Back To You - Bab 76 Siapa yang membiarkanmu menyentuk istriku

Ketika pintu dibuka.

Jane Chu tahu bahwa Aaron Huo telah kembali.

Tapi dia mengira itu hanya Aaron Huo yang pulang.

Tapi terdengar ...

"Aaron, cuacanya sudah dingin, kamu jangan lupa membeli baju lebih banyak untuk Jane Chu, terakhir kali dia datang ke rumahku, pakaiannya terlalu tipis."

Mendengar suara ini, air mata Jane Chu, langsung mengalir keluar.

Kenapa, mengapa Nenek Huo datang pada saat seperti ini?

"Tony Shen! Bangun, lepaskan aku!"

Jane Chu berjuang sebisa mungkin didalam kamar.

Tony Shen tidak mendengar dengan jelas suara di luar, berpikir bahwa suami Jane Chu sudah pulang, tiba-tiba dengan niat penuh nafsu, "Hei, biarkan suamimu melihat penampilanmu."

Aaron Huo mendengar keributan di rumah, langsung bergegas masuk, ia melihat tubuh Jane Chu sedang dinaiki oleh Tony Shen, kedua tangannya ditahan, seluruh pakaian ditubuhnya dibuka, sudah terlihat bra nya.

Untuk sesaat, otaknya terasa panas, ingin sama seperti orang gila menginjak Tony Shen diatas lantai, satu kaki menginjaknya diatas leher, dari atas menatapnya kebawah, tatapannya dengan penuh aura kematian, "Siapa yang memperbolehkanmu untuk menyentuh istriku, Tony Shen.”

Tony Shen mendongak dan melirikkan mata, tidak menyangka bahwa orang yang menginjak dirinya adalah Aaron Huo, Tony Shen pun ketakutan.

"Aaron Huo! Istrimu ini sudah tidak suka disentuh lagi."

Tony Shen melihat Aaron Huo, didalam hati nya selain terjekut, ada juga kemarahan.

Sama seperti Aaron Huo membencinya, dia juga membenci Aaron Huo. Tony Shen sejak awal sudah menyukai Jane Chu, tetapi pada saat itu semua orang yang mengenal Jane Chu tahu bahwa Jane Chu dan Aaron Huo memiliki hubungan yang baik.

Bahkan jika Aaron Huo dan Jane Chu pada akhirnya putus pun, di dalam hati Tony Shen, Aaron Huo bagaikan duri yang tidak bisa disingkirkan.

Karena dari lubuk hatinya dia merasa dia tidak sebanding dengan Aaron Huo.

"Apakah kamu ingin mati?"

Inilah kata-kata yang Aaron Huo paling tidak suka.

Jane Chu telah merapikan pakaiannya sendiri, bersembunyi di balik Aaron Huo, air matanya benar-benar tidak bisa berhenti.

"Boleh juga kamu Jane Chu, pantas saja perceraianmu begitu bahagia, katakan saja, sebelum kita bercerai kamu sudah terlibat dengannya, menyelingkuhi aku!"

Tony Shen menebak berbagai kemungkinan mengenai suami Jane Chu, tetapi dia tidak menduga itu adalah Aaron Huo.

Dia berpikir, dengan tinggi pangkatnya Aaron Huo, tidak mungkin mau dengan Jane Chu barang bekas ini.

Tapi tidak disangka, Hal yang dia pikir paling mustahil, benar-benar menjadi kenyataan.

"Tony Shen, apakah kamu pikir aku tidak tahu malu seperti kamu?"

Jane Chu memakinya dibelakang Aaron Huo.

Pada saat ini, penjaga keamanan yang menemukan keributan masuk, menanyakan situasi, "Apa yang terjadi? Ada yang perlu dibantu?"

"Datangnya pas sekali, disini ada orang yang secara ilegal memasuki rumah pribadi, mari serahkan kasus ini kepada polisi."

Aaron Huo menunggu dua penjaga keamanan untuk menahan Tony Shen, baru mengangkat kakinya.

Nenek Huo berada di pintu, mendengar hal yang terjadi, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa, ingin menunggu penjaga keamanan membawa Tony Shen pergi baru bertanya.

Namun, ketika penjaga keamanan mengawal Tony Shen, dia tiba-tiba terlepas dari kendali, bergegas keluar kearah pintu. Kebetulan yang berdiri dipintu adalah Nenek Huo, karena dia tidak dapat mengontrol kekuatan, dia menabrak badan nenek Huo, setelah menjatuhkan nenek Huo, dia lari kearah pintu luar tanpa menengokkan kepalanya.

"Jangan lari!"

Kedua penjaga keamanan dengan cepat keluar mengejar Tony Shen.

Jane Chu melihat nenek Huo terjatuh, segera pergi untuk membantu, tetapi sudah terlambat, nenek Huo sudah terjatuh ke lantai, batuk beberapa kali, dan pingsan.

"Kamu pegangi nenek dan jangan bergerak, aku telpon ambulans."

Aaron Huo segera mengeluarkan ponselnya untuk menelpon ambulans

——

Ambulan tiba, nenek Huo diantar ke rumah sakit untuk dikirim ke ruang UGD.

Aaron Huo dan Jane Chu menunggu di luar pintu, Jane Chu merasa sangat bersalah dalam hati, dia merasa bahwa semuanya disebabkan olehnya, jalan ke samping Aaron Huo untuk meminta maaf, "Maaf, aku ..."

"Jane Chu, kamu berani membawa pulang seorang pria, kali ini kalau sampai nenek mengalami sesuatu yang tidak diinginkan, kamu keluar dari rumah Huo, jangan pernah biarkan aku melihatmu lagi."

Ketika Jane Chu belum selesai berbicara, dia diinterupsi oleh Aaron Huo, dan berkata dengan cuek.

Mendengarkan kata-kata pria itu, Jane Chu berdiri di diam disana, saking sedihnya dia hampir tidak bisa bernapas.

Jane Chu berpikir bahwa situasi tadi sudah sangat jelas, jelas-jelas dipaksa oleh Tony Shen, dan dia sebelumnya pernah mengatakan bahwa kemungkinan Tony Shen akan datang, tetapi mengapa Aaron Huo harus membuat kesimpulan bahwa dia membawa seorang pria kerumah?

"Aku tidak melakukannya!"

"Kamu tidak melakukannya? Kamu sebelumnya bilang padaku, khawatir Tony Shen dan Jackson Jia datang mencarimu, pasti bisa memperhatikannya sebelum membuka pintu, jelas-jelas tahu Tony Shen yang datang , mengapa kamu masih membukakan pintu untuknya! Katakan !"

Aaron Huo memandang Jane Chu, hatinya dipenuhi dengan amarah.

Dia mungkin percaya Jane Chu, tapi sekarang nenek yang paling dicintai berada didalam ruang UGD, memintanya untuk tenang? Bagaimana cara berpikir dengan tenang?

"Aku kira ..."

"Kamu kira apa?"

"Maafkan aku."

Jane Chu dapat melihat dari mata Aaron Huo, dapat melihat ekspresinya yang jijik pada dirinya sendiri, itu adalah pertama kalinya dia melihat Aaron Huo menunjukkan ekspresi seperti itu.

Hatinya terasa sama seperti dijepit oleh tangan.

Jelas-jelas dia sendiri adalah korban, tetapi tidak ada cara untuk berdebat, Tetapi pada akhirnya itu masih merupakan kesalahannya sendiri, dia seharusnya tidak membukakan pintu untuk Tony Shen.

"Bagaimana kabar ibu ?"

Pada saat ini, Shindy Huo adalah yang pertama datang.

Jane Chu bersembunyi di tempat yang jauh.

"Masih dalam tahap penyelamatan."

Aaron Huo duduk di koridor rumah sakit, suaranya sangat murung.

"Apa yang terjadi? Bagaimana tiba-tiba pingsan?" Shindy Huo memandang Aaron Huo, kemudian menatap Jane Chu di kejauhan, dengan cepat menentukan si pelaku, dia menunjuk Jane Chu dan bertanya dengan galak, "Kamu kan, kamu kan yang membuat ibuku seperti ini? Aku kasih tahu kamu, kalau sampai terjadi sesuatu kepada ibuku, kamu siap-siap untuk dipenjara, tidak, walaupun tidak apa-apa kamu juga harus dipenjara."

Shindy Huo berpikir bahwa nenek Huo sangat mencintai Aaron Huo, Aaron Huo tidak mungkin melukai nenek Huo, kalau Jane Chu belum tentu.

Jane Chu dimaki olehnya dan menunjuk-nunjuk hidung Jane Chu, dan dia tidak berkata apa-apa.

Sebelum selesai mengatakan berkata, secara langsung dan tidak langsung, masalah ini tidak dapat dipisahkan dari tanggung jawabnya.

"Sudahlah"

Aaron Huo melihat Shindy Huo memaki Jane Chu seperti itu, menggantikannya mengatakan satu kalimat.

"Aaron Huo, untuk apa kamu menikahi dia? Untuk membuat senang keluarga! Sekarang bukan hanya tidak menyenangkan keluarga, masih melukai nenek sampai masuk rumah sakit, wanita seperti ini untuk apa disimpan, usir dia jauh-jauh!"

Bagaimanapun Shindy Huo memakinya, dia tetap duduk disitu, tidak berkata satu katapun.

Ayah Aaron Huo berada di luar negeri sepanjang tahun, Stephy Fang menggantikan suaminya untuk melihat nenek Huo.

Nenek Huo adalah kepala keluarga, tidak ada yang berani membicarakan masalah ini, juga tidak ada yang memberikan pemberitahuan kepada keluarga.

Setelah Stephy Fang datang, Shindy Huo belum tahu kejelasan mengapa ini semua bisa terjadi, langsung berkata kepada Stephy Fang bahwa itu adalah Jane Chu yang melukai nenek Huo, Stephy Fang langsung memaki Jane Chu deidepan mukanya.

Jane Chu tidak membalas sepatah kata pun.

Pada saat ini, lampu ruang operasi padam, Jane Chu langsung berdiri, sampai di pintu, Dia menarik dokter yang keluar dari dalam dan bertanya, "Dokter, bagaimana pasiennya?"

Dia benar-benar takut, jika karena masalah ini terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada nenek Huo, bahkan jika orang lain benar-benar memaafkannya, dia tidak akan bisa memaafkan dirinya sendiri.

Novel Terkait

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu