Back To You - Bab 168 Melihat Jane Chu dengan tatapan benci

Mereka belum masuk, mereka melihat ada cahaya yang sangat terang di samping, Jane Chu membalikkan kepala, Edison Mo membawa seorang model berkaki panjang jenjang..

Model tersebut sangat tinggi, mengenakan sepatu hak tinggi, hampir setinggi Edison Mo.

Edison Mo melihat Jane Chu dan Aaron Huo lalu menghampiri dengan akrab, "CEO Huo, kamu membawa Jane Chu datang, nanti kalau terlihat oleh Christy, bukankah menjadi mati segan hidup tak mau? kamu ini CEO perusahaan Huo tidak takut apa-apa, jangan membuat kita orang yang tidak penting ini.

Kata-katanya menunjuk kepada kejadian foto yang terjadi waktu di hotel.

Sehingga membuat dia dimarahi habis-habisan oleh ayahnya ketika pulang kerumah.

“Dia datang?”

Aaron Huo mendengar Christy akan datang, dia sedikit mengerenyitkan alis.

Karena Christy selalu membuat semua orang merasa tidak senang.

“Betul, CEO Ruan yang mengajaknya datang, tetapi datang untuk menjodohkan, bila dibandingkan dengan putra besar Zhu, CEO Huo masih kalah sedikit”.

Edison Mo merendahkan Aaron Huo.

Betul, bila dari sudut pernikahan keluarga, tentu saja menikah dengan keluarga Zhu lebih hebat dari pada menikah dengan Aaron Huo.

“Bila mereka berhasil menikah juga baik”.

Jane Chu mendengar hal ini, justru berharap Christy dapat menjalin hubungan dengan putra keluarga Zhu.

——

Ketika mereka masuk kedalam, Jane Chu melihat Christy yang menggunakan gaun dengan motif kelopak bunga berwarna merah muda, ternyata dia duduk di atas kursi roda, dan si sampingnya berdiri seorang laki-laki yang menggunakan jas, laki-laki itu memakai sebuah kaca mata, sangatlah cocok.

“Ternyata Christy tidak membawa penyangga kakinya….”

Jane Chu bergumam.

Sebenarnya bila Christy membawa penyangga kakinya, sama sekali tidak terlihat kalau dia cacat, dan hari ini dia sengaja seperti ini, apakah ada maksud tertentu?

Terlihat ekspresi Aaron Huo terkejut, sangat jelas bahwa diapun tidak mengira di acara yang sangat penting seperti ini Christy justru hadir dengan menduduki kursi roda.

Dan juga walalupun tujuannya tidak begitu jelas, tetapi dapat di tebak.

Edison Mo di sana, melihat pemandangan ini, bibirnya yang tipis tersungging, “ Wah, CEO Huo sekarang kamu bertemu masalah yang merepotkan”.

“Yang berdiri di samping Christy itu adalah Tuan muda keluarga Zhu?”

Jane Chu bertanya.

“Betul”

“Tetapi, bukankah tadi Edison Mo berkata, CEO Ruan menyuruhnya datang untuk dijodohkan dengan tuan muda keluarga Zhu? Sekarang dia……’

Mendengar jawaban itu, Jane Chu merasa binggung.

Christy yang seperti ini,bukankah hal ini pasti tidak mungkin terjadi?

Apakah dia sengaja?

“Masih tidak tahu? Kursi rodanya itu dia gunakan untuk diperlihatkan kepada Tuan muda keluarga Zhu, dia mau memperlihatkan bahwa dia duduk di sana, kamu lihat, demi kamu dia rela kehilangan sebelah kakinya, kamu malah masih menggandeng calon suaminya”.

Edison Mo mengatakan secara gamblang tujuan Christy.

“……”

Setelah Jane Chu mendengar hal ini, hatinya merasa galau.

Aaron Huo Jane Chu, Edison Mo dan pacar modelnya, empat orang tersebut berdiri di ruang tersebut, mereka adalah dua pasang laki-laki dan wanita yang rupawan, pasti semua orang memperhatikan mereka.

Dan Christy dan tuan muda Zhu, juga melihat ke arah mereka.

Christy menunjuk mereka, dan bersama Tuan muda Zhu berjalan kearah mereka.

Bigitu tiba di hadapan mereka, Christy melihat Aaron Huo dan Jane Chu, dengan manis berkata, “CEO Zhu, ini adalah kakak Aaron, dan ………istrinya”.

Saat mengatakan istri, suara Christy sangat jelas sedikit berat, seperti menahan tangis.

“Hai, aku adalah Thomas Zhu”.

Tuan muda Zhu duluan memperkenalkan dirinya, lalu mengeluarkan kartu nama dan memberikannya kepada Aaron Huo.

Edison Mo pun ikut memperkenalkan diri, dan dia mendapatkan kartu namanya.

Jane Chu berdiri di sisi Aaron Huo, tidak tahu apakah hanya perasaannya, dia merasa pandangan Thomas Zhu saat melihat dirinya seperti merasa benci.

Aaron Huo melihat Christy yang duduk di kursi roda, dia tahu tujuannya tidaklah sederhana, lalu berkata, “dengar-dengar kali ini pertemuan kalian terdapat tujuan lain, kami tidak menggangu lagi”.

Selesai berbicara, langsung meninggalkanya.

Tetapi Thomas Zhu mengangkat tangannya untuk menhentikan Aaron Huo, “CEO Huo, kali ini aku datang ke kota A, ada sebuah project yang mau di bicarakan, ada hubungan dengan perusahaan Huo”.

Kedua laki-laki itu berdiri disana membicarakan bisnis.

Jane Chu pun tidak tahu harus melakukan apa, dengan teridam dia berdiri di samping.

Christy melihat keadaan ini, duduk di kursi roda, satu tangannya menarik Jane Chu, “ Nona Chu, mereka laki-laki membicarakan bisnis, kita sebaiknya jangan menunggu”.

“Baik”.

Jane Chu melihat sekilas Aaron Huo, merasa dirinya menunggu sangatlah tidak baik, lalu mengikuti Christy dan pergi.

“Nona Chu bukankah penasaran, mengapa hari ini aku menggunakan kursi roda?”

Christy melihat Jane Chu, dia tersenyum, senyumnya hambar, tidak dapat di tebak apa pikirannya.

“Baik”. Christy mulai berbicara, Jane Chu masih merasa aneh, tetapi dia memakai kesempatan ini untuk meminta maaf, “tetapi karena aku kamu terluka seperti ini, aku benar-benar meminta maaf”.

Karena seorang wanita baik-baik menjadi cacat, Jane Chu benar-benar merasa bersalah.

Tetapi dia benar-benar tidak rela memberikan Aaron Huo kepada Christy.

“Tidak apa, sebenarnya hari ini ayahku menyuruhku datang, untuk menjodohkan aku dan CEO Zhu, “Kamu mengerti”, keluarga seperti kami, tidak memiliki hak untuk memilih, harus menikah dengan keluarga yang mempunyai keuntungan, bila bisa menikah dengan orang yang kita sukai maka sangatlah baik, tetapi aku juga tidak dapat berbuat apa-apa”.

Christy berbicara pelan-pelan.

“Iya, aku tahu”.

Mengenai hal ini, belakangan ini Jane Chu merasakannya, terutama kata-kata Andrew Huo, membuatnya mengerti pernihakan keluarga kaya.

‘Aku dan kakak Huo tidak ada kemungkinan lagi, tetapi aku berharap nantinya aku dapat bahagia, oleh karena itu hari ini aku menggunakan kursi roda, agar dia tahu dari awal bahwa aku adalah orang cacat, membuatnya ada persiapan”. Suara Christy mengecil, sangat lembut, matanya melihat ke Thomas Zhu yang sedang berbicara dengan Aaron Huo, “Bila pertama kali yang dia lihat adalah aku yang menggunakan kaki palsu, selanjutnya tahu aku adalah orang cacat, aku takut dia mengira bahwa aku membohonginya, aku takut aku akan terluka dua kali”.

Mendengar kata-kata Christy, Jane Chu merasa kasihan kepadanya.

“Maaf, aku……aku telah merebut Aaron Huo”.

Jane Chu meminta maaf.

Dia sungguh untuk pertama kalinya merasa dirinyanya lah yang membuat Christy seorang wanita baik dan cantik berubah menjadi tidak beruntung.

“Masalah perasaan tidak dapat dipaksakan, aku mengerti, kakak Aaron tidak menyukaiku, sama seperti aku yang tidak dapat menyukai orang yang menyukaiku”.

Mata Christy memandang kebawah, wajahnya penuh dengan kesedihan.

“Semoga tuan muda Zhu dapat menerima mu, dan baik terhadapmu”.

Jane Chu yagn berdiri di sampingnya meletakan tangannya di pundak Christy, dia bahkan benar-benar merasa kasihan kepada Christy.

Christy menggeleng-gelengkan kepala, “semoga seprti itu……” dia berkata, air mukanya berubah, tiba-tiba dia menarik tangan Jane Chu dan berkata, “Nona Chu, balehkah kamu menemaniku ke kamar kecil?”

“Baik”.

Jane Chu tidak tahu ada apa dengan Christy, dia hanya mengikutinya.

Ketika tiba di kamar kecil, dengan bantuan Jane Chu Christy duduk di atas closet, lalu meliahat celana dalamnya terdapat darah, wajahnya memerah, lalu berkata kepada Jane Chu, “Nona Chu, bisakah kamu ke loker untuk mengambil itu?”

Jane Chu tentu tahu apa maksudnya, “Kamu tunggu aku”. Selesai berbicara dia segera pergi.

Christy melihat bayangan Jane Chu yang meninggalkannya, ekspresinya yang tadinya malu, wajah cantik itu berubah, berubah menjadi sebuah wajah yang dingin, ekspresi yang mengerikan.