My Charming Wife - Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
Pembawa acara berkata, "Tapi terlalu curiga terhadap seseorang di departemen penjualan bukankah tidak terlalu baik?"
Wenny Qin tidak menyembunyikan apa pun, berkata: "Mengenai curiga terhadap seseorang, itu juga ada alasannya."
"Apa alasannya?"
"Sebenarnya dulu pacarku pernah kesana sekali, orang yang melayani pacarku kebetulan adalah orang itu, hanya saja waktu itu dia bilang pada pacarku bahwa tidak ada rumah."
Wenny Qin hanya menceritakan singkat masalah tersebut, terakhir berkata: “Kemudian kami beberapa orang pergi kesana, dia masih begitu, bahkan menunjukkan bahwa hanya orang yang memiliki jabatan atau nama yang bisa tinggal disana, jika tidak maka dia takkan menghormati, bahkan ada beberapa sikap menghina dan memandang remeh dari orang itu."
Pembawa acara membuka matanya dengan tidak percaya dan berkata: "Bagaimana ini mungkin, tetapi Anda adalah bintang yang sangat populer, bagaimana departemen penjualan tidak mengenali Anda."
"Saat pertama kali ke sana, aku memakai masker dan topi. Justru karena sikapnya maka aku terpaksa melepas maskerku, jika bukan karena hal ini, maka takkan mungkin bisa terekspos keluar, maka ketika masalah ini muncul, aku langsung curiga ini perbuatannya."
Pembawa acara berkata: "Aku benar-benar tidak percaya bahwa ada komunitas seperti itu di dunia, ada uang pun tidak mau menjualnya, tapi orang ini memang benar-benar keterlaluan."
Wenny Qin berkata: "Kota A memang punya tempat seperti itu. Hari ini, ketika videonya keluar, aku membaca komentar di Internet. Banyak teman mengatakan bahwa aku bertindak seperti primadona, aku hanya ingin bilang bahwa selebriti juga manusia dan selebriti juga memilikinya emosi."
Pembawa acara mengangguk mengerti, "Jika aku jadi Anda, aku akan sangat marah, aku tidak menyangka pria dalam video itu terlihat sangat menyedihkan, ternyata melakukan hal seperti itu."
Wenny Qin berkata: "Apa yang aku katakan hari ini hanya untuk penggemar yang mencintaiku, hanya untuk memberi mereka penjelasan."
Pembawa acara langsung berkata: "Wenny, kamu benar-benar baik terhadap fans."
Acara itu tidak berlangsung lama, karena perintah Wayne Qin, program acara segera disiarkan setelah selesai.
Wayne Qin menontonnya lagi dan merasa baik-baik saja.
Begitu program acara muncul, Wayne Qin segera meminta orang-orang untuk mengatur arus topik dan menemukan seorang blogger terkenal untuk mewakili Wenny Qin berbcara, memakai kesempatan ini untuk mengatur arus.
Jika arus masalah yang lalu bisa dengan cepat di kendalikan, tapi kali ini Perusahaan Besar Qin dan Perusahaan Besar Wu sudah mempersiapkan diri.
Segera di kedua sisi melakukan serangan, tidak diragukan lagi, Perusahaan Besar Wu segera mengkritik Wenny Qin.
Clara Shen mengerutkan kening saat dia menonton video tersebut. Perusahaan Besar Wu benar-benar tidak tahu malu.
Faktanya, kejadian ini membuat Clara Shen juga menjadi sedikit terkenal. Alasan utamanya adalah Clara Shen juga ditampilkan dalam video tersebut, karena penampilannya, menyapu sedikit keberadaan.
Pada malam hari ketika pulang, Clara Shen berkata kepada Wayne Qin, "Kenapa ada orang seperti itu? Bisnis perusahaan adalah bisnis perusahaan, mengapa bahkan Wenny tidak dilepaskan."
Wayne Qin berkata: "Karena sekarang mereka tidak bisa menyerang perusahaan."
Dia sudah membuat persiapan, mereka juga membutuhkan waktu jika ingin mencari masalah, terlebih lagi dia sudah lama berada di kota A dan itu bukanlah hal yang sia-sia, Perusahaan Besar Wu tidak memiliki cara, maka dari itu memulai masalah melalui Wenny, tapi hal ini juga terlalu hina.
Clara Shen berkata dengan marah, "Suamiku, kamu harus semangat membuat Perusahaan Besar Wu bangkrut!"
Benar-benar berpikir bahwa orang terkaya dapat melakukan apapun yang dia inginkan? Hari esok masih panjang, Clara Shen selalu percaya pada Wayne Qin, dia pikir Wayne Qin dapat melakukannya.
Wayne Qin berkata: "Aku akan mencoba yang terbaik."
Keduanya kembali ke rumah, Wenny Qin dan Claudius Zhang sudah kembali ketika mereka pulang.
Wayne Qin berkata, "Acara telah disiarkan dan situasinya tidak terlalu bagus."
Wenny Qin berkata: "Aku sudah melihatnya."
Claudius Zhang berkata: "Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?"
Wayne Qin menggelengkan kepalanya, "Sekarang hanya bisa menunggu."
Arus dapat ditangkap, tetapi tidak sepenuhnya dapat digenggam, ada begitu banyak orang dan penggemar Wenny Qin, bahkan jika mereka ingin mengkritik, mereka harus menghabiskan lebih banyak energi.
Bahkan Clara Shen juga mengambil ponsel dan mengirimkan banyak pesan, tentunya semuanya mendukung Wenny Qin.
Claudius Zhang akhirnya berkata: "Kalau begitu kita hanya harus menunggu sekarang?"
Wayne Qin berkata: "Ya."
Tidak ada cara yang lebih baik selain menunggu.
Setelah selesai berbicara, Wayne Qin berkata kepada Wenny Qin: "Bagimu, yang lebih penting adalah hasil karya."
Meskipun berita negatif ini berdampak pada Wenny Qin, namun tidak berakibat fatal, selama karyanya cukup baik, banyak masalah yang bisa diselesaikan.
Wenny Qin mengangguk, "Aku tahu."
Sekarang pemikiran Wenny Qin berbeda dari sebelumnya, dia benar-benar melakukan syuting dengan hatinya, setelah sekian lama, semua orang hanya akan mengingat karya yang kamu hasilkan, hal-hal lain akan dilupakan.
Clara Shen berkata: "Wenny, jangan khawatir, itu akan terselesaikan, ada kakakmu di sini."
Wenny Qin berkata: "Kakak ipar, aku tahu."
Dia kembali tiba-tiba kali ini karena emosi sesaat dan berencana untuk kembali ke kru syuting besok.
Clara Shen tiba-tiba bertanya ketika mereka berempat sedang makan, "Wenny, syuting pertunjukan beberapa waktu lalu di Italia, apakah sudah disiarkan?"
Wenny Qin bisa dibilang sebagai pekerja teladan di kalangannya dan sangat produktif. Tahun ini, dia telah membuat beberapa film dan semuanya proyek besar.
Mendengar pertanyaan Clara Shen, Wenny Qin menggelengkan kepalanya, "Belum, karena pasca-produksi dan stasiun TV di sini, dramaku biasanya disiarkan selama liburan musim dingin atau musim panas."
Clara Shen tiba-tiba berkata: "Aku punya ide, tidak tahu menurut kalian gimana."
Ketiganya segera mengalihkan pandangan mereka ke Clara Shen, Claudius Zhang bertanya, "Apa idemu? Katakan."
Clara Shen berkata, "Bukankah Wenny adalah hot topic saat ini? Terhitung tinggi dalam beberapa hari terakhir ini?"
Claudius Zhang mengangguk, "Ya."
Entah itu positif atau negatif, popularitasnya memang tinggi.
"Jika drama Wenny ditayangkan saat ini, apakah ratingnya akan meledak? Masalah ini terhitung sebagai pengiklanan filmmu. Ketika keluar di TV, selama drama itu bagus, aku pikir arus akan condong ke arahmu."
Mata Wenny Qin berbinar, "Apa yang kamu katakan masuk akal!"
Secara umum, rating untuk liburan musim dingin dan musim panas adalah yang tertinggi, tetapi saat ini, tingkat popularitasnya tinggi. Jika keluar, mungkin seperti yang dikatakan Clara Shen, peringkatnya akan meledak.
Wayne Qin merasa bahwa perkataan Clara Shen juga masuk akal, "Aku akan meminta seseorang mengaturnya."
Sudah lama sejak film terakhir Wenny Qin difilmkan dan hampir selesai di tahap selanjutnya. Jadi tidak apa-apa untuk menayangkannya saat ini. Yang perlu dia lakukan hanyalah menyapa stasiun TV.
Ketika Wayne Qin menelepon, Wenny Qin berkata: "Ketika acara TV lain ditayangkan, para tokoh utama mencoba yang terbaik untuk membangkitkan antusiasme, sekarang aku cukup baik, tidak perlu melakukan hal itu"
Sebenarnya dulu Wenny Qin juga melakukan hal semacam ini, tetapi beberapa tahun yang lalu dia tidak melakukannya lagi.
Tapi memiliki kesempatan seperti itu sekarang merupakan hal yang cukup bagus.
Jika itu benar-benar menaikkan peringkat, orang-orang Perusahaan Besar Wu akan kesal, bukan?
Suasana hati Wenny Qin akhirnya lebih baik.
Nafsu makan juga meningkat.
Setelah Wayne Qin selesai menelepon, Wenny Qin menatapnya dengan penuh harap dan bertanya, "Kak, bagaimana?"
Wayne Qin berkata: "Besok akan dilakukan, jam tayang utama."
Kebetulan drama terbaru stasiun TV jam tayang utama sudah berakhir, awalnya direncanakan untuk menampilkan film peperangan, namun kini langsung berubah menjadi drama Wenny Qin.
Wenny Qin sangat gembira, "Sungguh bagus!"
Tampaknya solusi telah dipikirkan dalam sekejap.
Wenny Qin memandang Clara Shen dan berkata, "Kakak ipar, kamu sangat pintar! Metode ini sangat bagus!"
Claudius Zhang berkata: "Tapi mungkinkah tidak membuahkan hasil?"
Clara Shen berkata, "Aku pikir itu tergantung pada bagaimana Wenny melakukannya kali ini. Jika benar-benar bagus, seharusnya tidak ada masalah."
Waktu tayang serial TV itu yang paling disukai fans. Hanya saja kemunculan Wenny Qin bisa menarik gelombang fans, belum lagi kemampuan akting Wenny Qin juga sangat bagus, hanya tidak tahu bagaimana pengambilan film ini.
Wenny Qin tersenyum dan berkata, "Jangan khawatir, aku sangat percaya diri dengan drama ini!"
Saat itu, dia sangat menyukai naskahnya ketika dia mengambilnya, para aktor juga bekerja sama dengan sangat baik saat syuting. Setelah menonton tayangan ulang pada saat itu, dia merasa bahwa drama itu akan menjadi hit besar.
Itulah mengapa diputuskan untuk menaruhnya di liburan musim panas, tapi jika menayangkannya sekarang juga lumayan bagus.
Setidaknya Wenny Qin merasa bahwa tidak akan lebih buruk dari liburan musim panas, akan sangat bagus jika bisa membuat kesal Perusahaan Besar Wu.
Claudius Zhang melihat Wenny Qin yang begitu percaya diri, menghela nafas lega, berkata, "Seperti ini lebih baik."
Setelah istirahat satu malam, Wenny Qin berangkat ke bandara keesokan paginya, hari ini dia masih harus kembali ke kru untuk syuting. Wayne Qin benar, sekarang yang terpenting adalah pekerjaannya.
Wenny Qin berkata kepada Claudius Zhang saat dia pergi: "Syuting film ini akan selesai dalam waktu sekitar sepuluh hari, aku akan kembali saat itu, berikan camilan di rumah kita oke."
Kali ini kembali dengan tergesa-gesa, Wenny Qin tidak punya waktu untuk melihat bagaimana rumah itu didekorasi.
"Jangan khawatir, aku pasti mengingatnya, beberapa waktu ini aku telah tinggal di Fairview Villa."
Wenny Qin pergi, Claudius Zhang juga harus bekerja di perusahaan, mengenai rumah baru, dia benar-benar sedih, dia ingin menyelesaikannya dengan cepat, jadi semuanya harus baik-baik saja, dan perusahaan dekorasi juga tidak berani asal-asalan, perlengkapan dasar harus siap saat Wenny Qin kembali.
Clara Shen mendengar perusahaan berbicara tentang Wenny Qin ketika dia pergi bekerja hari itu. Mereka mungkin melihat Clara Shen juga di video, ditambah dua hubungan diantara kedua orang itu, jadi semua orang yang melihat Clara Shen berhenti berbicara.
Clara Shen juga tidak mengambil hati. Dia bukan anggota departemen desain. Dia tidak bisa memaksakannya, jadi dia bersikap tidak peduli. Hari ini acaranya akan disiarkan. Semoga ada perubahan besar.
Kelvin Han dan Elviana Wang juga datang ke rumah hari ini, hanya agar semua orang dapat menonton bersama serial TV Wenny Qin saat malam nanti.
Elviana Wang berkata kepada Wenny Qin: "Wenny, aku sungguh menantikannya."
Claudius Zhang berkata: "Tenang saja, kamu tidak akan kecewa."
Clara Shen tidak dapat menahan diri berkata, "Begitu percaya diri?"
Claudius Zhang berkata: "Wenny mengatakan bahwa dia sangat yakin dengan drama ini, baik itu pemerannya, plotnya atau sutradaranya, dia sangat puas."
Clara Shen berkata: "Kalau begitu, mari kita tunggu."
Novel Terkait
Eternal Love
Regina WangMata Superman
BrickMbak, Kamu Sungguh Cantik
Tere LiyeMy Goddes
Riski saputroLelaki Greget
Rudy GoldHis Soft Side
RiseDemanding Husband
MarshallMy Charming Wife×
- Bab 1 Acara pertunangan
- Bab 2 Bukan hanya sial
- Bab 3 Tidak ada akhirnya
- Bab 4 Perayaan
- Bab 5 Diselingkuhi
- Bab 6 Diselingkuhi (2)
- Bab 7 Terjadi Masalah setelah minum banyak
- Bab 8 Biro Urusan Sipil
- Bab 9 Berita Buruk
- Bab 10 Wayne Qin
- Bab 11 Tidak ingin pulang kerumah
- Bab 12 Sangat Menjijikkan
- Bab 13 Berbicara dengan baik-baik
- Bab 14 Setahun kemudian, bercerailah
- Bab 15 Aku telah menikah
- Bab 16 Kecemasan dari Teman baik
- Bab 17 Tuan Muda Kedua Keluarga Han
- Bab 18 Bertemu dengan Bajingan
- Bab 19 Alergi dengan Pria Bajingan
- Bab 20 Ibunya telah datang
- Bab 21 Kamu terlalu lemah
- Bab 22 Dua wanita cantik
- Bab 23 Jangan membicarakan hal ini
- Bab 24 Malu
- Bab 25 Malu (2)
- Bab 26 Tidak akrab
- Bab 27 Apa itu malu?
- Bab 28 Bertemu dengan orangtuanya
- Bab 29 Wayne Qin yang kaku
- Bab 30 Lekas saling mencintai
- Bab 31 Demam di Tengah Malam
- Bab 32 Memasuki Perusahaan Qin
- Bab 33 Aku telah menikah
- Bab 34 Aku harus bertindak kejam
- Bab 35 Aku saja yang memasak
- Bab 36 Wayne Chu campur tangan
- Bab 37 Tuan ke-9
- Bab 38 Aku akan pergi sekarang
- Bab 39 Demam lagi
- Bab 40 Acara pertunangan
- Bab 41 Berantakkan
- Bab 42 Aku tidak berencana untuk melepaskanmu
- Bab 43 Potong dari gaji
- Bab 44 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer
- Bab 45 Berpartisipasilah dalam kompetisi desainer (2)
- Bab 46 Nonton Video
- Bab 47 Gary Lee dari Departemen Pemasaran
- Bab 48 CEO datang
- Bab 49 Bertemu lagi dengan Kelvin Han
- Bab 50 Ingin Mendapatkan Informasi Langsung
- Bab 51 Aku sangat kecewa padanu
- Bab 52 Jadi desainer dengan cepat
- Bab 53 Lesly Zhang Mencari Masalah
- Bab 54 Salep Dari Wayne Qin
- Bab 55 Postingan Terhangat
- Bab 56 Badai Di Dalam Grup WeChat
- Bab 57 Membalikkan
- Bab 58 Kamu Adalah Doryn Chen
- Bab 59 Wenny Qin Tidak Bisa Berkata Apa-apa
- Bab 60 Terjadi Masalah
- Bab 61 Terjadi Masalah (2)
- Bab 62 Berbincang-bincang
- Bab 63 Perasaan Menghangat
- Bab 64 Kejadian Mengupas Kulit Udang
- Bab 65 Makan Bubur
- Bab 66 Ancaman Bagi Vallen
- Bab 67 Awal Pertemuan Wenny
- Bab 68 Adik Ipar yang Imut
- Bab 69 Lebih Tampan
- Bab 70 Barbekyu di Tepi Sungai
- Bab 71 BBQ
- Bab 72 BBQ (2)
- Bab 73 Kebenaran Masalah
- Bab 74 Tidak Ikut
- Bab 75 Wenny Qin Datang
- Bab 76 Janjian dengan Wenny Qin
- Bab 77 Makan bersama
- Bab 78 Wayne Qin cemburu
- Bab 79 Gracie Mu
- Bab 80 Wanita boss
- Bab 81 Wayne Qin Membujuk Seseorang
- Bab 82 Wayne Qin Memasak
- Bab 83 Perubahan di Departemen Desain
- Bab 84 Pacar Wenny Qin
- Bab 85 Pacar Wenny Qin (2)
- Bab 86 Pacar Wenny Qin (3)
- Bab 87 Apakah kamu benar-benar tidak pernah tertarik kepadanya sedikitpun
- Bab 88 Ucapan Clara Shen serius?
- Bab 89 Akhirnya aku bisa bertemu denganmu
- Bab 90 Mungkin karena kamu murahan
- Bab 91 Orang jalang pasti akan mendapatkan balasan dari Tuhan
- Bab 92 Maaf, aku tidak memiliki adik perempuan
- Bab 93 Alangkah baiknya memiliki suami
- Bab 94 Pemilik Vila yang sesungguhnya
- Bab 95 Barang yang dikatakan Candice Shen
- Bab 96 Peringatan dari Wenny Qin
- Bab 97 Kapten Timo
- Bab 98 Bertemu Untuk Bernyanyi Bersama
- Bab 99 Apakah Dia Memperlakukanmu dengan Baik?
- Bab 100 Sarapan buatan Wenny Qin
- Bab 101 Jangan membuang-buang waktu karena aku
- Bab 102: Jangan membuang-buang waktu karena aku (2)
- Bab 103 Membuat Masalah
- Bab 104 Membuat Masalah (2)
- Bab 105 Membuat Masalah (3)
- Bab 106 Minta Maaf
- Bab 107 Hot Pot
- Bab 108 Kecelakaan
- Bab 109 Pertengkaran
- Bab 110 Pertengkaran (2)
- Bab 111 Kabur
- Bab 112 Kabur (2)
- Bab 113 Kabur (3)
- Bab 114 Sakit
- Bab 115 Makan Bersama
- Bab 116 Makan Bersama (2)
- Bab 117 Memposting Momen untuk Mencari Pacar
- Bab 118 Sudah Memiliki Pacar
- Bab 119 Tanda Tangan
- Bab 120 Tidur Malam Akan Menghambat Pertumbuhan
- Bab 121 Melihat Performamu
- Bab 122 Aku Pulang Ke Rumahku Sendiri
- Bab 123 Tiga Hari
- Bab 124 Aku Suka Padamu
- Bab 125 Terkenal Lagi
- Bab 126 Hubungan mereka berdua
- Bab 127 Jelaskan
- Bab 128 Berebut membayar
- Bab 129 Dua pria memasak
- Bab 130 Wayne Qin memasak
- Bab 131 Belum Pergi
- Bab 132 Memang Datang Untuk Mengawasi
- Bab 133 Pindahan
- Bab 134 Aku Adalah Jaxson Ren
- Bab 135 Kedatangan Anggota Keluarga Qin
- Bab 136 Bibi Dari Keluarga Qin
- Bab 137 Makan Malam yang Tidak Tenang
- Bab 138 Tidak Akur
- Bab 139 Tindakan Wayne Qin
- Bab 140 Acara Makan Malam Bersama
- Bab 141 Feline Gao Menundukkan Kepala
- Bab 142 Berkata Jujur
- Bab 143 Berkata Jujur 2
- Bab 144 Kamu Tidak Perlu Pergi
- Bab 145 Wayne Qin adalah Suamiku
- Bab 146 Suamiku akan khawatir
- Bab 147 Jangan disebar
- Bab 148 Hadiah
- Bab 149 Ulang Tahun Kakek Tua Qin
- Bab 150 Mencari masalah
- Bab 151 Clara Pembawa Sial Bagi Perusahaan
- Bab 152 Lanjut Bercerita
- Bab 153 Istri Wayne
- Bab 154 Silakan Pergi
- Bab 155 Perceraian
- Bab 156 Jika Mau Bercerai, Bercerai Saja
- Bab 157 Perdebatan
- Bab 158 Main Sendiri
- Bab 159 Kecelakaan
- Bab 160 Kecelakaan
- Bab 161 Terkejut Dengan Statusmu
- Bab 162 Tidak Sengaja Bertemu Di Rumah Sakit
- Bab 163 Berjodoh
- Bab 164 Makan Malam Perpisahan
- Bab 165 Wayne Qin Marah
- Bab 166 Investasi Perusahaan Besar Qin
- Bab 167 Hal yang sangat membahagiakan
- Bab 168 Anak cucu punya jalannya masing-masing
- Bab 169 Permintaan Raymond Shen
- Bab 170 Kontes Pertukaran
- Bab 171 Mood Vallen Tidak Bagus
- Bab 172 Bonita Tinggal di Fairview Villa
- Bab 173 Pergi Mencuci Piring
- Bab 174 Kejutan
- Bab 175 Agak Risih Dengannya
- Bab 176 Direktur Baru
- Bab 177 Timo Terkena Panas
- Bab 178 Orang Yang Menyebalkan
- Bab 179 Membereskan Bonita Zhou
- Bab 180 Membereskan Bonita Zhou (2)
- Bab 181 Gosip Wenny Qin
- Bab 182 Gosip Wenny Qin (2)
- Bab 183 Ketemu Mata-Mata
- Bab 184 Berbaikan
- Bab 185 Tujuan Harry Tang
- Bab 186 Kebenaran
- Bab 187 Ulang tahun
- Bab 188 Ulang tahun (2)
- Bab 189 Kejutan
- Bab 190 Terjadi masalah
- Bab 191 Pasangan Callie Qin
- Bab 192 Pasangan Callie Qin (2)
- Bab 193 Telepon dari Diana Lin
- Bab 194 Bukan Urusanmu
- Bab 195 Kamu yang Tidak Punya Otak
- Bab 196 Tidak Bisa Disembunyikan Lagi
- Bab 197 Mengumumkan
- Bab 198 Mengumumkan (2)
- Bab 199 Mengumumkan (3)
- Bab 200 Apa Kamu Bisa Marah
- Bab 201 Bonita Zhou Hilang
- Bab 202 Bonita Zhou Hilang 2
- Bab 203 Bonita Zhou Hilang 3
- Bab 204 Penyaringan
- Bab 205 Menawar
- Bab 206 Putus Asa
- Bab 207 Kabur
- Bab 208 Gagal
- Bab 209 Memperlihatkan Kepada Semua Orang
- Bab 210 Pertolongan
- Bab 211 Menyelamatkan Orang2
- Bab 212 Pulang
- Bab 213 Tinggal
- Bab 214 Tinggal (2)
- Bab 215 Tinggal (3)
- Bab 216 Tetap di Kota A
- Bab 217 Menggosipkannya
- Bab 218 Suami yang Sempurna
- Bab 219 Kembali
- Bab 220 Makan Bersama
- Bab 221 Kalau Begitu Aku Jadi Kekasihmu Saja.
- Bab 222 Bahagia Menikah Denganmu
- Bab 223 Ylius Yan Datang
- Bab 224 Video Wenny Qin
- Bab 225 Aku Akan Mengurusnya
- Bab 226 Siapa Yang Lebih Bodoh?
- Bab 227 Keadilan dan Kebebasan
- Bab 228 Kebenaran Yang Terungkap
- Bab 229 Pesona Pribadinya
- Bab 230 Ditampar
- Bab 231 Memberikan bunga
- Bab 232 Pacar yang baik
- Bab 233 Apakah aku tidak boleh marah ?
- Bab 234 Perang dingin
- Bab 235 Perang dingin (2)
- Bab 236 Perang Dingin (3)
- Bab 237 Sudah diputuskan
- Bab 238 Memasak
- Bab 239 Apakah kamu harus menindasnya seperti itu?
- Bab 240 Masakan Sichuan yang Lezat
- Bab 241 Ke Western Hills
- Bab 242 Hiking
- Bab 243 Kemampuanku Tidak Mengizinkan
- Bab 244 Sampai ke Puncak
- Bab 245 Callie Qin dan Diana Lin
- Bab 246 Kamu hanya perlu mendengarkan perkataanku
- Bab 247 Kamu pergi sendiri
- Bab 248 Aku butuh penjelasan
- Bab 249 Pelajaran
- Bab 250 Sama-sama berbakat
- Bab 251 Mengobrol Sepanjang Malam
- Bab 252 Mengobrol Sepanjang Malam 2
- Bab 253 Melihat Matahari Terbit
- Bab 254 Kondisi Ini Tidak Benar
- Bab 255 Lamaran Seperti Ini
- Bab 256 Kesempatan
- Bab 257 Kesempatan (2)
- Bab 258 Jika Itu Kamu Pasti Akan Populer
- Bab 259 Tes Layar
- Bab 260 Tes Layar (2)
- Bab 261 Ketemu Di Lantai Atas
- Bab 262 Itu Identik Dengan Bolos Kerja
- Bab 263 Pengkhianatan Felix Cheng
- Bab 264 Bisa Tertawa Setahun
- Bab 265 Jangan Buang Waktu Dengan Orang Bodoh
- Bab 266 Menghemat Untukku
- Bab 267 Semua Salahmu
- Bab 268 Tidak Mendengar Perkataannya
- Bab 269 Selamat
- Bab 270 Kaki Babi
- Bab 271 Melahirkan Anak Bersama
- Bab 272 Gadis akan Menikah Setelah Beranjak Dewasa
- Bab 273 Menonton Film bersama
- Bab 274 Efek Samping dari Keberhasilan
- Bab 275 Pakaian Apa yang akan Dipakai Untuk Berkencan?
- Bab 276 Mengejutkan Pujaan Hatimu
- Bab 277 Pesta Barbeque
- Bab 278 Berencana Menyudahinya
- Bab 279 Anjing Gigit Anjing
- Bab 280 Anjing Gigit Anjing (2)
- Bab 281 Bercerai
- Bab 282 Harus Dirayakan
- Bab 283 Menyesal
- Bab 284 Rencana Diana Lin
- Bab 285 Benar-Benar Sudah Cukup
- Bab 286 Kembali Bekerja
- Bab 287 Apakah Kamu Ingin Mencobanya
- Bab 288 Keadaan Diana Lin Sekarang
- Bab 289 Tiba-tiba Datang
- Bab 290 Reuni Teman Sekolah
- Bab 291 Reuni Kelas (2)
- Bab 292 Reuni Kelas (3)
- Bab 293 Reuni Kelas (4)
- Bab 294 Reuni Kelas (5)
- Bab 295 Panggil Aku Kakak Ipar
- Bab 296 Apakah Sudah Selesai Bicara
- Bab 297 Wayne Qin Yang Cemburu
- Bab 298 Telepon Callie Qin
- Bab 299 Mengurangi Makan Pedas
- Bab 300 Sekali Hamil Bodoh Tiga Tahun
- Bab 301 Sekarang aku tidak punya uang
- Bab 302 Telepon dari Elliot Wang
- Bab 303 Aku akan terus berada disisimu
- Bab 304 Menabrak orang
- Bab 305 Kembali dengan keberhasilan
- Bab 306 Aku pasti akan sukses
- Bab 307 Bunga sekolah terbaru
- Bab 308 Hanya diwariskan ke laki-laki dan tidak ke perempuan
- Bab 309 Kunjungan dari Elliot Wang
- Bab 310 Coba saja kalau tidak percaya
- Bab 311 Menyesal
- Bab 312 Dipuja-puja
- Bab 313 Anaknya pasti sangat cantik
- Bab 314 Bayi Kelinci
- Bab 315 Ganti Rugi
- Bab 316 Clara Shen Tidak Cukup Baik
- Bab 317 Nona Wu
- Bab 318 Meminjam Uang
- Bab 319 Mengajak Nenek Jalan-jalan
- Bab 320 Sebuah Kekacauan
- Bab 321 Mengirim Callie Qin ke luar negeri
- Bab 322 Berangkat
- Bab 323 Tepi pantai
- Bab 324 Telepon dari Asisten Pribadi Tang
- Bab 325 Pergi ke pulau
- Bab 326 Berangkat Ke Pulau (2)
- Bab 327 Moon Island
- Bab 328 Pendekatan
- Bab 329 Bahkan Ingin Memukuli Orang
- Bab 330 Orang Tua Luar Biasa
- Bab 331 Semua Milik Elviana
- Bab 332 Eden Wu
- Bab 333 Rupanya Sudah Tahu Sejak Dulu
- Bab 334 Aku Butuh Bantuanmu
- Bab 335 Suatu Tempat Tidak Bisa Menampung Dua Pemimpin
- Bab 336 Sangat Tidak Tahu Malu
- Bab 337 Kalian Tidak Cocok
- Bab 338 Anak Haram
- Bab 339 Potret Semuanya
- Bab 340 Kamu Harus Membantuku
- Bab 341 Karya Perusahaan Besar Cheng
- Bab 342 Memangnya kenapa kalau sudah menikah
- Bab 343 Sekalian panggang
- Bab 344 Anjing yang meremehkan orang
- Bab 345 Kamu bisa perhitungan seperti apa dengan aku
- Bab 346 Menyesal
- Bab 347 Melihat Kucing
- Bab 348 Foto Yang Terekspos
- Bab 349 Siapa Pelakunya
- Bab 350 Siapa Pelakunya 2
- Bab 351 Memberi nama
- Bab 352 Video
- Bab 353 Biarkan kakakmu menyelidikinya
- Bab 354 Sampai jumpa Calvin Liu
- Bab 355 Ternyata dia berasal dari keluarga Wu
- Bab 356 Cemburu
- Bab 357 Acara Makan
- Bab 358 Badai Hadiah Tahun Baru
- Bab 359 Badai Hadiah Tahun Baru 2
- Bab 360 Badai Hadiah Tahun Baru 3
- Bab 361 Cinta Pertama Felix Cheng
- Bab 362 Sampah
- Bab 363 Perusahaan Besar Han Tidak Bisa Tanpamu
- Bab 364 Akan Lebih Baik, Jika Tidak Melepasmu
- Bab 365 Aku Antar Kamu Saja
- Bab 366 Kelvin Han Yang Penasaran
- Bab 367 Mengikuti Acara
- Bab 368 Rasanya Bisa Meraih Bintang DIlangit
- Bab 369 Putri Yang Dekat
- Bab 370 Desainer Sesungguhnya
- Bab 371 Menonton sinetron
- Bab 372 Makan cemilan malam
- Bab 373 Pesta
- Bab 374 Ternyata begitu
- Bab 375 Ternyata begitu
- Bab 376 Pemikiran Elviana Wang
- Bab 377 Pemikiran Elviana Wang 2
- Bab 378 Percakapan
- Bab 379 Melamar
- Bab 380 Mencari istri untukmu
- Bab 381 Bunga Mawar
- Bab 382 Berita
- Bab 383 Siaran Langsung
- Bab 384 Siaran Langsung 2
- Bab 385 Siaran Langsung 3
- Bab 386. Makan Bersama
- Bab 387. Apakah aku Terlalu Egois
- Bab 388. Lamaran Nikah
- Bab 389. Aku Tetap Suka
- Bab 390. Bridesmaid Bridesgroom
- Bab 391 Pengiring Pengantin Pria dan Wanita 2
- Bab 392 Ini Sangat Tidak Etis
- Bab 393 Tuan Han
- Bab 394 Apakah Kamu Punya Pacar
- Bab 395 Pengasuh
- Bab 396 kembali ke Kota A
- Bab 397 setuju
- Bab 398 Memasuki Keluarga Wu
- Bab 399 Memasuki Keluarga Wu2
- Bab 400 Gosip
- Bab 401 Guru yang bagus
- Bab 402 Vallen Song Pergi
- Bab 403 Kelewatan
- Bab 404 Kak Felix, Aku Candice
- Bab 405 Bertemu
- Bab 406 Kerabat yang Begitu Dekat
- Bab 407 Penculikan Kedua
- Bab 408 Penculikkan Kedua 2
- Bab 409 Perusahaan Dapat Mati, Tapi Orang-orangnya Tetap Hidup
- Bab 410 Aroma
- Bab 411 Merasakan kemesraaan
- Bab 412 Mencari obat
- Bab 413 Kita itu sama
- Bab 414 Pilihan kamu sendiri
- Bab 415 Hanya kaki terluka
- Bab 416 Pacar yang Dulu dan Sekarang
- Bab 417 Pacar yang Dulu dan Sekarang 2
- Bab 418 Mantan Pacar dan Pacar yang Sekarang 3
- Bab 419 Tolong Aku
- Bab 420 Aku memakai Kaki Kiriku
- Bab 421 Kami diselamatkan
- Bab 422 Bagaimana pengalaman memiliki suami yang terlalu mendominasi?
- Bab 423 Berantem
- Bab 424 Bos
- Bab 425 Anak orang lain
- Bab 426 Cara Menyiksamu
- Bab 427 Bagaimana Cara Agar Dimaafkan?
- Bab 428 Benda Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 429 Barang Yang Menghancurkan Keluarga Wu
- Bab 430 Kehidupan Yang Diinginkan
- Bab 431 Peringkat Kedelapan
- Bab 432 Peringkat pertama
- Bab 433 Peringkat keempat
- Bab 434 Clara Shen tidak menegrti?
- Bab 435 Perasaan Victor Han
- Bab 436 Mencarinya dimana-mana
- Bab 437 Bagaimana Caranya Meminta uang
- Bab 438 Kerja Sama
- Bab 439 Hari Pria Idaman Sangat Tampan
- Bab 440 Sudah Direncanakan
- Bab 441 Waktu tiga hari
- Bab 442 Hari Pernikahan
- Bab 443 Menikah Bersama
- Bab 444 Ketahuan
- Bab 445 Putus
- Bab 446 Sudah mau datang
- Bab 447 Perusahaan Cheng serahkan kepada kalian
- Bab 448 Keluarga Zheng di Kota A
- Bab 449 Siapa yang takut
- Bab 450 Mengatakan kebenaran
- Bab 451 Hamil
- Bab 452 The End