Back To You - Bab 130 Kita dijebak

"Edison Mo?" Jane Chu sedikit bingung, menatap Edison Mo, mengenalinya, dan dengan cepat meraih tangan Edison Mo, "Bawa aku pergi, bawa aku pergi dari sini, terima kasih."

Karena minum bir, suara Jane Chu sedikit tidak jelas, tetapi Edison Mo masih mendengar dengan jelas apa yang dikatakannya.

"Oke."

Edison Mo menopang Jane Chu untuk membawanya pergi.

"Kamu jangan pergi, kamu ..."

Pria cabul itu masih ingin mengejar, dan orang-orang yang sering datang ke bar dengan cepat berkata padanya, "Lupakan saja, orang itu benar-benar anak orang kaya, kita tidak mampu membelinya."

Jane Chu dibawa keluar dengan aman oleh Edison Mo.

"Aku akan mengantarmu pulang."

Sebenarnya, Edison Mo juga mendengar masalah tentang Jane Chu dan Christy. Hari ini, Lindiani Zhuang menghubunginya dan mengatakan bahwa Jane Chu pergi ke bar itu, takut Jane Chu terkena masalah jadi dia meminta Edison Mo untuk menjemputnya.

"Ya." Jane Chu menggelengkan kepalanya, "Kamu membawaku ke tempat lain untuk minum bir lagi, bagaimana, aku masih ingin minum bir."

Dia bergoyang-goyang, duduk di atas batu di pinggir jalan, menarik kepalanya.

"Jangan minum lagi, kamu sudah seperti ini."

Jika Jane Chu sadar, dia masih memiliki perasaan untuk menindasnya.

Namun, sekarang Jane Chu sangat mabuk, dan apa yang terjadi secara khusus, meskipun dia tidak tahu, dia bisa menebak.

Karena itu adalah Lindiani Zhuang yang memberitahunya, Lindiani Zhuang pasti sudah bertemu dengan Jane Chu.

Edison Mo mengenal Lindiani Zhuang, itu pasti orang yang sangat hebat, bukan orang hebat biasa.

"Tapi, aku akan sedih jika aku tidak minum bir."

"Kamu sedih juga jangan duduk disini, kamu naik kemobil lalu katakan padaku apa yang terjadi."

Edison Mo dapat melihat bahwa kalau Jane Chu minum bir lagi dia akan tertidur, dia juga tidak begitu tahu rumah Aaron Huo berada dimana, kalau Jane Chu tertidur ini sangat sulit ditangani.

"Aku tidak mengatakannya, aku tidak bisa mengatakannya."

Jane Chu duduk di sana, tangannya menahan di lutut, kepalanya di atas lutut, dan terlihat sangat kesusahan.

"Biarkan aku duduk denganmu disini."

Edison Mo juga tidak memiliki cara lain, Jane Chu tidak mengatakannya dia juga tidak akan pergi, hanya ingin minum bir.

Jane Chu duduk di sana dan melihat ke tanah untuk waktu yang lama, dia baru berkata, "Aku ini, melakukan sesuatu yang salah, seumur hidup tidak dapat menebusnya."

"Kesalahan apa?"

"Aku mematahkan kaki Christy, dia sakit sekarang."

Jane Chu meletakkan kepalanya diatas lututnya dan berkata perlahan, suaranya sangat kecil.

"Kamu yang mematahkannya?"

Edison Mo megerutkan alisnya, versi yang didengarnya tidak seperti ini. Dikatakan bahwa sebuah mobil menabrak mereka berdua, kaki Christy patah dan Jane Chu keguguran.

"Ya, Christy menemaniku pergi ke gunung untuk mencari kedamaian. Jika aku tidak pergi, dia tidak akan pergi."

Jane Chu mengangguk, rambut panjang itu menggantung ke bawah, menutupi setengah wajahnya, Edison Mo jongkok di hadapannya, meskipun tidak bisa melihat ekspresi wanita itu, tetapi bisa melihat air mata menyelinap dari pipi, jatuh di sudut bibir.

Edison Mo melihatnya, mungkin itu adalah tindakan kebiasaan Playboy, dia mengangkat tangannya dan mengusap air mata di pipi wanita itu dengan ibu jarinya. "Katakan, jangan menangis, itu bukan salahmu."

Jane Chu tampaknya takut Edison Mo melihatnya menangis, menyembunyikan wajahnya ke bawah dan bersembunyi di antara kedua lututnya.

Lalu, tidak berbicara lagi.

Edison Mo juga berjongkok di depannya. Setelah menunggu lama, dia merasa ada sesuatu yang salah. Dia menepuk bahu Jane Chu, "Jane Chu? Jane Chu?"

Kepala Jane Chu terjatuh di lengannya, dan Edison Mo melihatnya lagi, Jane Chu tertidur.

Tidak memiliki pilihan lain, dia membawa Jane Chu ke dalam mobil, dan kemudian menemukan hotel yang lebih baik di sekitar sana.

Ketika tiba di hotel, Edison Mo hanya memesan satu kamar, dia menaruh Jane Chu diatas kasur dan ingin pergi, tetapi memikirkan dia mabuk sendirian disini, besok pagi ketika bangun juga tidak nyaman...

Jika sesuatu terjadi lagi ...

Edison Mo memikirkannya, memutuskan untuk tidur di sofa diluar kamar itu untuk semalam.

Dia menyelimuti Jane Chu dengan baik, lalu berlari ke kamar mandi untuk mandi, dan ketika dia keluar dengan handuk mandi, dia melihat bahwa Jane Chu tidur terlentang.

Edison Mo berdiri di pintu, dan menyaksikan Jane Chu tidur dengan lelap, dengan dia yang dulu sedikit dingin, dan sedikit pemalu itu, sangat berbeda.

Tidak bisa menahan senyuman.

——

Tidak ada yang terjadi dalam semalam.

Pagi berikutnya, Edison Mo tidur, dan mendengar seseorang mengetuk pintu.

"Siapa?"

Edison Mo mengenakan jubah mandi dan belum membuka matanya dan pergi membuka pintu.

"Sarapan yang anda pesan Tuan."

"Aku memesan sarapan?"

Edison Mo masih ngantuk, pikirannya tidak begitu jernih, dia pikir itu adalah ciri khas hotel ini, mengantarkan sarapan ke kamar, lalu membukakan pintu.

Siapa tahu, pintu baru saja terbuka, dan tiba-tiba lebih dari selusin reporter di luar, banyak kamera langsung memotret Edison Mo.

"Tuan Mo, tadi malam seseorang memberi tahu kami, aktris terkenal Nona Ai menghabiskan malam bersamamu?"

"Tuan Mo, bolehkah aku bertanya apakah Anda menghabiskan malam bersama Nona Ai?"

Para wartawan mengambil foto di pintu dan bertanya pada Edison Mo.

Edison Mo terbangun dalam sekejap, dia sepertinya menyadari apa yang terjadi, berteriak, "pergi!"

Tetapi pada saat ini, Jane Chu yang sedang tidur di tempat tidur terbangun, dikarenakan semalam mabuk, hari ini pemikirannya juga belum terlalu jelas, ketika dia mendengar suara dari luar, langsung keluar dari kamar dan bertanya, "Apa yang terjadi?"

Para wartawan melihat bahwa seseorang keluar dari kamar tidur, dan mereka tidak melewatkan kesempatan untuk mengambil foto dengan segera.

Kemudian seseorang bertanya, "Siapa ini?"

"Aku belum pernah melihatnya, mengurusinya, potret saja dulu itu pasti tidak salah!"

Para wartawan merasa itu masuk akal, dan mereka semua memotretnya terlebih dulu.

"Keluar!"

Edison Mo menyadari ini adalah hal yang tidak baik, dengan cepat membawa sekelompok reporter keluar dari pintu, dan kemudian menutup pintu.

Pada saat ini, Jane Chu juga hanya setengah sadar.

Dia memandang Edison Mo, lalu melihat tubuhnya sendiri, meskipun memakai baju, tetapi berantakan, kancingnya terbuka, dia ingat reporter yang membawa kamera di luar pintu. Baru kemudian dia menyadari keseriusan masalah.

"Apa yang terjadi?"

Jane Chu sampai sekarang masih belum tersadar sepenuhnya, mengapa dia ada di hotel? Mengapa ada wartawan di luar pintu?

"Maaf, kamu mabuk kemarin dan tertidur, aku tidak memiliki pilihan jadi aku mengantarmu ke hotel, tetapi kamu dapat yakin bahwa aku tidak melakukan apa-apa padamu."

Edison Mo menjelaskan hal ini terlebih dahulu.

"Aku tahu." Jane Chu tidak bodoh, dia tahu apakah dia melakukan hubungan dengan orang lain atau tidak, dia masih bisa merasakannya, dia melihat kearah pintu, dan bertanya, "Tapi apa yang terjadi barusan?"

Pemandangan yang tadi difoto oleh wartawan itu, meskipun belum pernah melihat Jane Chu juga mengetahuinya.

Dia berdiri di ambang pintu kamar, dan Edison Mo menggunakan handuk mandi membuka pintu itu.

Siapapun yang melihat pemandangan ini pasti berpikir......

"Ini ..." Edison Mo pergi ke samping Jane Chu dan berkata dengan sangat serius, "Aku pikir kita dijebak."

Mengenai siapa yang menjebak, Edison Mo sudah memiliki jawaban didalam hatinya.