Back To You - Bab 52 Tinggal sedikit pengharapan, sudah bisa membunuhku

Dia meringkuk, terdengar suara air dari kamar mandi, kali ini dia tidak berani tidur.

Menunggu Aaron menutup air dan keluar, saat dia keluar, Jane chu dengan cepat menutup matanya dan pura-pura tidur, tetapi telinganya dapat mendengar jelas apa yang dilakukan oleh pria itu.

Dia berbaring di sudut tempat tidur, tempat tidur selebar 2 meter, dia bahkan tidak bisa mendapat 50 cm.

Jane chu pura-pura bernafas perlahan, dan mengeluarkan suara tidur, tetapi bisa sangat jelas dirasakan bahwa pria itu keluar dari kamar mandi, berjalan lurus ke sisinya dan menatapnya.

Uap air basah pria itu menyebar, dan Jane chu bahkan bisa mencium wangi sabun dari Aaron.

Bisa dibilang dia benar-benar dekat dengannya.

Jane chu tidak berani sembarangan bergerak, dia pura-pura tertidur sampai ... Setetes air dingin menetes dari atas dan memercik di wajahnya.

Saat Jane masih mempertimbangkan apakah ia akan berkedip atau tidak, ciuman hangat jatuh dan jatuh di bibirnya.

Untuk waktu yang lama, baru dilepas.

Lalu ada suara napas panjang.

——

Hari berikutnya, Jane Chu bangun pagi-pagi sekali. Dia melihat bahwa Aaron masih tertidur. Untuk menghindari rasa malu, dia dengan cepat menyiapkan sarapan, dan dia tidak makan di rumah, memegang sandwich lalu pergi bekerja.

Setelah Aaron turun, dia melihat sandwich, susu, dan stiker kecil di sebelahnya.

Tertulis , "Jangan lupa untuk memanaskan susunya lagi."

Melihat ini, hati Aaron tersentuh sambil memasukkan susu ke dalam microwave.

Setelah makan, Leonardi datang untuk menjemputnya. Ketika keduanya tiba di kantor, di lift, Leonardi menekan tombol lanrai 2 .

Lantai kedua adalah kantin perusahaan. Setiap hari, Aaron datang ke kafetaria untuk sarapan sebelum berangkat kerja. Hari ini, Aaron langsung menekan tombol lantai kantornya.

“Direktur Huo, anda tidak makan?" Leonardi terkejut. "Tidak sarapan itu tidak baik untuk perut."

Leonardi telah bersama Aaron selama bertahun-tahun. Pada awal pendirian B2C company, Aaron sering bekerja lembur tidak tidur, membuat perutnya tidak enak sepanjang tahun.

"hari ini aku sudah makan."

Aaron berdiri di tengah lift, meskipun tidak ada perubahan dalam ekspresi, ada kehangatan yang tak terlukiskan di matanya.

"Direktur Huo. Akhirnya rumah mu sudah ada pembantu? Alhamdulillah, penyakit lamamu sepertinya diselamatkan."

Tidak mungkin bagi Leonardi untuk mengira Aaron memiliki wanita di rumahnya.

Karena dia juga pikir meskipun Christy sekarang di luar negeri, posisi Ny. Huo hanya akan menjadi miliknya.

——

Jane chu pulang kerja, awalnya berpikir bahwa ketika dia pulang hari ini ia harus menanggung malu lagi dengan Aaron, tiba-tiba dia menerima pesan teks dari Novita.

"kakak hari ini gaji sudah diterima, traktir makan! Sampai jumpa di tempat lama!"

Jane chu tidak memikirkannya, dan dengan cepat kembali padanya, " Oke !"

Dia memberi kabar kepada Aaron, dia tidak pulang makan malam hari ini.

Dia pikir Aaron bekerja lembur, dan tidak masalah jika dia tidak kembali makan malam.

Setelah pulang kerja, Jane chu naik kereta bawah tanah dan bergegas ke pergi ke tempat yang sudah ia dan Novita janjikan, restoran hot pot Chongqing.

"Kakak, dimana perusahaan tempat kamu bekerja, Aku memutuskan untuk pergi berpindah-pindah. Setelah kau pergi dari perusahaan, aku mendengarkan ceramah para wanita tua setiap hari. Mendengarnya seperti akan masuk surga."

Jane chu baru saja duduk dan Novita langsung mengeluh padanya.

Perusahaan in awalnya sangat kecil, pekerja juga tidak perlu terlalu expert, hanya perlu mempekerjakan orang yang gaji nya tidak terlalu tinggi.

Setelah Jane chu pergi, tinggal adik kecil Novita sendiri. Dia sedang bosan dan berpikir untuk berganti pekerjaan.

"Aku bekerja di sebuah perusahaan kertas bernama Paper Ice."

"Paper Ice, Paper Ice, terdengar sangat familier." Novita mati-matian mencari informasi tentang perusahaan itu di kepalanya. Akhirnya, dia membanting kepalanya. "Apakah itu perusahaan kimia yang diakuisisi oleh B2C company beberapa hari yang lalu?"

"Ya, kamu tahu?"

Jane chu tidak menyangka bahwa Novita benar-benar tahu perusahaan ini.

" OMG, tentu saja, aku tahu, aku beritahu, kau tahu direktur utama B2C company, bernama Aaron, ia adalah tunangan teman sekelasku di sekolah menengah, sekolah menengah kelas satu sedangkan tunangannya sekolah menengah kelas tiga, mereka berdua berkumpul bersama setiap hari. Berjalan bersama, pasangan itu membuat kita satu sekolah cemburu dan iri pada mereka.”

Novita berbicara tentang masalah ini dan sangat bersemangat.

Sebagai orang yang kaya, tidak heran dia dan Christy adalah teman sekelas.

Setelah mendengarnya, ia memikirkan memikirkan satu orang, "Teman sekelasmu, apakah Christy?"

"Benar! Namanya Christy, bagaimana kamu tahu? Apakah hal seperti ini diketahui oleh anak perusahaan di bawah B2C company?"

Novita tidak banyak berpikir, tidak bisa menebak, Jane chu dan Aaron sekarang menjadi pasangan.

"Yah, aku tahu."

Jane chu menundukkan kepalanya dan minum jus raspberry yang dihidangkan dari hotel. Dia tidak tahu harus menjawab apa.

"Aku mendengar dari teman-temanku, mereka berdua sepertinya menikah setelah lulus dari universitas, Aku tidak tahu Christy sudah berada di tahun keduanya, dia tiba-tiba pergi ke luar negeri. Beredar rumor, ia telah melakukan kejahatan, yang membuatnya pindah ke luar negeri. "

Kata Novita.

"berarti ... dia dan Aaron memiliki hubungan yang baik?"

Jane chu mendengar Novita berkata seperti itu, ia masih ingin memastikan bahwa dia ingin membuang harapan dari dalam hatinya, dengan begitu bisa membuatnya menyerah.

"Bagaimanapun, Christy sangat menyukai Aaron. Aaron Huo juga harusnya sangat menyukainya. Meskipun kita naik ke tahun kedua sekolah menengah,dan Aaron menjalani kuliahnya, tetapi Christy masih tiap hari bersama kak Aaron, Kak Aaron pendek, terkadang Aaron bilang ia akan menjemputnya, membuatnya bisa bahagia seharian."

Novita sambil berkata, sambil mengingat.

Setelah mendengarkan ini, Jane chu menjadi yakin bahwa mereka adalah sepasang pasangan yang sangat mencintai satu sama lain.

"Yah, keluarga seperti ini, mempermainkan hati orang, baru bisa meningkat."

Jane Chu setuju, tapi dalam hatinya sangat pahit.

Ketika Stephy mengatakan hal itu, Jane chu juga menderita untuk waktu yang lama, pada saat itu, dia bahkan berharap bahwa dia akan menjadi keluarga kaya, sehingga dia bisa berdiri bersama dengan Aaron.

Tapi sekarang dia diam-diam menegur dirinya sendiri di dalam hatinya. Aaron telah membantu ibu dan adiknya untuk menebus biaya obat. Telah banyak membantunya. Dia tidak bisa mengharapkannya lagi. Dia hanya ingin melakukannya kewajibannya dengan baik itu saja.

"Mereka adalah yang terbaik. Orang-orang sepertiku yang bahkan tidak memiliki masa kecil, sangat menderita. Tidak tahu akan dijodohi dengan siapa oleh orang tuaku."

Novita makan sepotong daging dan menghela nafas.

"Jangan mengatakan sesuatu yang kuno, mungkin bagi orang lain itu bagus."

Jelas, dia merasa sedih di hatinya. Jane chu berusaha untuk tidak menunjukkannya. Dia menundukkan kepalanya dan mengatakan ini dengan nada yang dia pikir paling ringan.

"Di dunia ini ada banyak hal baik, dan bahkan jika menurut mereka baik, jika saya tidak suka, maka itu tidak ada artinya!" Novita menyeringai, tertekan.

"Maka kamu bisa mencoba untuk menyukainya."

"Hal semacam ini tidak masuk hitungan!" Ketika Novita berbicara, teringat hal yang sangat penting, "Benar, di dalam grup Alumni WeChat kami ada Christy, avatarnya adalah foto! Maukah kau melihatnya?"

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu