My Charming Wife - Bab 109 Pertengkaran

Gracie menatapi Clara yang baru sadar, dia tertawa dengan sangat senang, "Clara Shen, sudah sangat lama kita tidak bertemu."

Mata Clara menyipit, tidak bisa berbicara karena mulutnya ditempel.

Dia dari dulu sudah tahu Gracie tidak punya maksud baik.

Gracie mengibaskan tangan pada orang di sampingnya, "Pergi, buka lakban di mulutnya."

Orang berpakaian hitam di samping Gracie pun berjalan ke sisi Clara dan membuka lakban yang menempel mulut Clara, Clara pun menggerakkan mulutnya dan merasa sedikit lebih bebas, dia pun lebih dulu mengamati tempat dia berada, tempat ini adalah sebuah bengkel mobil, terlihat tidak luas, sepertinya sudah tidak didatangi orang untuk waktu yang sangat lama, tidak ada yang membereskan tempat ini, tidak banyak barang-barang, terasa sedikit kosong.

Gracie melihat Clara tetap tidak bersuara meskipun sudah bisa berbicara, dia pun berkata: "Kamu sekarang sedang ngapain?"

Clara melihat ke arah Gracie, "Kamu menculikku, untuk apa?"

Sebenarnya selama ini Clara merasa Gracie tidak normal, kalaupun benar dia menyukai Wayne, tapi ini sudah terlalu ekstrem, mana ada orang yang menyukai seorang lelaki tapi merasa cemburu bahkan dengan adiknya.

Seorang pengawal membawa sebuah kursi, Gracie pun duduk di atas kursi tersebut dan menyilangkan kakinya, dia menatapi Clara: "Menurutmu apa yang ingin kulakukan?"

Clara mengerutkan kening, "Gracie Mu, kamu pikir kamu melakukan semua ini tidak akan diketahui oleh Wayne?"

Belakangan ini Clara bisa merasakan ada orang yang mengikutinya dari belakang, awalnya dia juga mencoba untuk waspada, namun dia bisa merasakan kalau mereka bukanlah orang yang mempunyai maksud membahayakan dia, dia pun tahu mereka adalah orang yang dikirim Wayne untuk melindunginya, kalau begitu maka sekarang Wayne seharusnya tahu keadaannya sekarang, kan?

Gracie mengangkat bahunya, "Terus? Kalaupun dia tahu, aku juga tidak akan membiarkanmu pulang."

"Apakah kamu sudah gila?" Clara tidak mengerti cara berpikir Gracie.

"Aku tidak gila, sebelumnya aku juga bukannya tidak memperingatimu, menyuruhmu menjauhi Wayne, tapi kamu tidak menuruti kata-kataku, betapa baiknya kalau kamu menuruti kata-kataku, maka tidak akan ada situasi seperti sekarang ini." Gracie melihat Clara dengan tatapan kasihan, makanya, dia paling benci dengan orang yang tidak menuruti kata-katanya.

Sebelumnya Wenny tidak menurutinya, sekarang Clara juga tidak menurutinya, memaksanya melakukan hal seperti ini.

Clara melihat tali yang mengikatnya, "Jadi apa yang ingin kamu lakukan padaku?"

Kalau yang menculiknya adalah orang dari keluarga Shen, atau keluarga Cheng, maka situasinya akan lebih baik, tapi sekarang yang menculiknya adalah Gracie Mu, dia tidak bisa menebak pikiran Gracie dengan jalan pikiran orang biasa.

Gracie menopang dagunya dengan tangan, terlihat seperti sedang berpikir, "Aku juga sedang memikirkan masalah ini, apa yang seharusnya kulakukan, menurutmu, bagaimana kalau aku menghancurkan wajahmu? Kalau wajahmu hancur maka Wayne seharusnya tidak akan suka padamu lagi, kan?"

"Aku peringatkan, menculik orang itu melanggar hukum, kalau kamu melukaiku, maka kamu bisa dipenjara." Clara termasuk perempuan yang suka kecantikan, dia juga sangat puas dengan wajahnya ini.

"Aku tahu, tapi aku sudah menculikmu, kalau membiarkanmu pulang begitu saja, bukannya sama saja, kamu masih tetap berada di sisi Wayne, tidak boleh, di sisinya tidak boleh ada perempuan lain." Gracie berkata seperti sedikit merasa kesusahan.

"Gracie Mu, tidak ada hal yang tidak bisa dibicarakan baik-baik. Ini adalah urusanmu dengan Wayne, apakah kalian tidak bisa menyelesaikan masalah ini sendiri?" menariknya masuk, Clara benar-benar merasa sangat tidak adil.

Gracie melihat pengawal di sisi kirinya, "Menurutmu, aku lebih baik melakukan apa kepadanya?"

"Semua terserah pada suasana hati Nona." Pengawal tersebut menjawab dingin.

Gracie melihat ke arah Clara, "Lihat suasana hatiku? Suasana hatiku sekarang ini tidak terlalu bagus."

Clara menghela nafas, Gracie ini seharusnya sudah gila, apa yang sebenarnya ingin dia lakukan, tidak akan benar-benar menghancurkan wajahnya, kan?

Saat ini pengawal di sisi kanan Gracie tiba-tiba berkata: "Kalau suasana hati nona tidak bagus, langsung bunuh saja, kemudian buang dia ke sungai, tidak akan ada yang tahu."

Clara: "........"

Gracie sepertinya sedang memikirkan ide ini, "Idemu sepertinya boleh juga, kalau dia mati, maka sudah tidak bisa berada di sisi Wayne lagi."

Clara membelalakkan matanya, wah, dia benar-benar mempertimbangkan ide ini? Membunuh itu ilegal!

"Jangan impulsif! Membunuh harus membayar hutang nyawa, untuk apa berbuat sampai seperti ini demi seorang lelaki, tidak sepadan!"

Yang paling penting adalah nyawanya ini, dia tidak ingin mati, dia masih belum puas, di rumah masih ada Timo yang menunggunya memberi makan, betapa sayangnya kalau dia mati begitu saja disini, dia tidak tahu harus berkata apa kalau dia mati dan bertemu Seliana di alam baka.

Gracie melihat Gracie yang panik dan berkata: "Membunuh memang harus membayar hutang nyawa, tapi siapa yang punya bukti? Tidak ada bukti."

Clara Shen terdiam, perempuan ini, tidak benar-benar bermaksud membunuhnya, kan?

Gracie berdiri dan berjalan ke sisi Clara, mengangkat dagu Clara, "Sangat cantik, apakah kamu tahu? Selama ini aku merasa aku adalah perempuan yang paling cantik, tapi orang-orang bilang Wenny lebih cantik daripada aku, dia sangat menyebalkan, sekarang ditambah kamu, wajahmu benar-benar cantik dan lebih menyebalkan daripada Wenny."

Clara melihat ke arah langit-langit, "Wajahku cantik adalah salahku?"

"Tentu saja salahmu, kalau bukan karena kamu secantik ini, Wayne mana mungkin menikahimu? Apa yang baik darimu? Seorang perempuan yang memiliki takdir mencelakakan suami, mana bisa dibandingkan denganku?" Gracie sudah lelah dengan hidup seperti ini, dia hanya ingin berada di sisi Wayne, tapi beberapa tahun ini, Wayne sama sekali tidak memberinya kesempatan.

Clara menahan keinginan untuk marah-marah di saat seserius ini, "Ini adalah keputusannya, kalau kamu keberatan, kamu katakan padanya, kalaupun kamu benar membunuhku, dia masih tetap akan menikahi orang lain, memangnya kamu bermaksud membunuh setiap istri yang dia nikahi?"

Gracie melepaskan dagu Clara, "Aku tentu saja pernah memberitahunya, tapi dia tidak menyukaiku, tidak mau menjalin hubungan denganku, Clara Shen, kamu tidak perlu mengatakan kata-kata seperti ini, kamu bisa membohongi Wayne, tapi tidak bisa membohongiku, aku tidak akan melepaskanmu." Kemudian, ekspresi Gracie pun berubah relaks, dia mengamati Clara, "Beberapa hari ini, kamu seharusnya sangat senang, kan? Betapa baiknya hari-hari yang dilewati dengan Wayne, apalagi terus menempel bersama setiap saat."

"Gracie Mu, kamu jangan gila, cepat lepaskan aku, aku jamin, aku akan menganggap tidak terjadi apa-apa." Clara semakin berpikir semakin merasa Gracie tidak normal, merasa perempuan lemah lembut yang dia temui pertama kali di kantor Wayne dengan perempuan di depannya ini, bukanlah orang yang sama.

Gracie tersenyum dingin, "Melepaskanmu? Jangan bermimpi, membiarkanmu pulang dan terus berada di sisi Wayne?"

"Kalau begitu katakan, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan?"

"Bukannya sudah kubilang? Membunuhmu, atau menghancurkan wajahmu, aku sedang mempertimbangkan lebih baik melakukan yang mana."

Clara: ".........."

Clara melihat keseriusan di mata Gracie, dia seperti sedang berpikir dengan serius, dia benar-benar ingin melakukannya.

Gila, Gracie Mu benar-benar sudah gila!

Saat ini, Clara sedang memikirkan cara untuk melarikan diri, terlebih lagi sekarang Wayne tidak ada di sini, tidak mungkin datang menyelamatkannya dalam waktu dekat, dia harus memikirkan cara untuk menyelamatkan dirinya sendiri.