Back To You - Bab 160 Pernikahan dia untuk membantu perkembangan perusahaan keluarga Han

“Ya bisa di mana lagi? Tentu saja semuanya, pimpinan mungkin bakal melihat, tempat yang diperiksa pasti semuanya!”

Ketua pabrik itu berkata sambil menunjuk ke rumput ilalang sekitar.

“Pemeriksaannya senin depan?”

“Iya!”

“Saya sendiri saja? Anda bagaimana?”

“Sebenarnya emosi Jane sudah mulai naik, bukannya tidak mau kerjain, tapi karena bapak tadi sudah bilang ini adalah pabrik yang terlantar.”

Dan sekarang dia baru saja datang, langsung ada pemeriksaan, bukankah ini jelas-jelas sengaja menyiksa dia?

“Saya? Saya adalah ketua pabrik, tidak mungkin kamu berharap aku yang bersih-bersih kan?” Selesai berkata, ketua pabrik itu melihat sekeliling, lalu balik ke mobilnya sambil bergumam, “Dingi sekali.”

Sekarang sudah bulan November.

Jane, suhu udara juga hanya sisa beberapa derajat saja.

“Ketua pabrik, di waktu yang begitu singkat, saya hanya bisa bilang akan diusahakan semaksimal saya, jangankan saya sendiri, kalau pun ada tiga lima orang lain, mungkin juga tidak akan selesai.

Jane mengatakan apa adanya.

Ketua pabrik mencibir, “Itu aku tidak peduli, kalau tidak kerja dengan baik, kamu tunggu di usir saja.”

Setelah itu dia langsung menginjal pedal gas dan pergi.

Jane menghela napas panjang.

Setelah ketua pabrik pergi, Jane pergi ke pos kecil tempat bapak tadi, lalu menceritakan hal tadi ke dia dan bertanya, “Sini selalu pakai cara itu buat pecat karyawan ya?”

Lagian bersihkan pabrik dalam waktu seminggu, daripada susah-susah bersihin dan di dipecat, lebih baik duduk saja tunggu dipecat.

“Itu saya kurang tahu, sudah lama tidak ada yang datang ke sini soalnya.”

Bapak itu geleng-geleng kepala.

Jane tidak berdaya, dia mengelilingi pabrik itu satu putaran, benar-benar luas sekali, bahkan masih lebih luar sedikit daripada pabrik perusahaan Paper Ice.

Dia pikir meskipun tidak membersihkan pabrik, tapi dia tetap membersihkan ruangan kantor saja.

Kemudian dia menyeduh teh dan duduk sambil memegang handphone, bingung mau mengabari Aaron atau tidak.

Di saat dia lagi bingung, muncul notifikasi dari handphonenya.

「Perkembangan Berita penyelundupan manajer B2C Company」

Jane membuka berita itu, di atas tertulis dengan jelas : Mayat yang ditemukan di kasus penyelundupan kali ini bukan mayat bayi, melainkan mayat monyet.

Dibawahnya juga komentar-komentar terhadap kasus ini.

Kebanyakan orang berpendapat kalau hal ini ada orang yang mau memfitnah Aaron.

Melihat ini Jane bernapas lega, segera dia menelepon ke William, berharap dia mewakili dirinya mengantarkan bekal ke Aaron di rumah sakit.

Apalagi Aaron terluka juga karena keluarga dia.

——

Dan di saat ini Calvin juga sedang membaca berita yang sama.

Karena beberapa hari yang lalu Christy bunuh diri dan lukanya belum sembuh, jadi masih belum ke kantor, biasanya selain di rumah ya di rumah sakit.

Pas Calvin sampai di rumah, Christy juga sedang menonton TV.

“Ayah sudah lihat berita itu?”

Melihat Calvin pulang, Christy langsung berdiri dengan senang.

Sebelumnya karena kasus Aaron ini baru dia tidak membolehkannya menikah dengan Aaron, dan sekarang Aaron terbukti tidak bersalah.

“Sudah.”

Calvin tidak berkata banyak, diletakkannya tas kerjanya dan mau ke ruang kerja.

Tapi Christy tidak puas, dia pun mengejar dan berkata sambil menarik tangan Calvin, “Ayah, biarkan aku tunangan sama kak Aaron sekali lah, kali ini pasti tidak akan bermasalah lagi.”

Apalagi sudah begitu susah payah dia pura-pura punya penyakit jiwa.

Setiap kali selalu harus pakai cara bunuh diri baru bisa menarik perhatian Aaron, baru bisa merebut Aaron dari Jane.

Dan Christy tidak tahu cara ini bisa di pakai berapa kali lagi.

“Kita sudah dipermainkan, semua ini hanya akting dari Aaron saja!”

Sebelum ini Calvin sudah selidiki dengan jelas, besar kemungkinan barang peyelundupan itu Aaron sendiri yang menghubungi orang yang bersangkutan.

“Dia......tidak mungkin, apa gunanya dia berbuat seperti itu?”

Christy tidak percaya.

Sebenarnya Calvin juga pernah mempertanyakan ini, apa gunanya Aaron berbuat seperti ini?

Perbuatan ini memberikan pengaruh buruk terhadap keluarga Huo maupun B2C Company.

Tapi setelah tahu mayat ini palsu, Calvin sepertinya sudah mengerti, dia terdiam di sana dan semaki marah memandangi anaknya cinta tepuk sebelah tangan, “Dia berbuat demikian mungkin karena untuk tidak tunangan sama kamu.”

Perkataan ini membuat Christy terpaku di tempat.

“Tidak mungkin, kak Aaron tidak mungkin seperti itu.”

Awalnya Calvin mau ke ruang kerja, tapi melihat anaknya tidak bisa menerima kenyataan ini, dia lebih baik tetap di situ saja, ditepuknya pundak Christy, “Chris, ayah akan cariin kamu cowok lain yang baik, keluarga Huo juga tidak ada bagusnya, aku lihat anak pertama keluarga Zhu itu lumayan, nanti aku kenalin kalian berdua.”

Sebenarnya bagi Calvin, asalkan yang menikah dengan Christy itu berasal dari keluarga yang kurang lebih sama dengan keluarga Han, terhadap orang yang dinikahi, lebih baik yang Christy suka, tapi yang tidak suka juga tidak apa-apa.

Lagian pernikahan dia itu untuk membantu perkembangan perusahaan keluarga Han.

“Dia, dia pasti akan suka sama aku, dulu cowok-cowok yang lain juga awalnya tidak suka sama aku, tapi ujung-ujung jadi suka juga kan?”

Pas ngomong ini, suara Christy semakin kecil.

Dari kecil dia itu seperti putri yang disayang-sayang terus, semua cowok sayang dan suka dengan dia, dan dia juga dengan senang hati menjadi putri yang baik hati itu.

Menikmati kesenangan dikelilingi oleh cowok-cowok.

“Mana ada kepastian seperti itu.”

Kalau belakangan ini Calvin tidak bertemu dengan Aaron mungkin dia tidak akan ngomong begitu, tapi sebelumnya pas Aaron mengobrol dengan dia, keteguhan hati dari pandangan matanya dengan jelas menunjukkan Christy sama sekali tidak ada di hatinya.

“Aku......”

“Sudahlah, tunggu anak keluarga Zhu datang ke kota A, kamu dandan yang cantik, bisa jadi nanti kamu akan suka dengan tuan muda Zhu.”

Dibandingkan keluarga Huo, Calvin lebih berharap Christy bisa menikah dengan tuan muda Zhu.

Karena daripada keluarga Huo, bisa dikatakan keluarga Zhu lebih kaya, dan siapa tahu bisa membantu perkembangan perusahaan keluarga Han di kota B.

——

Setelah selesai pembicaraannya dengan Calvin, Christy pergi ke rumah sakit menjenguk Aaron, karena luka Aaron lebih parah, jadi masih harus dirawat inap.

Sesampainya di kamar pasien, dia langsung menunjukkan wajah gembiranya, “Kak Aaron, aku sudah lihat berita, akhirnya kamu tidak disalahpahami lagi.”

Dia sengaja memakai baju setengah lengan, lalu menampakkan balutan lukanya.

Aaron menundukkan kepala melihat lengannya, lalu pandangan kembali beralih ke depa komputer, dan hanya menjawab dengan datar, “Iya.”

Awalnya dia mengira dengan tidak bertunangan sama Christy, mungkin waktu mereka untuk bertemu jadi lebih sedikit, tapi sepertinya Christy sama sekali tidak berencana menjauh darinya.

Malah Christy jadi semakin menempel di saat dia sakit kali ini.

Ditambah lagi penyakit jiwanya, Aaron juga tidak berdaya.

Bukan hanya karena keluarga mereka sudah kenal sejak lama, ataupun karena hubungan bisnis antara keduanya, semuanya membuat Aaron tidak bisa mengabaikan Christy.

“Kakak Huo.”

Baru saja Christy masuk, sudah ada lagi satu orang yang datang.

Panggilan seperti ini, tanpa mengangkat kepala melihat pun Aaron sudah tahu siapa yang datang, dia tertawa sambil berkata ke William, “Oh kamu telah datang.”

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu