Back To You - Bab 68 Pulang Bersamaku

Aaron Huo menunduk, dan melihat Jane Chu tengah mengenakan sandal hotel yang tipis, dan teringat omongan Edison Mo.

Tiba-tiba ia menjadi takut Jane Chu akan menyukai Edison Mo.

“Kau baik-baik saja, Jane Chu?”

Saat di jalan tadi, Christy sudah bertanya nama Jane Chu.

“Sudah tidak apa-apa, maaf sudah membuat semuanya khawatir.”

Jane Chu menunduk sopan, menunjukkan kesopanan.

Perasaan seperti ini sangat tidak nyaman bagi Aaron Huo.

Aaron Huo melihat pada Edison Mo yang berdiri di samping Jane Chu, melihat Jane Chu dengan sangat gugup, seperti mereka berdua adalah sepasang kekasih, hal ini semakin membuat Aaron Huo marah.

“Tadi Aaron Huo sangat mengkhawatirkan mu, jadi aku membantu membawakannya jaket dan menemani nya mengejar mu.”

Christy bicara di samping Aaron Huo.

Kata-kata Christy sangat mengkontradiksi diri, sangat khawatir dia bilang, tetapi masih menunggu Christy untuk membawakan nya jaket, hal ini jelas-jelas bukan khawatir.

“Maaf.”

Jane Chu masih di posisi yang sama, ekspresi yang sama, memberi kesan susah penolakan sejauh-jauh nya bagi orang lain.

“Terima kasih atas perhatian paman, segera bawa istri berkualitas mu pergi, jangan sampai ia beku kedinginan.”

Edison Mo jelas-jelas sedang membicarakan masalah, tetapi seperti sedang menyuarakan sarkasme.

Edison Mo tidak menutupi kebenciannya terhadap Aaron Huo sama sekali.

“Edison Mo, aku tidak tahu dulu kau…… tapi aku berharap kau tidak mempunyai prasangka apa-apa terhadap Aaron Huo, semuanya adalah aku yang berharap lebih.” Apakah mungkin Christy tidak mengetahui perasan Edison Mo?

Christy sering sekali memanfaatkan Edison Mo pada masanya, saat itu Edison Mo belum dewasa, sehingga ia dibutakan oleh cinta.

“Ya, aku tahu, dulu aku sangat menyukaimu.” Setelah ia mengatakan kalimat nya, Edison Mo menepuk pundak Jane Chu, “Ayo, jalan. Aku akan mengantar mu pulang.”

Tapi, tepat pada saat Jane Chu ingin berbalik badan, Aaron Huo maju beberapa langkah dan segera membawa Jane Chu ke pelukannya, ia berkata, “Pulang bersama ku saja.”

Aaron Huo sadar, pada dasarnya ia tidak sanggup melihat Jane Chu pergi bersama pria lain.

Hal ini membuatnya berpikir, saat setelah ia dan Jane Chu berpisah, dan Jane Chu menikah dengan pria lain, Aaron Huo berjanji tidak akan membiarkan hal itu terulang lagi.

“Kau……”

“Edison Mo, kau antarkan Christy pulang.”

Baru saja ia berniat merebut kembali Jane Chu, tetapi Aaron Huo sudah memerintahkannya.

——

Jane Chu berada dalam pelukan Aaron Huo sekarang, dan setelah ia melihat Edison Mo telah berjalan jauh, ia berkata “Aku tahu kau tidak mau aku pergi bersama Edison Mo, tenanglah, aku tidak akan melakukannya, karena aku tahu kita masih ada perjanjian,aku tidak akan melakukan hal yang melanggar kontrak kita.”

“Baguslah kalau kau mengerti.”

Walaupun Aaron Huo berkata demikian, tapi ia belum sepenuhnya mempercayainya.

Jane Chu membuka suara, “Sebenarnya aku bisa berjalan sendiri, hanya sedikit lamban.”

Kaki Jane Chu terkilir.

“Diam.”

Aaron Huo membawa Jane Chu masuk kedalam mobil asistennya, Jane Chu pikir pria itu akan membawa nya pulang kerumah, tapi pada saat mobil berhenti ia baru sadar, bukannya sampai dirumah melainkan didepan sebuah rumah sakit pribadi.

“Ini adalah……”

“Memeriksa kakimu.”

Sebelum Jane Chu menyelesaikan kalimatnya, Aaron Huo sudah memotongnya.

Aaron Huo hari ini tampak sangat sensitive.

“Apakah kau marah?” Jane Chu berada di dalam pelukan Aaron Huo, gaun malam nya yang panjang menjuntai kebawah, kedua tangannya di kalungkan ke leher Aaron Huo dan bertanya dengan hati-hati pada pria itu.

“Nyonya Huo berdansa dengan pria lain, begitu akrab dengan pria lain, berjalan malam dengan pria lain, apakah seharusnya perasaan ku baik-baik saja?”

Aaron Huo menunduk dan mengerutkan dahinya, wajahnya dipenuhi raut kesal. Saat ini ia benar-benar tidak ingin memikirkan hal lain karena di otaknya hanya ada pikiran – Jane Chu di manfaatkan oleh pria lain.

