Back To You - Bab 279 Darah Yang Menetes Di Atas Gaun Pengantin

Keluarga Watson masih terus mengejar di belakang. Karena kabut terlalu besar, meskipun Sergio berlari di depan juga tidak cepat, tapi mereka yang mengejar juga lambat.

Jane Chu melihat, sepanjang Sergio berlari sambil menggendongnya ini, semuanya adalah balon, bunga segar, sama persis seperti masuk ke dalam pulau ini.

"Kita pergi kemana."

Sergio tidak bicara, hanya berlari ke depan dengan sekuat tenaga. Jane Chu dapat merasakan, lengan Sergio yang menggendongnya semakin turun, daya tahan tubuh Sergio sedang perlahan-lahan terkuras habis.

Di belakangnya Keluarga Watson sedang mengejar dan terdengar suara tembakan dimana-mana.

Mereka ingin langsung membunuh Sergio.

Sangat cepat, Sergio berlari ke tebing yang paling tinggi di dalam pulau. Jane Chu melihat ke pulau, melihat pulau sudah seperti lautan api, ada banyak tempat yang sudah dibakar.

Akhirnya, Keluarga Watson datang menghampiri mereka. Jane Chu dapat melihat jelas, yang berdiri di paling depan, mengenakan baju berwarna hitam, pria yang membawa pistol adalah Duke.

"Ternyata benar adalah kamu."

Jane Chu melihat tebing di belakangnya, kalau mereka melompat begini saja ke bawah, pasti akan masuk ke dalam laut.

Dia kira Sergio akan membawanya melompat ke dalam laut.

"Kamu memang tidak termasuk ke dalam Keluarga Watson. Kalau dibiarkan begitu saja, juga termasuk masalah."

Duka langsung buka mulut.

"Apa ibuku tahu masalah ini?"

Sambil bertanya, Sergio menggendong Jane Chu berjalan mundur.

"Sekarang dia sudah tahu, tapi dia juga tidak berdaya. Yang dia mau hanyalah kehidupan yang baik seperti sekarang, mengenai hidup atau mati anaknya, tidak ada hubungan yang terlalu besar baginya."

Duke berkata dengan santai.

"Benarkah?"

"Ada apa? Kamu mau lompat?"

"Iya, aku mau lompat. Pistol kecilmu itu bisa tembak berapa jauh?"

Negara S mengizinkan membawa pistol, tapi mengenai jumlah pistol juga ada batasnya.

Kebanyakan pistol diberikan kepada ayah Sergio. Mengenai dua anak ini, pistol yang diberikan hanya sedikit, sedangkan yang Duke punya adalah pistol genggam.

"Berapa jauh pun cukup untuk membunuh kalian."

Duke berkata dengan percaya diri.

Jane Chu juga melihat, di antara orang-orang itu hanya Duke yang mempunyai pistol. Pengawal-pengawal lain hanya mempunyai sebatang tongkat.

Sergio memeluk Jane Chu, berjalan mundur, karena Jane Chu mengenakan gaun pengantin yang berat, Sergio menggendongnya juga menjadi berat, sangat merepotkan.

"Nanti tutup matamu."

Sergio berkata dengan suara kecil.

"Kamu turunkan aku. Target mereka adalah kamu, kamu saja yang kabur."

Kata Jane Chu. Gaun pengantinnya terlalu berat, tubuhnya juga tidak terlalu sehat, sama sekali tidak bisa ikut berlari bersama Sergio.

Meskipun Sergio melakukan banyak hal dan Jane Chu membenci Sergio, tapi di saat seperti ini, di saat Duke mengancam akan akan membunuh Sergio, Jane Chu menyadari dia tetap berharap Sergio dapat tetap hidup.

Mendengar perkataan Jane Chu, Duke baru berkata, "Ayah sudah bilang, bagaimana pun kamu adalah setengah anaknya. Kami akan bawa mayat kalian berdua pulang dan menguburkan kalian bersama-sama."

Maksud perkataan Duke sangat jelas, ingin membunuh mereka berdua.

Wajah Jane Chu sedikit pucat, "Meskipun kalian Keluarga Watson juga tidak boleh sembarangan membunuh orang!"

"Huh, yang kamu katakan benar. Kami tidak membunuh kamu, tapi pulau kebakaran, kami juga tidak bisa selamat, kami juga sangat menyedihkan."

Duke berkata sambil tersenyum.

Ini adalah kedua kalinya Jane Chu berkata dengan Duke. Waktu itu adalah di lorong, tapi sekarang begitu mengingat kembali, waktu itu Duke sudah memberi klu akan hal ini.

"Kalian ini namanya membunuh!"

Jane Chu tahu, mereka dari awal sudah memutuskan untuk melakukan ini. Membakar mereka, lalu menutup mulut.

"Tutup matamu."

Di saat Jane Chu sedang berbicara dengan Duke, Sergio berkata kecil di samping telinganya, kemudian tiba-tiba membalikkan badan dan melompat ke bawah tebing.

"Dor!"

Bersamaan di saat Sergio melompat turun dari tebing, Duke segera menembakkan peluru ke tubuh Sergio.

"Aaa!"

Jane Chu menutup mata, merasa tubuhnya tidak henti turun, ini rasanya seperti melompat turun dari gedung waktu itu.

Tapi rasa itu hanya berlangsung sebentar, lalu tiba-tiba berhenti.

Hanya ada kekuatan menarik turun, lalu menghela napas lagi.

"Sudah, buka matamu."

Terdengar suara Sergio.

Jane Chu membuka mata, melihat dirinya berada di atas balon udara yang sangat besar.

Seiring dengan mereka yang masuk ke dalam balon udara, pengikat balon udara terlepas karena adanya tekanan. Itu adalah desain yang sangat menarik. Saat balon udara turun, tali akan terlepas dari tempat yang mengikat.

Kemudian balon udara naik dengan cepat.

Balon udara berwarna pink itu sangat cepat keluar dari jarak tembakan Duke.

"Ini ..."

"Awalnya adalah hadiah pernikahan untukmu, tidak terpikir digunakan jadi ini."

Sergio bersandar di samping balon udara.

Jane Chu melihat ke belakang, Duke yang kesal sambil menjijitkan kaki.

Jane Chu tidak terpikir, Sergio begitu sungguh-sungguh dalam menghadapi pesta pernikahan ini.

Karena pusing, Jane Chu memeluk kakinya dan duduk. Lapisan-lapisan gaun memenuhi balon udara.

Jane Chu menundukkan kepala, untuk sesaat tidak tahu harus berkata apa.

Tapi di saat ini, gaun yang awalnya berwarna putih tiba-tiba muncul darah segar.

Lalu setetes, demi setetes ...

Jane Chu menengadahkan kepala, melihat Sergio yang berwajah pucat itu, baru menyadari, "Kamu terluka?"

Jane Chu berdiri. Punggung Sergio yang mengenakan jas berwarna putih rata-rata berubah menjadi berwarna merah.

"Kenapa tidak bilang kalau kamu terluka?"

"Tidak apa-apa."

"Apanya yang tidak apa-apa!"

Jane Chu pertama kali merasa sibuk. Dia ingin merobek gaunnya, membungkus luka Sergio, tapi malah ditahan oleh Sergio, "Gaun pernikahan ini dibuat khusus untukmu. Hanya ada satu di dunia ini. Kamu jangan buat rusak bisa tidak."

Ekspresi wajah Sergio mengandung rasa permohonan. Sergio dari rasa sakit menunjukkan senyum menderita, tapi bibirnya putih sampai rasanya tidak ada darah sedikitpun.

"Sergio."

"Maaf, Little Jane, aku sudah melakukan banyak kesalahan."

"Jangan bicara lagi!"

Sergio tidak membiarkannya merobek gaun pengantin, Jane Chu langsung merobek rok yang ada di dalamnya. Tapi dia menyadari luka Sergio adalah luka tembakan, sekarang cara penanganan lukanya sama sekali tidak berguna. Selain itu dia juga tidak pernah belajar tentang pertolongan pertama.

"Little Jane, maaf, sebenarnya dulu aku yang menyuruh orang untuk membunuh Jamie, dua kali ...."

"Itu kamu? Dua kali?"

Jane Chu sedang sibuk, tapi ketika mendengar perkataan Sergio, tangannya seketika berhenti.

Dia tidak pernah terpikir, Sergio akan menyakiti Jamie.

"Aku tidak ingin anak milikmu dan Aaron hidup. Aku takut dengan begitu kamu di sampingku juga akan ikut mengalami kesulitan."

Sergio bicara dengan sangat pelan, satu kata demi satu kata, dan darah di wajah Sergio mulai berkurang.

Darah satu per satu menetes di gaun pengantin Jane Chu yang putih.

"Kamu ..."

Kalau bukan Sergio sedang terluka, Jane Chu benar-benar tidak tahu apa yang akan dia lakukan.

Tapi sekarang dia tidak bisa mengatakan satu kalimat pun.

Karena dia melihat darah Sergio menetes satu demi satu ke atas gaun pengantinnya, seperti nyawa Sergio sedang perlahan-lahan pergi.

"Dan juga, waktu itu aku yang curang. Karena saat aku berada di rumah Keluarga Watson, mereka semua menindasku, menindasku dengan berat, tapi aku pikir aku adalah pria yang akan menikahimu, aku tidak boleh kalah dengan begitu mudahnya. Aku ... uhuk, uhuk, uhuk ..."

Sergio mulai terbatuk dengan kencang. Masalahnya, Jane Chu tahu sedikit tapi tidak tahu semua.

"Sudahlah, jangan bicara lagi, jangan bicara lagi."

"Sebenarnya aku sangat malu. Aku ingin mencarimu lebih cepat, tapi saat itu aku belum cukup baik. Aku takut aku lebih buruk dari orang lain, jadi baru begitu telat ...."

Sergio akhirnya tidak dapat berdiri lagi. Sergio berlutut, bersama-sama dengan Jane Chu di dalam ruang yang begitu sempit.

Bau darah yang asam juga memenuhi ruang yang kecil itu ....

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
3 tahun yang lalu