Back To You - Bab 138 Dia sudah mau bertunangan

Pada hari pertama pergi ke perusahaan dari rumah baru, Christy sudah masuk kerja dan Jane melihatnya di kafetaria.

Dia lagi bersama Aaron, karena dia memakai prostetik, jadi dari sudut pandang visual, tidak dapat melihat bahwa dia cacat.

Di kafetaria ,Christy dan Aaron duduk di meja yang sama, saat mereka makan, mereka berbicara dan tertawa, ketika Jane melihat mereka, hati yang telah tenggelam sedikit mulai sedikit terluka.

Daisy memandangnya dan memandang Christy dan Aaron, dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya kepada Jane. "Bukannya kaki sekretaris Ruan patah? Ini ..."

"Patah, ini palsu."

Jane menjelaskan kepadanya, ini tidak diragukan.

Dia mencoba untuk tidak melihat ke sana, agar tidak melihat mereka.

Daisy memandangi kerabat kedua orang itu, melihat Jane menundukkan kepala dan tidak berbicara, mendapati bahwa itu salah, "Apakah kamu bertengkar dengan Direktur Huo?"

Jane menggelengkan kepalanya, "Tidak, kami sudah putus."

Dia mengatakan itu dengan mudah.

"Putus!? Tidak mungkin!, Direktur Huo sangat baik, kamu benar-benar putus dengannya?"

Meskipun ada hal lain yang tidak diketahui oleh Daisy, tetapi sekarang ini Jane lagi hamil muda, Aaron secara khusus mencari seseorang untuk melakukan pekerjaannya, agar saat dia kembali tidak terlalu sibuk, bagi Daisy ini bukti cintanya.

Ditambah sebelumnya, bagaimana bisa bilang putus langsung putus?

"Ya."

Ketika Jane berbicara, dia tidak mengangkat kepalanya, di seberangnya ada Aaron jadi dia takut kalau mengangkat kepalanya akan kelihatan mereka dan tidak bisa mengendalikan diri.

Daisy melihat Jane tidak mau banyak bicara jadi dia tidak bertanya lagi.

----

Awalnya Jane berpikir bahwa dia hanya akan bertemu Aaron dan Christy ketika di jam makan, tapi sekarang ini sudah mau jam pulang kerja tapi Margery menyerahkan Jane bahan, "Kau bawa ini ke kakakku."

"Kakak kamu?"

Jane mengerutkan kening.

Kakaknya adalah Selina, Selina ada di lantai atas. Jika dia pergi bertemu dengan Selina, dia tidak hanya akan bertemu Christy, tapi juga akan bertemu Aaron....

"Ya, cepatlah, bentar lagi jam pulang kerja, kakakku akan pergi."

Awalnya ini adalah kerjaan Margery, tetapi dia mengambil waktu sejenak untuk mengirimnya naik turun lagi, sudah lewat satu menit jam pulang kerja dan dia tidak bersedia menghabiskan satu menit di kantor.

Dalam keputusasaan, Jane harus pergi ke lantai paling atas dengan kepala yang keras.

Dia berdoa Aaron dan Christy sudah pergi.

Kadang-kadang hal itu sangat kontraproduktif.

Ketika lift mencapai lantai atas, Jane keluar dari lift, melihat Christy memegang Aaron, dengan manis menuju ke arah lift direktur.

Jarak ke tiga orang itu sangat dekat.

Jane segera menghentikan langkahnya dan mencoba menunggu mereka berdua pergi ke lift dan pergi. Lagi pula, Aaron adalah pemimpinnya, dan dia harus menunggu Aaron pergi dulu.

Tetapi ketika dua orang berjalan di depan Jane, mereka berhenti.

Christy menatap Jane dan berkata sambil tersenyum, "Nona Chu, sudah lama tidak melihatmu."

"Lama tidak bertemu."

Jane tidak mengangkat kepalanya, hanya berdoa agar mereka pergi dengan cepat.

"Kakak Aaron, sepertinya Nona Chu tidak ingin melihat kita bersama, aku mengerti suasana hatinya, ayo pergi."

Ketika Christy melihatnya seperti ini, dia berkata dengan lembut, dan kata katanya tidak sepertinya kata hatinya.

"Oke."

Kata Aaron.

Suaranya sangat bagus, rendah, dan magnetis. Bagi Jane, suara ini tidak akan lelah seumur hidup, tetapi sayangnya dia hanya memiliki sedikit kesempatan untuk mendengar.

Jane berdiri di sana, memperhatikan keduanya memasuki lift, dan menghela nafas lega.

Tepat pada saat pintu lift hendak ditutup, Christy tiba-tiba berkata, "Kakak Aaron, kapan pergi lihat tempat upacara pertunangan kami?"

Suara itu tidak terlalu besar, tetapi Jane di luar lift bisa mendengarnya dengan jelas.

Hati Jane, seperti dicubit oleh seseorang, berdiri di tempat yang sama, dan hampir tidak berdiri tegak.

Tapi dia tidak melupakan pekerjaannya, pergi menyerahkan bahan ke Selina, Selina sedang lembur.

Dia pergi ketika dia meletakkan barang-barangnya. Selina berkata di belakangnya, "Jane, aku dulu berpikir bahwa kamu adalah orang yang berperilaku baik, mendapatkan Aaron dan pada akhirnya aku menemukan bahwa kali ini, di depan Christy, itu hanyalah trik biasa"

Hari-hari ini, kontak dia dan Christy, semakin banyak menemukan bahwa kemampuan Christy, dibandingkan dengan pikirannya, sama sekali tidak signifikan.

Jane mendengar kata-katanya dan mengangguk tanpa sadar, "trik biasa? Sekretaris Tang, kamu benar-benar mengangkat aku."

Ketika dia selesai, dia memasuki lift.

Ketika dia kembali ke kantor, orang-orang di kantor berjalan pergi, dan Jane duduk di posisinya melamun.

Pikirannya penuh dengan kata-kata Christy.

Dia mati-matian menghibur dirinya sendiri, "Aku dan Aaron bukan di dunia yang sama, mereka lebih cocok.”

Tapi, hati Jane masih masam, dan tidak ada cara untuk meredakannya.

Jane duduk di kantor sebentar, dan kemudian membawa tas turun ke bawah.

Di ujung tangga, melihat seorang pria berjas putih berdiri di pintu perusahaan, memegang kunci mobil di tangannya, penampilan terlihat seperti orang yang terpandang, matanya sangat besar, berdiri di sana, menarik perhatian orang yang lewat lewat.

Jane mengenalinya, itu adalah Edisom.

Dia melihat Edison, reaksi pertama adalah dia tidak ingin memanggilnya, dia tidak ingin Aaron melakukan kesalahan, jadi dia berbalik.

Tapi Edison sudah melihatnya, dan berlari beberapa langkah dan memegang tasnya, "Jane, ngapain kamu lari?"

Jane memikirkannya juga.

Untuk apa dia lari?

Dia dengan Aaron juga telah berakhir, Aaron juga sudah mau bertunangan dengan Christy, untuk apa dia khawatir lagi?

"Tidak ada." Jane menoleh dan bertanya, "Kamu datang mencariku? Apakah ada sesuatu?"

Edison tahu bahwa Aaron sedang bersama Christy, Jane harus keluar.

Dia melihat pandangan Jane sangat sedih, tahu bahwa dia pasti sedih kali ini, berkata dengan lembut, "Tentu saja mencari kamu, aku ingin mengajakmu makan malam, tidak tahu Nona Chu bersedia atau tidak bersedia."

"Tidak bersedia."

Jane mengucapkan dua kata, berbalik badan dan pergi.

Edison meraih tasnya dan berkata, "Kenapa kamu lari lagi? Kamu tahu Aaron akan bertunangan dengan Christy?”

"Tahu."

Jane terdiam beberapa saat tapi masih menjawabnya.

"Yah, kalau begitu aku mengundangmu untuk bergabung denganku untuk pergi ke pertunangan mereka. Apakah kamu pergi?"

"Tidak pergi, aku tidak ingin memiliki hubungan dengan keluargamu."

Jane tidak ragu untuk menjawab.

Kenapa dia harus pergi ke pesta pertunangan mereka?

Edison melihat Jane begitu bertekad, Cuma membuat pembunuh, "Kamu jangan terlalu cepat menolaknya, aku punya rahasia tentang orang yang menabrak kamu dan Christy, apakah kamu ingin mengetahuinya?"