My Charming Wife - Bab 383 Siaran Langsung

Mengingat telepon tadi, pasti ada sesuatu yang terjadi, Asisten Pribadi Tang sudah siap untuk harus sibuk atau keluar untuk melakukan sesuatu, tapi tidak disangka rapat sudah selesai dan Wayne Qin kembali ke ruangan kantornya, namun tidak memanggilnya sedikit pun, padahal dia sudah menunggu lama.

Sampai ketika dia melihat Clara Shen naik, Asisten Pribadi Tang merasa dia sepertinya sudah mengerti.

Clara Shen menyapa Asisten Pribadi sekilas, karena suasana hati yang sedang tidak baik, ia pun tidak banyak bicara, melainkan langsung masuk ke ruang kantor Wayne Qin.

Melihat Clara Shen, Wayne Qin langsung berkata : “Sudah siapkan susu untuk kamu.”

Clara Shen tidak meminumnya, “Hari ini kamu sudah melihat berita?”

Wayne Qin menjawab : “Hari ini beruntun ada rapat, belum sempat melihat.”

Wayne Qin punya kebiasaan untuk menonton berita setiap hari, tentunya bukan berita hiburan, kecuali kalau Wenny Qin ada masalah, tapi biasanya kalau Wenny Qin ada masalah, dari perusahaan entertainment sana akan secara langsung memberitahunya.

Clara Shen membuka berita yang tadi Erika Zhao kirim dan diperlihatkannya ke Wayne Qin.

Wayne Qin mengangkat alis, diambilnya ponsel tersebut dan membaca dengan teliti.

Hanya saja sekali dibuka Wayne Qin sudah langsung mengerutkan dahi.

Saat selesai membaca, tatapan matanya sudah dingin.

“Ini siapa?”

Clara Shen berkata : “Apa kamu masih ingat aku ada seorang teman SMA, sebelumnya ingin perusahaan kita membantu investasi?”

“Maksud kamu……”

Clara Shen mengangguk, “Elliot Wang.”

Karena hari itu Wayne Qin tidak ada di tempat, jadi tidak begitu jelas, meskipun setelah itu manajer dari divisi investasi juga ada memberitahunya, tapi untuk detailnya ia tidak tahu jelas.

Wayne Qin berkata : “Tapi, dia bukan mau kerja sama dengan perusahaan, melainkan investasi.

Clara Shen berkata : “Jelas sekali dia bicara sembarangan di sana, tapi semua orang pada percaya, sekarang masalah ini tidak hanya berpengaruh ke aku, tapi juga pada Wenny, aku rasa tujuan Elliot Wang tidak sesederhana ini.”

Wayne Qin menatap Clara Shen : “Maksud kamu?”

“Elliot Wang adalah teman sekolah aku, tapi juga merupakan teman sekolah Felix Cheng, untuk masalah ini aku tahu dia selalu menyimpan dendam sama aku, tapi masalah Wenny yang sebelumnya kamu sudah berbicara ke berbagai perusahaan surat kabar, masalah sebelumnya juga belum lama, harusnya mereka tidak akan bersedia untuk terlibat lagi, kecuali mereka tidak takut menyinggung Perusahaan Besar Qin.”

“Tapi kalau Elliot Wang punya relasi seperti itu, lalu kenapa memohon ke aku? Jadi aku merasa dibalik masalah ini ada campur tangan Perusahaan Besar Wu.”

Clara Shen kepikiran satu kemungkinan ini setelah sudah agak tenang, bukannya dia meremehkan Elliot Wang, melainkan dia memang tidak ada kemampuan menghebohkan berita dengan menggunakan Wenny Qin.

“Benar katamu, Perusahaan Besar Wu, sungguh kurang kerjaan sekali.” Ujar Wayne Qin.

Clara Shen berkata : “Jadi sekarang kita harus mengatasi masalah ini, sebelum Perusahaan Besar Qin diungkit.

Kalau Perusahaan Besar Qin diungkit, pasti akan berdampak pada perusahaan kelaknya.

Wayne Qin menjawab : “Aku tahu.”

Setelah itu Wayne Qin memandang Clara Shen lagi, “Kamu punya ide apa?”

Clara Shen berkata : “Aku rasa, masalah ini mungkin perlu mencari Wenny juga.”

Bagaimana pun juga dia sudah dilibatkan, kalau dia tidak menampakkan diri, orang-orang juga akan mengomentarinya.

Untungnya beberapa hari ini dia ada waktu luang, serta masih di Kota A.

Wayne Qin berkata : “Jadi kamu berencana?”

“Kalau tidak, aku tidak kepikiran cara yang lebih bagus lagi.”

Wayne Qin berkata : “Aku telepon ke Wenny.”

Wayne Qin segera menelepon Wenny Qin.

