Back To You - Bab 165 Tidak boleh membicarakan orang lain di belakang

“Aaron Huo”.

Menghadapi Novita Lin, Jane Chu tidak menutupinya sama sekali.

Novita Lin dulu juga pernah bertemu dengan Aaron Huo, tetapi saat itu hubungan mereka tidak sebaik sekarang.

“Dulu ketika bertemu dengan dia, aku tahu hubugan kalian tidak biasa”. Novita Lin melihat-lihat merek tersebut, lalu melihat isi di dalamnya,”membuatmu rela mengeluarkan banyak uang, pasti dia sangat penting untukmu”.

Dulu Jane Chu adalah orang yang hemat, dia tidak rela menghambur-hamburkan uang.

Sekarang menghamburkan lima ribu lebih untuk sepasang clifflink, apalagi karena customer lain yang ingin membeli, kalau tidak Jane Chu pun tidak mungkin memutuskan dengan cepat untuk membelinya.

Ketika kedua orang tersebut sampai di restaurant, Jane Chu memngirimkan alamatnya kepada Aaron Huo.

Setelah Novita Lin memesan makanan dia bertanya, “Kamu ini orang sibuk, ada apa mencariku?”

“Aku ingin bertanya, apakah mungkin seseorang yang sangat berbakat, hanya dalam waktu dua sampai tiga tahun bisa menjadi CFO?”

Jane Chu bertanya langsung.

“Uhukhukhuk!” Mendegar perkataan Jane Chu, Novita Lin yang mau minum, menjadi tersedak, tidak lama dia baru berkata, “tentu saja tidak mungkin!”

“Sedikit kemungkinanpun tidak ada?”

Sebenarnya setelah Jane Chu masuk B2C Company, itu pertama kalinya dia bertemu dengan CFO, sebelumnya perusahan tempat nya bekerja kecil, jangankan CFO, manager accounting yang bekerja bersama dengan Novita Lin saja tidak ada.

Novita Lin mengeleng-gelengkan kepalanya, dia memegang kepala Jane Chu, “Kamu tidak demam kan?kalau kamu ingin menjadi atasan finance di perusahaan kecil itu tidak sulit, tetapi dua tahun? Bahkan ujian pun belum tentu lewat, dan juga CFO bukan hanya di mulut, kalau kamu tidak memiliki kemampuan, siapa yang berani menjadikanmu CFO?”

Walaupun kata-kata Novita Lin sedikit keterlaluan, tetapi semua adalah kenyataan.

Kepala Jane Chu tertunduk, wajahnya muram, setelah berpikir dia menceritakan hubungannya dengan Aaron Huo, keluarga yang menentang, Christy yang sangat berbakat, semua dia ceritakan.

“Kamu sedang bermain sinetron?” Rahang Novita Lin hampir lepas, dia berpikir, “aku ingat beberapa waktu yang lalu Christy membagikan foto di moments teman-teman, dia mengatakan tidak takut berkorban banyak untuk cinta, lalu memasang foto kaki palsu……teman-teman bertanya tetapi dia tidak menjawab.

Jane Chu tentu saja mengetahui hal yang diakatakan oleh Novita Lin ini, lalu dia pun menceritakan semuanya kepada Novita Lin.

Mengenai penyakit Christy, diapun mengatakan isi hatinya kepada Novita Lin, “Sebenarnya aku merasa Christy berpura-pura, tujuannya sangat jelas, tetapi terhadap hal ini, aku tidak dapat mengatakannya, ,kenyataanya,dulu dia yang menolongku……”

Walaupun Novita Lin dan Christy adalah teman sekolah, tetapi hubungan mereka berdua tidaklah dekat, tentu saja Novita Lin percaya dengan kata-kata Jane Chu, dia menganggukan kepala, “Christy, orang ini dulu sekolah terlihat seperti orang yang asik, dan juga sangat pintar berbicara dan bekerja, oleh karena itu banyak orang yang menyukainya, tetapi dulu aku merasa setiap orang pasti ada yang tidak disukai, apakah dia tidak ada?”

“Iya, kamu berkata demikian, aku juga merasa dia adalah orang yang dapat membuat orang lain suka kepadanya……”

Jarang sekali Jane Chu dapat bertemu dengan Novita Lin, sehingga dia tanpa dia sadari dia terus berbicara.

Tetapi bicara belum selesai, dia melihat ekspresi Novita Lin yang terkejut, dia melihat belakang Jane Chu, wajahnya seperti melihat setan lalu dia berbisik, “Ya Tuhan, tidak boleh membicarakan orang lain dari belakang, ternyata hal ini benar”.

“Ada apa?”

Jane Chu penasaran lalu dia memutar tubuhnya,dia melihat Christy mengnakan jaket berwarna putih, rambutya bergelombang jatuh di bahunya, riasannya sangat menor, bersama beberapa wanit, dari jauh berjalan menekat.

Christy melihat Novita Lin dan Jane Chu bersama wajahnya menunjukan keterkejutan, “kalian kenal?”

“ya, dulu adalah rekan kerja”.

Novita Lin dengan gembira menjawab.

Hubungan Jane Chu dan Christy, sejujurnya sangatlah tidak baik, dan juga setiap kali Christy yang mencari masalah, tidak ada yang dapat mereka obrolkan.

Jadi dia memilih untuk diam.

“Oh begitu”. Christy menjawab, matanya tertuju pada tas belanja dengan merek terkenal yang terletak di samping Jane Chu, dia asal bertanya, “ ulang tahun kakak Aaron segera tiba, itu kamu beli untuk dia kan?”

“Ini…….”

Jane Chu tidak dapat menjawab, karena Christy sering membuat masalah, dia merasa takut.

Novita Lin melihat Jane Chu tidak tahu harus berbuat apa, dan tadi pun dia mengatakan kelakuan Christy, dia segera membatunya, “itu adalah punyaku aku beli untuk ayahku, tadi aku perlihatkan kepadanya, dia begitu pelit, mana mungkin rela membeli barang yang mahal”.

“iya, betul”.

Jane Chu berkata, segera memberikan dan kantong tersebut kepada Novita Lin.

"Tetapi aku merasa bukan seperti itu”.

Christy melihat tatapan mereka berdua aneh, dia tahu kantong belanja tersebut kemungkinan besar adalah milih Jane Chu.

Karena tahun lalu Jane Chu tidak memberikan hadiah kepada Aaron Huo, tahun in dia pasti memberikannya, dia pun dapat menebaknya.

“Christy, sudah?”

Sebenarnya Christy masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi teman wanita yang dibelakangnya memanggilanya, jadi dia pun meninggalkan mereka.

Setelah Christy pergi, Jane Chu dan Novita Lin menjadi lega.

“Aku merasa ini sedikit mengerikan”.

“betul, jangan berkata terlalu banyak”.

Novita Lin dan Jane Chu memutuskan tidak membicarakan Christy, dan kembali membicarakan mengenai CFO, tetapi hal ini membuat dia berpikir, jangankan dua tahun, lima atau delapan tahunpun, Jane Chu tidak mungkin dapat menjabat sebagai CFO.

Lalu Jane Chu pun tidak berharap lagi.

Setelah membayar, kedua orang tersebut turun ke bawah, dan melihat mobil Aaron Huo diparkir di depan pintu masuk.

Novita Lin sengaja berekspresi tidak senang, “Nona Chu, bisa tidak jangan selalu menyuruh suamimu menjemput kalau keluar makan denganku, aku yang sudah lama tidak mempunyai kekasih, tidak dapat menerima hal ini”.

“Lain kali aku akan berusaha tidak membiarkannya datang”.

Jane Chu melihat Aaron Huo, dia juga merasa tidak enak.

Sebenarnya Aaron Huo pun tidak sering menjemputnya, ada dua kali kebetulan makan bersama Novita Lin.

“Janji ya, lain kali seperti ini lagi aku akan marah”. Novita Lin berkata sambil tertawa, “tetapi kalau kamu ada teman laki-laki yang cerdas jangan lupa memperkenalkannya kepadaku”.

“Baik”.

Jane Chu berkata beberapa patah kata kepada Novita Lin, lalu dia masuk kedalam mobil.

Dan saat itu di lantai dua.

Christy berdiri di ruang VIP lantai dua, dia sejak tadi melihat mobil Aaron Huo berhenti di bawah, sehingga dia terus berdiri di sana, ternyata tidak lama, Jane Chu dan Novita Lin keluar.

Dan tangan Jane Chu memegang kantong belanja barang laki-laki yang tadi.

Christy melihat lengannya yang belum sembuh betul, dia tahu saat ini dia tidak dapat menggunakan cara yang mengerikan lagi, sehingga dia hanya berdiri disana, tanpa dia sadari tangannya menggengam erat, kukunya yang mengkilat dan cantik menusuk ke dagingnya, dia pun tidak merasakannya.

——

Jane Chu menaiki mobil, , hal pertama yang di lakukan adalah, memberikan clifflink itu kepada Aaron Huo “Selamat ulang tahun”.

“Cepat sekali?”

Uang tahun Aaron Huo jatuh pada akhir pekan minggu itu.

Jane Chu tidak dapat menahan senyumnya “siapa yang menyuruhmu hari ini mencariku, sebenarnya aku berencana membelinya hari ini, akhir pekan baru memberikannya padamu, tetapi kotak yang besar seperti ini, aku tidak memiliki tempat untuk menyembunyikannya……”

Sebenarnya dia ingin menyembunyikan kotak tersebut,tetapi clifflink yang kecil diletakan di dalam kotak besar, dia pun tidak rela untuk membongkarnya, jadi mau tidak mau dia memberikan kado tersebut lebih awal.