku."

Elviana Wang menghabiskan banyak waktu untuk menghibur Clara Shen, akhirnya pikiran Clara Shen sudah jauh lebih terbuka. Ketika dia turun, Wayne Qin bisa merasakan perubahan Clara Shen.

Dia harus mengakui, di saat seperti ini bujukan Wayne Qin tidak seberguna bujukan Elviana Wang.

"Clara ..." Wayne Qin sangat senang melihat Clara Shen kembali bersemangat.

Clara Shen berkata kepada Wayne Qin: "Aku sedikit lapar, kapan kita bisa makan?"

"Segera! Sebentar lagi kita bisa segera makan!"

Wayne Qin segera berkata.

Beberapa hari ini, Clara Shen sangat tidak bersemangat, makannya juga sangat sedikit. Tidak peduli apa pun yang dia katakan, Clara Shen tidak bisa makan banyak, apalagi mengatakan dia ingin makan.

Wayne Qin langsung meminta Bibi Huang menghidangkan makanan.

Tadi Kelvin Han juga berbicara cukup lama dengan Wayne Qin, dia merasa sangat sedih.

Kali ini Clara Shen makan lumayan banyak, yang Elviana katakan benar, sekarang dia harus menjaga kesehatannya, kalau kesehatannya tidak baik kelak dia akan susah hamil, dan anaknya akan meninggalkannya semakin jauh.

Melihat Clara makan banyak, pria ini merasa sedikit terharu, meskipun hanya beberapa hari, tapi dia merasa sudah lama sejak dia melihat Clara Shen makan seperti ini.

Selesai makan, Elviana Wang dan Kelvin Han pun bersiap untuk pergi.

Wayne Qin berkata kepada Elviana Wang: "Kalau kamu punya waktu sering-seringlah datang ke sini."

Kelvin Han membeli vila di Fairview Villa dan mereka sudah pindah kesini. Meskipun mereka belum open house, tapi mereka sudah menempatinya, jaraknya sangat dekat, ditambah Wayne Qin bisa merasakan perubahan Clara Shen ini pasti karena Elviana Wang. Kalau Elviana Wang bisa membuat Clara Shen lebih baik, dia sangat berharap Elviana bisa datang setiap hari.

"Kamu tenang saja"

Elviana Wang memahami keadaan Clara Shen saat ini, tentu saja dia akan datang, di dunia ini orang yang paling memahaminya bukan Wayne Qin, tapi dia dan Claudius Zhang.

Memang hubungan Wayne Qin dan Clara Shen sekarang sangat baik, tapi mereka baru kenal kurang dari setahun, dia tahu semua penderitaan yang pernah Clara Shen alami sebelumnya, tapi dia tidak pernah langsung melihatnya, dia juga tidak tahu betapa pentingnya sebuah hubungan bagi Clara Shen, dan anak ini adalah keluarga yang memiliki hubungan darah dengannya.

Mulai hari ini, setiap hari Elviana Wang datang untuk menemani Clara Shen, dan perlahan-lahan Clara Shen keluar dari bayang-bayang kehilangan anaknya.

Ketika Claudius Zhang dan Wenny Qin pulang, Clara Shen sudah tidak serapuh beberapa hari yang lalu, dan dia juga sudah lebih bersemangat, setiap hari Lisa juga datang untuk melihat Clara Shen dan memasak sup untuknya.

Wenny Qin sangat marah, dia sangat marah kepada Callie Qin sampai mengertakkan giginya, setelah mengetahui Wayne Qin sudah mengirim Callie Qin ke luar negeri dia baru merasa jauh lebih baik.

Dia berkata kepada Clara Shen, "Maaf kakak ipar, seharusnya aku kembali dua hari yang lalu, tapi sekarang sudah memasuki liburan musim dingin, jadi kami kesulitan mendapatkan tiket, dan baru bisa kembali hari ini."

"Tidak apa-apa, kalian pasti capek karena naik pesawat seharian, cepat pergi istirahat dulu."

Claudius Zhang menatap Clara Shen dengan sedikit khawatir, "Clara , kamu baik-baik saja kan?"

"Mungkin sebelumnya tidak terlalu baik, tapi sekarang sudah jauh lebih baik. Omong-omong, selamat kepada kalian."

Claudius Zhang mengerutkan keningnya, tadinya, dia merasa sangat senang karena lamarannya berhasil, tapi sekarang apa yang Clara Shen alami membuatnya tidak bisa merasa senang.

“Bagaimana kesehatanmu? Apakah beberapa hari ini Elviana ada datang menemanimu?” tanya Claudius Zhang.

"Elviana setiap hari datang menemaniku, sebelum kalian kembali dia dan Kelvin Han baru saja pergi." Kata Clara Shen.

Wenny Qin memeluk Clara Shen, "Kakak ipar, kamu jangan terlalu sedih, kamu masih ada kami, kami semua akan menemanimu."

"Hmm, aku tahu."

Claudius Zhang dan Wenny Qin memutuskan untuk tinggal di Fairview Villa selama beberapa hari untuk menemani Clara Shen. Elviana Wang, Kelvin Han, begitu pula Lisa dan Nenek tua juga selalu datang setiap hari. Clara Shen merasa setiap hari Nenek Tua harus menaiki mobil dalam waktu yang sangat lama terlalu melelahkan, jadi dia memberitahu Lisa dan Nenek Tua tidak perlu datang setiap hari, dan semua yang dia butuhkan ada dirumah.

Mata Nenek tua penuh dengan kesedihan, "Nak, nenek sangat sayang padamu."

Nenek tua sangat menantikan cicit ini, tapi dia lebih mengkhawatirkan Clara Shen. Dia tulus menyukai cucu menantunya ini, tapi begitu mengingat semua ini adalah perbuatan Callie Qin, dia merasa sangat sedih. Saat Wayne Qin mengatakan ingin mengirim Callie Qin ke luar negeri, dia juga tidak menghentikannya, karena dia tahu kalau dia menghentikannya,akan sangat tidak adil bagi Clara Shen.

"Nenek, aku tahu kamu menyayangiku, tapi kamu juga harus menjaga kesehatanmu."

"Jangan khawatir, nenek tahu."

Dua hari sebelum pergi ke negara G, Wayne Qin pergi ke perusahaan untuk lembur selama dua hari. Setelah mengurus semua pekerjaannya, dia dan Clara Shen berangkat ke negara G. Claudius Zhang dan Wenny Qin mengatakan mereka ingin ikut, Clara Shen dan Wayne Qin tidak keberatan. Karena Wayne Qin merasa Elviana Wang bisa membuka pikiran Clara Shen, jadi dia mengajaknya.

Elviana Wang sudah meminta izin ke perusahaan, tapi Kelvin Han tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, jadi lima orang itu pun berangkat ke negara G.

Mereka perlu naik pesawat selama lima jam untuk bisa tiba di Negara G, selama perjalanan Clara Shen tertidur.

Saat Clara bangun, pesawat sedang mendarat. Clara Shen menguap, Wayne Qin berkata, "Kita akan segera tiba."

Saat melihat ke luar jendela, Clara Shen langsung disambut oleh pemandangan laut yang biru.

Sebagian besar Negara G terdiri dari lautan, di Kota A sedang musim dingin, tapi disini cuacanya sangat panas.

Ketika mereka turun dari pesawat, gelombang panas langsung menerpa wajah mereka dan hawa panas langsung menyelimuti mereka.

Clara Shen melepaskan jaketnya, di sini sangat panas.

Wenny Qin berkata: "Di China sangat dingin, suhu di Negara G sangat tinggi, aku benar-benar tidak terbiasa."

Elviana Wang berkata:”Sepanjang tahun cuaca disini selalu sepanas ini, disini hanya ada musim panas.”