Back To You - Bab 349 Nenek Jamie Datang Menjemputnya

Novita Lin menenteng tas, begitu melihat Jane Chu keluar langsung menghampiri dan berkata, "Jane, kenapa kamu datang ke sini?"

Ketika Novita Lin berjalan mendekat baru melihat mata Jane Chu yang berkaca-kaca. Novita Lin kira terjadi sesuatu, segera menarik tangan Jane Chu kembali lagi di kantor Kenny Fu dan bertanya, "Apakah kamu menyembunyikan sesuatu lagi darinya?"

Sebelumnya ketika kaki Aaron Huo terluka, Kenny Fu tidak memberitahu Jane Chu.

Novita Lin mengira kali ini seperti ini lagi.

"Bukan, bukan." Jane Chu begitu melihat Novita Lin membelanya segera menghentikan.

Novita Lin melihat mata Jane Chu agak bengkak, sekali lihat langsung tahu tadi pasti sempat menangis.

"Justru karena dia tahu kondisi Aaron Huo baru khawatir."

Kenny Fu tidak mungkin mengatakan kondisi Aaron Huo kepada Novita Lin, jadi Novita Lin tentu saja tidak tahu.

Tapi mendengar Kenny Fu berkata seperti itu, Novita Lin sedikit penasaran.

"Tidak apa-apa, hanya masalah operasi kaki saja."

Jane Chu tahu, Aaron Huo pasti juga tidak berharap semakin banyak orang yang mengetahui lukanya.

"Oh, begitu ..." Novita Lin melihat Jane Chu tidak ingin membicarakan masalah ini, dan segera melingkarkan tangan di lengan Jane Chu, "Aku mau mengajak Kenny makan, kamu kebetulan ada di sini, mau ikut makan bareng?"

"Tidak usah, kalian saja yang pergi."

Perasaan Jane Chu sekarang agak sedih, sama sekali tidak ada nafsu makan sedikitpun.

Tapi Novita Lin menariknya dengan paksa, "Aiya, yang jelas kamu juga akan makan siang, kita sudah lama tidak bertemu, kamu makan bareng kita saja."

Saat Novita Lin bicara, dia terus memberikan kode kepada Kenny Fu, menyuruh Kenny Fu juga membantu bicara.

"Makan bersama saja."

Kenny Fu tidak tahan ditatap terus oleh Novita Lin baru akhirnya buka mulut.

"Ok, kalau begitu aku pergi menjadi nyamuk saja."

Jane Chu tahu, hari ini kalau tidak ikut, pasti tidak bisa pergi juga, baru akhirnya menyetujui.

Tempat makan di dekat rumah sakit Kenny Fu, adalah Restoran Sichuan.

Novita Lin dan Jane Chu sama-sama suka makan pedas.

Semua menu makanan dipesan oleh Novita Lin, Kenny Fu di samping hanya mendengar, tidak ada pendapat apapun.

Setelah Novita Lin selesai memesan, baru berkata pada pelayan, "Juga satu botol cola yang besar."

Jane Chu awalnya tidak tahu botol cola itu dipesan untuk siapa. Setelah makanan datang, Jane Chu melihat begitu Kenny Fu makan satu suap, langsung minum cola, baru tahu kalau ternyata Kenny Fu tidak bisa makan pedas dan dengan cara seperti ini mengikuti Novita Lin.

Melihat mereka seperti ini, Jane Chu baru bertanya, "Sekarang ... apa hubungan kalian?"

"Teman."

Novita Lin menjawab duluan.

Mendengar jawaban Novita Lin, Jane Chu melihat ke arah Kenny Fu. Wajah Kenny Fu agak kesal dan Jane Chu pun berkata, "Kenapa masih teman, Dokter Fu, gerakanmu juga terlalu lambat kali."

"Tidak, aku sudah siap, tapi selalu tidak menemukan waktu yang tepat."

Kenny Fu meminum satu teguk cola lagi.

Jane Chu menatap Novita Lin dan membujuk, "Novita, Dokter Fu jelas-jelas tidak bisa makan pedas, demi kamu bahkan rela minum cola seperti ini, dapat melakukan ini saja sudah tidak mudah."

Jane Chu benar-benar merasa Kenny Fu orangnya lumayan.

Setelah dihitung-hitung, dari pertama kali dia dibawa ke rumah sakit ini oleh Kenny Fu sampai sekarang, sudah berlalu 6 atau 7 tahun.

Kenny Fu dalam jangka waktu ini membantunya cukup banyak. Meskipun pekerjaan Kenny Fu sedikit sibuk, tapi adalah pria baik yang bisa melakukan pekerjaan sulit.

Sedangkan dia juga sudah kenal lama dengan Novita Lin.

Dua orang itu dia juga sudah sangat kenal, jadi dia bersedia menjadi mak comblang.

"Dia hanya minum cola demi aku, mana aku tahu apa maksudnya?"

Perkataan Novita Lin ini sebenarnya sudah sangat jelas.

