Back To You - Bab 354 Aaron Huo Marah

Pada akhirnya, Stephy Fang bersikeras untuk mengambil kartu itu.

Selama perpisahan, Jamie matanya merah dan merangkul leher Jane Chu dan berkata, "Bu, aku tidak menangis, tetapi bisakah kamu menjadi yang pertama yang menjemputku?"

"Yah, tentu saja!"

Jane Chu mengangguk, menahan air mata.

Di sampingnya, Stephy Fang mendesak dengan tidak sabar, "Tidak bisakah kamu pergi? Ini taman kanak-kanak dan akan menemuimu dalam dua minggu, buat seolah-olah seperti hidup dan mati."

Dia dan Jamie tidak punya perasaan dan tidak berpikir ini masalah besar.

Guru Jiang di samping memandang Jane Chu dengan simpatik, dan kemudian mengambil Jamie dari lengannya dan berkata, "Jangan khawatir, ibu Jamie, kami akan merawatnya untukmu."

"Yah, kalau begitu mohon bantuannya."

Jane Chu membungkuk.

Dalam perjalanan kembali, Jane Chu tidak bisa membantu menyeka air mata memikirkan dipisah dari Jamie selama dua minggu. Stephy Fang duduk di sebelahnya, bahkan lebih mudah tersinggung melihatnya seperti ini. "Anak-anak harus latihan, kamu mengikutinya setiap hari, untuk apa?"

"Kamu tidak punya perasaan untuk Jamie, jadi kamu secara alami akan mengatakan sesuatu seperti ini. Jika kamu membawa Jamie setiap hari, kamu tidak akan mengatakan itu."

Jane Chu tidak bisa membantu tetapi berdebat.

Jika bukan karena Stephy Fang, Jamie tidak perlu masuk taman kanak-kanak ini sama sekali!

“Sama saja, apakah kamu tidak hidup setelah melahirkan?" Telepon Stephy Fang berdering ketika dia berbicara, dia melirik nama di layar dan segera mengambilnya sambil tersenyum, "Nyonya Zhang, aku akan segera ke sana, ups, mengantar anak sangat merepotkan, tunggu aku. "

Jane Chu segera tahu bahwa Stephy Fang akan bermain mahjong lagi.

Stephy Fang melempar Jane Chu di tengah jalan, dan meminta sopir untuk mengirimnya bermain mahjong.

Pergi dan berjalan pulang sendiri.

Anita Jing tahu bahwa Jane Chu membawa Jamie untuk tinggal di luar kemarin, tetapi melihat bahwa dia kembali hari ini tanpa Jamie, jadi dia dengan cepat bertanya, "Apakah Jamie sudah diantar ke taman kanak-kanak?"

"Tidak……"

Jane Chu menggelengkan kepalanya dan berbicara tentang desakan Stephy Fang untuk mengirim Jamie ke taman kanak-kanak swasta.

Anita Jing juga sedih setelah mendengar ini, "Oh, itu berarti aku tidak bisa melihat Jamie selama dua minggu?"

"Eng."

"Sungguh, bisakah anak sekecil itu hidup sendirian? Bisakah gurunya merawatnya?"

Kekhawatiran Anita Jing sebenarnya adalah kekhawatiran Jane Chu, tetapi dia tidak bisa mengatakan itu. Dia hanya bisa menghibur Anita Jing, "Aku pergi melihatnya, sangat formal di sana, pda dasarnya, seorang guru hanya mengurus tiga atau empat anak, pasti dapat merawatnya."

"Benarkah? baiklah, tetapi seorang guru dengan tiga atau empat anak, dia pasti tidak bisa melindungi setiap anak tepat waktu di malam hari, memberi Jamie selimut ..."

"Bu, jangan khawatir, itu adalah sekolah terbaik di Kota A, dan pasti tidak akan memperlakukan Jamie dengan buruk."

Jane Chu menyela Anita Jing.

Anita Jing akan lebih memikirkannya saat dia melanjutkan.

——

Malam itu, Jane Chu menerima panggilan video dari Aaron Huo.

Di video itu, Aaron Huo memandang Jane Chu tidak senang dan bertanya padanya, "Kenapa, Jamie membuatmu marah?"

"Tidak, dia sangat baik, dia tertidur."

Jane Chu takut bahwa Aaron Huo menemukan bahwa Jamie tidak ada di sana, jadi dia secara khusus merekam video dengannya di ruang tamu.

Jika Aaron Huo diberi tahu bahwa Stephy Fang secara paksa mengirim Jamie ke sekolah swasta, dia pasti akan khawatir.

Ketika Stephy Fang mengungkapkannya sendiri, dia pasti akan lebih membencinya.

Jane Chu merasa bahwa dia tidak bisa membiarkan hubungannya dengan Stephy Fang menjadi lebih kaku.

Kalau tidak, jika dia ingin bersama Aaron Huo, dan Stephy Fang akan memaksanya mati ...

"Aku bertanya kepada dokter hari ini. Butuh waktu hingga dua bulan. Jika kondisinya baik, aku bisa kembali lebih dari sebulan."

Setelah itu, Aaron Huo melaporkan situasinya kepada Jane Chu tepat waktu.

"Benarkah? Itu bagus, aku akan menunggumu kembali."

Jane Chu benar-benar bahagia ketika mendengar berita ini.

Tetapi karena urusan Jamie menekan hatinya, senyumnya tidak seperti biasanya, Aaron Huo juga bisa melihatnya dan bertanya, "Apakah benar-benar tidak ada yang salah?"

"Sungguh tidak, aku ada urusan apa lagi? Aku tidak perlu pergi kerja sekarang, tinggal di rumah setiap hari."

Jane Chu memberi Aaron Huo senyum yang cantik.

"Yah, kalau begitu kamu berpikir tentang ke mana kamu ingin pergi, dan ketika aku siap aku akan membawamu ke sana, dan sebaiknya membuat daftar ketika kamu memikirkannya, mari kita mencoret satu per satu."

"Oke, kalau begitu aku akan pergi sekarang," kata Jane Chu, dengan bersemangat memegang ponselnya dan berlari ke rumah, mengeluarkan kertas dan pena, berbaring di meja kopi dan berkata, "Aku ingin pergi ke Maladewa, Tahiti, Great Barrier Reef ,dan juga……"

Jane Chu sangat senang, sampai dia lupa menyembunyikan ketidakhadiran Jamie.

Dan ketika pergi ke kamar tidur dengan telepon genggamnya, Aaron Huo juga melihat dengan jelas bahwa tempat tidur di kamar itu datar dan rata, selimutnya belum diangkat, dan tidak ada jejak Jamie.

Tapi dia tidak mengatakan apa-apa, hanya mendengarkan Jane Chu mengatakan ke mana dia ingin pergi, dan kemudian diam-diam mengeluh, "Ini semua pulau? Apakah kamu mencoba menjadi putri duyung?"

"Kamu sadar semua ini," Jane Chu berkata sambil tersenyum, "Mimpiku adalah menghadap ke laut dan bunga-bunga musim semi mekar. Jadi terakhir kali kamu membawaku ke Negara E, aku sangat menyukai rumah di situ."

"Yah, aku akan membawamu ketika aku kembali."

Aaron Huo berjanji.

"Baik."

Panggilan itu berlangsung setengah jam sebelum Aaron Huo menutup telepon.

Dia menutup telepon, berjalan di kamar untuk sementara waktu, dan memanggil Leonardi Lin lagi ketika sakit kakinya berlalu.

Ketika Aaron Huo menelepon Leonardi Lin, sudah jam 12 di Kota A.

Leonardi Lin sedikit terkejut ketika dia melihat panggilan Aaron Huo, berpikir dia sudah tahu apa yang terjadi dalam dua hari terakhir.

Aaron Huo bertanya langsung setelah panggilan tersambung, "Ayo bicara, apa yang terjadi."

"Ibumu yang mengatakan bahwa Jamie adalah cucu dari keluarga Huo dan bersikeras mengirim Jamie ke sekolah swasta terbaik."

Meskipun Leonardi Lin tidak tahu berapa banyak Aaron Huo tahu, dia tidak berani menceritakan tentang Stephy Fang yang merampok anak, dia hanya menghindari yang serius dan berbicara tentang hasilnya.

Meskipun Leonardi Lin tidak mengatakan, Aaron Huo, sebagai putra Stephy Fang, mengenal ibunya terlalu baik, dia bertanya dengan tegas, "Apakah ibuku langsung mengambil Jamie dari Jane?"

"Iya……"

Leonardi Lin tidak tahu apakah Aaron Huo menebaknya atau Jane Chu mengatakannya, tapi karena dia bertanya pada Leonardi Lin, dia tidak berani menyembunyikannya.

"Sekolah apa itu?"

"Itu adalah sekolah Royal Private Kindergarten yang terkenal di Kota A, dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah. Taman kanak-kanak itu mengambil alih setiap dua minggu. Setelah sekolah dasar, kamu bisa tinggal di sana selama satu semester, dan kamu bisa melewatkannya selama liburan.

Ketika Stephy Fang berkata untuk mengirim Jamie, Leonardi Lin bertanggung jawab untuk memeriksa terlebih dahulu.

Sekolah ini memang yang terbaik di Kota A. Meskipun tingkat penerimaan tidak tinggi, sekolah dapat membantu dengan materi dan mendaftar ke universitas asing.

"Apakah ini sekolah? Ini jelas merupakan perlindungan bagi orang tua yang tidak memiliki waktu luang untuk merawat, bagaimana Jamie bisa pergi ke taman kanak-kanak ini!"

Aaron Huo langsung marah ketika mendengarnya!