Saat ini mereka berdua telah masuk kedalam rumah sakit, seorang sekretaris menyambut mereka, Aaron Huo menggendongnya menuju ruang perawatan dan menurunkannya di sebuah bangku.

Seorang dokter yang sedang bertugas dating dan berjongkok dengan sebelah kakinya, menaikkan angkle Jane Chu naik dan melihat rona merah nya, dan memutar nya dengan pelan.

“Sangat sakit.”

Hanya di putar dengan pelan, tetapi Jane Chu sudah mengeluh kesakitan, ia mengeluarkan tangannya, bahkan ingin menghentikan aksi dokter tersebut.

Aaron Huo yang awalnya suasana hatinya sudah buruk, melihat Jane Chu kesakitan ia menjadi tidak sabar, “Kau bisa atau tidak? Jika tidak segera ganti orang lain.”

Tentu saja dokter jaga tersebut tahu siapa Aaron Huo dan walaupun pria itu bersikap demikian, ia tidak berani memberikan perlawanan.

Jane Chu tidak habis pikir Aaron Huo akan melampiaskan amarah nya pada seorang orang asing, dengan cepat ia berkata, “Tidak, tidak sakit, aku yang membuat mu marah, jangan bertindak gegabah.”

“Keadaan ini, jika hanya diberi obat sembuhnya akan lebih lama, tapi jika diurut akan lebih sakit……”

Dokter yang menyadari suasana hati Aaron Huo yang buruk, dengan cepat menyelesaikan manfaat dan efek sampingnya, dan segera memulai nya, jika sekali lagi saja Jane Chu berteriak sakit, maka ia akan segera kehilangan pekerjaan nya.

“Bagaimana jika diberi obat terlebih dahulu?”

Sekarang kaki Jane Chu sekali di gerakkan sangat sakit, ia mengerti jika dokter mengurutnya sekarang, ia akan berteriak kencang, dan dokter malang itu akan dimarahi oleh Aaron Huo.

“Kalau begitu beri obat saja.”

Tidak lama kemudian, dokter datang membawa obat dan mengoleskannya dengan pelan pada Jane Chu, tetapi demi obatnya bekerja dengan baik, ia juga harus menggunakan sedikit tenaga.

Jane Chu mengatupkan gigi nya menahan sakit, tidak berani mengeluarkan suara, ia takut jika ia berteriak maka Aaron Huo akan murka.

Tapi Aaron Huo menunduk melihat Jane Chu, walaupun tidak bersuara, namun ia sangat kesusahan menahannya. Padahal sedang musim dingin, tetapi dahi nya masih mengeluarkan keringat dingin, Aaron Huo membungkuk dan menahan tangan dokter jaga, berkata dengan dingin, “Lebih baik kau pergi dari hadapanku jika tidak pandai mengoleskannya.”

“Maaf.” Dokter jaga sangat terkejut dan segera berdiri, “Obat nya sudah selesai di oleskan, sisanya bisa dibawa pulang untuk dioleskan lagi dirumah.”

Setelah selesai berbicara dokter tersebut langsung buru-buru pergi.

“Maaf, hari ini aku sebagai Nyonya Huo tetapi malah berdansa dengan orang lain, aku tidak berpikir panjang.”

Melihat ekspresi Aaron Huo yang seperti itu,Jane Chu merasa bersalah dan memilih untuk meminta maaf.

Setelah mengambil uangnya dan bertingkah seperti ini, memang benar-benar salah.

“Bagus kalau kau tahu.”

Aaron Huo membungkung dan kembali menggendong Jane Chu, kali ini Jane Chu menolak , “Aku bisa berjalan sendiri, lagi pula mobil ada di depan pintu gerbang, kan?”

Jane Chu merasa ia mempunyai suatu penyakit, bila jaraknya dengan Aaron Huo terlalu dekat, maka ia tidak bisa berbicara dengan benar, akan berpikir jauh dan sembarangan, contoh nya tadi, Jane Chu hampir saja mengira bahwa Aaron Huo cemburu terhadap kedekatannya dengan Edison Mo, dan mengira Aaron Huo memarahi dokter adalah karena ia tidak tega.

Tetapi ia tidak berani berharap lebih, takut ia sadar dari mimpi terlalu cepat.

“Sebaiknya kau jangan memancing amarah ku lagi.”

Aaron Huo segera menggendong Jane Chu masuk ke mobil, sepanjang jalan mereka hanya diam.

Jane Chu hanya dapat menatap jalanan menuju rumah Aaron Huo, dirinya sudah tidak mempunyai tenaga lagi.

Sesampainya dirumah, Aaron Huo langsung menggendongnya naik ke lantai atas dan menidurkannya di atas ranjang. Setelah itu meletakkan jubah putih nya di samping, merapikan rambut Jane Chu dan menyampirkannya ke samping, memegang tubuh nya dan bertanya, “Bagian mana yang tadi Edison Mo sentuh? Apakah disini? Ataukah disini?”

Sambil berkata, jari-jarinya sambil berkeliaran di tubuh Jane Chu, sampai di bahu, semakin kebawah ke pinggang……