Back To You - Bab 253 Menggantikan dia untuk menderita
Aaron mengambil earphone tersebut dan mendengarnya, tidak ada suara apa pun.
Ia masuk ke dalam kamar mandi, tampak Jane sedang meringkuk di pojok kamar mandi, tidak berhenti tubuhnya gemetar : “Tidak, tidak, tidak.”
Jane gemetar dan mengatakan tidak, tidak.
“Jane.”
Aaron tidak tahu apa yang didengar Jane, dan mengapa responnya begitu histeris..
Dia ingin memeluk Jane dari belakang, agar dia tidak begitu takut lagi, tapi di saat jari Aaron menyentuh Jane, dia semakin meringkuk.
“Bunuh aku, bunuh aku.”
Jane meringkukkan badan begitu saja, dirinya bagaikan disihir, rekaman suara tadi berhasil mengingatkan dia dengan ketakutannya malam itu, dia sudah tidak bisa membedakan situasi dengan jelas.
Saat Aaron memutar balik badannya dengan paksa, mata Jane tidak berhenti menangis, kedua tangan mendekap kepala dan gemetar.
Dengan tidak tega Aaron memeluk Jane, “Jangan takut, jangan takut, ada aku.”
“Tidak, jangan suntik aku, aku mohon.”
“Iya, tidak suntik.”
Aaron menjawab Jane, wanita yang di dalam pelukannya bersandar dengan masih gemetar.
Dia hanya bisa menghibur Jane seperti ini.
Namun hatinya sakit sekali.
Dia tidak tahu suntik seperti apa itu, sampai membuat Jane setakut ini.
“Sungguh?”
Jane sudah tidak tahu siapa orang yang didepannya ini, mendengar orang tersebut bilang tidak suntik, matanya langsung berbinar.
“Sungguh tidak akan disuntik, tidak akan ada yang bisa menyakiti kamu lagi.”
Aaron memeluk Jane dan menggendongnya kembali ke ranjang, membiarkannya bersandar begitu saja.
Tidak tahu berapa lama kemudian, Jane baru perlahan membaik dan tidak gemetar lagi.
“Aaron, maaf.”
Jane tahu tadi dirinya sudah kehilangan kendali, dirinya sudah mengatakan sesuatu yang parah.
Namun Aaron tidak banyak bertanya, hanya dengan tersenyum ia berkata, “Jangan takut, tiga hari kemudian aku bawa kamu pergi, kita pulang, kamu tidak perlu merasa takut lagi.”
Dia menyibak rambut wanita itu dan mengecup keningnya, perlahan dan lembut.
Sama sekali berbeda dengan ciuman kasar Sergio.
“Hm, Aaron, aku dan dia tidak pernah terjadi sesuatu, semua ini hanya sengaja dia perlihatkan ke kamu.”
Dikecup oleh Aaron, Jane memberikan penjelasan.
“Aku tahu.”
Aaron terus menciumnya, ciumannya ini mewakili kerinduannya.
Mereka baru saja bertemu setelah dua tahun berpisah, belum sempat melepas rindu, Jane sudah dibawa pergi oleh Sergio.
Sebenarnya Aaron tidak ingin melakukan yang lain, tapi memeluk Jane dan mengecup keningnya begini, tubuhnya langsung merespon.
Agar tidak membiarkan Jane merasakannya, dia agak menjauhkan tubuhnya.
“Aku bantu kamu.”
Meskipun dia menghindar, tapi Jane tahu dirinya tidak tahan, sebagai seorang pria dewasa, ia sudah menahan sekian lama, Jane juga tidak tega.
Belenggu di kakinya sangat tidak nyaman, Aaron pun tidak memaksanya, “Tidak masalah, kelak masih ada waktu.”
“Aku juga sudah lama tidak melakukan kewajiban sebagai istri.”
Sambil berkata demikian, Jane inisiatif membantunya.
——
Usai itu, Jane berbaring di atas ranjang, dengan cepat sudah tertidur.
Sebenarnya sebelumnya dia selalu hidup dengan dipenuhi kecemasan, meskipun dia tidak sekamar dengan Sergio, tapi dia juga takut Sergio akan mendadak masuk, jadi tidurnya selalu tidak tenang.
Tapi hari ini, ada Aaron di sampingnya, Jane merasa ketenangan yang tidak pernah ada sebelumnya, dia tertidur dengan bersandar begitu saja ke Aaron.
Melihat Jane tertidur lelap, Aaron tidak tega mengganggu, ia terus menunggu hingga tidurnya nyenyak, baru bangun dan pergi ke kamar Sergio.
Di saat Aaron datang ke kamar Sergio, pintunya tidak tertutup rapat.
Sergio sedang menunggunya.
“Waktu yang singkat namun berharga sekali, bagaimana? Direktur Huo.”
Baru saja Aaron mendorong pintu untuk masuk, sudah terdengar suara Sergio.
Dia duduk di atas sofa kamar, pakaiannya juga tidak dilepas, sepertinya ia duduk semalaman di situ, sengaja menunggu Aaron datang.
“Suntikan apa itu?”
Tanya Aaron secara langsung, ia malas untuk berbasa-basi.
Jarum suntik yang membuat Jane takut seperti itu, sebenarnya apa?
“Heh, hanya barang kecil yang dulu aku temukan, sebagai hukuman untuk orang yang tidak patuh.”
Sergio bangkit berdiri dan berjalan ke hadapan Aaron.
Di hadapannya, pura-pura tersenyum pun Sergio tidak bisa, dia sungguh membenci Aaron.
“Tidak peduli jarum suntik apa itu, aku yang akan menggantikan dia.”
Aaron memang datang dengan tujuan demikian.
Dengan mata kepalanya sendiri ia melihat ketakutan Jane terhadap jarum suntik itu, tidak tahu suntik apakah itu, yang pastinya sangat menyeramkan.
Bagaimana dia tega membiarkan wanita yang ia cintai merasakan penderitaan seperti itu?
“Kamu?” Sergio membelalakkan mata, seolah sama sekali tidak menyangka Aaron akan berkata demikian, dia menyunggingkan bibir dan tertawa, “Oh iya? Sungguh?”
“Iya.”
Mungkin karena tidak tahu, Aaron tidak takut sama sekali.
“Hahaha, bagus sekali kalau begitu.” Tawa Sergio menyeramkan, ia datang ke hadapan Aaron lagi dan menatap wajahnya, dengan misterius ia berkata, “Aku sungguh benci wajah kamu ini, benci kamu, sebenarnya aku juga tidak tega menyuntikkannya ke dia, kalau memang kamu bersedia menggantikannya, justru bagus sekali, bahkan dalam mimpi pun aku ingin menyuntikkannya ke kamu.”
Sergio senangnya bukan main.
Dengan tidak sabar dia masuk ke dalam dan mengambil sebuah suntik yang kecil sekali, diayunnya ke depan muka Aaron.
“Sebenarnya jarum suntik apa, kamu beritahu yang jelas, asalkan bukan narkoba, aku bersedia.”
Tanya Aaron lagi,
Kalau narkoba, dia pasti tidak akan mau.
“Bukan narkoba, hanya akan sedikit gatal.”
Ujar Sergio sambil tertawa.
Aaron sudah mengerti ketika dia bilang sedikit, maksudnya pasti sangat gatal, sangat menderita.
Ada satu jenis obat cacing yang juga punya efek serupa, tapi kalau ini di suntik ke dalam peredaran darah, pastinya mau digaruk bagaimana pun akan sia-sia.
“Efeknya akan hilang sebelum hari terang bukan?”
“Kenapa? Kamu mau melakukan kebaikan tanpa meninggalkan nama?”
Sergio menoleh menatap Aaron, sambil tangannya memutar jarum tersebut.
“Jangan memberitahunya kalau aku sudah menggantikan dia disuntik, juga berharap kamu bisa menepati janji untuk tidak menyuntiknya.”
“Tentu saja, sebenarnya aku juga tidak tega.” Jawab Sergio sambil tertawa, “Hm, apakah perlu aku mengikat kamu dulu baru suntik?”
“Tidak perlu.”
“Bagus sekali kalau begitu.”
Mendengar Aaron bilang tidak perlu, Sergio senang sekali.
Tapi saat Aaron mengulurkan tangan di hadapannya, Sergio berubah pikiran, dia ragu sejenak dan akhirnya berkata, “Lebih baik aku ikat saja kamu, daripada nanti kamu menyerang aku.”
Biasanya orang yang keracunan akan secara ajaib menjadi kuat, Sergio memberikan saran ke Aaron demi keselamatan dirinya.
“Baik.”
Aaron pun tidak banyak berbicara lagi, serta hanya menyetujui.
Yang ia pikirkan sekarang adalah segera disuntik dan cepat selesai, saat nanti Jane bangun dan membuka mata, dia masih dengan sehat berdiri di sebelah Jane dan berkata, “Selamat pagi.”
Novel Terkait
Suami Misterius
LauraUntouchable Love
Devil BuddyYou're My Savior
Shella NaviMeet By Chance
Lena TanSee You Next Time
Cherry BlossomBack To You×
- Bab 1 Besok pagi jam 9, di pintu kantor dinas kependudukan
- Bab 2 Menggunakan waktu empat tahun, mencintai seorang pria bajingan
- Bab 3 Keluargaku menyuruhku mencari seorang istri untuk membuang sial
- Bab 4 Adik dan ibu sedang dalam pertolongan
- Bab 5 Hari ini adalah hari terakhir masa berlaku
- Bab 6 Kalau sudah terima uang aku, maka harus lakukan apa yang aku perintahkan!
- Bab 7 Tony Shen
- Bab 8 Disindir dan diejek
- Bab 9 Pernikahan hanya untuk memenuhi keperluan masing-masing
- Bab 10 Dia mendekatinya hanya karena tanggal lahir mereka cocok
- Bab 11 Selain Uang, Tidak Ada Lagi yang Diinginkannya Dari Pria Itu
- Bab 12 Lengan Yang Melingkar Di Pinggang nya, Sangat Intim
- Bab 13 Mereka memiliki jarak yang jauh
- Bab 14 Kamu Tidak Tahu Diri Walau Sudah Menjadi Orang Ketiga
- Bab 15 Suara Wanita yang Muncul di Telepon
- Bab 16 Di Dunia ini tidak ada penyesalan
- Bab 17 Penghinaan Darinya
- Bab 18 Pertemuan di dalam Lift
- Bab 19 Direktur Huo, jangan-jangan kamu ingin perpanjang kontrak?
- Bab 20 Orang yang mampu membelinya baru boleh mengenakannya
- Bab 21 Dia adalah pencuri
- Bab 22 Nyonya Huo seharusnya seperti apa
- Bab 23 Status Nyonya Huo, adalah wibawa yang tinggi
- Bab 24 Teman masa kecil Aaron Huo
- Bab 25 Kakak ipar sedang curi pandang kearahmu
- Bab 26 Tinggal di Rumahku
- Bab 27 Kemasukan Perampok
- Bab 28 Jane, Apakah Kau Menyesal Telah Mencampakkanku
- Bab 29 Perlawanan Jane
- Bab 30 Kuda yang Baik Akan Ditunggangi, Orang yang Baik Akan Dimanfaatkan
- Bab 31 Dia menjemput Stephanie Qin setiap hari
- Bab 32 Membelanya
- Bab 33 Ingin Kamu Menemaniku Makan Malam
- Bab 34 Aku tidak bisa menjangkau duniamu
- Bab 35 Segelas anggur merah disiramnya dari kepala sampai bawah
- Bab 36 Dia tidak kuat minum
- Bab 37 Jane Chu, Jangan pergi
- Bab 38 Tidak dapat membedakan mimpi dan realita
- Bab 39 Aaron Huo menyuruhnya tidur disisinya
- Bab 40 Dia, bukan saatnya ia peduli
- Bab 41 Hubungan Mereka Bukanlah Pacar
- Bab 42 Stephanie Menampar Dirinya Menggunakan Tangan Kiri
- Bab 43 Semoga Setidaknya Aaron Mempercayainya
- Bab 44 Aku Menginginkan Sebuah Hasil
- Bab 45 Resign Sendiri Atau Dipecat
- Bab 46 Aaron Huo, Mari Kita Bicara
- Bab 47 Hubungan Mereka Sejak Awal Sudah Mustahil
- Bab 48 Malam itu, hanya dia yang tahu
- Bab 49 Lahirkan seorang anak untukku
- Bab 50 Apakah kamu mau pindah tinggal bersamaku
- Bab 51 Menempatkan nomor itu ke daftar hitam
- Bab 52 Tinggal sedikit pengharapan, sudah bisa membunuhku
- Bab 54 Bulan depan Christy kembali !
- Bab 54 Nada bicaranya berubah menjadi sangat lembut
- Bab 55 Nenek Huo langsung memberi Stephy pelajaran
- Bab 56 Seolah-olah Tuhan saja membujuknya untuk menyerah.
- Bab 57 Jane Chu mabuk
- Bab 58 Aku menyukaimu, Aaron Huo
- Bab 59 Jane Chu, ego kamu sangat berat
- Bab 60 Stephy Fang membuat keributan sampai ke perusahaan
- Bab 61 Melihat mereka masuk ke toko perhiasan
- Bab 62 Jane, apakah kamu punya hati?
- Bab 63 Gaun ini disebut "Galaxy"
- Bab 64 Memagang tangannya berjalan
- Bab 65 Jane lebih cocok dengan gaun ini
- Bab 66 Pria Suka Benda Yang Diperebutkan
- Bab 67 Pasanganku, aku akan mengejarnya sendiri.
- Bab 68 Pulang Bersamaku
- Bab 69 Kau Adalah Milikku Seutuhnya
- Bab 70 Dia Datang Untuk Memnijam Uang
- Bab 71 Aku akan merasa sakit hati
- Bab 72 Aku suaminya
- Bab 73 Hidup ini begitu panjang
- Bab 74 Kata-kata cintanya yang dulu
- Bab 75 Istri tidak lebih baik daripada selir, selir tidak lebih baik daripada......
- Bab 76 Siapa yang membiarkanmu menyentuk istriku
- Bab 77 Di rumah sakit kedatangan banyak wartawan
- Bab 78 Sepenggal Video yang menggoda
- Bab 79 Kehangatannya
- Bab 80 Tahun itu mengapa ingin putus denganku
- Bab 81 Desinfektan
- Bab 82 Jane Chu, masalah begini kamu tidak mengerti
- Bab 83 Rambut bergelombang berwarna merah marun di bawah bantal
- Bab 84 Mug jatuh di atas lengan Jane Chu
- Bab 85 Aaron Huo duduk disampingnya
- Bab 86 Satu orang ditopang oleh dua orang Atasan
- Bab 87 Kesuliatan orang lain membuat kita merasa sedih, tetapi sangat menyesali karena merekapun tidak berusaha sendiri.
- Bab 88 Aku mohon, lepaskanlah anakku
- Bab 89 Tiga tahun itu, aku hidup seperti anjing
- Bab 90 Dia memberitahu Stephy Fang mengenai perjanjian itu
- Bab 91 Hubunganku denganmu yang satu tahun
- Bab 92 Berikan dia sedikit pembelajaran
- Bab 93 Terjebak didalam salju
- Bab 94 Jane Chu, Jangan tidur!
- Bab 95 Sebelumnya belum pernah melihat Aaron Hou seperti ini
- Bab 96 Tidak lagi sebanding dengan diriku sendiri
- Bab 97 Diam-diam membuang hadiahnya sendiri
- Bab 98 Aku bisa membawanya setiap hari
- Bab 99 Tiara He dengan pria asing sedang memilih perhiasan
- Bab 100 Suara yang keluar dari ruangan ibu anak
- Bab 101 Jari tangan mengaruk di telapak tangannya
- Bab 102 Suka pedulin istri orang lain
- Bab 103 Pria itu Memasuki Ruang Ganti
- Bab 104 Istriku, apakah Aku tidak baik padamu?
- Bab 105 Tidak bisa membiarkan pria lain melihatmu
- Bab 106 Diam-diam Membeli Obat Kontrasepsi
- Bab 107 Maaf, Aku Tidak Dilahirkan dari Keluarga yang Baik
- Bab 108 Christy Mulai Bekerja di Bulan April
- Bab 109 Kamu Yakin Dia Mencintaimu?
- Bab 110 Melebihi Batas yang Kalian Gemari
- Bab 111 dengar-dengar kau sudah bercerai
- Bab 112 Reuni keluarga khusus untuknya
- Bab 113 Mengeluarkan kartu atm berwarna hitam
- Bab 114 Batas penarikan lima juta yuan
- Bab 115 Dia tidak akan melepaskanmu setelah keluar dari penjara
- Bab 115 Kamu bisa memberontak melawan aku
- Bab 117 Mungkin Direktur Huo suka dengan wanita yang polos
- Bab 118 Waktu terbaik diantara mereka
- Bab 119 Jane hamil
- Bab 120 Dalam 3bulan tidak boleh melakukan kegiatan berat
- Bab 121 Aku yang menyarankan kak Aaron untuk menambahkan menu untuk wanita hamil
- Bab 122 Kamu suka anak laki-laki atau anak perempuan?
- Bab 123 Masih bisa digunakan untuk anak kedua
- Bab 124 Tunggu usia kehamilannya sudah 3 bulan kita pergi beribadah bersama
- Bab 125 Aaron, anak kita akan tiada bukan
- Bab 126 Kakinya patah
- Bab 127 Dia akan melukai dirinya sendiri saat berpisah dengan Aaron Huo
- Bab 128 Christy meringkuk di pelukannya
- Bab 129 Berpura-pura menjadi pasangan yang bertengkar
- Bab 130 Kita dijebak
- Bab 131 Lengan Christy Terluka Parah
- Bab 132 Menyerahkan Diri Padanya
- Bab 133 Kontrak Berakhir Besok
- Bab 134 Malam Ini Kau Belum Bebas
- Bab 135 Sudah Tidak Sabar
- Bab 136 Lindiani Zhuang Berlutut Di Hadapan Aaron Huo
- Bab 137 Memang Seharusnya Aku Menikahinya
- Bab 138 Dia sudah mau bertunangan
- Bab 139 Pacar sekarang tidak beda dari sebelumnya
- Bab 140 Tidak baik untuk mengayuh dua perahu.
- Bab 141 Dia hanya ingin mengontrolmu
- Bab 142 Aaron Huo ingin membuat keluarga Ruan menyerah dengan sendirinya
- Bab 143 Menetapkan 29 Oktober sebagai hari tunangan
- Bab 144 Putri di rumah, disini menjadi pembantu untuknya
- Bab 145 Tidak tahu masih bisa hamil lagi atau tidak
- Bab 146 Polisi berjalan mengarah ke kantor direktur
- Bab 147 Dia berkomitmen, tapi tabu
- Bab 148 Setidaknya ditahan selama 10 tahun keatas
- Bab 149 Sekretaris? Bukankah semacam...
- Bab 150 Dua perempuan berkunjung ke penjara bersama
- Bab 151 Hubungan wanita ini dengan Aiden tidak biasa
- Bab 152 Tony mengeluarkan pisau kecil dari sakunya
- Bab 153 Darah mewarnai setengah bahunya
- Bab 154 Aaron terluka
- Bab 155 Aku yang selalu menemani kamu
- Bab 156 Orang miskin seperti kalian selalu pakai perasaan
- Bab 157 Jane di pindah dari kantor pusat
- Bab 158 Andrew dan wanita itu lagi......
- Bab 159 Dia tidak ingin menjadi beban
- Bab 160 Pernikahan dia untuk membantu perkembangan perusahaan keluarga Han
- Bab 161 Mengajarkan anaknya untuk mengaet orang kaya
- Bab 162 Kekasih laki-laki...........teman laki-laki
- Bab 163 Pergi ke kota B, dalam dua tahun tidak boleh bertemu dengan Aaron Huo
- Bab 164 Malam ini pulang, aku ingin bertemu denganmu
- Bab 165 Tidak boleh membicarakan orang lain di belakang
- Bab 166 Istriku, Cukup aku saja yang mengakuinya
- Bab 167 Bagaikan pengantin baru yang baru bertemu kembali
- Bab 168 Melihat Jane Chu dengan tatapan benci
- Bab 169 Menghilang dua puluh menit
- Bab 170 Mendobrak dan masuk
- Bab 171 Direktur Zhu dan Jane Chu sedikit mirip
- Bab 172 Dia kanker hati stadium akhir
- Bab 173 Dibalik Christy ada orang hebat
- Bab 174 Karena kecametan akhirnya menyaksikan sebuah pertunjukkan
- Bab 175 Masalah ini tidak bisa diakui
- Bab 176 Ayo kita punya satu anak juga
- Bab 177 Eliza Lin hilang
- Bab 178 Kecelakaan waktu itu dia mencari perlindungan
- Bab 179 Mimpi buruk yang lama
- Bab 180 Tengah malam menelepon Thomas Zhu
- Bab 181 Pemberian saham dan surat persetujuan
- Bab 182 Mengakui sang anak
- Bab 183 Jane, apa asal usul kamu?
- Bab 184 Kamu adalah anak aku dengan Seline Chen
- Bab 185 Sekali lihat sudah tahu pasti bukan hubungan pria dan wanita yang layak
- Bab 186 Menunggu Semalaman Juga Tidak Muncul
- Bab 187 Mengapa Harus Berikan Padamu?
- Bab 188 Aku Mau Seluruh Dokumen B2C Company Dari Projek Kali Ini
- Bab 189 Dia Mau Aaron Huo Memohonnya
- Bab 190 Kalah dan Tak Tersisa Apapun
- Bab 191 Mereka Semua Menunggu Melihat Sesuatu Yang Lucu
- Bab 192 Percayalah Padaku
- Bab 193 Nikahkan Putri mu Dengan Ku
- Bab 194: Mengenai Tentang Dia, Sergio Ingat Segalanya
- Bab 195 Kepercayaan, Sekalinya Rusak, Tidak Akan Bisa Sembuh.
- Bab 196 Surat Perceraian
- Bab 197Tidak Mungkin Bercerai, Kecuali Kehilangan Pasangan
- Bab 198 Kamu Adalah Matahariku
- Bab 199 Aaron Huo, Aku Setuju Untuk Bercerai
- Bab 200 Dia, Menangis?
- Bab 201 Menandatangi kontrak nikah
- Bab 202 Aku sama sekali tidak bisa menjaganya
- Bab 203 Ini bukan anak Aaron Huo
- Bab 204 Dia adalah ayah dari anak itu
- Bab 205 Dia sangat mempercayai Jane Chu
- Bab 206 Pertemuan Sergio dan Aaron Huo
- Bab 207 Dia Hanya Ingin Menikahi Aaron Huo
- Bab 208 Hubungannya Dengan Aaron Huo Sudah Benar-benar Selesai
- Bab 209 Diawasi Setiap Waktu
- Bab 210 Sergio Memiliki Penyakit Psikologis
- Bab 211 Dipaksa Untuk Menggugurkan
- Bab 212 William, Rawat Ibumu Baik-baik, Ya
- Bab 213 Sergio Datang
- Bab 214 Seorang Diri Pergi Ke Waduk
- Bab 215 Orang Itu Bukan Jane Chu
- 216 Dia Mengandung Anakmu, Dia Tidak Mungkin Bunuh Diri
- Bab 217 Surat Dari Jane Chu
- Bab 218 Pemakaman Untuk Istrinya Yang Sudah Mati
- Bab 219 Dia Bunuh Diri Demi Melindungi Anak Kalian
- Bab 220 Tujuh Hari Setelah Kematian
- Bab 221 Kalian Para Tiran Lokal, Benar-benar Bisa Bermain
- Bab 222 Persalinan di Bulan Oktober
- Bab 223 Bertemu dengan Orang yang Dikenal
- Bab 224 Pengobatan Satu-satunya
- Bab 225 Pulang
- Bab 226 Aku juga ingin jual diri
- Bab 227 Wanitaku bukan untuk dimarahi orang lain
- Bab 228 Dia hidup saja sudah baik
- Bab 229 Beberapa hari sebelumnya aku bertemu dengannya
- Bab 230 Salah mengenali Jane Chu
- Bab 231 Orang tersebut pasti Aaron Huo
- Bab 232 Wanita pemilik gelang giok
- Bab 233 Jangan kembali mengganggu kehidupan kami
- Bab 234 Dia datang
- Bab 235 Tidak peduli dia sekarang dengan siapa, aku tidak akan berada disisinya
- Bab 236 Pertemuan Selanjutnya Adalah di Penjara
- Bab 237 Bukan Untuk Membeli Mobil, Tapi Menyewa Kejahatan
- Bab 238 Aku Hanya Ingin Kamu Mempercayaiku
- Bab 239 Waktunya Pulang Bersamaku
- Bab 240 Memasangkan Borgol Untuknya
- Bab 241 Jika tidak diberi pelajaran tidak akan bisa patuh
- Bab 242 Jangan memukulnya lagi!
- Bab 243 Lebih baik mati daripada hidup
- Bab 244 Kumohon bunuh aku
- Bab 245 Membencinya aku juga tidak peduli
- Bab 246 Belum Pernah Menangis Seperti Ini Sebelumnya
- Bab 247 Lompat dari Gedung
- Bab 248 Aku Akan Mengajakmu Untuk Menemuinya Beberapa Hari Lagi
- Bab 249 Mengajakmu Untuk Bertemu Seseorang
- Bab 250 Aku Akan Membawamu Pergi
- Bab 251 Syaratnya adalah satu suntikan lagi
- Bab 252 Akhirnya tidak tahan
- Bab 253 Menggantikan dia untuk menderita
- Bab 254 Menderita
- Bab 255 Tidak bisa membawanya pergi
- Bab 256 Aku tidak mencintaimu lagi
- Bab 257 Ini adalah istriku
- Bab 258 Tanggal Pernikahan
- Bab 259 Melihat yang tidak seharusnya dilihat
- Bab 260 Ini Jane aku
- Bab 261 Awal Dari Efek Kupu-kupu
- Bab 262 Pinjam Jane Chu Sebentar
- Bab 263 Kamu Benar-Benar Mirip Dengan Pelacur Itu
- Bab 264 Gaun Pernikahan Mereka
- Bab 265 Jane Chu, Jangan Bohongi Dirimu Sendiri!
- Bab 266 Semuanya terkait dengan Aaron Huo
- Bab 267 Cara Aaron Huo Membesarkan Anak
- Bab 268 Jane Chu diculik
- Bab 269 Seseorang Memberitahu Penculik Tentang Identitasnya
- Bab 270 Sergio membunuh keluarganya
- Bab 271 Ketidak peduliannya
- Bab 272 Nyawanya adalah nyawaku
- Bab 273 Bencana
- Bab 274 Rusak
- Bab 275 Pengalaman Sekarat
- Bab 276 Semuanya Seperti Berada Dalam Dunia Dongeng
- Bab 277 Aku tidak bersedia!
- Bab 278 Membakar Pulau
- Bab 279 Darah Yang Menetes Di Atas Gaun Pengantin
- Bab 280 Jatuh Ke Dalam Laut
- Bab 281 Hanya Tersisa Sehelai Jas Putih
- Bab 282 Keputusan Aaron Huo
- Bab 283 Aku Jadi Petugas Kebersihan Di B2C Company!
- Bab 284 Tolong Sampaikan Perkataanku Kepada Aaron Huo
- Bab 285 Semuanya Membantu Aaron Huo Menyembunyikan Kebenaran Dari Dia
- Bab 286 Sergio Mengirimkan Email Kepadanya
- Bab 287 Harus Menulis Nama Suami
- Bab 288 Mantan Istri
- Bab 289 Nona Chu, Direktur Huo Menyuruhmu Masuk
- Bab 290 Demi Julukan Nyonya Huo Ini, Bersedia Melakukan Apapun
- Bab 291 Kamu tidak pantas
- Bab 292 Popularitas wanita usia 30 tahun
- Bab 293 Tidak bersama dengan orang yang dicintai
- Bab 294 Satu - satunya keluarga Huo yang mengetahui kenyataan
- Bab 295 Bertemu dengan Aaron Huo
- Bab 296 Lumpuh dan tidak berguna
- Bab 297 Memandang rendah dia lumpuh
- Bab 298 Mengotori matanya
- Bab 299 Kejatahan dibalas dengan kejatahan
- Bab 300 Rekaman
- Bab 301 Pria itu sudah keluar dari penjara
- Bab 302 Tidak bisa harus melenyapkannya
- Bab 303 Dimana kita pernah bertemu?
- Bab 304 Lampu di lantai pertama pusat rehabilitasi menyala
- Bab 305 Aku yang begini, apakah kamu masih ingin berada disisiku
- Bab 306 Aku Memelukmu Saat Tidur, Tidak Akan Dingin
- Bab 307 Melihat Sebuah Harapan
- Bab 308 'Sejarah Gelap' Aaron Huo
- Bab 309 Aku Jauh Lebih Buruk Dibandingkan Pacarnya
- Bab 310 Kak Putri, Selamat
- Bab 311 Ada Perbedaan Antara Kenyataan Dan Di Internet
- Bab 312 Alas Tempat Tidur Yang Dingin
- Bab 313 Bermesraan
- Bab 314 Diperkenalkan Kepada Semua Orang, Ini Adalah Pacarku
- Bab 315 Hanya Berharap Dia Bisa Bahagia
- Bab 316 Kemari, Aku Akan Menggendongmu
- Bab 317 Perbuatan Yang Mengagumkan
- Bab 318 Mua! Cium Dulu!
- Bab 319 Keputusan Terbaik
- Bab 320 Harga Satu Set Perabotan Rumah Semahal Lampu Kristal Dirumahku
- Bab 321 Malam Tahun Baru untuk Istriku
- Bab 322 Aku Tidak Lagi Khawatir
- Bab 323 Rasa Kaget Terbesar Seumur Hidupnya
- Bab 324 Tidak Diterima
- Bab 325 Gila
- Bab 326 Pria Ini Cocok Dengan Dirinya
- Bab 327 Aku Bagikan Sedikit Lisptik Yang Kamu Pilih
- Bab 328 Dia Adalah Istriku
- Bab 329 Membuat keributan Disini
- Bab 330 Dia Sedang Melindungi Aaron Huo
- Bab 331 Mari Kita Lihat Siapa Yang Bermasalah
- Bab 332 Halaman Depan Seluruhnya Adalah Kamu
- Bab 333 Orang Yang Seharusnya Tidak Akan Mengganggu
- Bab 334 Jane Chu Menyembunyikan Anak-Anak Huo
- Bab 335 Menemaninya Ke Taman Hiburan Untuk Yang Ke Sepuluh Kalinya!
- Bab 336 Sikap Yang Berubah 180 derajat
- Bab 337 Keruntuhan
- Bab 338 Aku Merindukanmu, Ingin Menemuimu, Ingin.....
- Bab 339 Kehidupan Impian
- Bab 340 Berciuman Mulut bisa Mengakibatkan Kehamilan
- Bab 341 Dia tidak makan daun ketumbar
- Bab 342 Dia belum meninggal
- Bab 343 Sergio, Selamat tinggal
- Bab 344 Maksud kedatangan yang tidak baik
- Bab 345 Kalau tidak bisa membuktikannya harus meminta maaf
- Bab 346 Wanita Baru Bisa Membedakan Siapa Wanita Jalang
- Bab 347 Aku Benar-Benar Sangat Mengkhawatirkanmu
- Bab 348 Jangan Takut, Aku Akan Pulang Dalam Keadaan Baik-Baik Saja
- Bab 349 Nenek Jamie Datang Menjemputnya
- Bab 350 Dimana Anakku?
- Bab 351 Menikah Dengan Kamu dan Dicap Sebagai Pria Yang Diselingkuhi
- Bab 352 Membawa Jamie Ke Sekolah Asrama
- Bab 353 Menulis Nama Aaron Huo
- Bab 354 Aaron Huo Marah
- Bab 355 Christy Menemani Pria Lain Membeli Pakaian
- Bab 356 Ada masalah apa aku dan kamu tanggung bersama
- Bab 357: Lupa Menjemput Jamie Hari Ini
- Bab 358 Dia Adalah Kesemek yang Lembek
- Bab 359 Tuan Muda Kembali
- Bab 360 Sebuah Pelukan Yang Sangat Besar
- Bab 361 Waktu milik kita berdua
- Bab 362 Hanya menikahi istri tapi tidak mengoda istri adalah perbuatan berdosa
- Bab 363 Tidak kehilangan mood saat memilih cincin kawin
- Bab 364 Berlian yang sempurna
- Bab 365 Biarkan aku yang memutuskan masalah ini
- Bab 366 Memelukmu dapat menghilangkan rasa sakit
- Bab 367 Sekali tendangan menjatuhkan meja Mahjong
- Bab 368 Seumur hidup ini hanya mencintaimu
- Bab 369 Foto seperti ini digantung di ruang tamu
- Bab 370 Dia bukan Ibu kandung
- Bab 371 Tidak akan menjualnya
- Bab 372 Memberimu pernikahan yang sempurna
- Bab 373 Setelan gadis kelinci
- Bab 374 Aku memiliki banyak waktu untuk menemanimu
- Bab 375 Selamat atas kelahiran kembalimu
- Bab 376 Lamaran 35juta
- Bab 377 Jangan takut, Aku di sini
- Bab 378 Pesta Pernikahan
- Bab 379 Cerita tentang Jamie