Back To You - Bab 192 Percayalah Padaku

Mendengar perkataan Aaron Huo yang sedikit jelas, kata-katanya ini, membuat Jane Chu meneteskan air mata.

Dia berpikir. Bahwa Aaron dapat mengatakan ini. Jika dia tidak ada uang, apakah masih bisa bersamanya.

Atau bisa dibilang. Jika dia tidak ada yang, dan menyuruh dirinya meninggalkan dia.

“Tidak masalah, tidak masalah, mau bagaimana pun juga bisa.”

Jane Chu setengah berlutut di lantai. Lalu dengan tangannya, dia merapikan poni Aaron Huo, melihat laki-laki itu yang minum sampai mabuk. Hatinya sangat sakit melihat nya seperti ini.

“Percaya padaku.”

Aaron Huo mabuk. Tetapi sebaliknya, dia seperti anak kecil, dia memeluk Jane Chu. Lalu perlahan menaruh rambut di samping telinganya.

"Eng, kamu pergilah ke kasur, aku akan memasak sup untuk mu.”

Jane Chu menepuk-nepuk punggungnya. Membujuknya seperti anak kecil.

"Baiklah.”

Aaron Huo berdiri. Lalu mencuci mulut.

Jane Chu merangkul nya pergi ke lantai dua.

Hanya saja, ketika dia membantu Aaron Huo mengganti pakaian, dan saat dia bersiap ingin ke bawah untuk memasak sup. Pria itu menyeretnya ke samping, "Sebentar, tetaplah bersamaku.”

"Aku pergi……"

"Sebentar saja."

Aaron Huo memeluk Jane Chu. Sedikit pun tidak berani bergerak.

Tidak lama, Aaron Huo berbalik. Lalu Menekan Jane Chu di bawahnya, dari bibirnya tercium bau alkohol yang pekat. Lalu tangannya membantu dia menanggalkan pakaian, lalu bergumam. "Berikan padaku."

"Um ... Baiklah."

Jane Chu dicium, wajahnya memerah.

Karena pria itu sedang mabuk. Tenaganya sangat besar, sama sekali tidak ada rasa iba, bahkan menjadi mendominasi.

Selain itu, dia menekan tubuh Jane Chu, Jane Chu sama sekali tidak bisa bergerak, hanya bisa membiarkan pria itu bergerak, bergerak ke bawah.

Jane Chu juga tida melawan, dia juga tidak tahu apakah akhir-akhir ini Aaron Huo sedang berada di bawah tekanan, jadi dia hanya bisa melampiaskan dengan cara ini, dan dia bersedia menanggungnya.

——

Keesokan harinya, kemarin malam Aaron Huo membawa bau alkohol di badan Jane Chu, dan sampai tengah malam jadi saat bangun di pagi harinya, itu sudah jam sepuluh pagi.

Jadi Jane Chu ijin ke perusahaan untuk menemaninya.

Tetapi saat Aaron Huo melihat waktu sudah melihat jam sepuluh, dia melihat banyak sekali panggilan tidak terjawab, awalnya setelah menukar pakaian, dia akan pergi keluarm tetapi sebaliknya, dia duduk di sofa dan duduk dengan linglung.

"Apakah kamu tidak pergi?"

Jane Chu berpikir dia akan pergi keluar, jadi dia juga bersiap pergi.

Tetapi menyadari bahwa Aaron Huo hanya duduk di ruang tamu.

“Aku akan tinggal sedikit lebih lama, kamu pergilah terlebih dahulu.”

Aaron Huo duduk di sana dan tidak bergerak.

Jane Chu menaruh tasnya, lalu menuangkan kopi untuknya, “Kamu sangat hebat, semuanya akan baik-baik saja.”

Aaron Huo tidak mengatakan apa-apa, dia hanya duduk seperti itu.

Setelah lama, dia baru menghidupkan kembali ponselnya, lalu mulai menelepon.

Jane Chu melihat dia seperti ini, barulah kembali tenang, lalu bersiap untuk pergi bekerja.

“Nyonya.”

Baru saja dia keluar umah, dia sudah melihat Leonardo Lin yang berdiri di pintu.

"Asisten Lin."

Jane Chu menyapa Leonardi Lin, awalnya dia ingin pergi ke luar, tetapi dia berbalik dan bertanya kepadanya, "Bisakah Anda memberi tahu aku tentang keadaan B2C?”

Jika ada orang lain yang tahu, dan bersedia memberitahunya tentang keadaan B2C, mungkin dia adalah Leornado Lin.

Leornado Lin mengetahui posisi Jane Chu di hati Aaron Huo, dan dia juga tidak menyembunyikannya, dan langsung berkata, "Bisa dikatakan bahwa sekarang situasi B2C sangat buruk, jika penawaran kali ini gagal lagi, prosedur peminjaman dari bank juga merepotkan, untuk sementara akan sulit untuk mendapat persetujuan.”

"Apakah tidak ada cara lain?"

"Ada, hanya dengan ada perusahaan lain yang berinventasi, tetapi keadaan Perusahaan Huo di Kota A, ditambah keadaan B2C yang sekarang, kecuali jika hubungannya sangat baik, kalau tidak, hampir tidak mungkin untuk mendapatkan investasi dari perusahaan lain."

Ekspresi wajah Leonardi Lin juga tidak enak dilihat, "Ini mungkin krisis terbesar dalam sejarah B2C, jika tidak dapat diselesaikan dengan baik, mungkin…”

Leornadi Lin tidak mengatakan dua kata ini.

"Yaitu selama ada seseorang yang berinvestasi dan semua akan baik-baik saja?"

"Berdasarkan teori seperti ini.”

Mendengar apa yang dikatakan Leonardo Lin, hal pertama yang muncul di kepala Jane Chu adalah Wendy Zhu.

Perusahaan Zhu sangat kaya, dia bersedia membantu B2C, Aaron Huo akan melewati kesusahan ini!

——

Ketika Jane Chu pergi bekerja di siang hari, dia telah memikirkan masalah bagaimana dia harus bertemu dengan Wendy Zhu.

Waktu itu dia tidak mencatat nomor ponsel Wendy Zhu. ang.

Selain itu, Wendy Zhu adalah Direktur Perusahaan Zhu, tidak mungkin selalu dapat bertemu dengannya.

Kebetulan Lisa juga sudah sampai di sebelah mejanya, melihat Jane Chu dalam keadaan linglung, dia bertanya dengan ramah, "Kenapa, perusahaan suami kamu ada masalah, dan kamu mengkhawatirkannya?”

“Kak Lisa.”

Saat Jane Chu Melihat Lisa, dia segera tersadar.

"Tidak apa-apa, jika membuka sebuah perusahaan bagaimana mungkin jika jalan selalu mulus, tetapi Perusahaan Huo sedang ada di ujung tanduk, sebelumnya suamimu telah dikabarkan untuk memelihara tuyul, walau pun kabar itu sudah menghilang, tetapi semua merasa masalah ini tidak masuk akal, jadi..”

Meskipun di perusahaan dia merupakan bagian marketing, tetapi dia juga memahami situasi perusahaan lainnya.

Mendengarkan analisis Lisa, tiba-tiba Jane Chu, "Kak Lisa, dapatkah kamu mencari seseorang dari Cabang Kota B, dan menanyakan nomor telepon Wendy Zhu?”

"Apa yang kamu lakukan? Tidak mungkin kamu berencana memberikan diri untuk menyelamatkan suamimu?"

"Tidak, Kak, tolong aku, sekarang aku tidak punya cara lain untuk membantunya, hanya ini yang bisa dipertaruhkan."

Bahkan Jane Chu juga tidak tahu apakah Wendy Zhu akan membantunya atau tidak.

Dia dan Wendy Zhu adalah hubungan anak dan ayah, walaupun hubungan itu tidak sebaik kelihatannya, lagi pula, dia adalah anak perempuan yang tidak sah.

Sebelumnya Andrew Huo mengatakan bahwa pengusaha hanya membicarakan tentang keuntungan.

Meskipun dia percaya pada Aaron Huo, tetapi Wendy Zhu tidak punya alasan untuk percaya pada Aaron Huo, jika uangnya menghilang ...

Melihat Jane Chu yang bertekad, Lisa juga tidak berdaya, “Baiklah, aku akan membantu kamu, kamu jangan lakukan hal-hal bodoh."

Lisa tidak tahu bahwa Jane Chu dan Wendy Zhu adalah ayah dan anak, dia berpikir bahwa demi menyelamatkan Aaron Huo, dia akan pergi ke Wendy Chu dan menjadi wanita simpanan.

Saat itu juga Lisa langung menelepon, menanyakan kantor pelayanan di Kantor B untuk melacak nomor telepon Wendy Zhu.

Setelah dia memberi tahu Jane Chu, dia memberi tahu kepadanya, "Cepat telepon, ini bukan nomor pribadi milik Wendy Zhu, lewat jam 5 nanti tidak akan tersambung.”

"Baiklah, terima kasih Kak Lisa."

Jane Chu melihat teleponnya, lalu dia tidak langsung menelepon, tetapi berpikir tentang bagaimana untuk mengatakannya.

Bagaimana pun hubungannya dengan Wendy Zhu, tidak sopan jika berbicara terlalu tergesa-gesa.

Untuk waktu yang lama Jane Chu menyusun kalimat, barulah dia menelepon.

Saat teleponnya tersambung, dia segera mengenalkan diri, “Halo, aku adalah Jane Chu.”

Jane Chu benar-benar tidak tahu bagaimana memanggil Wendy Zhu, apa memanggilnya Ayah? Tampaknya sengaja terlalu mendekatkan diri, tetapi apakah memanggilnya Paman Zhu? Sangat tidak cocok.

Tidak ad acara lain, akhirnya terpaksa menyapa dengan mengatakan ‘Halo’.

Setelah mendengar dirinya memperkenalkan diri, orang di sebrang terdiam beberapa saat sebelum berkata, "Untuk apa kamu mencari ayah ku?”

Sekali mendengarnya, Jane Chu tahu bahwa itu adalah suara Thomas Zhu.

“Aku…”

"Bukannya Ayahku memberi tahu aku, tentang masalah kamu adalah anak haramnya?"

"Iya."

Jane Chu tahu bahwa Thomas Zhu sangat membencinya.

Ternyata Thomas Zhu yang menerima telepon ini.