Back To You - Bab 359 Tuan Muda Kembali

"Kalau begitu hari ini aku tidak akan pulang ke rumah, ibuku sudah semakin tua, jika ada apa-apa dengannya ..."

Jane Chu belum selesai berkata.

Sebenarnya, jujur saja, jika Stephy Fang benar-benar akan melakukan sesuatu yang keterlaluan, dia juga tidak tahu harus berbuat apa. Lagi pula, bagaimanapun juga dia adalah ibu dari Aaron Huo.

"Jane Chu, kamu sudah hebat ya sekarang. Sekarang kamu memiliki cucu keluarga Huo jadi merasa punya kemampuan ya? Aku harus memberitahu putraku, untuk membiarkan dia melihat orang seperti apa dirimu!"

Setelah Stephy Fang selesai berbicara, dia menutup telepon.

Pada akhir pekan, Jane Chu menelepon beberapa taman kanak-kanak yang sudah dia lihat sebelumnya, berharap bisa mengirim Jamie ke sana, tetapi masih belum menemukan yang bagus. Hanya taman kanak-kanak swasta yang mau menerimanya. Dengan putus asa, Jane Chu berencana mengirim Jamie kembali ke taman kanak-kanak yang sebelumnya.

Tetapi, pada hari Senin pagi, ketika Jane Chu ingin mengirim Jamie ke taman kanak-kanak. Begitu dia berjalan sampai pintu, Stephy Fang datang dengan seseorang dan mengatakan bahwa dia ingin mengirim Jamie ke sekolah swasta itu.

"Aku tidak pergi!"

Tangan kecil Jamie memegang tangan Jane Chu dengan erat tidak mau melepaskannya.

Stephy Fang berjongkok, menatap Jamie yang bersembunyi di belakang Jane Chu, dan berkata sambil tersenyum, "Jamie, kamu adalah cucu dari keluarga Huo. Kamu akan mewarisi bisnis keluarga Huo di masa depan. Kamu harus menerima pendidikan terbaik. Tidak boleh sama dengan anak-anak itu, ya? "

"Bibi Fang, Jamie masih muda, dan segala sesuatunya masih tidak pasti di masa depan."

Maksud Jane Chu adalah bahwa bisnis keluarga keluarga Huo akan diwarisi Jamie itu belum pastii.

Tetapi Stephy Fang malah salah paham, dia mendengar Jane Chu mengatakan ini dan segera berdiri dan berkata, "Apa? Trik macam apa yang ingin kamu mainkan? Sudah aku katakan bahwa Jamie adalah anak keluarga Huo. Dengarkan kata-kataku kalau kamu ingin hidup enak mengandalkan anak, aku juga bisa mempertimbangkan untuk membiarkan kamu masuk ke keluarga kami.

Stephy Fang juga sudah memikirkannya dengan baik dalam dua hari terakhir. Sebelum menyeretnya keluar, jika dia benar-benar membawa Jamie pergi, mereka juga tidak bisa melakukan apa pun.

Dan bagaimana pun ada satu hal yang dia dan Jane Chu memiliki pemikiran yang sama adalah bahwa semuanya harus menunggu sampai Aaron Huo kembali.

"Atau Ibu, aku akan pergi hari ini," Jamie mendengarkan kata-kata Stephy Fang, seolah dia tahu bahwa Jane Chu kewalahan, lalu dirinya meminta sendiri untuk pergi.

"Jamie, bukannya kamu tidak mau pergi?"

Ketika Jane Chu mendengarnya, dia segera berjongkok dan bertanya pada Jamie.

Stephy Fang yang berada di samping malah ikut memprovokasi, "Lihat tidak, seorang anak kecil saja bisa lebih pengertian daripada kamu."

Jamie memeluk leher Jane Chu dan berkata, "Aku tidak suka anak-anak di taman kanak-kanak yang sebelumnya. Mereka mengatakan hal-hal buruk tentang Ibu. Aku tidak ingin bermain-main dengan mereka."

Jane Chu baru menyadari bahwa alasan Jamie ternyata adalah karena ini.

"Kalau begitu, tunggu dua minggu lagi sampai ibu menemukan TK yang lebih cocok untukmu, oke?"

"Baik."

Jamie mengangguk.

Stephy Fang sangat tidak senang ketika mendengarnya, "Mengapa kamu masih harus mencarinya? Tidak ada taman kanak-kanak yang lebih baik di Kota A daripada Royal Privat Kindergarten, para guru di sana semuanya lulusan dari sekolah bergengsi."

"Pergilah."

Jane Chu tidak ingin berdebat dengan Stephy Fang lagi, jadi dia membawa Jamie ke mobil yang dibawa oleh Stephy Fang.

Selama dua minggu ke depan, Jane Chu telah mencari taman kanak-kanak yang cocok di sekitarnya. Sekarang ada banyak anak, sebagian besar taman kanak-kanak sudah penuh, dan yang ada tempat kosong semua adalah taman kanak-kanak yang kecil-kecil, Jane Chu merasa tidak tenang pula.

Dia sudah berputar-putar, dan akhirnya mengalihkan perhatiannya ke sebuah taman kanak-kanak swasta yang lebih baik. Setelah Jane Chu memberi tahu kepala sekolah taman kanak-kanak itu, dia berencana membawa Jamie ke sana dua minggu kemudian.

——

Dua minggu kemudian, Jane Chu dengan perasaan rindu pergi menjemput Jamie.

Dia tiba tepat waktu kali ini. Ketika Jane Chu tiba, dia menemukan bahwa Stephy Fang tidak terlambat kali ini, tiba di taman kanak-kanak tepat waktu.

Stephy Fang melihat Jane Chu dan segera berkata, "Hari ini aku harus membawa Jamie!"

"Tidak bisa, aku juga harus membawa Jamie hari ini."

Jane Chu menolak dengan tegas.

Dia bersusah payah akhirnya berhasil menemukan taman kanak-kanak, dan dia tidak lagi harus membiarkan Jamie pergi ke sekolah asrama. Kali ini, dia pasti tidak bisa membiarkan Stephy Fang menjemput anaknya.

"Jane Chu, Jamie adalah cucu dari keluarga Huo, kamu jangan berpikir untuk ..."

Stephy Fang sedang berpikir untuk berteori dengan Jane Chu. Mata Jane Chu terus tertuju pada pintu TK. Begitu pintu terbuka, dia sudah terlalu malas untuk mendengar apa yang dikatakan Stephy Fang. Langsung pertama berlari ke hadapan guru dan menunjukkan kartu penjemputan Jamie.

Stephy Fang melihat Jane Chu berlari, dia pun mengejarnya dengan marah.

Tapi bagaimanapun, dia sudah tua, badannya juga gemuk, ditambah lagi dia jarang berolahraga. Selain bermain mahjong ya hanya bermain mahjong lagu. Sekali lari begini, begitu tidak konsentrasi, langsung jatuh terjerembab ke tanah.

Begitu banyak orangtua yang merupakan orang-orang terkenal Kota A, kalangan atas yang begitu kecil, jadi banyak orang mengenal Stephy Fang.

Semua orang menatapnya ketika dia jatuh seperti ini, semua orang menahan tawa, ada juga yang pura-pura datang untuk membantunya.

"Nyonya Fang, apakah Anda baik-baik saja?"

"Nyonya Fang, sudah berumur segini mengapa Anda masih berlari."

"Apakah lecet? Butuh ambulans?"

Stephy Fang mendengarkan kekhawatiran semua orang yang "baik hati", matanya hanya bisa terpaku, dia menyaksikan kulit di kakinya lecet, dan juga di kedua tangan. Lebih penting lagi, dia adalah Ibu Aaron Huo, bisa-bisanya mempermalukan diri begini di depan begitu banyak orang!

Jane Chu melihat Stephy Fang yang terjatuh, tetapi memperhatikannya berdiri lagi, tahu bahwa jatuhnya tidak parah, lalu berpikir ingin menggendong pergi Jamie.

Begitu dia memeluk Jamie, Stephy Fang bergegas menghampiri dengan marah, "Jane Chu, jika kamu tidak memberikan Jamie kepada ku hari ini, jangan harap bisa pergi."

"Ini anakku."

Jane Chu melihat semua orang menonton, meras tidak enak untuk bertengkar dengan Stephy Fang dengan keras.

"Anakmu? Itu juga cucuku. Kamu masih bisa melahirkan putra kembali di masa depan, tetapi cucuku hanya dia satu-satunya."

Stephy Fang berkata dengan marah, dia tidak merasa malu, lagi pula, tadi dia sudah sangat malu, ini tidak akan lebih memalukan lagi.

"Aku ingin mengikuti ibuku."

Jamie memeluk kencang leher Jane Chu dan menjelaskan kemauannya.

Stephy Fang buru-buru berkata kepadanya dengan baik-baik, "Jamie, bukankah sudah nenek katakan, kamu adalah ahli waris Keluarga Huo. Kamu harus belajar banyak hal. Dengan mengikutinya, kamu hanya akan menjadi orang biasa."

"Aku ingin menjadi orang biasa."

Jamie tidak tahu apa orang biasa, pikirnya asalkan dia bisa mengikuti ibunya.

"Tidak bisa." Stephy Fang mendengarkan kata-kata Jamie dan mulai menyalahkan Jane Chu. "Jane Chu, lihat apa yang kamu ajarkan pada anakmu? Dia begitu tidak punya niat untuk maju seperti ini semuanya salahmu! Bagaimana bisa anak itu ditempatkan bersamamu?" "

"Aku tidak memiliki tuntutan apa pun padanya."

Sambil berkata Jane Chu berniat akan jalan melewati Stephy Fang, tapi Stephy Fang terus memblokirnya.

Saat keduanya terjerat tidak jelas, pembantu yang datang dengan mobil bergegas menghampiri dan berdiri di samping keduanya dan berkata, "Nyonya, Nona Chu, orang rumah baru saja menelepon dan mengatakan bahwa Tuan Muda sudah kembali."

"Tuan muda mana?"

Keduanya berkata serempak.

Meskipun Jane Chu bertanya, sebenarnya dia sudah memiliki jawaban di hatinya.

Pembantu itu memandang mereka berdua mengatakan hal yang sama, lalu menjawab dengan perasaan aneh "Keluarga kita kan Cuma ada satu Tuan Muda?"