Saat ini Wenny Qin sedang melihat rumah dengan Claudius Zhang, untuk soal berita tersebut dia juga baru tahu, baru saja hendak menelepon ke Clara Shen, telepon dari Wayne sudah datang.

“Kak.”

Wayne Qin bertanya, “Kamu di mana?”

“Aku sekarang di Fairview Villa.” Ujar Wenny Qin.

“Ke perusahaan sebentar.”

“Baik.”

Claudius Zhang juga baru tahu masalah Clara Shen setelah mendengar Wenny Qin mengangkat telepon. Melihat Wenny Qin mematikan telepon, ia pun bertanya “Apakah kamu mau ke perusahaan sekarang?”

Wenny Qin mengangguk, “Iya.”

Claudius Zhang berkata : “Aku antar kamu.”

“Iya.”

Kedua orang itu pun datang ke Perusahaan Besar Qin bersama, Wenny Qin adalah adik Wayne Qin, jadi wajahnya ini bisa langsung bebas keluar masuk ruangan Direktur.

Clara Shen agak terkejut saat melihat Claudius Zhang juga datang, “Kamu juga datang?”

Claudius Zhang menjawab : “Dua hari ini aku ijin, tidak ke perusahaan, jadi hanya menemani Wenny.”

Clara Shen : “……”

Rasanya seperti memamerkan kemesraan, aku sudah tahu hubungan kalian baik.

Wenny Qin memandang Clara Shen, “Kakak ipar, ini ada apa?”

Kemudian Clara Shen mengulang kembali seisi kejadian secara lengkap.

Usai Clara Shen menjelaskan, Wenny Qin belum sempat membuka suara, Claudius Zhang sudah emosi, “Elliot Wang ini keterlaluan sekali! Dulu benar-benar tidak sadar dia orang seperti ini!”

Saat SMA Claudius Zhang sudah sangat akrab dengan Clara dan Elviana Wang, jadi kalau Clara Shen dan Elliot Wang tidak begitu berteman, tentunya Claudius Zhang juga sama, tapi bagaimana pun juga masih teman sekolah, mendengar dia ternyata orang seperti ini, Claudius Zhang sangat emosi, bahkan ingin memfitnah Clara Shen, tidak hanya demikian, sampai melibatkan Wennynya, benar-benar keterlaluan sekali!”

Clara Shen berkata : “Dulu aku juga tidak sadar, sekarang baru tahu, tapi dia benar-benar membuat aku terkejut.”

“Dapat kepercayaan diri dari mana dia? Sampai mengatai kamu seperti itu?”

Clara Shen berkata : “Tentu saja ada seseorang yang memberinya kepercayaan diri.”

Claudius Zhang memandang Clara Shen dengan tidak begitu mengerti, “Apa maksudnya?”

Clara Shen menjawab : “Kamu harusnya tidak tahu, tapi mungkin Wenny tahu, masalah yang sebelumnya, Wayne Qin sudah berbicara kepada berbagai perusahaan surat kabar, berita apa pun yang berkaitan dengan Wenny Qin harus diberitahu ke sini dulu, tapi kita tidak mendapat kabar, Elliot Wang tidak punya kemampuan seperti itu untuk melawan Perusahaan Besar Qin secara langsung, sekarang yang bisa melawan Perusahaan Besar Qin hanya satu.”

“Perusahaan Besar Wu!” Ujar Wenny Qin segera.

Sebelumnya Keluarga Wu ingin mencelakakannya, namun akhirnya tidak berhasil, jadi sekali Clara Shen berbicara seperti itu, dia langsung teringat.

Clara Shen mengangguk, “Aku juga berpikir seperti itu, Elliot Wang tidak hanya teman sekolah kita, tapi juga teman sekolah Felix Cheng, benar-benar ada kemungkinan dimanfaatkan oleh Keluarga Wu.”

“Lagi pula orang seperti Elliot Wang, asalkan Keluarga Wu memberinya keuntungan, atau memberinya sebuah pekerjaan, dia pasti langsung menyanggupi dengan antusias.”

Clara Shen sama sekali tidak perlu memikirkan kenapa Elliot Wang berbuat seperti ini, kalau pun mereka berdua tidak berselisih, asalkan Keluarga Wu memberinya keuntungan, dia juga pasti akan melakukannya.

Mendengar perkataan Clara Shen, Claudius Zhang langsung berkata : “Orang seperti itu bagaimana bisa masih teman sekolah kita, benar-benar sudah mempermalukan sekolah kita.”

Clara Shen berkata : “Ini tidak ada hubungannya dengan sekolah kita, orang ini pribadi yang bermasalah.”

Claudius Zhang berkata : “Lalu sekarang bagaimana?”

Dia bukan orang dalam bidang ini, tidak terlalu jelas dengan hal-hal seperti ini, hanya bisa melihat beberapa orang ini bagaimana.

