Back To You - Bab 129 Berpura-pura menjadi pasangan yang bertengkar

Saat Jane Chu mengikutinya kesana, dia melihat bahwa Christy mati-matian membenturkan kepalanya ke dinding. Dinding putih itu telah ternoda darah, dan dari dahi Christy juga mengalir darah ke sudut matanya.

“Kakak Aaron Huo, kamu mau pergi kemana, jangan tidak mau Christy “

Christy melihat Aaron Huo datang, dia bergegas ke pelukan Aaron Huo, dan memegang pinggangnya erat-erat.

Aaron Huo tidak punya pilihan selain kembali untuk menenangkannya, “tidak pergi, tidak pergi kemanapun.”

“Kamu bohong, kamu meninggalkanku karena aku tidak bisa berjalan, juga tidak menginginkanku kan?”

Christy memeluk Aaron Huo, suaranya terdengar sangat panik, dia sepertinya sangat takut jika Aaron Huo tidak menginginkannya.

Jane Chu melihat ke dalam ruang rawat, dia sangat tertekan sehingga dia sulit bernapas, dia mundur dan melihat dari kejauhan, dia tidak tahu harus berbuat apa.

Saat ini Lindiani Zhuang baru buka mulut, “Nona Jane Chu, aku pikir kamu juga melihatnya, penyakit Christy sangat berat, setelah berpisah dengan Aaron Huo dia tidak bisa melakukan apa-apa, kali ini masih bagus hanya membenturkan kepala ke dinding, sebelumnya dia sudah pernah melompat dari gedung, memotong nadi, menggantung diri.

Jane Chu mengerti sekarang, apa alasan Lindiani Zhuang tidak buka mulut, dia memastikan Aaron Huo setelah melihat Jane Chu pasti akan keluar, lalu penyakit Christy akan kambuh, pada saat ini dia kembali buka mulut, itu akan lebih meyakinkan.

“Aku sudah tahu”

Jane Chu berjalan ke arah lift.

Lindiani Zhuang melihat Jane Chu yang sedang bingung, berdiri dan berkata, “Nona Jane Chu, Jika kamu butuh uang, kamu bisa beri tahu aku, tapi demi Christy, tolong jangan hubungi Aaron Huo lagi, pada awalnya mereka ditakdirkan bersama, sejak kecil sudah ditakdirkan untuk bersama, kamu dan Aaron Huo disatukan hanya untuk sementara.

Kali ini, Jane Chu tidak menjawab, tetapi langsung masuk kedalam lift, hatinya sangat sakit sehingga dia sulit bernapas.

Dia berjalan menyusuri jalan dan tidak tahu ke mana harus pergi untuk pertama kalinya.

Tanpa anak dan kehilangan orang yang dicintai, bahkan dia lebih tertekan dibanding saat bercerai dengan dengan Tony Shen.

Jane Chu naik taksi, meminta supir taksi untuk mengantarkan ke bar yang agak tenang, dia turun dari taksi, masuk dan duduk didalam bar, dan berkata kepada pelayan, "berikan aku bir."

Bagi seorang wanita berusia 25 tahun, pergi ke bar bukanlah hal yang baru, tapi pada usia ini Jane Chu sangat jarang pergi ke tempat ini.

Pelayan membawa bir dan menyerahkannya kepada Jane Chu.

Jane Chu memegang bir, tanpa ragu untuk meminumnya, sangat dingin dan pahit, jelas bahwa Jane Chu tidak terbiasa minum alkohol, tetapi Jane Chu ingin mabuk disini.

Bukankah semua orang mengatakan mabuk akan menyelesaikan masalah.

Apakah dengan mabuk, kamu tidak merasa sedih lagi?

Jane Chu baru saja meminum bir, datang seorang pria dan duduk di kursi sebelah yang kosong, dia meletakkan tangannya di atas meja bar, melihat Jane Chu dengan wajah senang dan berkata, "cewek, sendirian? Apakah kamu mau menemaniku minum?"

Ketika mendengar seseorang berbicara, Jane Chu menoleh, dan melihat pria yang duduk disebelahnya, agak hitam, sedikit kurus, tampaknya agak cabul, jika dibandingkan dengan Aaron Huo sangatlah jauh.

Jane Chu memalingkan pandangannya dan berkata, "jelek begitu masih mau menggoda wanita?"

Setelah mengatakannya, lanjut meminum dua gelas bir lagi.

Pada saat ini, kepala Jane Chu sedikit pusing, agak tidak jelas, nyatanya dia sendiri tidak tahu mengapa dia mengatakan ini, kira-kira apa yang dia pikirkan, langsung mengatakannya.

"Hei? Temperamenmu sangat besar?"

Pria itu memerhatikan Jane Chu sudah minum dua sampai tiga gelas bir, wajahnya merah, matanya sudah tidak fokus, sekilas sangat terlihat tidak bisa minum alkohol.

Dia juga tidak terburu-buru, walaupun Jane Chu minum sangat banyak, sebentar juga akan pulih kembali.

Jane Chu minum sebentar, dan sepertinya menyadari bahwa situasinya tidak benar, kalau dia keluar sekarang tampaknya lebih berbahaya, karena tidak memiliki pilihan lain, dia mengambil uang lima atau enam ratus ribu dari tas, lalu memanggil pelayan.

"Pelayan, ini untukmu, jika nanti aku mabuk, bolehkah minta tolong untuk biarkan aku tidur disini, tolong jangan biarkan siapapun membawaku pergi?"

Pelayan melihat uang itu, melihat pria aneh disebelahnya, dan mengerti apa maksudnya, dia mengambil uangnya dan mengangguk.

Pria cabul di sebelahnya tidak bisa berbuat apa-apa, "Saudaraku, kamu ini merusak kebahagian orang, itu tidak baik."

Pelayan itu meliriknya, " Ini bar, disini kalau ada masalah harus tanggung jawab."

Jane Chu dalam keadaan tidak begitu sadar, mendengar pelayan membantunya berbicara, hatinya agak sedikit lega, setidaknya dia menemukan seseorang yang sedikit dapat diandalkan.

Pria cabul itu menatap Jane Chu, dapat dikatakan bahwa dia cantik dan menarik, sangat jelas merupakan barang bagus. Dia mengeluarkan setumpuk uang seratus ribu, dia berbisik, "Ini untukmu, aku akan bawa pergi wanita ini."

Pelayan itu agak sedikit bingung, dia sudah berjanji pada Jane Chu, tetapi pria ini memberikan setidaknya dua sampai tiga juta...

Dia berpikir, lalu meletakan ke atas meja uang lima ratus ribu yang sebelumya diberikan Jane Chu, yang artinya dia tidak menerima uang dari Jane Chu.

Jane Chu melihat uangnya dikembalikan, mendongak dan bertanya, "Apa maksudmu?"

Pria malang itu mengira pelayan itu sudah mengerti!

Tangan langsung memegang pinggang Jane Chu, bahkan ingin memegang dadanya.

"Pergi! Jangan sentuh aku!"

Jane Chu telah menyadari bahwa situasinya tidak benar, tiba-tiba menyesal karena sudah mabuk, mumpung masih sedikit sadar dia menggunakan kesempatan ini untuk melarikan diri.

Tapi pria buruk itu enggan biarkan dia pergi, tangannya tidak melepaskan pinggangnya dan berkata, "Sayang, jangan marah, aku salah, aku minta maaf kepadamu masih belum cukup, aku baru kenal dengan wanita dan tidak ada hubungan apa-apa.

Tujuan pria cabul itu adalah berpura-pura bahwa dia adalah pasangan Jane Chu, biar orang-orang mengira mereka pasangan yang sedang bertengkar.

"Pergi, siapa sayangmu, aku tidak mengenalmu."

"Iya, aku salah, kamu tidak mengenal aku, kamu bukan sayangnya aku, jangan marah lagi, kalau kamu tidak marah, bagaimanapun akan baik."

Pria cabul itu bisa dikatakan cukup berpengalaman, tidak peduli apa yang Jane Chu katakan, pria itu tetap tidak tahu malu.

"Kamu lepaskan dia!"

Ketika pria cabul itu meneriaki Jane Chu, dan ingin menyeretnya keluar, ada seorang pria masuk dengan pakaian kasual abu-abu, dan melihat Jane Chu diseret oleh pria cabul itu, mengepalkan tangan dan langsung memukul pria cabul itu.

"Siapa kamu? Aku sedang bertengkar dengan wanitaku, apa urusanmu disini?"

Pria cabul itu dipukul, tetapi dia masih memegang Jane Chu, tetap berpura-pura sebagai pasangan yang sedang bertengkar, bagaimanapun dia sudah menghabiskan uang lebih dari dua juta, jangan sampai sia-sia.

"Wanitamu? Pria itu menendang pria cabul itu dan menggendong Jane Chu, dia dengan dengan wajah marah berkata, "Anak orang kaya ingin mengejar tapi tidak bisa mendapatkannya, kamu masih punya muka mengatakan dia wanitamu?"

Mendengarnya mengakui dirinya adalah anak orang kaya, pria cabul itu memandang ke atas, alis pria itu sangat menarik, sepertinya tidak asing.

"Bukankah itu anak orang kaya keluarga Mo? Orang yang sering pacaran dengan artis wanita."

"Oh iya, sepertinya begitu."

Pria cabul itu masih belum mengenalinya, dan seseorang didekatnya mengenali Edison Mo.

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu