Back To You - Bab 344 Maksud kedatangan yang tidak baik

Aaron Huo mengantar Jane Chu ke bandara, lalu mengantar mereka naik ke pesawat.

Di bandara, Jamie menangis dalam waktu yang lama, dia memeluk leher Aaron Huo dan tidak mau melepaskannya, sambil menggosok ingusnya di kemeja mahal pria itu.

Akhirnya, setelah membujuknya cukup lama, sebelum pintu pesawat ditutup, Jane Chu menggendong Jamie dan bergegas naik ke pesawat .

Karena tadi mereka sibuk membujuk Jamie, jadi Jane Chu dan Aaron Huo tidak sempat berbicara.

Setelah duduk di dalam pesawat, Jane Chu mengeluarkan ponselnya dan mengirim pesan kepada Aaron Huo , 「Aku menunggumu pulang.」

「Hmm，jangan khawatir.」

Aaron Huo hanya membalas tiga kata.

Tapi tiga kata ini sangat penting bagi Jane Chu .

Dia yakin Aaron Huo menyuruhnya jangan khawatir, karena operasinya akan berjalan lancar.

——

Saat mereka kembali ke Kota A, liburan tahun baru juga akan segera berakhir dan Jamie akan segera kembali ke taman kanak-kanak.

Tadinya Jane Chu khawatir berita dirinya dan Aaron Huo sebelumnya akan memengaruhi Jamie , tapi ketika dia membawa Jamie ke taman kanak-kanak untuk melapor, para ibu-ibu di sekitarnya sangat ramah.

Yang membuat Jane Chu merasa lebih bersyukur adalah baik orang tua maupun guru di taman kanak-kanak tidak akan menanyakan nama orang tua para murid. Mereka selalu memanggil Jane Chu: Ibu Jamie .

Juga dikarenakan seperti ini, Jamie tidak mengalami masalah dalam beberapa minggu pertama dia bersekolah.

Pada minggu ketiga Jamie pergi ke taman kanak-kanak, Jane Chu menjemput Jamie pulang sekolah seperti biasa. Saat dia masih berdiri di pintu, dia melihat beberapa orang tua berdiri di pintu sambil berbisik-bisik, dan ketika dia lewat, mereka langsung diam, lalu secara bersamaan menjauhi Jane Chu. Setelah berjarak cukup jauh dari Jane Chu, mereka melanjutkan bergunjing.

Jane Chu berdiri di sana, dia merasakan tatapan aneh dari ibu-ibu itu, dia tahu mereka pasti sedang membicarakan dirinya.

Tapi Jane Chu tidak merasa ada sesuatu pada dirinya yang patut untuk mereka pergunjingkan. Kalau pun ada, pasti perihal dia dan Aaron Huo. Apakah ibu-ibu ini sudah tahu?

Jane Chu sedikit khawatir.

Tidak lama kemudian, salah satu ibu berjalan ke hadapan Jane Chu, sambil tersenyum dia bertanya , "Ibu Jamie , aku ibu Andy . Aku selalu melihat kamu menjemput anakmu sendirian. Kenapa ayah Jamie tidak pernah terlihat ? "

Melihat bibir ibu Andy memperlihatkan senyuman yang berlebihan, Jane Chu langsung tahu dia berpura-pura.

"Hmm, ayah Jamie sibuk."

Mereka sama-sama orang tua murid taman kanak-kanak ini, Jane Chu juga tidak enak hati tidak menjawab, jadi dia hanya menjawab dengan asal.

Tadinya dia pikir topik pembicaraan ini sudah berakhir, tapi ibu Andy kembali bertanya, "Benarkah? Apa pekerjaan ayah Jamie? Sebenarnya suamiku juga sangat sibuk, dan tidak punya waktu untuk menjemput anak, dia adalah seorang dokter. "

Ibu Andy langsung memberitahukan duluan apa pekerjaan suaminya, hal ini membuat Jane Chu sedikit serba salah, jadi dia hanya menjawab dengan asal, "Hmm, hanya pekerja kantoran biasa."

Dia tidak mungkin memberi tahu orang lain suaminya adalah direktur B2C Company, Aaron Huo , selain tidak akan ada yang mempercayainya, pasti akan menarik lebih banyak perhatian dari orang tua yang lain, sampai saatnya kehidupan Jamie di taman kanak-kanak ini mungkin akan terpengaruh.

"Benarkah? Perusahaan mana?"

"Ini tidak perlu aku katakan kan."

Saat ini, Jane Chu sudah menyadari maksud kedatangan ibu Andy yang tidak baik.

Dia mendongak dan melihat para orang tua yang sedang bergunjing, mereka semua sedang menatapnya.

"Oh, bukankah anak kita bersekolah di taman kanak-kanak yang sama, bisa dikatakan kita berjodoh. Apa yang tidak bisa dikatakan? Apakah suamimu adalah seorang direktur, kamu low profile sekali?"

Ibu Andy mengatakan hal ini dengan suara keras, para orang tua yang berada di belakang menutupi mulut mereka sambil tertawa.

Di saat yang bersamaan, beberapa orang tua yang berdiri di samping juga melihat ke arah mereka.

Saat ini Jane Chu benar-benar yakin ibu Andy pasti sudah mengetahui berita yang sebelumnya, dia datang untuk bertanya pasti karena ingin tahu soal Jane Chu dan Aaron Huo .

Tapi Jane Chu juga pintar. Dia tidak langsung menolak ibu Andy, sebaliknya, dia mengarahkan pandangan matanya ke pakaian ibu Andy lalu dia berkata sambil tersenyum, "Ibu Andy , mantelmu benar-benar bagus, sangat cocok dibadanmu."

Kebanyakan wanita suka mendengarkan pujian seperti ini.

Ternyata benar, saat ibu Andy mendengar pujiannya, dia langsung merasa senang, "Ini, baju ini baru aku beli saat Tahun Baru Imlek. Ini bukan merek terkenal."

"Benarkah? Kalau begitu pasti karena ibu Andy memiliki pembawaan diri yang berkelas, dan terlahir dengan bentuk tubuh yang indah, jadi pakai apa pun akan telihat cantik."

Sebenarnya bentuk tubuh ibu Andy tidak termasuk bagus, tetapi dia bertubuh kurus, jadi saat dia memakai baju itu tidak terlihat sangat jelek.

Tetapi wanita mana yang tidak suka di puji, terutama ketika mereka dipuji oleh sesama wanita, itu lebih membuktikan pesona mereka.

"Benarkah? Sebenarnya suamiku juga mengatakan hal yang sama." Ibu Andy berkata dengan senang.

Jane Chu melanjutkan berbasa-basi sedikit sampai jam anak-anak pulang sekolah tiba.

Begitu jam pulang sekolah tiba, pintu taman kanak-kanak terbuka, guru beserta anak-anak sudah menunggu di pintu.

"Ibu!"

Begitu Jamie melihat Jane Chu dia berlari duluan lalu memeluk lehernya.

Ketika Jane Chu menggendong Jamie dan hendak pergi, dia mendengar seorang anak menangis dengan keras, dia melihat ke belakang dan mendapati anak yang sedang menangis kebetulan adalah Andy ...

Melihat ibunya Andy bergegas berlari menghampiri ibunya lalu dia menunjuk Jamie sambil berkata, "Ibu Jamie memukulku."

Saat mendengar kata-kata ini, suasana yang baru saja Jane Chu bangun dengan susah payah tiba-tiba menjadi tegang...

“Ada apa?” ​mendengar hal ini Ibu Andy menjadi sangat marah, tadinya Jane Chu hendak pergi, tetapi ketika Ibu Andy mendengar perkataan putranya dia langsung menghentikan Jane Chu , “Ibu Jamie , sebelum masalah ini jelas kamu tidak boleh pergi! "

Dua orang yang tadi masih mengobrol dengan baik-baik, sekarang sudah penuh dengan aroma bubuk mesiu.

"Jamie , apakah kamu memukulnya?"

Jane Chu berhenti dan bertanya kepada Jamie yang berada di dalam pelukannya.

Melihat Andy yang sedang menangis, Jamie menggelengkan kepalanya.

“Jamie bilang dia tidak memukul Andy .” Jane Chu berkata kepada ibu Andy .

Dia sangat percaya kepada Jamie, karena Jamie mengatakan dia tidak memukul Andy, berarti dia tidak memukulnya.

"Jamie memukulku! Dia juga merebut barangku!"

Andy langsung berbicara setelah mendengar penyangkalan Jamie.

Ketika ibu Andy melihat tangisan Andy semakin keras, dia bergegas berjongkok untuk menenangkannya, "Jangan menangis Andy, ibu akan membantumu memberikan pelajaran kepadanya!"

"Ada apa ini?"

Beberapa orang tua yang mendengar suara tangisan ini datang mendekat, bu guru juga ikut datang.

Melihat bu guru datang, Jane Chu bergegas menarik guru itu dan bertanya, "Bu guru, ada apa sebenarnya? Anaku tidak mungkin berbohong."

"Siapa yang tidak mengatakan anak mereka baik?"

Ibu Andy berkata sambil memeluk Andy.

“Begini, ibu Andy , ibu Jamie .” Guru itu lumayan baik, dia berkata di tengah-tengah mereka, “Hari ini anak-anak bermain bersama, Andy mengajak beberapa anak membicarakan masalah ibu Jamie ... Jamie marah dan mendorong Andy, tetapi sebenarnya dia tidak memukulnya, dia hanya mendorong Andy. "

Bu guru mengatakan kejadian yang sebenarnya.

Tapi setelah mendengar hal ini, hati Jane Chu langsung menciut.

Mengatakan hal-hal buruk tentangnya ... sebenarnya beberapa hari ini Jane Chu tidak melakukan apa-apa, dia hanya mengantar jemput Jamie, dan hampir tidak berinteraksi dengan para orang tua ini.

"Ibu, aku benar-benar tidak memukul Andy."

Jamie bersembunyi di pelukan Jane Chu, meskipun dia sedikit takut, tapi dia tetap berkata dengan pelan.