Clara Shen berkata : “Masalah ini harus merepotkan Wenny untuk berbicara, pengaruh kamu lebih kuat.”

Wenny Qin mengangguk, “Tentu saja tidak masalah.”

“Tapi detailnya, harus bagaimana melakukannya?” Tanya Wenny Qin kepada Clara Shen.”

“Aku ingin mencari beberapa teman SMA, juga guru SMA, kita juga sudah lama tidak mengunjungi Guru Xia.”

Perkataan dari satu teman, dengan beberapa orang teman, serta dari guru tentu saja akan berbeda.

Wenny Qin mengangguk berulang kali, “Baik.”

Claudius Zhang segera berkata : “Aku juga teman SMA kamu!”

Clara Shen berkata : “Kamu tidak bisa, kamu itu pacar Wenny.”

Meskipun Claudius Zhang bukan artis, tapi karena dia itu pacar Wenny Qin, jadi tidak sedikit orang yang mengetahui dia.

Claudius Zhang agak muram, “Tapi juga teman sekolah kamu.”

Clara Shen berkata : “Tidak apa-apa, teman sekolah yang lain juga sama.”

Sebenarnya cara mengatasi masalah kali ini sudah terpikirkan oleh Clara Shen, tampaknya untuk saat ini hanya cara ini saja yang bisa dilakukan.

Akhirnya Claudius Zhang hanya bisa menghela nafas, “Baiklah.”

“Tapi pada saatnya nanti aku mau pergi dengan kalian.”

Partisipasi tetap harus.

Clara Shen mengangguk, “Boleh.”

Ini tidak masalah.

Oleh karena itu, sore itu juga Clara Shen dan Claudius Zhang pergi mengunjungi Guru Xia dengan membawa oleh-oleh.

Setelah menjelaskan masalah ini ke Guru Xia, Guru Xia sangat marah, saat zaman sekolah dia sudah sangat senang dengan Clara Shen, berpenampilan cantik juga berprestasi bagus, yang paling utama adalah juga sopan, setelah lulus sekian tahun, setiap tahun selalu ada mengunjungi dirinya, dia juga sudah mengajar begitu banyak murid, tahu murid mana yang baik dan tidak, kalau bilang Clara Shen adalah orang yang berhati kejam, bagaimana mungkin!

Sehingga tanpa Clara Shen selesai mengatakannya, Guru Xia sudah inisiatif mau membantu.

Dalam hati Clara Shen sangat terharu.

Malamnya Guru Xia memaksa mereka berdua untuk makan dulu, setelah makan barulah mereka pergi.

Di perjalanan pulang, Claudius Zhang berkata : “Waktu sekolah dulu sebenarnya aku lumayan tidak suka dengan Guru Xia, ketat sekali dengan kita, beberapa tahun ini kalau bukan karena kalian membawa aku mengunjunginya, mungkin aku juga tidak akan datang, tapi setelah kali ini aku baru menyadari profesi sebagai guru benar-benar mulia, dulu begitu ketat terhadap kita juga demi kebaikan kita, tapi jarang sekali ada murid yang bisa memahami mereka.”

Clara Shen berkata : “Tidak gampang sekali kamu punya kesadaran seperti ini.”

Claudius Zhang berkata : “Kenapa? Tidak boleh?”

“Aku tidak bilang tidak boleh, ini sedang memuji kamu.”

Claudius Zhang : “……”

Kenapa dia sedikit pun tidak merasa dipuji.

Kemudian Clara Shen menelepon ke ketua kelas, terus juga ada satu teman sekelas yang lainnya, ditambah dengan Elviana Wang, total ada tiga orang.

Meskipun Clara Shen merasa berbuat seperti ini agak menghebohkan, tapi di waktu yang berbeda pastinya juga ada cara mengatasi yang berbeda, dia tidak ingin memberikan kesempatan kepada Perusahaan Besar Wu untuk mencari kesalahan mereka.

Elviana Wang sudah menelepon ke Clara Shen sore tadi, tentu saja Elviana Wang tidak akan menolak ketika Clara Shen menjelaskan masalah ini.

Sehingga keesokan harinya Wenny Qin membuka siaran langsung, siaran langsung ini dari akun pribadinya, tapi karena banyaknya penggemar dia, jadi orang yang menonton sangat banyak.

Wali kelas Guru Xia, ketua kelas Yuliana Zhao, seksi olahraga James Yang, serta Elviana Wang juga sudah datang, Clara Shen juga hadir, yang mengatur siaran langsung mereka juga tim yang profesional, merupakan ruangan siaran langsung Perusahaan Besar Qin.

Wenny Qin menyapa semuanya terlebih dahulu, melihat jumlah penonton yang semakin banyak, barulah Wenny Qin memperkenalkan orang-orang yang hadir.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu