Back To You - Bab 11 Selain Uang, Tidak Ada Lagi yang Diinginkannya Dari Pria Itu

Jane Chu menatap kosong, pandangan matanya terkunci pada gelang batu giok.

Gelang itu putih porselen yang transparan, sekilas itu adalah batu giok dengan suet terbaik, reaksi pertama nya adalah melepas gelang itu. "Nenek, ini terlalu mahal, aku tidak bisa menerimanya."

Nenek Aaron Huo menahan gelang itu, menepuk tangannya, berkata, "Saya akan hidup tidak lama lagi, gelang ini, selalu diletakkan di bawah bantal, selalu berharap Aaron akan membawa gadis yang baik kepadaku."

"Nenek berikan ini kepadamu, kamu harus menerimanya."

Aaron Huo membuka mulut.

Jane Chu mengangguk-anggukkan kepalanya, dia merasa bahwa menolak niat baik nenek, itu tidak baik.

"Kalau begitu terima kasih Nenek."

Nenek tersenyum dan menyentuh tangan Jane Chu, "Anak baik, kau dan Aaron harus baik-baik."

Mereka tinggal di kamar sakit Nenek sore itu, sampai waktunya makan malam pukul 6 mereka baru keluar.

Baru saja keluar kamar, Jane Chu melepas gelang giok dari tangannya, memberikannya kepada Aaron Huo, "Ini aku kembalikan."

"Karena ini untukmu, kamu terima saja."

Aaron Huo berjalan di depan, tidak ada maksud untuk mengambil gelang giok itu kembali.

"Sudahlah, perasaan kita juga tidak benar-benar, ketika kamu memiliki seseorang yang benar-benar kamu cintai, kembalikan lagi ini padanya."

Jane Chu menatap gelang giok di tangannya, tertawa pahit.

Ya, orang yang sangat dicintai.

Jane Chu tahu bahwa pernikahan mereka adalah palsu, tetapi dia pernah berpikir, bahwa saat kuliah dia dan Aaron Huo memiliki perasaan yang nyata saat itu.

Kata-kata Nenek tadi, tetapi telah menghancurkan kenangannya yang paling indah.

Mendengarkan kata-katanya, Aaron Huo baru melangkah, berbalik, "Simpan saja di tempat kamu, menghindari nenek menemukan bahwa kamu tidak memakai gelangnya, dia akan curiga."

Suara itu terdengar sangat dingin.

"Ah, benar juga."

Jane Chu memasang kembali gelang giok, bulu mata jatuh, ia menggigit lembut bibirnya.

Pergelangan tangan yang terpasang gelang giok yang dingin bukan miliknya, malah membuat pergelangan tangannya menjadi berat.

Dia mengikuti Aaron kembali ke mobil, Aaron Huo mengambil kontrak, meletakkannya di depannya. "Tanda tangan."

"Baik."

Jane Chu menyapu samar judul kontrak, "Perjanjian Pranikah", isinya sama sekali tidak dilihatnya, dia langsung membalikkan sampai ke halaman terakhir menandatangani tiga kata indah - Jane Chu.

"Apa kau tidak melihatnya."

Aaron Huo tampak terkejut.

Jane Chu tersenyum, menyerahkan kontrak kepadanya, "Kamu telah memberi aku lima juta, selain itu tidak ada lagi yang aku minta."

"Selain uang, tidak ada lagi yang kau mau?"

Aaron Huo menatap Jane Chu tajam, penuh senyum ironis.

Jane tahu bahwa Aaron memandang rendah dirinya.

"Benar."

Selain uang, dengan dia bercerai, masih harus merawat ibu dan adik laki-lakinya yang terbaring di rumah sakit,, masih ada hubungan apa lagi dengan lelaki kaya raya Aaron Huo yang hebat?

Orang harus sadar akan dirinya.

"Jane Chu, karena kamu memilih ini, maka kita hanya memiliki hubungan karena uang."

"Apakah hubungan uang, bukan hubungan yang terbaik untukmu? Kamu tidak perlu khawatir tentang aku terikat denganmu di masa depan."

"Apa yang kamu katakan itu benar."

Aaron Huo sedang duduk di mobil, ekspresi wajahnya mengerikan, dia mengambil kontrak dengan sedikit bertenaga, beberapa jarinya menjadi putih.

Jane Chu tidak mengerti apa yang membuatnya marah.

Sepanjang jalan, Aaron Huo tidak mengatakan sepatah kata pun dengannya, Jane Chu juga tidak tertarik berbicara sendiri, saat menemukan halte bus, ia turun dari mobil.

Hanya ketika Jane Chu sedang menunggu bus, mobil pria itu masih ada di seberang jalan, menunggunya menaiki bus.

Jane Chu tidak pulang, tetapi pergi ke rumah sakit.

Anita Jing sudah bisa bangun dari tempat tidur.

Dia melihat Jane Chu datang, dengan gugup memanggilnya untuk menghampirinya, "Anakku, ponsel Tony Shen benarkah dicuri orang."

"Ah?"

Jane Chu gugup.

"Biaya obat itu dia yang bayar, aku ingin meneleponnya untuk berterima kasih padanya, tidak terpikirkan diterima oleh seorang wanita, masih memaki aku orang gila."

Anita Jing berkata bahwa dia masih sedikit marah.

Tidak usah dipikirkan, wanita yang menjawab telepon itu pasti Tiara He.

"Bu, dia sedang dalam perjalanan bisnis, teleponnya lupa ditaruh di suatu tempat."

"Maka kamu harus bertanya baik-baik, kau lihat dia masih mengeluarkan uang untuk pengobatan, lalu memberi kami perawat."

Semakin Anita Jing berkata, hati Jane Chu semakin kesal.

"Bu, sebenarnya ..."

"Apa?"

Jane Chu benar-benar ingin memberi tahu Anita Jing tentang hal sebenarnya, tetapi saat sampai di mulutnya, dia melihat tangan ibunya yang terbungkus perban, lalu menelannya.

"Tidak ada, biarkan aku pergi menemui William."

Jane Chu bangkit, pergi menemui William Chu, membantu Anita Jing menyeka tubuhnya, baru pergi.

——

Karena sakit, bahkan dia tidak pergi bekerja selama beberapa hari, menunggu nya pergi bekerja, dia belum memasuki pintu, di dalam perusahaan dia mendengar Tania Qiu mengeluh.

"Apa yang terjadi pada Jane Chu, masih tidak bisa melakukannya, dia datang membantu aku menuangkan air."

"Tapi bukan karena itu, tidak ada orang menyapu lantai kantor, kotor sekali."

Beberapa rekan membicarakannya.

Jane Chu berada di perusahaan perdagangan yang kecil, posisinya adalah asisten administrasi, sebenarnya itu adalah tugas perusahaan.

Mengingat bahwa baru datang ke perusahaan, dia sangat antusias, selain pekerjaannya, dia juga membantu mengerjakan hal-hal kecil di kantor, entah itu menyapu lantai atau menyiram bunga, semuanya bersedia ia bantu.

Setelah sekian lama, ini menjadi masalah nya sendiri.

Jane Chu memasuki kantor, melihat tong air pada dispenser kosong, tampaknya dia ijin selama beberapa hari, teman kerja nya lebih baik kehausan, tidak ada yang berinisiatif mengganti air.

Begitu memasuki kantor, dia mendengar suara rekan-rekannya.

"Jane Chu, dispenser sudah tidak ada air, kau harus menukarnya."

"Jane Chu, bantu aku salin dokumen ini."

"Jane Chu, kamu akhirnya datang, kantor akan kotor sekali."

Di mata mereka Jane Chu hanyalah seorang gadis kecil.

Tapi dia juga memposisikan dirinya seperti ini.

Jika bukan karena sebelumnya berpikir sama dengan rumah, dia mungkin tidak berpikir untuk melakukan hal-hal ini, sekarang dia sudah bercerai, suasana hatinya berbeda, ketika dia memulai pekerjaan ini lagi, dia lebih enggan.

"Datang datang."

Jane Chu masih satu persatu membantu teman kerja nya, yang sebenarnya masih pekerjannya.

"Jane Chu, bukannya kamu sudah bercerai?"

Yang berbicara adalah Tania Qiu, seorang wanita tua, seorang manajer umum gosip di perusahaan, hidungnya tajam, siapapun yang sedikit bermasalah di perusahaan, dia orang pertama yang memperhatikan.

"Ah?"

Jane Chu terkejut, dia biasanya juga tidak punya kebiasaan memakai cincin pernikahan, masalah perceraian adalah masalah pribadi tidak mengungkitnya dengan teman-teman kerja yang setengahnya tukang gosip.

"Jangan tatap aku, aku dengan Ibu mertuamu tinggal di satu daerah kecil, kamu meninggalkan orang miskin mencintai orang kaya, tidur dengan seorang tua, meninggalkan suamimu Tony Shen telah tersebar di daerah kami."

Tania Qiu berbicara dengan suara keras, kalimat nya ini, seluruh kantor dapat mendengarnya.

Mata semua teman kerja tertuju pada Jane Chu.

"Tidak terlihat, biasanya aku melihat mu begitu jujur, tidak sangka bisa melakukan hal ini?"

Beberapa rekan di samping bicara.

"Siapa bilang aku meninggalkannya? Aku yang ditinggalkan olehnya."

Jane Chu marah, dia tahu bahwa Tania Qiu dan ibu mertuanya Jessica Lee tinggal satu daerah kecil, tetapi tidak menyangka Jessica Lee tidak bisa membedakan mana yang benar mana yang salah untuk menghancurkan dirinya.