Back To You - Bab 142 Aaron Huo ingin membuat keluarga Ruan menyerah dengan sendirinya

"Ya, aku tahu kamu peduli padaku, dan aku harap aku akan segera sembuh, tidak terlalu bergantung padamu."

Christy memandang Aaron Huo yang berbaring di sofa, dan benar-benar ada kebencian di hatinya. Apakah pria ini benar-benar tidak memiliki sedikit keinginan terhadapnya?

Dia tidak tenang.

"Ya, dalam beberapa hari aku akan meminta Kenny untuk mencari dokter baru datang, dan kemudian membantu kamu."

"Baik."

Ketika Christy sudah menjawab, Aaron Huo langsung berbaring dan tidur.

——

Untuk masalah Christy dan Aaron Huo, dan keguguran Jane Chu, itu sebenarnya sudah diberitahu kepada nenek Huo dari awal. Nenek Huo berpikir bahwa Aaron Huo akan menangani masalah ini dengan baik, tetapi Stephy Fang berkali-kali pergi mencarinya, mengatakan bahwa Christy ingin menjadi menantunya, nenek Huo tidak bisa lagi duduk diam.

Ketika Senin sore, ketika Christy sedang bekerja, dia membuat janji dengan Aaron Huo untuk bertemu di rumah.

Ketika Aaron Huo tiba di rumah nenek, Nenek Huo segera memasang ekspresi tidak senang, "Apakah kamu ingin menikahi Christy?"

Mendengar pertanyaan nenek, Aaron Huo duduk di sofa tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Di hadapan neneknya, dia tidak bisa berbohong.

Nenek Huo melihat Aaron Huo seperti ini, sangat prihatin, "Aaron, meskipun nenek sudah tua, tetapi nenek bisa memahaminya. Kamu dulu bertahun-tahun bersama Christy seperti apa, lalu dengan Jane Chu meskipun belum lama, tetapi sangat berbeda. "

Dia sangat mencintai cucunya.

Aaron Huo dari kecil sampai besar, hubungannya dengan Christy selalu baik-baik saja, terutama mereka berada di sekolah yang sama, tempat tinggalnya dekat, dan pergi ke sekolah bersama.

Namun, sikapnya terhadap Christy sangat jelas, dia tidak punya arti selain teman.

"Christy kehilangan satu kakinya demi menyelamatkan Jane Chu, dan dia menderita penyakit mental yang sangat serius."

Aaron Huo membuka mulutnya.

"Kalau memiliki penyakit, pergi berobat. Dia menyelamatkan Jane Chu, ingin berapa banyak uang, biarkan keluarganya bilang padaku, berapapun akan ku kasih asalkan masuk akal, tidak bisa karena anaknya kehilangan satu kaki, lalu membuat cucuku menemaninya seumur hidup kan?"

Kata-kata nenek Huo benar-benar kebajikan dari para penatua, dan benar-benar berdiri di atas identitas seorang penatua, seorang nenek yang mencintai cucunya.

Hati Aaron Huo benar-benar tersentuh, kata kata nenek tidak salah, jika dia menikahi Christy, tidak peduli bahagia atau tidak, takutnya seumur hidup.

"Sebenarnya, jika hanya kaki yang sakit, keluarga Christy ingin uang yang lebih banyak, aku bisa memberikan kepadanya berkali lipat, tetapi Christy setelah kehilangan kakinya dia memiliki penyakit mental yang serius, akan melukai dirinya sendiri ketika meninggalkanku, dulu pernah ingin bunuh diri ..."

Suara Aaron Huo sedikit serak, meskipun ia belakangan ini memulihkan beberapa keterjeratan Christy, tetapi ia tidak bisa beristirahat dengan baik.

"Hei."

Setelah mendengarkan kata-kata nenek, menghela nafas lega, siapa yang tidak tahu tentang Christy yang melukai dirinya sendiri?

"Meskipun Keluarga Ruan dan keluarga Huo tidak terhitung kerja sama yang menguntungkan, tetapi tetap memiliki kerja sama, kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada Christy karena aku, aku takut bahwa seluruh keluarga Huo akan terlibat."

Christy bukan hanya dirinya sendiri, tetapi di belakangnya berdiri seluruh keluarga Huo.

"Sedikit saham, hanya sedikit uang, nenek masih hidup, Keluarga Huo masih bisa bertahan dengan masalah ini, kamu, urus urusanmu sendiri saja."

Nenek Huo menepuk-nepuk tangan Aaron Huo.

Cucunya, yang paling pengertian, tetapi karena dia terlalu pengertian, berpikir terlalu banyak, terlalu memikirkan banyak hal, juga dia yang paling khawatirkan.

——

Aaron Huo keluar dari rumah nenek dan langsung kembali ke perusahaan. Ketika mobil baru saja memasuki parkiran dan berhenti, dia melihat Lindiani Zhuang berdiri di lift menunggunya.

Mungkin itu adalah perasaan kasihan orang tua, yang paling ditakutkan Lindiani Zhuang adalah Aaron Huo berubah pikiran dan tidak bertunangan dengan Christy. Menurutnya, kondisi Christy saat ini tidak dapat menahan pukulan ini, tetapi semua tindakan Aaron Huo sangat menjelaskan, dia tidak ingin menikahi Christy sama sekali.

"Aaron."

Ketika Lindiani Zhuang melihat Aaron Huo turun dari mobil, dia segera mendatanginya.

"Bibi, apakah ada masalah?"

Aaron Huo di pintu lift, tidak menekan tombol lift, tetapi berdiri dan berbicara dengan Lindiani Zhuang.

"Aaron, pertunangan kamu dengan Christy, Bibi tahu bahwa ini urusan kalian, tapi Christy pemalu, tidak enak mengejarmu, Bibi khawatir dengan kondisinya, jadi aku ingin bertanya padamu, apa rencanamu, sudah mempertimbangkan tanggalnya? Bibi baru-baru ini mengundang peramal ... "

"Bibi, hal ini menurutku bukan masalah aku dengan Christy. Ini masalah Keluarga Huo dan keluarga Ruan. Banyak hal yang masih perlu dipertimbangkan."

Tidak menunggu Lindiani Zhuang selesai berbicara, Aaron Huo langsung memotongnya.

Hal ini, Aaron Huo telah mencari solusi terbaik, terutama setelah mengobrol dengan nenek hari ini, Aaron Huo lebih yakin, dia mencari cara untuk membiarkan keluarga Ruan menyerah dengan sendirinya.

Biarkan keluarga Ruan berpikir bahwa dia tidak cocok untuk Christy.

"Aaron, Bibi mengerti, tapi kondisi Christy terlalu serius, aku benar-benar takut dia tidak bisa memiliki pikiran yang terbuka, sama seperti terakhir kali ..."

Lindiani Zhuang sekarang tidak dapat melakukan apa pun, demi Christy, dia juga harus secara pribadi memaksa Aaron Huo.

Untungnya, keluarga Huo cukup setara dengan keluarga Ruan, Christy menikahi Aaron Huo tidak termasuk membuat hubungan demi mendapatkan status lebih tinggi.

"Bibi Zhuang, hal ini, aku akan mempertimbangkannya."

Aaron Huo terhadap Lindiani Zhuang, itu sudah sikap terbaiknya.

Setelah selesai, dia menekan pintu lift dan berkata kepada Lindiani Zhuang di depan pintu, "Bibi Zhuang, aku harap kamu bisa lebih memikirkan bagaimana cara menyembuhkan penyakit Christy."

Ketika pintu lift ditutup.

Aaron Huo berpikir dalam kata-kata Lindiani Zhuang barusan, dia memiliki perlawanan yang mendalam di dalam hatinya, dia menjadi semakin sadar akan hatinya dan menyadari bahwa hatinya tidak memiliki perasaan untuk menikahi Christy.

——

Tapi Lindiani Zhuang juga tidak bodoh.

Setelah melihat sikap Aaron Huo, di akhir pekan dia pergi ke rumah keluarga Huo bersama Christy dan membawa tas besar dan tas kecil.

Pergi memberikan Stephy Fang hadiah.

Christy memberi salam kepada Aaron Huo sebelum pergi ke sana, tetapi dia mengatakan bahwa dia akan menemui Stephy Fang, tetapi apakah Aaron Huo dapat tidak memahami pikirannya?

Christy pergi menemui Stephy Fang dan tidak pernah pergi dengan tangan kosong.

Ditambah dia benar-benar memperhatikan kesukaan Stephy Fang, mencintai gengsi, suka barang mewah dalam jumlah terbatas, tidak akan menolak yang datang, penglihatannya tidak terlalu bagus, dia suka hal-hal yang mencolok, sehingga setiap kali dia membawakan sesuatu, Stephy Fang sangat senang.

Sebenarnya, Aaron Huo tidak sedikit membelikan Stephy Fang, tetapi Stephy Fang itu tipe yang berapa banyak pun dia tidak pilih-pilih.

"Oh, kamu sungkan sekali."

Stephy Fang membuka pintu dan melihat Lindiani Zhuang. Christy berada di pintu, membawa tas besar, dan segera membuka matanya dan tersenyum. Menyapanya dengan sangat sopan.

Keluarga seperti itu, dalam pandangan Stephy Fang adalah yang terbaik.

"Bibi Fang, ini semua barang kecil, pikir cocok denganmu lalu aku membelinya."

Pembukaan Christy yang santun, dia hari ini datang menggunakan kursi roda.

Dia sangat mengerti cara memanfaatkan kehilangan kakinya ini, jelas jelas bisa menggunakan kaki palsu, dan tidak terlihat cacat, namun pada kesempatan penting, dia selalu menggunakan kursi roda untuk mengingatkan orang-orang.