Back To You - Bab 311 Ada Perbedaan Antara Kenyataan Dan Di Internet

"Terima kasih, Jamie."

Jane Chu menggendong Jamie ke kursi bayi yang dibawa oleh pelayan.

"Em."

Aaron Huo juga tampaknya sangat puas dengan putranya.

Ketika memesan makanan, Aaron Huo memesan The squirrel fish dan pig's rib with plum khusus untuk Jamie.

Jane Chu duduk di samping, menyaksikan keterampilan pria itu dalam memesan makanan, tak lupa juga membantu Jamie menyiapkan satu set peralatan makan anak-anak.

Sikap-sikap ini adalah jejak yang dibawa secara pribadi oleh Aaron Huo dengan Jamie.

Seorang presiden direktur besar, seorang pria yang bahkan tidak perlu membuka pintu sendirian, sangat memperhatikan Jamie hingga membuat Jane Chu sangat tersentuh.

Aaron Huo selesai memesan makanan, lalu tersenyum kembali saat melihat Jane Chu tersenyum bodoh melihat dirinya, "Kenapa?"

"Aku merasa diriku sudah menemukan harta karun."

Ucap Jane Chu sambil tersenyum.

Jamie tidak tahu yang sedang dibicarakan oleh Jane Chu adalah Aaron Huo, ia pikir yang dibicarakan oleh Jane Chu adalah dirinya, dengan bangga ia berkata, "Jamie itu hartanya ya?"

Jane Chu terpana dengan perkataan Jamie, ia langsung tertawa. "Betul betul."

Saat sedang makan, ponsel Aaron Huo berdering.

Setelah mengangkatnya, ia berkata"Ya", lalu akhirnya baru berkata. "Baiklah, aku pasti akan pergi."

Ia langsung mematikan telepon begitu selesai berbicara.

Karena Aaron Huo berkata "pasti akan pergi" Jane Chupun terkejut, "Mau pergi kemana?"

"Putri bibi akan bertunangan, ia memberitahuku untuk pergi ke sana."

"Putri Bibi?" Jane Chu teringat pada Putri Qiao. Ia menatap Aaron Huo dengan gugup dan bertanya, "Bukankah itu Putri Qiao?"

"Um, ya."

Aaron Huo tidak terkejut Jane Chu tahu tentang Putri Qiao.

Tapi dia juga tahu perihal Putri Qiao menyukai William Chu.

"Oh......"

Melihat Jane Chu yang agak kecewa, dia berkata, "Bukannya adikmu menyukai Putri Qiao?"

"Dia ya."

Jane Chu tidak tahu harus berkata apa.

William Chu menyukai Putri Qiao, tetapi keluarga Chu dan keluarga Qiao sangat jauh. Dia tidak bisa membuat Aaron Huo memberi lampu hijau untuk William Chu?

Seperti ini, William Chu tidak bisa lagi mengangkat kepalanya di hadapan keluarga Chu.

"Apa perlu bantuanku?"

Aaron Huo menebak apa yang dipikirkan oleh Jane Chu.

"Tidak perlu, masalah percintaan itu harus diperjuangkan oleh diri sendiri. Orang lain hanya bisa membantu hal kecil, keputusan besar tetap ditentukan oleh diri sendiri."

Tegas Jane Chu.

Bukankah William Chu terus berusaha keras, sampai tujuan akhirnya tercapai?

Tapi Jane Chu juga memahaminya, William Chu hanya seorang mahasiswa biasa dan seorang pegawai bank. Apa yang bisa dibanggakan untuk menikahi Putri Qiao?

"Oke, bilang saja kalau butuh bantuanku. Aku rasa William Chu lumayan juga."

Aaron Huo juga mengungkapkan pandangannya.

"Oh, kapan pesta pertunangan Putri Qiao?"

"Dua bulan lagi, di bulan Januari."

"Lama sekali?"

Jane Chu merasa terlalu awal juga jika pesta diadakan pada bulan Januari, tapi pemberitahuan sudah dari bulan November.

"Dia bilang aku agak sibuk, jadi sengaja meneleponku lebih awal."

Bagaimanapun, Vivi Huo tidak tahu perihal cedera kaki Aaron Huo.

Malam hari.

Aaron Huo mengantar Jamie dengan mobilnya. Saat Jane Chu menggendong Jamie naik ke lantai atas, William Chu juga sedang ada di rumah.

"William?"

Jane Chu langsung mencium bau anggur saat masuk ke dalam rumahnya. Ia pun pergi mencium sumber bau ini ke kamar mandi, lalu melihat William Chu sedang berjongkok muntah di kloset.

Anita Jing memegang segelas air di sampingnya, wajahnya penuh kesedihan, "William ini kenapa? Perusahaan kalian terlalu bodoh, bagaimana bisa memaksa orang untuk minum alkohol?"

Anita Jing berpikir, William Chu minum sampai seperti ini karena sudah dijadikan lelucon oleh perusahaan.

Jane Chu menebak apa yang sedang terjadi dengan William Chu. Dia menelepon Aaron Huo dirinya akan turun agak telat, memintanya untuk menunggu sebentar.

"Kak." William Chu meludah untuk waktu yang lama, lalu baru mulai berkata, "Sulit sekali."

"Sudah sulit kenapa masih minum?"

"Lebih sulit lagi kalau tidak minum."

William Chu terhuyung-huyung, berkumur dengan air.

"William Chu, Putri Qiao akan bertunangan Januari nanti." Jane Chu berdiri di belakang William Chu dan memberitahunya berita itu.

"Oh."

William Chu tidak meresponsnya dengan ekspresi apa pun.

Baginya, hubungan itu sudah mati, ditambah setelah mengetahui pertunangan itu.

"Kamu."

Jane Chu merasa, William Chu mungkin hanya bisa menyerah jika Putri Qiao hendak bertunangan.

Dia membantu membopong William Chu kembali ke kamar.

William Chu dengan tidak nyaman berbaring di tempat tidur. Jane Chu melepas sepatunya dan berbalik lalu melihat komputer William Chu menyala. Layar komputer menunjukkan halaman Weibo.

Saat melihat foto profilnya, ia langsung tahu kalau itu adalah Putri Qiao.

Jane Chu melihat-lihat profil Putri Qiao di Weibo, lalu menyadari sikap asli Putri Qiao di Weibo dan aslinya sangat berbeda.

Unggahan Weibo dari Putri Qiao terlihat sangat rapuh, meskipun itu hanyalah catatan tentang hal-hal sepele kehidupan, tapi dia bercerita tentang suasana hatinya juga.

Misalnya--

「Salju pertama di musim dingin turun hari ini. Dingin sekali. Untungnya, aku membeli jaket baru. Apa bagus?」

「Double 11 akan datang, setiap 11 tidak ada yang bisa dilakukan selain membeli, membeli, membeli, membeli, dan tidak ada yang bisa mengalahkan juga menjadi seorang lajang selama 26 tahun.」

Dia membaca Weibo kurang lebihnya tulisan Putri Qiao di Weibeo, lalu mencatat IDnya. Teringat Aaron Huo masih menunggunya di bawah, ia pun langsung pergi setelah memberitahu Anita Jing.

Jane Chu turun ke bawah dan duduk di mobil Aaron Huo, dan mulai membaca unggahan Putri Qiao di Weibo.

Sepanjang jalan, Aaron Huo menyaksikan Jane Chu terus melihat Weibo, "Sejak kapan kamu punya hobi ini?"

Sebelumnya, Jane Chu seorang diri membawa anak, kemudian setiap harinya belajar di Negara S, waktunya bisa dibilang tidak cukup banyak. Melihat-lihat Weibo, mengobrol, hal semacam ini tampaknya tak begitu bertakdir dengannya.

"Ini Weibo sepupumu. Setiap hari, adikku melihatnya. Aku melihat-lihatnya hari ini."

Jane Chu tidak merasa ada yang aneh.

"Dia masih ingat Weibo?"

Aaron Huo tahu betul Putri Qiao, wanita dewasa yang ceroboh, bagaimana mungkin masih tertarik bermain Weibo?

Jika Putri Qiao ingat Weibo, kemungkinan besar hanya untuk melihat unggahan yang lucu, kemudian berkomentar hahahaha, itu saja paling.

"Yah, aku pikir kepribadiannya di Weibo sangat berbeda dari kepribadiannya yang biasanya."

Ucap Jane Chu sambil menyerahkan ponselnya pada Aaron Huo. Kebetulan layar ponselnya menunjukkan halaman Weibo milih Putri Qiao.

Aaron Huo juga kurang lebihnya sudah melihat beberapa unggahannya. Meskipun nada bicaranya masih mirip dengan Putri Qiao, tetapi gaya sentimentalnya sangat berbeda dari kehidupan sehari-harinya. Bahkan ia tidak tahan untuk mengatakan, "Ternyata, di internet dan kenyataannya sangat berbeda."

"Yah, aku hanya ingin melihatnya apa pernah mengunggah sesuatu yang berhubungan dengan William."

Jane Chu merasa, jika seorang gadis suka menulis di Weibo, pasti akan menulis tentang perasaannya juga.

Tapi ia tetap tidak menemukannya.

Weibo Putri Qiao digunakan dari tahun keempatnya di universitas. Dari tahun keempat itu, dia ingat ketika dia pergi ke luar negeri untuk belajar. Ketika dia kembali ke China untuk bekerja, dia ingat dengan jelas. Kalau sering melihat unggahan Weibonya, pasti bisa mengetahui gerak-geriknya dengan baik.

"Kurasa ada kesempatan bagi mereka untuk mengobrol."

Putri Qiao sudah sering menemui Aaron Huo sejak ia menginjak tahun keempat kuliahnya. Sudah berapa kali menceritakan William Chu kepada Aaron Huo. Cerita itu pun sangat menyiratkan kalau dirinya sangat menyukai William Chu.

Jadi, Aaron Huo pun merasa ada sesuatu yang tak bisa saat melihat Putri Qiao mau saja menikah karena perjodohan keluarga seperti ini.

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu