My Charming Wife - Bab 150 Mencari masalah

Candice Shen tetap melihat Clara Shen dengan cemas, “Kakak, kamu ikut kami ke sana saja.”

“Aku tidak akrab dengan kalian, juga tidak punya adik.”

Setiap kali mendengar Candice Shen memanggilnya kakak, dia pasti merasa bergidik.

Candice Shen tertawa canggung, kemudian berkata kepada orang-orang di sana, “Maaf, membuat kalian melihat ini semua, kalau begitu kami pergi dulu.”

Candice Shen seolah adalah nona konglomerat yang terpelajar dan sopan, dan terkesan jauh lebih baik kalau dibandingkan dengan kecuekan Clara Shen.

Membersihkan nama dia dan Felix Cheng yang tercemar adalah salah satu tujuannya datang ke sini, yang tidak ia duga adalah Clara Shen ada di sini, kalau memang sudah bertemu dan bisa dimanfaatkan, kenapa tidak?

“Candice Shen ini kelihatan baik.”

“Bisa jadi memang ada sesuatu di balik ini, kalau sudah soal gosip, paling tidak boleh main percaya saja.”

“Waktu itu di berita ada foto, kalian lupa?”

“Masalah ini, susah dipastikan.”

Clara Shen mengerutkan dahi, meskipun suara mereka tidak besar, tapi dia tetap mendengar jelas.

Elviana Wang segera berkata : “Candice Shen ini tetap suka berakting seperti dulu, bukankah kalian lihat dia sepertinya baik? Itulah sandiwaranya selama ini.”

Mendengar Elviana Wang bicara seperti itu, mereka pun langsung bertanya ke Clara Shen.

“Apa maksud omongannya tadi? Kamu benar-benar mengusir mereka dan tinggal sendiri?”

“Di balik pernikahan dia dan Felix Cheng benar-benar ada sesuatu?”

“Iya, ayo cerita sama kami.”

Orang-orang ini mulai bergosip, benar-benar tidak ada bedanya dengan wartawan.

Clara Shen menjelaskan : “Aku memang mengusir mereka, rumah itu milik ibuku, Diana Lin dan Raymon Shen berhubungan dan melukai ibuku, bahkan masih tinggal di rumah ibuku, tentu saja aku tidak mengizinkannya.”

Mendengar perkataan Clara Shen, mereka merasa benar juga, soal ini juga bukannya pertama kali mendengar, kalau mereka jadi Clara Shen, mungkin juga akan melakukan hal yang sama.

Tidak berapa lama kemudian acara pun dimulai, semuanya mulai pergi ke tengah ruangan sana.

Di atas sana Christopher Qin sedang berbicara, isinya berupa ucapan terima kasih sudah menghadiri acara ulang tahun Kakek Tua yang ke-80 dan sebagainya.

Setelah Christopher Qin selesai, gantian Cedric Qin yang naik ke panggung untuk bicara, Clara Shen mencari Wayne Qin ke mana-mana tapi tidak ketemu.

Elviana Wang berkata kepada Clara Shen : “Clara, kamu suruh seseorang untuk mengusir orang keluarga Shen dan Cheng saja, bilang sama Wayne Qin kamu .”

“Aku juga berpikir seperti itu, mau tanya dia apakah ada mengundang dua keluarga itu, tapi aku tidak menemukan Wayne Qin, sebentar, aku telepon ke dia.”

Keluarga Shen dan Cheng bisa ke sini dengan menghabiskan biaya yang besar untuk mendapatkan undangan, harapannya yaitu bisa ada hubungan dengan keluarga Qin, kalau pun tidak bisa berhubungan dengan orang keluarga Qin, bisa berbisnis dengan orang lain yang di sini pun sudah untung banyak.

Ketika sedang berbicara, tiba-tiba Lesly Zhang melihat Clara Shen, segera ia mendekat.

“Clara Shen, kenapa kamu bisa di sini?”

Tatapan Lesly Zhang ke Clara Shen tampak was-was, dia tidak pernah melupakan ucapan Clara Shen, hari ini melihat Clara Shen di sini, Lesly Zhang langsung berpikir jangan-jangan dia mau membuat masalah.

Lesly Zhang yang muncul tiba-tiba di saat Clara Shen dan Elviana Wang bicara benar-benar mengejutkan mereka.

“Baru saja anak dan menantu kamu pergi, dan sekarang kamu yang datang, mau apa? Giliran beraksi?” Clara Shen sungguh kehabisan kata-kata.

Sepertinya memang lebih baik cepat mencari Wayne Qin untuk mengundang mereka keluar.

“Kamu sudah bertemu Felix mereka?” Tadi Felix Cheng dan Candice Shen tidak bilang mereka ketemu Clara Shen.

“Apa urusannya dengan kamu?”

Clara Shen tidak ingin bicara dengan Lesly Zhang, dia adalah orang yang sama sekali tidak bisa diajak bicara baik-baik.

Ekspresi wajah Lesly Zhang berubah, “Clara Shen, kuberitahu kamu, tidak peduli bagaimana hari ini kamu bisa masuk ke sini, dengar baik-baik, jangan harap mencari masalah denganku, tunggu di sini sudah selesai baru nanti pelan-pelan aku bereskan kamu, dengar tidak.”

Clara Shen sama sekali tidak ingat ini sudah ke berapa kalinya Lesly Zhang mengancam dia, tapi sama sekali tidak berefek, “Kalau begitu apakah kamu sudah boleh pergi?”

“Kamu!”

Lesly Zhang berusaha menenangkan diri, di sini ada begitu banyak orang, tidak boleh meledak sembarangan, baru juga tadi dia mendapat kerja sama bisnis yang begitu bagus, kalau sekarang dia bicara sembarangan di sini, pasti akan hancur, tenangkan diri, tenangkan diri.

Bisa jadi Clara Shen bisa masuk ke sini karena bekerja di perusahaan besar Qin, dia tidak boleh langsung meledak.

“Baik, aku pergi, tapi kamu, jangan berani berbuat apa pun!”

Tunggu nanti sudah selesai acara baru pelan-pelan dia membereskan Clara Shen, sekarang tidak buru-buru dulu, dia harus berbisnis dulu, kesempatan kali ini didapatkan dengan susah payah, tidak boleh sampai hancur karena Clara Shen.

Melihat Lesly Zhang pergi, Clara Shen mengeluarkan ponsel menelepon ke Wayne Qin.

Tidak ada yang mengangkat.

Clara Shen meletakkan ponselnya kembali, “Sudahlah, saat ini mungkin dia sedang sibuk.”

Elviana Wang berkata : “Dibiarkan begitu saja??”

Clara Shen mengangkat bahu : “Dibiarkan dulu saja, asalkan mereka tidak membuat onar, aku tebak mereka pasti datang untuk mencari partner kerja sama.”

Kalau memang demikian, maka tidak perlu hiraukan mereka, dibicarakan nanti saja.

Elviana Wang berkata : “Kamu ini benar-benar, kadang aku berpikir, sebenarnya jodoh seperti apa antara kamu dengan mereka, di sini pun masih bisa bertemu.”

Clara Shen juga pernah memikirkan hal ini, tapi tidak peduli itu ibunya dengan Diana Lin, atau dia dengan Candice Shen, seolah memang ditakdirkan bermusuhan, karena jodoh buruk inilah yang membuat dia berpikir mungkin tidak akan bertemu lagi dalam waktu lama setelah mendapatkan kembali rumahnya itu, karena tidak menyimpan kontak mereka, mereka juga tidak akan menemukan dirinya.

Sedangkan sekarang, baru juga berapa hari, sudah bertemu lagi.

Sungguh menyebalkan.

Vallen Song akhirnya menemukan Lisa dan Nyonya Tua setelah mencari dari tadi.

“Halo, tante Qin, nyonya tua Qin, saya direktur divisi desain perusahaan besar Qin, Vallen Song.”

Melihat Vallen Song yang muncul tiba-tiba, Lisa tersenyum sopan, “Halo.”

Vallen Song berkata : “Begini, ada sesuatu yang ingin saya bicarakan dengan kalian, apakah leluasa?”

Ada kaitannya dengan perusahaan Wayne Qin, Lisa pun mengangguk, “Boleh.” Setelah itu ia pun berkata kepada Nyonya Tua : “Ibu, apa kamu pergi istirahat dulu.”

Nyonya Tua menggeleng, “Tidak masalah, aku juga ingin dengar.”

Lisa meletakkan gelas wine ke nampan pelayan yang mondar mandir, kemudian menatap Vallen Song, “Nona Song, silakan.“

Vallen Song tersenyum dan berkata : “Begini, kita semua tahu Direktur Qin adalah orang yang sangat hebat dan berkemampuan, para karyawan di perusahaan semuanya sangat menghormatinya.”

Lisa lumayan senang mendengar ada yang memuji anaknya.

Vallen Song melanjutkan, “Tapi belakangan ini di divisi desain kedatangan karyawan baru, dan punya hubungan yang tidak begitu pantas dengan direktur, saya tidak tahu apakah anda berdua sudah tahu atau belum, hari ini kebetulan bertemu jadi ingin bicara sebentar dengan kalian.”

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu