Back To You - Bab 33 Ingin Kamu Menemaniku Makan Malam

Sepertinya belakangan ini kamu semakin pengertian.

Aaron Huo mengatur ulang ekspresi wajahnya, menatap Jane Chu dingin.

Apa?

Kamu tahu kalau diriku sedang bersandiwara, tetapi kamu langsung menarik tanganmu kembali dengan cekatan, ku kira kamu ingin menghangatkannya beberapa saat lagi.

Mendengar pernyataannya, Jane Chu tersenyum pahit, kamu sudah menyindirku berulang kali, kalau aku tidak belajar pintar, harga diriku bisa diinjak kamu habis-habisan, sebenarnya harga diriku sekarang sepertinya telah musnah.

Sebenarnya, saat tangannya tadi berada dalam genggaman Aaron Huo, dia masih bisa merasakan kehangatannya, sedikit merindukan kehangatan tersebut.

Setelah kepergian kepala sekolah, dia segera menarik kembali tangannya, dia takut kalau tidak segera lepas, dirinya akan semakin galau akan perasaan sendiri, dan bisa membuat Aaron Huo semakin merendahkan dirinya.

Baguslah kalau kamu tahu.

Mendengar jawabannya, Aaron Huo merasa sedikit aneh, pernyataan Jane Chu seolah-olah menganggap dia adalah penyebab dari semua ini.

Menurut Aaron Huo, semuanya ini dikarenakan Jane Chu pernah meninggalkannya saat itu!

Jika bukan begitu, semuanya pasti akan berbeda.

Mereka berjalan menuruni tangga dengan hening, setelah sampai di depan mobil Aaron Huo, dia bertanya, sejak kapan adikmu sakit?

Kenapa Jane Chu tidak pernah mengungkitnya sama sekali?

Jane Chu tidak pernah mengungkitnya, sebagaimana tidak menganggap Aaron Huo sebagai keluarganya.

Beberapa saat yang lalu. Dia hanya menjawab sekilas.

Sakitnya parah?

Lumayan, ada luka bakar yang dalam, untungnya berada di bagian punggung, sudah melakukan penanaman kulit dan baru saja keluar dari rumah sakit.

Jane Chu menjawabnya dengan sungguh-sungguh.

Baiklah, kalau ada masalah di bagian sekolahnya, kamu bisa menghubungiku.

Baik.

Percakapan mereka berdua terdengar seperti dua orang asing yang sedang berbicara, siapapun yang mendengar percakapan mereka tidak akan percaya mereka memiliki surat pernikahan yang sah.

Aaron Huo mengantar Jane Chu sampai di depan gang, kemudian pergi meninggalkannya.

Kak! Tadi aku tidak salah lihat?

Jane Chu baru turun dari mobil, tiba-tiba William Chu tidak tahu dari mana kemudian menghampirinya, menepuk pelan bahunya.

Apanya yang salah lihat?

Tadi Kak Aaron yang ngantar kamu pulang bukan? Iya bukan? Benar ya tebakanku?

William Chu sangat bersemangat, dikarenakan Aaron Huo adalah satu-satunya kakak ipar yang diinginkan olehnya, sekarang Jane Chu diantar pulang olehnya, dia berpikir apakah Aaron Huo merupakan suami tampan dan kaya yang diceritakan kepadanya pada saat di rumah sakit?

Iya, kebetulan kita bertemu, jadi dia mengantarku pulang.

Jane Chu pasrah, perjanjian antara dia dengan Aaron Huo tidak boleh ada yang mengetahuinya, terutama adiknya dengan ibunya.

Jika mereka tahu demi uang dia menjual dirinya kepada Aaron Huo, mereka akan merasa sangat bersalah.

William Chu tidak percaya dengan penjelasannya, mana ada kebetulan yang begitu? Kamu hari ini keluar kemudian cepat pulang, dia juga cepat pulang?

Kamu cukup fokus dengan sekolahmu saja, sebentar lagi kamu akan kembali ke sekolah, pelajaranmu banyak yang tertinggal, kamu harus mengejar semua yang tertinggal, tidak perlu khawatir denganku.

Jane Chu tersenyum memberitahunya.

Juga sengaja mengalihkan pembicaraan.

William Chu menemaninya untuk membeli bahan makanan, sepanjang jalan dia banyak bertanya padanya.

Jane Chu tidak menjawabnya, pada saat menaiki lift, dia mengatakannya dengan serius, William Chu, orang yang ku nikahi adalah Aaron Huo, tetapi hubungan kami bukan hanya sepasang suami istri biasa, jadi kamu harus jaga rahasia, jangan memberitahu ibu, mengerti?

Dia tahu persis jika dia tidak memberitahu adiknya, adiknya akan bertanya sampai dia menjawabnya.

William Chu adalah anak pintar, dia melihat wajah kakaknya yang kelihatan sedikit cemberut, mengerti keberadaan kakaknya, baik kak, aku tidak akan bilang apa-apa, suatu saat kalau kamu ingin curhat, kamu boleh menceritakan padaku.

——

Jane Chu jarang sekali beristirahat, akhir pekan ini dia ingin menemani keluarganya, tiba-tiba menerima pesan dari Aaron Huo.

Dia hanya mengirimkan lokasi sebuah restoran, dan sebuah pesan, ‘ruangan 666, pukul 18.30 malam.’

Selain itu, tidak ada pesan yang lain, Jane Chu membalas pesannya, apa saja yang perlu disiapkan olehnya, namun Aaron Huo tidak membalasnya lagi.

Pasrah, Jane Chu membuka lemari kemudian mengambil sebuah gaun berwarna krim yang kelihatan sangat biasa kemudian memakai sepatu heels pergi bertemu dengannya.

Dikarenakan pernikahan dia dengan Aaron Huo dilakukan secara tersembunyi, jadi kesempatan sebagai istrinya hadir di sebuah acara tertentu sangat minim.

Jane Chu mengira ini adalah acara keluarga Huo.

Namun, pada saat dia memasuki ruangan yang disampaikan Aaron Huo tadi, dia menemukan ruangan seluas gini hanya ada dua kursi dengan dua set alat makan.

Aaron Huo telah tiba.

Ini adalah …

Jane Chu menatap ruangan kosong bolong dan dua kursi itu, bertanya kepada Aaron Huo yang sedang duduk di sofa dalam ruangan tersebut.

Makan malam.

Aaron Huo melihat dia masuk, kemudian bangkit dari sofa kemudian berjalan menuju salah satu kursi itu, memberikan sebuah tanda untuk memerintah Jane Chu duduk juga.

Jane Chu menggantungkan tas tangannya di sebuah gantungan dekat pintu kemudian duduk di kursi satunya lagi.

Oh.

Jane Chu tidak berani banyak tanya, kemudian menuruti perintahnya untuk duduk.

Restoran ini merupakan restoran cantonese, menunya bukan hanya sedikit, harganya juga mahal, Jane Chu seumur hidup tidak akan pernah ingin masuk ke restoran yang sudah makan tiga porsi pun belum terasa kenyang.

Melihat pelayan menghidangkan satu per satu makanan, Jane Chu makan dalam keadaan hening.

Mereka tidak banyak berbicara pada makan malam itu, hanya sedikit basa basi, suasananya luar biasa canggung.

Setelah selesai makan malam, dalam perjalanan Aaron Huo mengantar Jane Chu pulang ke rumah, Jane Chu tidak lagi menahan diri dan bertanya, kenapa malam ini mengajakku makan malam bersama?

Dia berpikir cukup lama tidak menemukan jawaban apa tujuan makan malam hari ini.

Makan malam sendiri sangat membosankan, hanya ingin kamu menemaniku makan malam.

Aaron Yan menjawabnya dengan datar.

Tidak ada perubahan ekspresi apapun.

Hanya karena itu?

Ya, hanya karena itu.

Jane Chu tidak menyangka jawabannya akan seperti itu, bertanya lagi, mengapa kamu tidak mencari Stephanie Qin?

Bukankah hubungan mereka sangat baik? Aaron Huo bahkan sangat perhatian padanya menjemputnya setiap hari pulang kerja, sangat wajar jika Aaron Huo mencari Stephanie Qin menemaninya makan malam.

Kamu berharap aku mencarinya?

Aaron Huo bertanya kepadanya, tangannya seperti mencengkram kemudi, kukunya kelihatan pucat, seperti sedang melampiaskan sesuatu.

Tidak.

Jane Chu menjawabnya tanpa keraguan sama sekali, merupakan jawaban yang benar-benar dari lubuk hatinya.

Jane Chu jelas-jelas tidak memiliki hak untuk mengaturnya, namun dia mengakui dalam hatinya menginginkan Aaron Huo bersamanya kapan saja.

Dia berharap suatu hari saat pulang kerja, Aaron Huo sedang menunggunya dan bukanlah menunggu Stephanie Qin.

Namun, dia menyadari waktu itu dirinya sendiri yang mengakhiri hubungan mereka, sekarang ini hubungan mereka hanyalah sekadar perjanjian dan keuangan, dia tidak berhak mengeluh bagaimana sikap Aaron Huo terhadapnya.

Mendadak, Aaron Huo menepikan mobilnya di pinggir jalan, tangannya memegang dagu Jane Chu, pandangannya memanas, jika kamu memohon kepadaku, besok aku akan mengakhiri hubunganku dengan Stephanie Qin.

Sebuah pernyataan tanpa kepala dan akhir, namun memiliki makna yang dalam.