My Charming Wife - Bab 344 Anjing yang meremehkan orang

Sepulang dari rumah Kelvin Han, Clara Shen masih tidak terbiasa, tadi masih begitu ramai dan sekarang tiba-tiba begitu sepi, ternyata rumahnya memang masih terlalu besar, harusnya menjemput Timo pulang, atau memelihara kucing di rumah.

Berpikir sampai di sini, Clara Shen bertanya ke Wayne Qin, “Suamiku, kamu suka kucing tidak?”

Wayne Qin mengangkat alis, dipandangnya Clara Shen, “Kamu ingin pelihara?”

“Aku hanya merasa rumah kita terlalu sepi, sekarang kalau malam bibi Huang juga tidak ada di sini, jadi aku pikir mungkin ada baiknya memelihara seekor kucing.

Hari ini Kelvin Han bilang hawa manusia di rumah, dia juga merasa hawa manusia sangat penting.

“Baik.”

Mendapat jawaban Wayne Qin, Clara Shen sangat senang, “Kalau begitu besok kita beli setelah menemani Wenny mereka melihat rumah.”

“Aku besok lembur, kamu pergi dengan mereka saja.”

Karena masalah Perusahaan Besar Wu, belakangan ini kerjaan Wayne Qin semakin banyak, dulu memang sibuk, sekarang bisa dikatakan lebih sibuk lagi, Clara Shen tidak terkejut sedikit pun, “Baiklah, lalu apa ada jenis kucing yang kamu suka?”

“Tidak ada, yang kamu suka saja.”

Sebenarnya Wayne Qin tidak kepikiran memelihara binatang, kalau bukan karena Clara Shen suka, mungkin seumur hidup ini dia tidak akan pelihara.

“Kalau begitu besok aku lihat sendiri.”

Awalnya Clara Shen berpikir untuk membeli anjing, tapi sudah ada Timo, tidak boleh membeli satu lagi, kalau tidak, nanti Timo pulang akan mengira dia dibuang.

Malam ini Clara Shen mencari banyak jenis kucing di ponsel, sebelumnya dia tidak pernah mencari tahu tentang kucing, setelah melihat semalaman dia sudah lumayan ada gambaran.

……

Keesokan harinya Clara Shen bangun dengan ditelfon oleh Claudius Zhang, Clara Shen melihat jam dan ternyata sudah setengah sepuluh, Wayne Qin sudah pergi, tadi pagi saat pergi Clara Shen masih sempat bilang sampai jumpa, kemudian lanjut tidur sampai sekarang.

Clara Shen juga agak tidak berdaya dan berkata : “Apakah kalian sudah siap?”

Claudius Zhang menjawab dengan suasana hati bagus, “Sudah selesai makan, sekarang kami lagi bersiap mau pergi, kamu?”

Clara Shen mengucek matanya, “Aku masih belum makan, aku akan pergi setelah makan, kalian tunggu aku dua puluh menit.”

“Baik, kalau begitu kamu cepat sedikit.”

Clara Shen mandi, mengganti pakaian, ketika turun ke bawah bibi Huang sedang mengepel, melihat Clara Shen turun ia pun berkata, “Nyonya, kamu sudah bangun, bubur di panci masih hangat, aku ambilkan.”

Clara Shen melihat jam, sudah tidak sempat, jadi dia hanya mengambil sebungkus roti, satu kotak susu, kemudian berkata, “Bibi Huang, aku sekarang ada urusan mau keluar, tidak makan dulu.”

“Seburu-buru itu? Tuan memerintah harus mengingatkan nyonya makan.” Ujar Bibi Huang.

Clara Shen tersenyum ke Bibi Huang, “Bibi Huang, aku makan roti dan susu, ini juga sarapan, kamu tenang saja.”

“Baiklah, kalau begitu nyonya pergi saja, apakah siang akan pulang?”

“Tidak.”

“Baik.”

Keluar dari rumah, Clara Shen langsung menelepon Claudius Zhang agar mereka keluar.

Departemen penjualan tidak di sebelah sini, jadi mereka masih harus jalan ke sana.”

Setelah berkumpul, Clara Shen menyadari Elviana Wang juga ada, Clara Shen bertanya, “Mana Kelvin Han kamu?”

Elviana Wang menjawab, “Dia nanti masih ada urusan mau ke rumah keluarga Han, jadi tidak bersama kita.”

“Bagus kalau begitu, daripada nanti kalian pamer kemesraan di depanku.” Ujar Clara Shen.

Wenny Qin langsung berkata : “Sejak kapan kami pamer kemesraan di depan kamu? Kita tidak pernah, betul tidak Claudius Zhang.”

Claudius Zhang sependapat, “Wenny, apa pun yang kamu katakan itu benar.”

Clara Shen : “……”

Elviana Wang : “……”

Ini masih tidak termasuk pamer kemesraan?

Clara Shen menggeleng, “Sudahlah, tidak ngobrol dengan kalian lagi, ayo jalan, kita pergi lihat rumah, setelah itu kita pergi lihat kucing, aku ingin membeli kucing.”

Elviana Wang kaget, “Kenapa mau beli kucing? Bukankah kamu sudah punya anjing?”

“Kamu juga tahu, sekarang anjingku di Vineyard Villa, nenek sangat suka, jadi aku tidak tega membawanya pulang, jadi aku pikir beli kucing, nanti kalau anjingku pulang jadi ada teman.”

Kalau tidak, anjingnya akan bosan ketika mereka pergi kerja meninggalkan anjing itu sendirian di rumah.

Baiklah, sore ini aku tidak ada urusan, aku temani kamu saja.”

Departemen penjualan agak jauh dari sini, ketiganya berjalan beberapa saat baru sampai, orang yang melayani menatap mereka berempat dengan sopan, sebelumnya Claudius Zhang sudah pernah datang, tapi bukan disambut wanita ini, wanita tersebut adalah Sisca Yang, dengan sopan iya menyapa, “Halo.”

Baru saja Sisca Yang selesai menyapa, seorang pria datang dan berkata : “Tidak perlu diperkenalkan, beberapa hari yang lalu pernah datang, sekarang tidak tersedia.”

Pria itu adalah orang yang menyambut Claudius Zhang sebelumnya.

Sisca Yang tertegun dan berkata : “Tapi……”

“Sudah, sudah, pergi bantu di sana saja.” Setelah itu ia berkata kepada Clara Shen mereka, “Maaf, di sini sudah tidak tersedia rumah kosong, hanya ada yang sebelumnya aku beritahu, tapi waktu itu kamu tidak mau dan sekarang juga sudah tidak ada, silahkan pergi.”

Di mulutnya minta maaf, tapi ekspresinya tidak tampak tidak enak hati sedikit pun, malah tampak angkuh, meskipun mereka hanya penjual rumah, tapi setiap hari yang mereka temui adalah orang bermartabat tinggi, orang biasa-biasa saja tidak mungkin mencari rumah di sini, sedangkan orang yang hanya punya uang dan ingin membeli rumah di sini juga tidak akan dapat, contihnya beberapa orang di depannya ini.

Tentu saja, ini yang dikira pria tersebut.

Wenny Qin memandang ke Claudius Zhang, “Bukankah kamu bilang tidak ada?”

“Memang tidak ada, yang dia bilang itu ada di paling ujung perumahan, luasnya hanya 54 ribu kilometer, dan aku sudah pergi melihat, kecil sekali, tidak seperti villa, malah lebih seperti tempat tinggal sementara yang sebelumnya kita rencana untuk ditinggali karyawan.”

Bukankah ini dia meremehkan dirinya? Rumah seperti ini juga ingin menjual ke dia? Bagaimana mungkin.

“Sudahlah, silakan pergi, kita di sini juga lumayan sibuk.”

Elviana Wang berkata dengan dingin, “Lalu kenapa orang itu yang di sana masih melihat-lihat, bahkan ada yang sedang menjelaskan ke dia?”

Pria tersebut menoleh ke orang yang disebut Elviana Wang, dengan agak congak dia berkata : “Itu adalah direktur Chen dari Baida Company.”

“Jadi, karena dia itu direktur Chen dari Baida Company, sehingga kalian tiba-tiba ada rumah yang tersedia?” Tanya Claudius Zhang segera.

Pria itu tersentak, jelas sekali tidak menduga beberapa orang ini responnya cepat, tapi dia masih tetap berkata : “Kalian harusnya juga tahu di Fairview Villa bukanlah villa biasa, demi orang-orang yang tinggal di situ, orang biasa tidak dapat tinggal ke sini dengan mudah, meskipun ada uang juga tidak bisa.”

“Jadi maksudnya ini kamu meremehkan kita?” Tanya Claudius Zhang langsung.

Awalnya mengira pria tersebut pasti akan marah mendengar perkataan mereka, namun siapa yang tahu ternyata dia tidak tampak marah sedikit pun, masih tetap tersenyum dengan senyuman yang membuat orang ingin menggebukinya, “Bukan meremehkan kalian, melainkan kita harus jujur, jangan menganggap diri sendiri terlalu tinggi.”

Novel Terkait

Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu