Back To You - Bab 365 Biarkan aku yang memutuskan masalah ini

Sebelumnya Aaron mengatakan pertunangan mereka akan diselenggarakan di akhir bulan, dan tanggal 30 Mei juga merupakan akhir bulan.

“Tidak sempat, kita pilih yang lain saja.”

Jane Chu merasa waktunya tidak sempat, jadi dia kebetulan bisa menggunakan alasan ini menarik Aaron untuk memilih berlian yang lain.

Bagaimanapun, menunggu pelelangan selesai dan membuat cincin dengan berlian itu memerlukan waktu.

Dia tidak Aaron menghabiskan biaya terlalu mahal untuk sebuah cincin.

“Cari seorang desainer untuk langsung mendesain cincin sesuai dengan ukuran berlian ini, lalu taruh di tempat pelelangan.”

Aaron menoleh dan berkata kepada manajer.

“Direktur Huo, kami sudah mengeluarkan berita tentang berlian ini. Seharusnya tidak hanya orang-orang di kota A yang ikut dalam pelelangan. Orang dari seluruh negeri dan bahkan seluruh dunia akan ikut dalam pelelangan berlian ini, takutnya...”

Singkat kata, manajer tidak percaya Aaron punya dana yang cukup untuk mendapatkan berlian ini.

“Aku pasti mendapatkannya, kamu tenang saja.”

“Direktur Huo, harga cincin ini mungkin melebihi 30 juta yuan.”

Manajer yang berdiri disamping mengingatkannya.

Sebenarnya di jadikan cincin bukan masalah, berlian ini dipotong memang untuk membuat cincin, dan banyak desainer terkenal yang sudah merancang desain cincin untuk berlian ini.

Begitu transaksi selesai, cincin bisa langsung dibuat.

Ketika Jane Chu mendengar 30 juta yuan, dia menarik napas dingin, lalu dia bergegas berkata,” 30 juta yuan, bagaimana kalau tidak usah saja.”

Dia tidak berani membayangkan cincin seharga 30 juta yuan tersematkan di jarinya.

“Ikuti saja kata-kataku.”

Aaron berkata, lalu menarik Jane Chu keluar dari ruangan tanpa melihat berlian lainnya.

Manajer mengikuti Aaron dengan sangat ragu-ragu, meskipun kemungkinan besar Aaron bisa mendapatkan berlian itu, tapi bukan 100%.

Kalau ada orang yang lebih kaya datang.

Setelah meninggalkan ruang brankas, dan setelah manajer menutup pintu, Aaron kembali bertanya,” Seharusnya ada gambar desain yang sudah jadi, biarkan aku melihat dan memilih modelnya.

Nada bicaranya terdengar seolah-olah dia sudah membeli berlian ini.

Mendengar kata-katanya, manajer memaksa dirinya berkata,” Baik.”

Aaron adalah seorang wirausahawan hebat di Kota A, dia tidak berani menyinggung perasaannya.

Setelah menyetujui permintaan Aaron, manajer itu membawa mereka ke ruang tunggu lalu dia pergi mencetak gambar desain.

Jane Chu duduk di sebelah Aaron sambil memikirkan 30 juta yuan yang baru saja dikatakan manajer itu, lalu dia bertanya dengan gugup, “Aaron, bagaimana kalau kita jangan mempersulit manajer itu lagi, kita pilih berlian yang lain, atau ...”

“Biarkan aku yang memutuskan masalah ini, oke?”

Aaron mengenggam tangan wanita itu sambil berkata dengan lembut.

Pria itu berulang kali berkata ikuti kata-kataku, biarkan aku yang memutuskan, jadi Jane Chu akhirnya diam dan mengangguk.

Tak lama, manajer itu menyerahkan beberapa gambar desain ke hadapan Aaron, lalu memperkenalkan identitas beberapa desainer.

“Kamu suka yang mana?”

Aaron langsung menyerahkan gambar desain itu kepada Jane Chu dan menyuruhnya memilih.

Jane Chu melihat gambar itu satu per satu, ada sekitar puluhan gambar desain, masing-masing memiliki karakteristik sendiri, tetapi matanya akhirnya tertuju ke gambar paling bawah.

Gambar desain ini paling simpel dibandingkan gambar yang lain, simpel dan elegan, tetapi Jane Chu merasa desain ini bisa menunjukkan karakteristik berlian ini.

“Yang ini.”

Jane Chu mengeluarkan gambar itu.

“Baik, yang ini.” kata Aaron, lalu dia menyerahkan desain itu kepada manajer dan berkata, “Panggil karyawan kalian mengukur jarinya. Di hari pelelangan langsung buat cincin yang sesuai dengan ukuran jarinya.”

“Baik.”

Manajer itu tidak berani menolak, karena gambar-gambar desain sudah dia dikeluarkan, tidak masuk akal jika dia menolak mengukur ukuran jari.

Karyawan datang dan mengukur ukuran jari manis Jane Chu.

Setelah selesai, Jane Chu dan Aaron pergi meninggalkan perusahaan itu.

“Ayo, kita pergi membooking foto pernikahan.”

Begitu keluar, Aaron langsung memutuskan tempat yang akan mereka tuju selanjutnya.

“Sekarang?”

“Hmm. Masuk ke dalam mobil”, Aaron mengenggam tangan Jane Chu lalu berkata, “Sebenarnya, aku bisa menyuruh orang mengurus semua ini untukmu, tapi aku pikir kamu pasti ingin merasakan sendiri pengalaman ini.”

Jane Chu menatap Aaron, ternyata dia bahkan memikirkan semua ini untuknya.

Yang paling dinanti-nantikan seorang wanita adalah upacara pernikahan. Meskipun Aaron menetapkan tanggal pertunangan mereka dengan terburu-buru, tapi dia menghormati pendapatnya dalam hal-hal lain.

“Hmm, terima kasih.”

Jane Chu menunduk dan tersenyum.

Bagus sekali, dia jatuh cinta dengan Aaron.

——

Jane Chu mengikuti Aaron ke toko tempat mereka akan menfoto foto pernikahan, manajer toko sudah menunggu mereka di sana.

Begitu mereka tiba, manajer toko segera berlari untuk membukakan pintu untuk mereka, lalu dia berkata dengan ramah, “Selamat datang.”

Setelah manajer toko menyambut Jane Chu dan Aaron di studio foto, manajer toko membawa mereka ke ruangan tempat gaun pengantin diletakkan.

Ruangan itu sekitar lima puluh meter persegi, dan di dalamnya penuh dengan berbagai jenis gaun pengantin, baik yang panjang maupun yang pendek.

“Mengetahui Nyonya Huo ingin melakukan sesi foto pernikahan, kami khusus mengumpulkan seluruh gaun pengantin kesini, termasuk semua gaun pernikahan yang kami pinjamkan. Saat ini, gaun pengantin terbaik di toko kami, termasuk di toko cabang, semuanya ada di sini.”

Ketika manajer toko sedang berbicara, beberapa karyawan toko berjas juga datang, dan mengeluarkan satu set gaun pengantin, dan menunjukkannya kepada Jane Chu dan Aaron .

“Kamu suka yang mana, pilihlah.”

Aaron menghormati pendapat Jane Chu.

Manajer menunjuk satu set gaun pengantin berenda putih yang dibawa oleh karyawan toko sambil berkata, “Nyonya Huo, ini adalah model terbaru kami tahun ini, dan dirancang oleh desainer Prancis. Semua renda ini adalah buatan tangan, karena harga sewanya terlalu mahal, sampai sekarang belum ada yang menyewanya.”

Jane Chu menatap gaun pengantin di tangan karyawan toko. Memang indah. Bagian atasnya menempel di badan, dan bagian bawahnya berbentuk mermaid.

“Kalau begitu, aku coba yang ini.”

Jane Chu mengangguk.

Dia sangat menyukai gaun pengantin ini.

“Baik.”

Karyawan toko itu berkata, lalu segera mengeluarkan gaun pengantin dari gantungan dan memberikannya kepada Jane Chu untuk dicoba.

Jane Chu memasuki kamar pas sambil memeluk gaun pengantin. Karena gaun pengantin ini bisa digunakan berbagai jenis ukuran tubuh, bagian belakang gaun pengantin harus diikat dengan pita. Setelah dia mengenakan gaun itu, harus ada seseorang yang masuk untuk membantunya mengikat pita gaun.

“Apakah kamu bisa masuk dan membantuku mengikat pitanya?”

Jane Chu membuka celah kecil di tirai kamar pas, lalu menjulurkan kepalanya, dan melihat dua karyawan yang sedang berdiri di luar bersama Aaron.

“Baik, aku......”

“Biar aku saja.”

Saat karyawan toko hendak membantu Jane Chu mengikat pita gaun, Aaron langsung berjalan mendekat.

Tapi ketika, dia sampai di depan kamar pas, tiba-tiba kakinya tersandung dan jatuh ke dalam kamar pas.

Melihat hal ini karyawan toko yang berada diluar bergegas bertanya, “Direktur Huo, apakah anda baik-baik saja?”

Aaron bersandar di dinding ruang pas, sambil duduk dengan perlahan-lahan, dan kepalanya mulai berkeringat.

Begitu melihatnya Jane Chu langsung tahu dia mulai kambuh, jadi Jane bergegas berkata, “Apakah kamu bisa mengambilkan segelas air untuk kami?”

“Baik.”

Keryawan toko tidak tahu apa yang sedang terjadi, dia hanya menuangkan segelas air dari dispenser lalu menyerahkannya.

Jane Chu langsung mengeluarkan kotak obat kecil dari saku celana Aaron, lalu dia memasukkan dua butir obat kedalam mulut Aaron dan mendekatkan gelas ke bibirnya.