Bukan Novita Lin yang tidak mau, tapi Kenny Fu yang belum menyatakan cinta.

Jane Chu merasa, di antara dua orang itu hanya tersisa selembar kertass saja, dia pun mengambil cola di hadapannya dan berkata, "Sudahlah, kalian yang pikirkan masalah kalian sendiri saja. Aku harap setelah Aaron pulang, bisa mendapatkan kabar baik dari kalian."

"Iya."

Kenny Fu menganggukan kepala.

"Hanya tahu menjawab iya saja."

Novita Lin mengerucutkan bibir sambil menatap Kenny Fu, seperti sangat tidak puas terhadap sifat pelan pria itu.

——

Setelah selesai makan, Jane Chu pergi bertanya di beberapa TK lagi, sampai lewat jam pulang sekolah Jamie, dia baru pergi ke TK Jamie.

Baru saja sampai, dia melihat para orang tua sudah lumayan pergi semua, hanya ada satu mobil kerja abu-abu, dia juga tidak terlalu peduli dan langsung pergi ke pintu masuk TK.

Saat Jane Chu menjemput Jamie, guru TK berkata, "Tadi ada seorang nenek yang bilang adalah nenek Jamie, ingin menjemput Jamie, tapi aku tidak setuju."

Mendengar ini, Jane Chu langsung panik.

Nenek Jamie adalah Stephy Fang, tapi Stephy Fang takutnya bahkan tidak tahu kalau mempunyai cucu, bagaimana mungkin datang menjemput Jamie? Apa jangan-jangan penculik anak?

Jane Chu memeluk Jamie, dan segera berterima kasih pada guru, "Terima kasih ya. Aku biasannya akan menjemput Jamie sendiri. Kalau aku tidak bisa datang, ibuku yang akan datang. Tidak akan ada orang lain yang menjemput Jamie."

"Baik, aku tahu."

Sang guru juga menghela napas lega.

Kalau sampai membuat anak hilang, maka sekolah pasti tidak bisa menanggung akibatnya.

Baru saja Jane Chu membawa Jamie keluar dari TK, dia melihat seorang wanita berpakaian dress merah gelap dan menenteng tas kulit yang turun dari mobil abu-abu itu dan berjalan menghampirinya.

"Bibi ... Fang."

Orang yang turun dari mobil benar adalah nenek Jamie yang tadi guru TK itu katakan——Stephy Fang.

Stephy Fang mellihat Jane Chu, pertama kali langsung mengeluh dulu, "TK apaan sih ini, ketat juga peraturannya. Aku mau menjemput Jamie, mereka bisa-bisanya tidak mengizinkanku jemput!"

"Bibi Fang, TK memang biasanya seperti ini."

Jane Chu memeluk Jamie erat-erat dan menjelaskan pada Stephy Fang.

Dia tidak menyangka Stephy Fang benar-benar akan menjemput Jamie. Tapi kelihatannya, Stephy Fang pasti bukan hanya datang untuk melihat Jamie saja.

Stephy Fang melihat Jamie yang ada di pelukan Jane Chu. Hidung dan mata itu, sama persis seperti Aaron Huo yang dulu. Dia hanya perlu sekali lihat dan dapat dengan yakin mengatakan ini adalah cucunya!

"Sini, nenek peluk."

Bagaimanapun Stephy Fang semakin melihat Jamie, semakin merasa dekat, dan tanpa sadar ingin memeluk Jamie.

Tapi Jamie sama sekali tidak pernah melihat Stephy Fang dan segera bersembunyi di pelukan Jane Chu, "Aku tidak kenal kamu!"

Mendengar anak bicara seperti itu, Stephy Fang tetap berkata dengan sabar, "Aku adalah nenekmu. Ibu dari ayahmu, kamu pergi dengan nenek, nenek belikan makanan enak untukmu, baju yang cantik, apapun yang kamu mau, nenek belikan."

"Aku tidak mau, aku hanya mau ibu."

Jamie memeluk leher Jane Chu dengan erat, dan tatapannya memandang Stephy Fang penuh dengan ketidaksukaan.

Stephy Fang melihat sikap cucu kandungnya, malah bersikap seperti ini sekarang, amarah yang tadi baru reda kembali muncul dan berkata dengan marah pada Jane Chu, "Jane, kamu cepat beritahu dia, aku adalah neneknya."

"Bibi Fang, dia baru pertama kali bertemu denganmu, setidaknya pasti ..."

"Apanya yang setidaknya!" Stephy Fang mendengar itu, mengira Jane Chu tidak ingin membiarkan Jamie mengakuinya dan berkata, "Aku lihat kamu ini sengaja. Kamu tahu tubuh bagian bawah anakku sudah tidak mampu lagi, tidak ada wanita yang bisa melahirkan anak bagi putraku lagi dan ingin menyimpan satu-satunya cucu dari Keluarga Huo kami untuk mengancam kami, bukan?"

Novel Terkait

Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu